Transcript for:
Dasar Mekanisme Pendinginan AC

Dari mana udara dingin AC berasal? Mungkin itu pertanyaan yang masih jadi misteri di benak kita. Kita tahu kalau udara yang keluar dari AC, itu berasal dari udara ruangan itu sendiri.

Tapi kenapa suhunya bisa jauh lebih dingin? Dari mana suhu dingin tersebut berasal? Di video ini, kita akan membedah bagaimana mekanisme pembentukan suhu dingin pada pendingin udara atau AC. Kalau kita membongkar box AC ini, maka gembadan sirkulasi udaranya kurang lebih seperti ini. AC ini hanya memutar udara di dalam ruangan tersebut melewati komponen yang berlongga ini.

Komponen tersebut namanya evaporator. Evaporator ini terdiri dari dua komponen, yakni selang dan heatsink. Di dalam selang evaporator terdapat cairan khusus yang namanya refrigerant atau freon.

Freon adalah cairan khusus yang punya titik didih sangat rendah. Itu membuat freon ini mampu menyerap suhu ruangan yang sebenarnya tidak terlalu panas. Sehingga, ketika udara dialirkan melewati celah-celah evaporator, maka panasnya akan terserap oleh freon, dan udara yang keluar dari ventilasi ase, suhunya bisa sangat dingin. Namun masalahnya, setelah freon menyerap panas, maka suhunya akan naik dan wujudnya berubah menjadi gas. Ketika suhu freon naik melebihi suhu di ruangan tersebut, maka freon tidak bisa lagi menyerap panas, karena kalornya sudah seimbang.

Agar freon tersebut dapat menyerap panas. dapat digunakan lagi untuk menyerap panas, maka kita perlu menurunkan suhu freon dan mengubahnya kembali ke wujud cair. Bagaimana caranya? Di luar ruangan, terdapat satu box AC lagi. Box inilah yang bertugas untuk membuang panas dari freon.

Sehingga, freon dapat disirkulasikan untuk mendinginkan udara secara terus-menerus. Jadi, dari sini kita tahu, kalau sistem pendingin udara, itu terdiri dari dua kelompok komponen, yakni, unit indoor yang berfungsi untuk menurunkan suhu udara ruangan dan unit outdoor untuk mengkondisikan freon seperti awal. Antara kedua unit tersebut terhubung melalui dua buah selang untuk keluar masuk freon. Biar lebih jelas, kita lanjut dari evaporatornya.

Jadi seperti yang kita bahas tadi, setelah menyerap panas, suhu freon akan naik dan wujudnya berubah menjadi gas. Itu artinya, pada saluran keluar evaporator, freon sudah dalam kondisi berwujud gas dan tidak dingin. Freon ini dialirkan ke unit outdoor dan masuk ke bagian yang namanya kompresor. Di dalam kompresor, freon akan dinaikkan tekanannya. Jadi setelah melewati kompresor, tekanan freon naik tapi suhunya masih panas dan wujudnya juga masih gas.

Lalu, dari kompresor freon dialirkan ke kondensor. Di sini, freon akan dikondensasikan. Bahasa lainnya, wujud freon akan dikembalikan menjadi cair. Caranya dengan menurunkan suhunya.

Untuk menurunkan suhunya, freon akan dibagi ke tiap selang-selang kondensor. Lalu kipas kondensor menyala. Itu akan menghisap udara dari bagian belakang melewati kondensor ke depan. Karena tekanan freon tinggi, maka hembusan udara bisa menurunkan suhu freon. Akibatnya, suhu freon turun dan wujudnya berubah kembali menjadi cair.

Jadi, di saluran keluar kondensor, kondisi freon sudah dingin dan wujudnya sudah menjadi cair. Setelah dari kondensor, Freon disalurkan lagi ke komponen indoor. Di sini, Freon akan masuk ke expansion valve. Expansion valve adalah komponen untuk membuat efek penurunan tekanan secara drastis. Ini diperlukan untuk menurunkan lagi suhunya.

Jadi, dalam posisi tekanan tinggi, suhu Freon memang sudah didinginkan. Namun, ketika tekanannya diturunkan secara drastis melalui teknik penyemprotan, suhunya akan turun secara drastis juga. juga. Ini dilakukan dengan melewatkan freon pada celah sempit.

Setelah freon melewati katup ekspansi, freon ini langsung masuk ke evaporator. Kemudian blower berputar. Ini akan memicu aliran udara untuk masuk dari bagian atas AC, melewati evaporator, dan keluar melalui ventilasi AC. Lalu bagaimana pengaturan suhunya?

Pengaturan suhu pada sistem AC, pengaturan kecepatan blower, dan mode AC lainnya diatur oleh PCB yang terletak di samping evaporator ini. PCB ini terkoneksi ke kipas kondensor dan kompresor. Jadi, jika kita set suhunya paling dingin, kompresor dan kipas akan berputar pada kecepatan maksimal untuk memaksimalkan pendinginan.

Jadi intinya, sistem AC hanyalah proses perpindahan panas. Panas yang ada di dalam ruangan dipindahkan ke luar ruangan tanpa memindahkan udara ruangan tersebut. Jadi sistem AC ini mampu memindahkan panasnya saja. Sehingga udara yang berada di dalam ruangan karena panasnya dikeluarkan maka suhunya akan turun. Dan itu membuat efek kesejukan di dalam ruangan.

Itulah animasi bagaimana cara kerja sistem pendingin udara. Semoga dapat menambah wawasan kita semua.