Overview
Kuliah ini membahas proses pertumbuhan dan perkembangan hewan, mulai dari tahap embrionik sampai pasca-embrionik dan metamorfosis pada beberapa filum hewan.
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
- Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran karena pembelahan dan perbesaran sel, bersifat irreversibel dan kuantitatif.
- Perkembangan adalah proses perubahan bentuk dan pendewasaan karena perubahan struktur dan fungsi sel, bersifat kualitatif.
- Fase pertumbuhan dan perkembangan: fase embrionik (zigot sampai embrio) dan fase pasca-embrionik (setelah embrio terbentuk).
Fase Embrionik (Embriogenesis)
- Zigot terbentuk dari fertilisasi, merupakan sel tunggal diploid (2n).
- Morula: zigot yang membelah jadi 64 sel seperti buah anggur.
- Blastula: zigot dengan rongga blastosol, calon rongga tubuh.
- Implantasi: pelekatan zigot pada endometrium, dilakukan oleh sel trofoblas.
- Invaginasi: pembentukan archenteron (saluran awal pencernaan) pada gastrula.
- Invaginasi protostomia: mulut ke anus, filum Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dll.
- Invaginasi deuterostomia: anus ke mulut, filum Echinodermata & Chordata.
- Lapisan embrionik: ektoderm (luar), endoderm (dalam), mesoderm (tengah).
- Hewan diploblastik punya 2 lapisan (ektoderm dan endoderm), triploblastik punya 3 lapisan.
Struktur Rongga Tubuh Hewan Triploblastik
- Aselomata: tanpa rongga tubuh (Platyhelminthes).
- Pseudoselomata: rongga tubuh semu, tidak dibatasi mesoderm (Nemathelminthes).
- Selomata: rongga tubuh sejati, dibatasi mesoderm (Annelida, Arthropoda, Mollusca, Echinodermata, Chordata).
Fase Pasca-Embrionik dan Organogenesis
- Organogenesis: pembentukan organ dari lapisan embrionik.
- Ektoderm → sistem saraf, kulit, indra, gigi, rahang.
- Mesoderm → sistem gerak, sirkulasi, ekskresi, reproduksi, dermis kulit.
- Endoderm → sistem pencernaan, pernapasan, kelenjar timus, tiroid, saluran lainnya.
- Kehamilan terbagi 3 trimester: I (organogenesis), II (anggota tubuh luar), III (penyempurnaan organ & pertumbuhan pesat).
- Pasca lahir: balita, anak-anak, remaja, dewasa, lansia.
Metamorfosis Hewan
- Metamorfosis: perubahan bentuk, ukuran, dan fungsi tubuh setelah kelahiran.
- Ametabola: tidak bermetamorfosis (Lepisma saccharina, Thysanura).
- Hemimetabola: nimfa mirip imago, perbedaan ukuran (belalang, kecoa, rayap).
- Holometabola: larva beda bentuk dari imago, ada fase pupa (kupu-kupu, lalat, semut, kumbang).
- Metamorfosis katak: telur → berudu → berudu berkaki → katak muda → katak dewasa.
Key Terms & Definitions
- Zigot — hasil fertilisasi, sel tunggal diploid awal kehidupan embrio.
- Morula — tahap embrio awal berbentuk bola sel.
- Blastula — tahapan embrio dengan rongga blastosol.
- Gastrula — tahap embrionik dengan lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
- Implantasi — pelekatan embrio pada dinding rahim.
- Invaginasi — proses pelipatan blastula membentuk gastrula dan archenteron.
- Metamorfosis — perubahan bentuk tubuh pasca kelahiran pada hewan tertentu.
Action Items / Next Steps
- Pelajari diagram tahap-tahap embriogenesis dan metamorfosis.
- Kerjakan latihan tentang identifikasi tahap perkembangan pada hewan vertebrata dan invertebrata.