Transcript for:
Pengenalan Endpoint dan CRUD di NestJS

Di bagian sebelumnya, saya sudah mendefinisikan endpoint hero slash index untuk mengambil sebuah resource data hero pada rute URL get. Tentu pada kasus ini datanya belum saya tampilkan. Kalau begitu bagaimana kalau saya langsung tambahkan data hero-nya di sini. Saya langsung copy paste di mana datanya itu. terdiri dari id, nama, tipe, dan nama gambarnya.

Saya langsung return datanya yang otomatis akan ditampilkan dalam bentuk JSON. Jadi kalian boleh jalankan aplikasinya, buka postman-nya, kita akses hero slash index di metode get. Kirim request-nya, maka kalian akan mendapatkan daftar hero-nya.

Nah di bagian sebelumnya juga saya sudah menambahkan endpoint untuk membuat data baru di request http post. Bagaimana kalau saya kirim datanya tapi harus berdasarkan susunan data kolomnya yaitu masukkan ID, nama, tipenya, dan nama gambar. Berarti ini harus saya...

Simpan ke dalam sebuah variable, katakanlah namanya heroes, dia variable biasa, anggap saja variable ini dari database, lalu kita get datanya, tampilkan dalam bentuk JSON. Nanti pada saat kita melakukan post data, saya mau request body-nya yang terdiri dari ID nama tipe akan dipus ke dalam susunan. daftar hero nya untuk itu kita coba saja tampung satu persatu mulai dari ID nama hero nya koma tipe hero dan ada gambar hero nya semua itu berasal dari request.body jadi kita ekstrak satu persatu berikut ini adalah data pilotnya Data yang mau saya kirim dan saya simpan sebagai data hero barunya.

Saya lakukan perintah heroes.push. Kita push dalam bentuk objek. Masukkan saja langsung ID, nama, tipe, dan gambarnya. Karena kata kunci dan value-nya sama, maka kalian bisa singkat menjadi seperti ini. Tinggal dipisahkan dengan koma.

Jadi cukup sederhana yang saya lakukan. Kalian juga boleh return daftar heroesnya secara keseluruhan. Jadi setelah kalian push, tampilkan semuanya.

Yang pertama tampung dulu nilai-nilainya. Lalu di push atau di simpan. Dan pada akhirnya kita balikan semua data hero-nya.

Kalian boleh buka lagi postman, akses url hero slash store di metode post. Body-nya harus lengkap, ada ID, ID-nya itu mulai dari 4. Nama hero-nya gatot kaca, tipenya tank, dan ada nama gambar. Kalian boleh kirim.

Nah sekarang gatot kacanya sudah berhasil dimasukkan. Tapi di sini namanya harus sesuai dengan nama kolom yang kita tentukan di sini. Jadi nama ya bukan name.

Kalian boleh simpan lagi maka nanti datanya akan di push untuk kedua kalinya. Nah selain itu Nes juga menyediakan dekorator untuk semua metode HTTP standar yang di antaranya ada get, post. Put, Delete, Patch, Option, dan Head.

Malah yang lebih magicnya lagi, bisa menggunakan sintak Add All. Yaitu menentukan endpoint yang dapat menghandle semua request HTTP apapun. Nah, di sini ada tips agar kalian dapat dengan mudah tanpa menuliskan struktur routingnya satu per satu.

Nest CLI menawarkan cara yang powerful yaitu menjalankan perintah CLI tentu disini routing kita masih banyak Banyak yang belum kita deklarasikan, misalnya nanti ada function route untuk proses update ataupun delete. Nah disini saya mau menunjukkan bahwa menggunakan perintah CLI akan jauh lebih mudah dan cepat. Jadi opsi lain untuk membuat controller yang bisa kalian gunakan dalam menjalankan tugas.

CRUD dengan sangat cepat. CRUD itu adalah create, read, update, dan delete. Nanti juga akan disertakan validasi bawaan.

Kalian bisa menggunakan generator CRUD CLI. Perintahnya itu sudah ada di dalam dokumentasinya. Berikut ini adalah perintah CLI-nya. Tuliskan perintah ini melalui terminal.

Jadi kalian... Boleh close stop servernya, ketikan nest gi resource nama controllernya, misalnya user. Kalau kalian enter, nanti nest CLI-nya akan mengenerate beberapa file dan beberapa folder beserta function di dalamnya yang berkaitan dalam hal CRUD, create, read, update, dan delete. Nah ini apa yang kamu ingin buat?

Saya akan coba buat REST API. Iya, saya mau mengenerate endpoint-endpoint yang dibutuhkan. Langsung secara otomatis diinstalkan paket-paket yang dibutuhkan. Intinya Nest CLI ini sama seperti PHP artisan punyanya Laravel. Atau perintah yang lainnya, yakni membuat controller.

yang sederhana dan spesifik menggunakan CLI juga. Perintahnya sama yaitu NESG atau Generate Controller, spasi nama kontrolernya. Kalau tadi kan Generate Controller lengkap dan juga ada kelas-kelas dalam pembuatan RESTful API. Jadi ini sudah lengkap, memang tugasnya untuk membuat sebuah fitur.

fitur crud tapi kalau yang ini cukup simple perintahnya sama nes spasi G atau generate itu nama aliasnya lalu keywordnya controller nama controller nya adalah rule nanti dia akan buatkan folder rule isinya rule controller dan ada rule controller.spec untuk unit testingnya Dan dia juga mengupdate modulnya. Jadi pada saat kalian mengenerate melalui CLI, maka kontrolernya itu akan diupdate dan dimasukkan ke dalam app modul. Kalau tadi kan kita buatnya manual, kita buat file sendiri, kita buat folder sendiri, lalu update dan import ke dalam app modul, biar kontroler itu bisa dijalankan dan bisa di... diakses ke browser tapi kalau pakai CLI semuanya sudah dibuatkan lengkap, kelas-kelasnya dekoratornya, terus juga sudah langsung diupdate ke dalam app module, jadi kalau kalian lihat semuanya itu ada metode post, get patch, delete semuanya sudah dijadikan satu, dan sudah diimpor juga user service-nya, yaitu.

layanan data model terus entitas kelasnya interface TDO nya juga sudah tinggal kalian tentukan saja nih kolom-kolom atau data-data apa yang berkaitan dengan data user paling itu saja tentang pengenalan sedikit mengenai perintah CLI dalam mengenerate sebuah controller