Transcript for:
Lingkungan Pengendapan Delta, Koastal, Estuari

Selamat datang kembali di mata kuliah prinsip stratigrafi Kali ini kita membahas lanjutan dari video yang ke-9 yaitu video yang ke-10 yang berjudul lingkungan pengendapan transisi lingkungan pengendapan transisi ini yang pertama yang saya bahas yaitu delta Kemudian koastal, kemudian estuari. Selanjutnya perbandingan antara delta, koastal, dan estuari, dan potensi batuan induk serta batuan reservoirnya. Baik kita membahas lingkungan pengendapan transisi yang pertama yaitu delta.

Sebelum saya bahas apa itu definisi delta, saya akan menampilkan sebuah gambar yang saya ambil dari google map. Kira-kira ada yang tahu itu adalah gambar apa? Itu adalah gambar delta present day atau delta yang saat ini sedang terjadi atau berlangsung. Gambar tersebut adalah delta mahakam.

Saya definisikan delta, yang saya ambil definisinya dari bukunya Giri Nicole, itu discrete shoreline protobrands, atau saya artikan sebagai positive feature, daerah yang maju, daerah yang menonjol dari darat ke laut, yang terbentuk pada suatu ujung sungai, atau pintu masuk dari laut ke darat, dan Delta terdiri dari poin yang ketiga yaitu body of water, jadi harus ada air. Jadi secara singkatnya delta terdiri dari positive feature, sungai, dan body of water atau air. Pada kali ini pembahasan delta saya batasi untuk delta yang ada atau yang tumbuh di laut, bukan di danau.

Selanjutnya yaitu tipe delta. Tipe delta berdasarkan proses pembentukannya terdiri dari tiga. Yang pertama yaitu river dominated atau delta yang didominasi oleh sungai.

Contohnya adalah Mississippi yang ada di Gulf of Mexico. Selanjutnya yang kedua yaitu wave dominated atau delta yang didominasi oleh gelombang atau ombak laut. Contohnya adalah Nil.

atau South Francisco yang ada di Amerika Selatan. Selanjutnya yang ketiga yaitu tidal dominated, atau delta yang didominasi oleh pasang surut, contohnya di Gangga. Selanjutnya delta juga dibagi berdasarkan grain size, atau ukuran butir. Tampak pada gambar sebelah kiri bawah, delta yang ditampilkan dalam segitiga river, wave, dan tidal tadi dibagi lagi berdasarkan dari mulai fine grain sampai dengan quartz atau gravel selanjutnya yaitu contoh-contoh present day delta yang ada di dunia saat ini yang dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan tipe delta yang sudah saya bahas sebelumnya.

Silahkan dilihat dan dipelajari. Selanjutnya yaitu bagian tubuh delta. Secara garis besar, berdasarkan bukunya Gary Nicoll, delta dibagi dalam dua kelompok bagian. Yang pertama adalah delta plane, yaitu delta yang pada bagian daratan.

Kemudian bagian berikutnya yaitu delta front, yang terdiri dari delta di bagian yang tertutupi oleh air laut. Nah, Delta Plain terdiri dari beberapa bagian lagi. Yang pertama adalah Crevice Plain, yaitu limpasan dari air, air sungai maksudnya.

Sebagai mana kita ketahui Crevice Plain ini juga muncul di sungai Mandarin. Karena di Delta juga ada sungai, jadi Crevice Plain ini muncul di... Delta Channel atau sungainya Delta Sebagaimana saya tampilkan Delta Plane bagian yang kedua Yaitu Delta Channel atau DC Selanjutnya pada Delta Front Terdiri dari yang pertama adalah Interdistributory Bay atau IB Yaitu daerah antara dua modbar Itu daerah Pantai, selanjutnya yaitu Mout Bar, Mout Bar ini Pasir pantainya Delta, dimana Mout Bar ini Area yang Sangat bagus untuk menghasilkan Reservoir, dimana selain Pasirnya lebar, lebih lebar daripada Pasir sungai, namun Secara properti, porositas Dan probabilitasnya lebih tinggi juga dibandingkan sungai sehingga banyak kita temui delta sebagai reservoir yang bagus khususnya di daerah mudbar selanjutnya lebih ke dalam lagi yaitu delta slop atau delta lereng selanjutnya yang paling dalam yaitu prodelta dimana prodelta ini didominasi oleh batuan lempung karena letaknya sudah yang paling jauh di delta maksudnya bagian ujung delta yang mendekati laut yang lebih dalam itu adalah bagian-bagian delta selanjutnya yaitu geometri lateral dan vertikal dari delta yang pertama saya bahas river dominated delta gambar sebelah kiri merupakan geometri atau morfologi secara lateral Sedangkan yang gambar sebelah kanan yaitu profil vertikal dari river dominated delta.

Secara umum, delta yang merupakan suatu pola progradasi atau daratan yang maju ke arah laut, akan menghasilkan pola vertikal quarsening upward atau mengkasar ke atas. Nah kemudian, Karena ini sistem progradasi atau pola progradasi, bagian bawah merupakan daerah pantai, maka diatasnya adalah sudah sungai. Selanjutnya, lebih daratan yang lebih dalam lagi, dan seterusnya.

Karena itulah sistem progradasi, darat semakin maju ke arah lautan. Secara umum, delta merupakan quarksening upward. Pada river dominated delta ini, pada bagian atasnya banyak sekali kita temukan pola sungai yaitu finding upward seperti yang sudah disampaikan ketika mandering.

Maksudnya ketika kita membahas sistem mandering. Selanjutnya yaitu geometri lateral dan vertikal dari wave dominated delta. Pada Wave Dominant Delta, profile vertikal yang dihasilkan juga sama, yaitu core shining upward. Namun, pada Delta jenis ini, lebih sedikit ditemukan sungai-sungai, mungkin sekitar 1 atau 2, dan lebih banyak pasir di modbarnya, sehingga Delta ini lebih bagus.

sebagai reservoir dibandingkan delta yang lain karena pasirnya lebih banyak Ya selanjutnya yaitu geometri lateral dan vertikal dari tidal dominated delta atau delta yang didominasi oleh arus pasang surut air laut. Sama seperti sebelumnya delta akan menghasilkan pola worsening upward atau mengkasar ke atas pada profil vertikal dan diatasnya pasti ada sungai delta. Jadi mirip dengan River Dominant Delta, apa yang membedakan? Yaitu struktur sedimennya.

Kalau pada River Dominant Delta, didominasi oleh struktur sedimen yang sama atau mirip dengan sistem sungai mindering. Sedangkan pada Tidal Dominant Delta, didominasi oleh air dari laut dan dari darat secara bergantian. Sehingga struktur sedimennya pun berbeda. Namun secara pola vertikal mirip antara delta tidal dominated ini dengan river dominated delta.

Selanjutnya, selanjutnya yang terakhir dari pembahasan delta ini yaitu deskripsi delta yang menggambarkan karakteristik dari endapan deltaik. Yang pertama yaitu litologi yang terdiri dari Honglomerat. sandstone, mudstone, dan coal batu bara ini saya tambahkan sendiri dari yang original disampaikan oleh Gary Nicole nah untuk di Indonesia yang merupakan daerah tropis delta banyak didominasi oleh batu pasir, sandstone kemudian mudstone atau shell atau clay dan juga batu bara konglomerat Cara yang ditemukan di delta yang ada di Indonesia Nah, karena Kirinikol ini mengacu pada daerah yang mungkin bukan subtropis sehingga memasukkan ke Onglomrat Berikutnya transport medianya jelas air Sisanya silahkan dilihat dan dibaca sendiri Tapi yang pasti Pasti seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, secara properti batu pasir di delta ini, yaitu khususnya ampermeabilitas dan porositas, lebih bagus dibandingkan dengan sungai. Ditambah lagi dari sebaran reservoirnya pada delta ini lebih luas, bentuk lensisnya itu lebih luas dibandingkan dengan lensisnya. Batu pasir di sungai Dan untuk batuan induk juga Di delta ini bagus Karena tempungnya juga banyak Dan material organiknya juga banyak Sehingga ada yang bilang Delta ini adalah suatu sistem Minyak bumi atau petron sistem Yang lengkap Dari mulai batuan induk sampai tempat akumulasi migas Berikutnya yaitu lingkungan pengendapan transisi pada daerah kuastal.

Secara definisi, kuast adalah area pertemuan antara darat dengan laut. Apa bedanya dengan delta? Kuastal tidak melibatkan sungai, hanya darat dan laut yang bertemu. Nah, daerah kuastal ini meliputi kuastal plain atau daratan di tepat. Transisi, kemudian beach atau pantai, kemudian barir dan lagoon.

Nanti akan kita bahas lebih lanjut. Nah, gambar berikutnya yaitu gambar skematik. Jadi, daerah coastal ini ada yang daerah yang landai, yang banyak menghasilkan batu pasir. yaitu dissipative cost dan daerah kuastal yang terjal atau reflective cost gambar paling kanan atas dan bawah menunjukkan keadaan contoh real di lapangan dari kuastal yang landai dan kuastal yang terjal Kita bahas daerah kuastal yang pertama yaitu beach atau pantai.

Kita langsung membahas geometri lateral dan vertikal. Daerah pantai adalah daerah yang disini dituliskan washed by wave breaking on the coast. Jadi yang selalu terkena air, air laut.

Sehingga pantainya ini bersih karena sering kena air sortasinya bagus sehingga daerah pantai ini adalah daerah yang bagus untuk reservoir daerah pantai ini adalah ujung dari daerah coastal di belakang pantai ada beach down ridge yaitu bundukan pasir pantai Yang mana dun ini dibentuk oleh angin, kemudian di belakangnya lagi ada coastal plain. Nah, dun ini jarang di Indonesia, tapi untuk contoh ada di Parangtripis. Nah, untuk profil vertikalnya, pantai ini sudah pasti didominasi oleh batu pasir, sehingga bagus untuk reservoir, ditambah lagi dengan sebarannya yang luas juga. Selanjutnya yaitu daerah coastal, yang kedua yaitu lagun. Lagun adalah bodi atau tubuh coastal yang dibatasi aksesnya oleh suatu barier atau penghalang dengan laut lepas.

Seperti kita lihat pada gambar, disitu ada satu baris barier atau penghalang yang membatasi antara lagun dengan laut bebas. Nah disitulah disebutnya lagun, yaitu daerah antara daratan dan barier. Nah daerah lagun ini merupakan daerah yang tenang, sehingga daerah yang tenang sudah pasti akan menghasilkan endapan batuan lempung beda dengan pantai kalau pantai sangat didominasi oleh batu pasir kalau lagun ini banyak batu lempungnya disinilah mungkin daerah coastal yang paling banyak lempungnya sehingga bagus untuk batuan induk namun sayangnya lagun ini tidak seluas danau atau laut jika untuk menghasilkan batuan induk selanjutnya yaitu deskripsi antara beach dan lagoon saya bandingkan dalam satu tabel secara litologi pada pantai atau beach terdiri dari sand Pasir dan Konglomerat Konglomerat ini Muncul biasanya pada Pantai yang dekat dengan Satu daerah yang tinggi Misalnya bukit atau gunung Sebelum menuju pantai dan laut Apabila daerahnya landai Maka pantainya banyak Didominasi oleh pasir Sedangkan di lagun Litologinya didominasi oleh batu lempung dengan sedikit pasir nah kemudian untuk transport medianya pada pantai ya itu sudah pasti air nah pada di belakang pantainya apabila ada daun maka transport medianya saya tambahkan sendiri dengan angin ini nah untuk lagun air saja selanjutnya silahkan dibaca sendiri Selanjutnya yaitu lingkungan pengendapan transisi yang terakhir saya bahas kali ini yaitu estuari. Apa itu estuari? Yaitu estuari adalah daerah yang banyak dicampuri oleh air laut.

Apa bedanya dengan pantai dan delta? Estuari ini selain merupakan daerah transisi yang pasti ada air. Nah tapi ada sungai juga sama seperti Delta namun estuari ini tidak memiliki positive feature Jadi daerahnya tidak maju ke laut Ada dua jenis estuari mirip dengan Delta ya Yaitu jenis yang pertama wave dominated selanjutnya tidal dominated Estuary yang pertama yaitu wave dominated Geometri lateralnya seperti yang ditunjukkan pada gambar kiri Bisa juga dapat muncul barrier Apabila ada barrier maka bisa muncul lagoon Namun bedanya estuary ini ada sungai Nah untuk profil vertikalnya Ini didominasi oleh batu pasir ya, apabila kita mengambil core misalnya di daerah barir atau di daerah delta kecilnya, istilahnya delta kecil di ujung sungai yang disebut Bay Head Delta ini.

Namun apabila dibandingkan dengan delta, maka... Delta jauh lebih banyak pasirnya dibandingkan dengan estuari ini. Selanjutnya yaitu estuari yang kedua yaitu tidal dominated. Nah, potensi reservoir yang dihasilkan dari lingkungan pengedapan ini berupa bar, bar atau gundukan-gundukan pasir.

yang menyerupai delta tidal namun hanya ini lebih sedikit jumlahnya beda dengan delta ya lebih banyak pasirnya untuk profil vertikalnya estuari ini banyak sekali ditominasi oleh perselingan antara pasir dan lempung Selanjutnya yaitu estuari yang dideskripsikan dengan beberapa karakteristik terutama litologi dan media transport. Untuk litologi, pada daerah sungai estuari, entah itu wave atau tidal, akan terdiri dari lempung, pasir, dan sangat sedikit sekali konglomerat. Sebenarnya pada daerah mud flatnya, pada tepian bibir tidelnya, itu terdiri dari mud dan pasir.

Sedangkan transot medianya sudah jelas air. Selanjutnya silahkan dibaca sendiri. Selanjutnya yaitu perbandingan antara delta, kuastal, dan istuari. Yang saya ambil dari beberapa sumber.

Apabila kita bandingkan dalam bentuk tabel dari tiga lingkungan pengendapan transisi tersebut, yaitu tabel yang pertama, tabel lingkungan pengendapan, yang terdiri dari delta, kuasa, dan estuari. Kemudian kemunculan positive feature, atau daerah yang maju ke lautan. Pada delta, checklist artinya ada. Pada kuastal tidak ada daerah yang maju ke pantai, estuari juga sama, tidak ada daerah yang maju ke pantai.

Kemudian kemunculan atau keberadaan sungai, delta pasti ada sungai. Di kuastal tidak melipatkan sungai, estuari ada sungai. Sedangkan body of water semuanya pasti ada semua, karena daerahnya transisi.

Ini menurut saya tabel yang sangat simple, untuk mudah untuk dipahami dan diingat. Selanjutnya yaitu pembahasan yang terakhir di lingkungan pengenapan transisi ini yaitu potensi batuan induk dan reservoir. Yang pertama kita bahas delta. Delta karena terdiri dari batuan lempung, batu serpi, dan batu bara sehingga bagus untuk batuan induk. Juga bagus untuk sebagai reservoir karena banyak pasir.

yang memiliki nilai porsitas dan permeabilitas yang bagus dan juga sebaran atau hamparan dari pasir yang luas juga tinggal delta ini kalau saya nilai ranking 1 dari penilaian potelum sistemnya selanjutnya yaitu pantai pantai untuk potensi batu ninduk tidak bagus karena tidak ada batu lempung atau minim sekali batu lempung kemudian untuk potensi reservoir sangat bagus karena sama hanya dengan delta tadi porositas dan permeabilitasnya bagus dan hamperannya luas selanjutnya yaitu lagun lagun bagus untuk sosrok namun sayangnya Lagun ini kalau saya nilai tidak seluas batuan induk pada yang lainnya, contoh seperti danau atau laut. Selanjutnya reservoir potensial di lagun ini juga saya nilai kurang bagus dibandingkan delta atau pantai ya, karena tipis-tipis pasirnya, tidak setembal delta dan... Pantai Yang terakhir yaitu estuari Estuari ini memiliki potensi Batuan induknya bagus Karena ada batu lempung dan batu bara Sedangkan potensi reservoirnya Juga bagus Karena ada batu pasir Cuman kalau dibandingkan dengan delta Masih lebih bagus dengan delta Karena pasirnya lebih banyak Dibandingkan dengan estuari Ya, itu saja.

Terima kasih. Buku acuan yang saya pakai masih sama dengan pertemuan sebelumnya, yaitu dari Gary Nicole yang berjudul Filimentology dan Satigrafi, dan Monroe James, Reed Wickhander, dan Richard Hazlett yang berjudul Cycle Geology, Exploring the Earth. Selanjutnya, apabila ada pertanyaan, silakan langsung kontak dengan saya secara langsung atau via WhatsApp.

Sekian saja, terima kasih. Semoga tetap bermanfaat dan selalu bersemangat ya.