Halo Sobat Biota, selamat datang di Zona Sekolah, materi keempat, Bab Ekosistem. Di materi sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai pengertian, jenis-jenis, dan komponen penyusun dari ekosistem, serta jenis-jenis interaksi antarorganisme, dan mempelajari tentang piramida makanan, jaring-jaring makanan, serta rantai makanan. Nah untuk materi kali ini kita akan belajar mengenai Siklus Biogeochimia Siklus atau daur biogeochimia ini merupakan Perpindahan unsur-unsur kimia melalui makhluk hidup Dan juga lingkungannya atau abiotik Seperti tanah dan juga air Di dalam daur biogeochimia ini dikenal Ada dua macam daur Di antaranya daur edafik dan juga daur atmosferik Nah daur dari edafik ini merupakan daur Yang unsur kimianya Itu tidak pernah membentuk suatu gas di udara Ada pun daur osmofarik Ini adalah daur yang unsur kimianya itu mengalami pas perbentukan gas di udara Nah daur biogeokimia ini itu berfungsi untuk mengatur keseimbangan ekosistem Artinya keseimbangan ekosistem itu tergantung pada pengulangan yang terjadi secara berputar pada unsur-unsur kimia tertentu Nah unsur-unsur kimia yang dapat mengalami daur biogeokimia Biogeokimia ini meliputi karbon, nitrogen, oksigen, sulfur, dan posfor. Nah kita akan bahas satu persatu dari daur biogeokimia ini. Kita mulai dari daur karbon dan juga oksigen.
Karbon ini merupakan senyawa yang sangat penting bagi organisme. Semua senyawa organik yang menyusun tubuh makhluk hidup pasti mengandung karbon. Karbon ini bergabung dengan hidrogen dan juga oksigen.
Dalam molekul-molekul karbonat, lemak, dan juga protein Di alam, karbon paling banyak terdapat di udara Dalam bentuk senyawa karbon dioksida Nah daur karbon itu dimulai dengan fiksasi senyawa karbon dioksida di udara oleh tumbuhan hijau Atau organisme autotroph lainnya Seperti mikroorganisme autotroph Melalui proses fotosintesis Nah melalui proses ini senyawa karbon dioksida akan diubah Salah satunya menjadi oksigen yang akan dilepas ke udara Nah oksigen ini akan dibutuhkan oleh hewan dan juga manusia Untuk kebutuhan proses respirasi Dalam proses respirasi ini manusia dan hewan akan menghirup oksigen Serta akan melepaskan karbon dioksida ke udara Sebagai jad sisa hasil dari metabolisme tubuhnya Nah karbon dioksida ini akan dibutuhkan kembali oleh organisme autotrop Sebagai bahan untuk proses fotosintesisnya. Nah ini disebut dengan daur oksigen dan juga karbon. Selain dari manusia dan hewan, karbon juga bisa dihasilkan dari organisme yang telah mati, seperti tumbuhan dan hewan yang telah mati, yang dimana sering berjalannya waktu akan diubah menjadi bahan bakar, seperti batu bara dan juga minyak bumi. Nah bahan bakar ini akan digunakan untuk aktivitas manusia seperti kegiatan pabrik dan kendaraan. Yang menghasilkan karbon dioksida ke udara Selain itu juga asap pemakaran kayu dan aktivitas gunung berapi juga akan menghasilkan karbon dioksida di udara Nah jadi itu ya daur oksigen dan juga karbon Selanjutnya daur nitrogen Nitrogen ini merupakan unsur penyusun udara atau atmosfer terbesar Yaitu sekitar 80% Nah nitrogen ini juga merupakan penyusun senyawa organik khususnya pada protein.
Nah meskipun ketersediaan nitrogen itu melimpah di udara, hewan dan tumbuhan tidak dapat mengambil langsung nitrogen dari udara. Kecuali beberapa jenis tumbuhan, misalnya seperti tumbuhan polong-polongan. Mereka dapat mengambil nitrogen dari udara karena bersimbiosis dengan mikroorganisme prokaryota, seperti bakteri dan juga canobakteria.
Bakteri ini akan mengikat nitrogen Dan akan mengubah menjadi amonium melalui proses amonifikasi. Amonium ini juga akan dihasilkan oleh jamur dan juga bakteri pengurai. Yang menguraikan organisme yang telah mati. Nah amonium ini akan diserap kembali oleh bakteri nitrifikasi.
Dan diubah menjadi nitrit kemudian nitrat. Nitrat ini akan direduksi oleh bakteri komosintesi dan nitrifikasi menjadi gas nitrogen. dan dilepas ke udara kembali. Paham ya? Selanjutnya adalah daur sulfur.
Seperti halnya nitrogen, sulfur atau belerang itu merupakan salah satu penyusun protein. Di alam, belerang itu terkadang ada di dalam tanah, dalam bentuk mineral tanah. Atau terdapat di udara, dalam bentuk gas sulfur dioksida. Gas sulfur dioksida ini yang ada di udara terutama itu berasal dari gunung berapi dan pembakaran. Bahan bakar fosil.
Di udara, sulfur dioksida itu bereaksi dengan oksigen dan juga air, membentuk asam sulfat, yang kemudian akan jatuh ke tanah, sungai, serta leutan dalam bentuk ion sulfat bersamaan dengan air hujan. Selanjutnya, ion-ion sulfat yang ada dalam tanah itu diserap oleh tumbuhan dan digunakan untuk menyintesis protein. Kemudian, unsur sulfur ini akan berpindah Ketubuh hewan dan juga manusia Melalui rantai makanan Atau proses memakan dan juga dimakan Nah ketika tumbuhan hewan dan manusia mati Maka bakteri anaerob yang ada di tanah Itu akan mereduksi ion-ion sulfat Dan melepas gas hidrogen sulfida Yang berbau busuk serta beracun ke udara Nah gas sulfida yang dilepas ke udara Itu bereaksi dengan oksigen Dan membentuk gas sulfur dioksida kembali Nah itu ya daur sulfur Nah dan yang terakhir adalah daur fosfor Tapi sebelum itu, for your information sob Channel ini memiliki bab konten diantaranya Zona sekolah, zona binatang, zona akuatik, zona tumbuhan, zona biobisnis, zona peliharaan, zona biotraveling Channel ini dalam tahap pengembangan Maka akan sangat berharga bagi kami jika sobat biota semua membantu channel ini untuk berkembang Minimal dengan cara mensubscribe channel ini Jadi please por subscribe now POSPOR POSPOR ini merupakan unsur penting bagi organisme Terutama sebagai bahan pembentuk tulang pada hewan Penyusun protein, pembentuk senyawa energi, dan sebagai komponen penyusun asam nukleat POSPOR ini memiliki daur yang lebih sederhana Dan juga kurang sempurna dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya Fosfor ini terkandung di dalam tanah Dalam bentuk ion-ion fosfat anorganik Fosfat ini merupakan bentuk yang terlarut di dalam tanah Dan dapat diserap oleh tumbuhan Kemudian fosfor akan berpindah pada hewan dan juga manusia Dengan cara rantai makanan atau memakan tumbuhan Nah hasil dari ek kresi hewan dan manusia ataupun hewan manusia dan tumbuhan yang telah mati itu akan diurai oleh dekomposer menjadi fosfat organik kemudian oleh bakteri pengurai fosfat organik ini akan diurai atau diubah menjadi fosfat anorganik yang dapat diserap tumbuhan kembali namun sebagian besar fosfor itu berasal dari endapan bebatuan fosfat atau endapan fosil tulang selama jutaan tahun yang terkikis oleh air. Fosfat tersebut akan hanyut menuju laut membentuk endapan dangkal dan sebagian lagi hilang sebagai endapan di laut dalam.
Nah, endapan tersebut dapat menyuburkan ekosistem laut jika teraduk oleh arus air. Fosfat dapat kembali ke darat melalui kegiatan burung-burung lautan dan juga ikan-ikan laut. Paham ya?
Nah jika ada yang tidak dimengerti, tanya dan tulis di kolom komentar oke? Semoga apa yang saya jelaskan bisa berfungsi dan hidup buat Sobat Biota semua. Jangan lupa tonton dan pelajari materi selanjutnya serta video pembelajaran lainnya.
Jadi see you next video sob.