Pengelompokan Seni Rupa

1. Pengelompokan Berdasarkan Wujud

A. Seni Rupa 2 Dimensi

• Definisi: Karya seni yang memiliki 2 ukuran (panjang dan lebar)
• Contoh: Lukisan
• Ciri-ciri:
  • Dapat dilihat dari dua sisi
  • Beragam bentuk dan fungsi:
    • Untuk kepuasan pribadi
    • Keperluan hidup (mis. fashion)
  • Objek bisa abstrak atau tiruan alam (hewan, tumbuhan, landscape)

B. Seni Rupa 3 Dimensi

• Definisi: Karya seni yang memiliki 3 ukuran (panjang, lebar, tinggi)
• Contoh: Kriya, dekorasi rumah, kerajinan
• Ciri-ciri:
  • Dapat dinikmati dari berbagai arah
  • Beragam bentuk dan fungsi tergantung seniman

2. Pengelompokan Berdasarkan Masa

A. Seni Rupa Tradisional

• Definisi: Karya yang mengikuti pola dan aturan tertentu, dibuat secara berulang tanpa mengubah bentuk asli
• Ciri-ciri:
  • Dipertahankan turun-temurun
  • Contoh: Wayang Pakem, kisah Mahabharata
• Catatan: Bersifat statis, perubahan tidak diizinkan

B. Seni Rupa Modern

• Definisi: Karya yang menciptakan hal baru, bersifat lebih individualis
• Ciri-ciri:
  • Memiliki filosofi dan aliran seni

C. Seni Rupa Kontemporer

• Definisi: Karya yang dipengaruhi oleh situasi dan kondisi saat diciptakan
• Ciri-ciri:
  • Bersifat kekinian dan unik
  • Ekspresi pribadi seniman
• Contoh: Karya yang sulit diterjemahkan, menarik perhatian

3. Pengelompokan Berdasarkan Fungsi

A. Seni Murni

• Definisi: Karya yang diciptakan untuk keindahan dan keunikan, tanpa fungsi praktis
• Contoh: Lukisan untuk pajangan

B. Seni Terapan

• Definisi: Karya yang memiliki fungsi praktis, memenuhi kebutuhan hidup manusia
• Contoh: Desain kemasan makanan/minuman, kerajinan (keramik, ukiran)
• Catatan: Aspek rupa memperindah kemasan, mempengaruhi pilihan konsumen

Penutup

• Jika ada yang tidak paham, silakan komentar.
• Materi selanjutnya: Unsur-unsur seni rupa.