Transcript for:
Pekerjaan dan Tugas Business Intelligence

Hai semua, balik lagi sama gue Mira. Kalau kalian sempat lihat video-video gue sebelumnya, mungkin di antara kalian ada yang bertanya-tanya nih, nih orang ngomongin data, ngomongin coding, sebenarnya kerjaannya apa sih? Ya, sekarang gue kerja sebagai BI atau Business Intelligence Engineer di sebuah perusahaan startup. Gue nggak tahu sih kalian pernah mendengar tentang role ini atau nggak, tapi selama ini kalau gue memberitahukan apa pekerjaan gue, gue ke orang-orang kadang-kadang mereka tuh suka salah kaprah gitu dan mereka suka nggak tahu sebenarnya pekerjaan BI itu apa mereka mengiranya BI itu ya mirip-mirip sama bisnif gitu deh makanya di video kali ini mungkin gua akan sedikit berbagi mengenai apa sih BI itu dan sebenarnya BI itu role yang macam gimana sih di sebuah perusahaan Nah, business intelligence itu sendiri sebenarnya adalah sebuah role di dalam perusahaan atau organisasi yang tugasnya itu adalah mengumpulkan, menyiapkan, mengorganize, dan memvalidasi data yang nantinya dapat memberikan insight untuk digunakan oleh organisasi tersebut dalam mengambil keputusan. Nah, karena biasanya perusahaan atau organisasi ini punya bisnis, makanya keputusannya itu banyak yang berhubungan dengan keputusan-keputusan bisnis.

Kayak misalkan... Mereka harus menambah cabang di mana atau apa yang harus mereka lakukan untuk meningkatkan penjualan atau lebih mengefisienkan proses operasional dan lain sebagainya. Kerjaan BI ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru sih kalau di dunia IT ya, tapi belakangan ini emang gue perhatiin lagi cukup hangat. Mungkin karena sekarang-sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang sudah menggunakan teknologi informasi sehingga data yang diberikan oleh mereka tidak bisa diperlukan. data yang di-generate juga semakin banyak, makanya demand-nya juga semakin tinggi gitu.

Padahal sebenarnya ini tuh dari dulu kerjaan ini sudah ada, tapi mungkin under nama yang lain atau under role yang lain. Nah, dari mana starting point-nya pekerjaan BI ini dan sampai mana end point-nya, itu tergantung masing-masing perusahaan sih sebenarnya. Kalau perusahaannya itu sudah besar, sudah established, biasanya mereka punya sesuatu yang namanya data warehouse, di mana data-data itu sebelumnya sudah dikumpulkan.

dan disimpan di dalam satu tempat. Dan hasil akhirnya itu biasanya dapat berupa dashboard yang isinya visualisasi-visualisasi dari data yang sudah diolah kembali oleh tim BI atau mungkin dalam bentuk report-report lainnya seperti Excel atau CSV, tergantung kebutuhannya itu apa. Atau bisa juga dashboard dan report itu semuanya ada.

Informasi atau data yang disajikan oleh tim BI itu sifatnya berkelanjutan. Artinya harus bisa diakses kapanpun. informasi atau data itu dibutuhkan makanya biasanya penyajiannya itu dalam bentuk dashboard atau platform lain yang memungkinkan end user itu mengakses dan mendownload data atau informasi itu sesuai dengan kebutuhan mereka walaupun kadang-kadang ada juga request-request yang sifatnya itu customized atau cuma one time only kita nyebutnya namanya ad hoc Salah satu tujuan dari BI itu adalah menciptakan apa yang namanya single version of truth atau memastikan data yang disajikan itu konsisten definisinya. Sehingga mau dari manapun kita mengambil data itu dan dalam bentuk apapun kita menyajikannya, itu acuannya akan menjadi satu. tetap sama dan mencegah adanya perdebatan diantara orang-orang yang menggunakan data tersebut walaupun pada kenyataannya membangun single version of truth itu tidak mudah sama sekali, tidak mudah dan penuh dengan masalah biasanya sih perusahaan itu dibangun awalnya dengan prioritas yang penting jalan aja dulu atau yang penting kita mendapatkan keuntungan aja dulu jarang banget ada perusahaan yang pas awal-awal dibangun itu mereka langsung punya tujuan kayak wah gimana ya caranya bikin supaya kita punya data yang rapih dan bagus gitu jarang banget dan menurut gue itu fine-fine aja gitu nanti seiring dengan perusahaan itu semakin besar atau seiring dengan mereka menggunakan banyak teknologi informasi jadi biasanya kebutuhan untuk mengorganize data itu juga akan muncul dengan sendirinya ketika banyak tim-tim yang lainnya itu membutuhkan data untuk menentukan langkah selanjutnya dalam operasional dan lain sebagainya gitu.

Tapi kan selama itu bisa aja ada orang-orang lain yang in charge dalam pembuatan laporan dalam mengumpulan data atau bahkan tim IT terdahulunya itu sendiri yang membuat database untuk sistem informasi di perusahaan tersebut gitu dan mereka bisa bisa aja menggunakan istilah yang sama untuk mengacu pada sesuatu yang berbeda. Atau sebaliknya, mereka menggunakan istilah yang berbeda untuk menyebut sesuatu yang sebenarnya secara definisi itu sama. Sehingga kadang-kadang bisa timbul pertanyaan kayak, ini kenapa ya di laporan ini sama-sama total, tapi kok total di laporannya tim op sama tim marketing itu kan bisa berbeda.

Nah, si tim BI ini ada untuk mengadres masalah-masalah seperti itu. Dan idealnya mimpi... mimpi terbesar dari orang-orang BI adalah mampu menyediakan data yang konsisten dan dapat dipercaya oleh semua stakeholder. Trust me, it's not easy to earn the trust.

Kalau gue biasanya cukup banyak menghabiskan waktu di awal-awal itu biasanya di business understanding, yaitu memahami perusahaan itu sebenarnya punya lini bisnis apa aja, prosesnya tuh kayak gimana, kalau misalnya mereka mengambil data dari customer, itu cara pengambilan data mereka tuh seperti apa. Dan setelah itu biasanya sih mencari data dari customer, mendefinisikan dan memahami kayak gimana sih data-data itu tuh sebenarnya dicatat di database atau di sistem kita gitu. Dan terus juga mengumpulkan sebelum-sebelumnya mereka sudah pernah bikin report apa aja, dalam bentuk apa.

Pokoknya sistem existingnya mereka itu seperti apa itu digali dulu gitu dan itu memakan waktu cukup banyak sih kalau gue. Selain itu sebagai orang BI gue juga akan berusaha mencari tahu sebenarnya kebutuhan dari end user itu seperti apa gitu. Mungkin dengan cara mengajak mereka meeting atau ngobrol-ngobrol. Nanya kalian tuh lagi ngerjain proyek apa sih? Kira-kira kalian butuhnya apa dari tim data?

Terus pain point kalian itu dimana? Kalian selama ini sering menghadapi masalah? masalah apa, atau kalau misalnya usernya itu eksternal, apa sih yang user-user eksternal itu butuhin dan dalam bentuk apa, gitu.

Kalau misalnya mereka memiliki data ini, apa sih yang akan mereka lakukan dengan data ini? Kira-kira gitu. Atau kalau misalnya kaitannya dengan validasi data, itu biasanya gue juga bakal nanya, ada gak sih report-report existing atau yang sudah pernah mereka buat sebelumnya yang sekiranya bisa kita jadikan acuan untuk menentukan apakah data kita itu sudah benar atau atau belum, atau informasi yang ingin kita sajikan, ingin kita berikan sama mereka itu, sudah valid atau belum, gitu.

Mungkin kita juga bisa kayak nanya balik ke mereka, kalau misalnya mereka tujuan akhirnya itu A, sebenarnya make sense nggak sih untuk mereka itu meminta data X, Y, Z? Karena kalau nantinya kita mau bikin BI solution, maka pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan menjadi sangat penting, gitu. Untuk memastikan solusi yang lokasi itu beneran tepat guna dan berkualitas. bermanfaat untuk mereka jadi intinya kita juga harus bisa berpikir secara kritis, gak cuman mandut-mandut aja bikin dashboard atau report tapi nanti taunya gak kepake baru kalau udah, kita bisa pikirin solusinya, apakah cukup dengan query sederhana, atau butuh pemrosesan lebih lanjut, terus juga dalam bentuk apa, sebaiknya kita menyajikan informasi tersebut, nah kalau misalnya udah selesai, ya kita kasih ke usernya nanti mereka bisa review apakah sudah sesuai dengan arti apa yang mereka minta, atau ada hal-hal yang perlu diperbaiki, kalau misalnya ada yang perlu diperbaiki, ya kita perbaiki terus nanti kita kasih ke usernya lagi, ya kayak gitu lah kira-kira Nah, tadi kan gue sempat nyinggung ya kalau starting point-nya team BI di perusahaan yang besar itu biasanya berawal dari data warehouse. Terus kalau misalnya perusahaannya masih kecil atau di startup-startup kecil itu seperti apa?

Nah, biasanya team BI di perusahaan kecil itu sifatnya lebih dinamis ya. Bisa jadi starting point-nya itu dari database production, bukan data warehouse. Kita harus ngebangun data warehouse-nya sendiri, terus bikin ETL prosesnya sendiri, ngebersihin data proses sendiri.

Jadi benar-benar prosesnya itu... end to end banget gitu, dari data collection, dari bikin ETL sampai bikin dashboard, itu semuanya ya harus dilakukan oleh tim BI atau tim data yang ada di situ gitu. Macam full stack developer lah harus ngerti depan belakang, tapi bedanya ini tuh untuk data solution. Keuntungannya lo bisa punya pengalaman mengimplementasikan data solution itu bener-bener from the scratch dari nol banget yang tadinya tidak ada. ada menjadi ada, gitu.

Dan itu belum tentu bisa kalian dapatkan di perusahaan yang besar. Kenapa? Karena kalau di perusahaan yang gede itu biasanya sistemnya itu udah pre-built, gitu. Udah ada yang membangun sistem itu sebelumnya.

Kalau sepengalaman gue sih rasanya mustahil banget untuk in charge atau untuk memahami semua sistem end-to-end-nya di semua lini bisnis dari depan sampai belakang itu kayaknya hampir mustahil, gitu. Jadi untuk pekerjaan-pekerjaan seperti bikin proses ETM, data cleansing, bikin data arsitektur, data warehouse, itu biasanya dikerjakan oleh tim engineer atau kalau perusahaan itu punya banyak lini bisnis dan mereka butuh analisis yang mendalam terhadap satu bisnis khusus itu biasanya mereka punya dedicated data analis, otomatis pekerjaan BI-nya itu sendiri lebih specialized, kita gak perlu lagi memikirkan kayak hari ini datanya itu masuk atau enggak ya, karena udah ada tim yang handle itu semua, kita cukup memastikan bahwa data yang kita sajikan itu bisa diangkat diakses oleh semua user in timely manner, dan datanya itu sudah konsisten, akurat, dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh usernya. Nggak ada yang benar dan salah, hanya berbeda aja sih. Jadi di sini tuh gue cuma ngasih gambaran kepada kalian untuk membantu kalian nge-set ekspektasi ketika bekerja sebagai BI di berbagai skala perusahaan. Sudah kerja sebagai BI sekitar 4 tahun, baik di perusahaan besar maupun perusahaan kecil.

Ya tentunya masih banyak juga yang harus gue pelajarin gitu ya, dan nggak semuanya berjalan smooth-smooth aja gitu. Ya mungkin kapan-kapan nanti gue bisa cerita juga tentang... Tentang hal-hal tidak menyenangkan dari bekerja di tim data.

Tapi tadinya sih pengen gue tambahin di video ini. Tapi takutnya terlalu panjang dan terlalu banyak ya. Ntar jatuhnya gue malah curhat gitu. Jadinya nggak gue masukin ke video ini. Yaudah segitu aja video gue kali ini.

Jangan lupa istirahat. Jangan lupa rehat sejenak di akhir minggu. Sehat selalu. Dan sampai jumpa di video selanjutnya. Bye!