Ini pertama kali kita undang ke kantor buat belajar offline ya. Jadi kita akan belajar offline materinya apa hari ini, Pak Dosen? Wah. Biarin ini jadi dosen-dosenan, gue pertama dulu.
Oke, selamat pagi ya teman-teman semuanya. Ada yang tau, ada yang enggak sih. Ada beberapa yang tau. Familiar mukanya soalnya.
Gimana teman-teman? Sehat semuanya? Jadi, kita akan banyakin sih ya sesi buat...
ngobrol, sharing, sama ya penjelasan beberapa materi ya, karena saya tahu mungkin emang lagi suntuk ya marketnya ya. Gimana ini teman-teman? Udah kena mental bro? Masih stabil mentalnya ya? Masih aman?
Ada yang udah merasa bermasalah ini psikologisnya? Ayo, siapa ini? Mungkin bisa dikit lah cerita ya, gimana pengalaman 6 bulan terakhir di market yang penuh dengan gejolak ini.
Ada yang mau cerita ya, mungkin. Belum kerasa ya, berarti udah cocok ya ini di market kripto ya. Karena hari ini kita akan bahas topik mengenai kripto. Money Psychology, Crypto Trading Psychology, tentang psikologis. Ini pun juga kita lagi developing ya, buku baru, Crypto Trading Psychology.
Baca nggak ini teman-teman bukunya? Yang ini udah? Belum? Nah ini berarti banyak ya yang minta benefit kontrarian tapi bukunya belum dibaca. Padahal kita kasih gratis ya pdf-nya ke teman-teman semua.
Ya harus dibaca ya, karena memang... Ilmu yang kita ramu, ini udah dari pengalaman saya pribadi, Bro Timothy bertahun-tahun yang kita rumuskan ke dalam buku. Ini wajib teman-teman baca, Crypto Investing Principle. Tapi khusus hari ini kita akan bahas mengenai psikologi. Karena apa?
Psikologi itu sangat berpengaruh ke dalam... keberhasilan trading, keberhasilan investing. Mungkin kesannya sederhana.
Tapi setelah teman-teman bertahun-tahun di market ini, psikologi itu jauh lebih penting daripada sekedar teori, daripada sekedar cuap-cuap ya. Karena saya tahu, teman-teman ini cuma butuh 2 minggu buat bisa tarik-tarik garis. Iya nggak?
2 minggu kalian lihat chart dari kosong, nggak tahu apa-apa, sampai bisa gambar support and resistance. gambar trendline masukin 1-2 indikator kalian udah trader itu 2 minggu tapi mungkin butuh lebih dari 2 tahun buat kalian jadi profitable itu pun belum tentu profitable yang mana disini kita tahu pie chartnya itu seperti ini hanya 20% teknik yang kalian pelajari itu matters sementara 80% nya disini itu adalah psikologi Psikologi sendiri itu adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana manusia bertindak dan mengambil keputusan. Karena setiap hari, setiap detik, setiap menit kita mengambil yang namanya keputusan. Kamu sebelum berangkat ke sini, mikir, naik kendaraan pribadi atau naik taksi online? Oke, saya ke meja yang mana nih yang saya pakai?
Apakah warna putih atau warna hitam? Terus sebelum kesini naik, saya sarapan dulu atau enggak, itu semua keputusan. Yang mana psikologi ini sangat berpengaruh dengan yang namanya otak juga. Ya otak kita itu adalah sebuah mesin yang mana mempengaruhi keputusan keuangan. Nah, otak sendiri dibagi menjadi banyak sekali bagian.
Ada yang namanya limbik bagian di otak, ada prefrontal. Nah limbik itu bagian di otak yang mana berkaitan dengan membentuk emosi manusia. Ini sangat berpengaruh erat ketika teman-teman ini sedang trading. Kalian trading, pasti lihat chart naik turun, lihat PNL-nya naik turun, apa yang terjadi? Impuls di otak ini memberikan sinyal.
Rasa serakah dan juga rasa takut. Rasa serakah misalkan, wah naik nih porto saya hari ini, udah plus 100 juta nih. Kalian euforik, ya 100 juta, wah banyak nih, bisa buat party, bisa buat main, bisa buat jalan-jalan. Atau kalau misalkan drop 50 juta, karena manusia emang gitu, naik dikit itu ya biasa aja, tapi kalau turun dikit, wah big deal, ya masalah besar. Itu sering terjadi, yaitu diatur di bagian otak yang namanya limbik.
Kalau prefrontal, ini Terkait dengan pengambilan keputusan yang lebih logis. Jadi di sisi emosi, ini ada kaitannya sama limbik. Kalau di sisi logis, ini di prefrontalnya. Dimana teman-teman, kalau pakai bagian yang prefrontal, itu berpikir tentang risk to reward.
Berpikir tentang potensi ke depan dari suatu aset. Risk management, money management, itu... Di bagian ini, cuman kadang ya bagian ini lebih mendominasi. Kenapa ya? Karena kita tahu kripto itu market yang buka 24 jam.
Itu kunci yang membedakan market ini dengan market yang lain. Kalau market yang lain, kita tahu pasar uang Sabtu-Minggu tutup. 24 jam tapi Sabtu-Minggu tutup. Pasar saham, Sabtu-Minggu tutup. Cuman buka jam 9 sampai jam 4 sore.
Ada jeda waktu di mana teman-teman ini gak berpikir tentang market sama sekali. Berbeda dengan kripto, jam 4 pagi ada berita grayscale, jam 3 pagi ada FOMC dan lain sebagainya. Yang mana otak kita dirangsang 24 jam untuk melihat market.
Tiba-tiba kita meeting jam 12 siang, di hari Sabtu yang indah atau di hari Minggu. Di hari Minggu kita lagi liburan sama keluarga jam 7 pagi. Kita lagi nyopir, kepik, lihat fotonya drop di lampu merah. Kena mental nggak? Padahal di pasar uang, Sabtu minggu itu nggak buka.
Tapi kita seakan-akan harus dipaksa melihat portfolio all the time, every single time, dan itu yang membuat orang gila. Karena banyak sekali riset tentang perilaku keuangan, ini menunjukkan bahwa kegilaan yang disebabkan oleh kripto, itu nomor satu adalah karena jam bukanya 24 jam. Dan orang setelah 2 tahun di market kripto, itu ada risetnya. Itu kerusakan otaknya sama dengan orang yang ke kasino setiap hari. Sama.
Kenapa? Karena market ini buka 24 jam, terus menerus. Itulah kenapa di sini, otak kita lama-lama kena.
Psikologis kita pasti bermasalah. Dan di sini, ada yang namanya bias. Bias itu apa?
Bias itu adalah kecacatan berpikir, kesalahan berpikir. Yang ini mempengaruhi otak dan juga mempengaruhi psikologis. Di buku akan dijelaskan banyak mengenai topik-topik bias yang mungkin teman-teman rasakan, yang mungkin teman-teman alami, yang mungkin teman-teman lihat fenomenanya setiap hari.
Dan sebenarnya nggak masalah dengan adanya bias ya, karena kita juga manusia, kita mengalami yang namanya kecacatan berpikir. Dalam pengambilan keputusan keuangan ini selalu ada yang namanya bias. Bias itu adalah suatu variable yang merintervensi.
Kita punya pikiran yang logis, kemudian setelah adanya bias, itu jadi berantakan. Bias pertama, hal pertama yang saya suka saya tulis di buku, babnya judulnya mereka yang berfokus untuk menangkap dua kelinci secara bersamaan, mereka enggak menangkap apa-apa. Ini adalah hal yang paling saya sukai ketika...
Saya samakan ya dengan analoginya di kripto. Kenapa? Karena banyak dari kita itu yang ingin jadi trader dan juga investor bersamaan. Itulah kenapa di teori ini saya breakdown banyak hal dan juga saya meng-counter teori yang memang saya ungkapkan di buku-buku sebelumnya. Mengapa?
Karena buku-buku sebelumnya itu lebih fokus ke apa? Ke pemberian basic. By textbook, by teori itu seperti ini.
Tapi faktanya, Market ini berkembang dengan sangat cepat, sangat dinamis, sehingga banyak hal yang di luar textbook yang harus saya sampaikan. Saya ungkapkan sebelumnya, kalau mau jadi trader dan juga investor bersamaan, 70% di spot allocation-nya, 30% kamu bisa trading. Tapi berapa banyak dari mereka yang bisa mengalokasikan dalam waktu yang sama tanpa terjebak bias. Karena bias dari seorang trader dan bias seorang investor itu berbeda.
Investor apa sih yang dipikir long term? valuasi, keberlangsungan, keberlanjutan. Kalau trader, peluang, kedisiplinan. konsistensi. Itu dua hal yang berbeda.
Kalau trader itu kebanyakan ya, lihat dari jangka pendek, satunya jangka panjang. Kalau kamu mix up itu semua, menjadi satu, di dalam pikiran kamu bisa gila sendiri. Kenapa? Karena big swing move-nya, di investing dan juga trading itu beda. Misalkan kamu 70%, kamu masuk ke suatu aset altcoin, kamu pecah-pecah ya, 70% dari uang, misalkan punya 1 miliar.
700 juta nya kamu invest ke misalkan 7 koin yang masing-masing 100 juta. Kalau misalkan alt season terjadi dan teman-teman double lah portonya, naik ya 100% jadi 1,4 miliar. Sementara kalau teman-teman disini trading untuk memperoleh ya kenaikan 100% ini sangat sulit kenapa kalau teman-teman trading merisikokan 1% 2% per trade ini teman-teman harus bener berapa kali untuk gain 100% ya dengan risk to reward ya 1 banding 2 ini harus 50 kali trade yang bener dan teman-teman yang trading tahu betapa sulitnya gaining konsisten ya 20% lah sebulan itu sangat sulit ya pasti teman-teman yang trading tahu kan dengan sistem R yang diterapkan, dengan risknya.
1 R, 2 R, kamu dapat berapa? Dan lain sebagainya. Itu pun kalau misalkan kita ngomong 70% yang kita investasikan ini berhasil.
Kalau gagal, kamu beli ETH pun 70%-nya, tapi kena pukul, drop setengah, kamu drop 50% pertemu dari 70% alokasi ini, drop 350 juta. Sementara kamu juga punya akun trading nih, wah akun tradingnya untuk dapat 750 juta ini saya harus trading sampai mampus ya. Itu yang sulit.
Kalau kita coba jadi trader dan juga investor secara bersamaan, jadi apa? Jadi harus memilih sebenarnya. Oke, saya mau invest aja nih. Oke, saya mau trading aja nih.
Kalau misalkan saya konsisten dengan 100% portfolio allocation yang saya miliki untuk trading, ya saya konsisten 20-30% setiap bulan konsisten. tapi kalau di sisi yang sama, saya juga jadi holder big swing move nya terlalu gede dan kamu akan bias dengan akun trading harianmu karena kalau trading biasnya pasti dua arah kalau investor biasnya hanya satu arah strateginya one buffet, long only naik terus karena apa? kalau kita lihat by performance untuk tracking portfolio growth kalau digambar grafik holder atau investor itu sangat sulit. Kenapa? Karena pasti seperti ini.
Bisa begini lagi, terus bisa begini. Ini kalau porto kamu adalah investor. Kalau keadaan seperti ini, drop semua.
5 bulan lagi naik double. 7 bulan lagi bisa naik 3-4 kali lipat. Terus habis itu drop 50% lagi.
Ini adalah progres dari... investor, apalagi di crypto ya swingnya sangat tinggi yang minus 50% ini minus 30% tapi ini plus 400% ini plus 1300% nah ini yang terjadi kalau teman-teman ini holder kayak naik roller coaster, kenapa? ya progressnya ini kan nggak konsisten market itu siapa sih yang bisa tahu ya bulan depan hijau atau merah bitcoin by close gak ada yang ngerti kalau kamu lihat progres yang seperti ini ini progres yang gak bisa di track sebenernya ini progres yang gak bisa di track ini adalah growth ya dari portfolio nya seorang investor tapi kalau trader ini sebenernya lebih bisa di track kalau apa?
kalau satu kamu punya sistemnya dua udah punya konsistennya itu pun juga kadang off juga kadang miss juga Progresnya trader itu lebih seperti ini. Cuman kadangkala ya mereka yang tiba-tiba greedy, konsisten nih ya, oke saya gain 10, 20, 30% setiap bulan, konsisten, konsisten, konsisten. Terus tiba-tiba nih dia merasa, oke saya mau risk on.
Aku udah menang berkali-kali, sistem saya pasti bagus. Dan di next trade, dia misalkan setengah ya dipertaruhkan, terus tiba-tiba market collapse. ini bisa juga seperti ini banyak cerita trader-trader hebat yang awalnya konsisten sampai dia merasa terlalu percaya diri Dan dia take the big bet, akhirnya fail. Contohnya juga Jesse Livermore, 1929. Dia trader yang sangat hebat.
Dia short the market ketika itu benar-benar di topnya. Dia sudah punya cukup uang untuk pensiun dan juga berhenti. Tapi 5 tahun kemudian dia bangkrut, terus bunuh diri. Kenapa? Karena dia pakai strategi di mana dia terus mencoba mengakali market.
Terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, terus, Perfect life ya, Mr. Average mungkin seperti ini, orang yang selalu flat. Ini apa? Pertama, Mr. Perfect itu saya gambarkan sebagai karakter yang hidupnya ingin semua serba sempurna.
Contohnya di karakter American Psycho, bangun pagi, workout rutin, applying moisturizer. Terus ke kantor, ke kantor, lihat market, oke saya mau bid disini, saya close posisi disini, saya gain secara konsisten-konsisten. Berharap semua itu indah ya, setiap harinya, setiap sisi di hidupnya indah. Dia ini punya persepsi apa? Ya market ini harus sesuai dengan keadaan saya.
Kalau saya mau sesuatu, market ini harus mengikuti mau saya. Saya maunya bid Bitcoin di 20 ribu. Saya nggak mau kalau 20.156 nggak mau saya.
Harus di 20.000, entry 20.000. Nggak mau kalau 20.000 lebih 50.000 nggak, angka psikologisnya 20.000. Itu dia memaksakan kehedaknya, supaya apa? Market mengikuti dia.
Bukan dia yang mengikuti market. Sehingga apa? Dia memaksakan ideologinya, pemikirannya, plannya, saya bilang plannya, supaya market itu sama kayak keinginannya dia. Apakah seperti ini mungkin? Jawabannya enggak.
Yang ada kita itu harus ngikutin flow-nya di market. Kita yang mengikuti market, jangan kita memaksa market ngikutin kita. Karena kalau kita paksa market ngikutin kita, kita akan kecewa.
Ya market itu konsensusnya banyak orang, konsensusnya miliaran orang. Terus kita sendiri, oke saya mau market seperti ini. Ya siapa?
Nggak bisa. Sehingga membawa saya ke karakter kedua ya, Mr. Average ini punya filosofi Yang penting saya punya exposure di market. Yang penting saya punya barang.
Saya nggak peduli entry-nya di berapa, yang penting saya punya barang. Kalau Mr. Perfect, ini selalu berpikir seperti ini. Oke, saya mau beli nih di sini. Di sini saya mau beli.
Berharap dia seperti ini. Tapi kalau orang yang punya mindset, saya nggak bisa timing bottom, nggak bisa timing the top. Kalau saya beli diantara itu semua ya saya pasti bisa profit.
Itulah kenapa namanya average. Dia keep on averaging, keep on buying. Di setiap kesempatan dia bisa membeli, dia membeli, terus-terus membeli, hingga akhirnya apa?
Averagenya di sini kalau dia dihitung. Di mana entry-nya di market. Tahu nggak tahu, kalau kita secara konsisten Secara 2 tahun nabung aja lah Bitcoin, borong Bitcoin seperti yang dilakukan Bro Timothy.
Setiap minggu bisa, setiap bulan dengan gaji yang kita punya, even sekarang orang bilang top. Kalau kita nambah exposure, exposure, exposure terus ya 126% rata-rata gains-nya selama 2 tahun terakhir. Apakah orang yang jadi Mr. Perfect ya dia buy and sell, buy and sell, buy and sell setiap hari, timing the market. Dengan semua ketidakpastiannya, ada FOMC, ada PPI, ada CPI, ada kabar di band China, kemudian Michael Saylor beli dan ini semua too much a mess ya untuk kita berharap market itu berjalan sesuai dengan keinginan kita. Yang ada kita harus terus berada di market, mengikuti flownya market kemana, bukan kita yang memaksakan, itu nggak akan pernah bisa terjadi.
Dan di sini seringkali portonya itu jauh lebih bagus yang... Dia punya exposure di market, time in the market daripada timing the market. Dan kadang juga nggak apa-apa ya, jadi orang yang average, biasa-biasa aja, bukan yang paling jago, bukan yang paling bisa timing the market. Reportonya tumbuh, yaitu jauh lebih bijak dilakukan daripada mencoba timing semuanya. Jadi yang paling sempurna itu nggak bisa.
Ini pun membawa saya ke satu pemahaman baru. Bab yang saya tulis, judulnya ada yang namanya bias angka. Ini sering sekali terjadi. Di mana kalau kita lihat sosial media, kita lihat berita, kita lihat berbagai report, apa sih yang disajikan tentang kripto? Mayoritas itu adalah impian untuk cepat kaya, ya atau tidak?
Pasti banyak ya, headline-headline berita ya, dua pegawai gudang ini jadi multimilioner karena beli Siba ini. Dua pemulung ini beli Mimcoin, tiba-tiba dia... jadi miliarder.
Sehingga apa? Karena paparan-paparan informasi yang tidak realistis, kita selalu berpikir satu hal, kripto ini mudah. Dua, semua orang bisa di kripto. Tiga, kalau kripto itu pasti untung.
Dan kalau teman-teman baca DX ya biasanya, banyak sekali tweetnya, oh, wallet ini bisa menyulap kayak 100 dolar jadi... 75 ribu dollar dalam waktu satu malam dan lain sebagainya Banyak yang treatnya padahal itu 100% itu project-project dia sendiri, insidernya dia sendiri Bahkan kamu pakai bot pun juga diraku terus rata-rata Sulit sekali ya trading di Memecoin dan berbagai protokol-protokol yang sifatnya saya bilang raw Sangat mentah, sangat wild waste disini Tapi orang-orang yang menyajikan cerita-cerita tersebut ini membuat banyak orang berpikir Wah kripto ini untuk siapa saja untuk semua orang, saya bisa punya kayak uang 100-200 dolar saya lempar ke ini, saya bisa jadi kaya raya itu adalah approach yang sangat tidak realistis orang menganggap bahwa ini tempat kayak yaudah tinggal beli lotre terus saya bisa kaya, dan jangan salah ya banyak orang ini yang suka dengan yang namanya lotre, mereka berpikir ya oddsnya pun masuk akal ya, kalau saya menang lotre, saya bisa jadi miliarder dalam semalam, dan itu pun Lotre itu adalah suatu komoditas yang di negara-negara tertentu itu bahkan dikelola oleh negaranya secara resmi. Karena apa ya? Harapan orang ini nggak akan ada habisnya.
Dan bahkan Charlie Munger ini pernah bilang dan Warren Buffett, kalau bisnis yang paling seksi itu adalah bisnis yang mengeksploitasi keserakahan manusia. Itulah kenapa gambling, itulah kenapa kasino, itulah... kenapa lotre itu seksi di masyarakat karena mereka punya mimpi mereka punya harapan padahal itu juga approach yang kurang realistis dan ini membawa ke mindset teman-teman yang mana teman-teman ini kadang punya pikiran seperti ini saya punya uang 1M nih saya coba-coba main kripto ya nggak? kata-kata coba-coba ah main crypto dia punya 1 miliar nih punya 1 miliar cash misalkan coba-coba ah main crypto terus dia alokasiin 10 juta misalkan, 10 juta itu 1% dari liquid networknya dia, dia bilang coba-coba ah main crypto, kan crypto volatilitasnya tinggi, kepastiannya tinggi, tidak, kepastiannya tinggi saya mau main ah coba-coba ah saya dengar di berita nih, lihat di berita nih katanya beli meme coin ya ini porto saya bisa naik 10 kali lipat nih dengan apa? ya dia target saya punya 10 juta oke, ini saya mau naik 10 kali lipat jadi apa?
jadi 100 juta saya pengen punya uang 100 juta, saya pengen gain crypto 100 juta ya udahlah saya coba-coba, pasti bisa 10x pasti bisa naik berkali-kali lipat dari uang 10 juta saya. Padahal kamu nggak tahu, untuk sebagai seorang investor, untuk dari uang 10 juta ke 100 juta, ini perjalannya ini sangat panjang, jaraknya ini sangat panjang. Padahal kamu cuma pengen punya 100 juta dari networkmu. yang mana itu 1 miliar Dengan mindset coba-cobanya ini, dia akan menempuh jalur yang jauh lebih berat, jauh lebih sulit.
Kenapa approach-nya nggak dibalik? Kalau cuma pengen 100 juta, kenapa nggak kamu punya modal awal 100 juta? Kalau 100 juta jadi 100 juta, ini jalannya jauh lebih pendek, jauh lebih mudah.
Daripada apa? Kamu hanya... Ambil networthmu bagian kecilnya berharap 10 kali lipat atau kamu ambil networthmu agak banyak cuma naik double? Lebih mudah yang mana?
Pasti yang kedua. Daripada kamu ambil 1% dari kamu punya networth, kamu berpikir ya, oh beli memecoin apa, oh trade future dengan risiko yang sangat tinggi, biar naik 10 kali lipat, kenapa enggak kamu 100 juta, kamu beli bitcoin atau ethereum naik double? lebih mudah yang mana?
Sometimes it's easier bagi kita untuk kita lihat semua itu secara holistik. Ambil bagian besar dari kita, tingkatkan keyakinan buat naik double. Daripada kita ambil sepert 100 yang kecil dari kita, berharap itu naiknya berkali-kali lipat, itu jauh lebih sulit. Daripada kita punya pemahaman, oke saya punya keyakinan, 30% kekayaan saya akan saya investasikan di crypto itu jauh lebih masuk akal. Daripada kamu hanya ambil 3% atau 10% terus kamu berharap itu naik ratusan kali itu hampir nol probabilitasnya, mungkin 0,1 berapa persen, itulah kenapa kamu butuh yang namanya modal ya, butuh kendaraan gak bisa ya tanpa adanya modal, itu sangat sulit bahkan dengan kamu dapat sesuatu yang gratis pun ya itu it will take your time, consume your energy juga jadi temen-temen harus pahami approachnya lebih mudah ya untuk lebih effort dengan uang yang dimiliki dan juga punya gain yang saya bilang jauh lebih realistis pendekatannya.
Ini pun juga membawa kita ke dalam bab mengenai alokasi portfolio. Banyak nih teman-teman ini yang membagi diri mereka ke dua kubu. Oke saya cuma beli bitcoin, altcoin scam, altcoin sesat. Ada juga mereka yang saya 100% altcoin, jadi kalau sekarang ini nggak survive, 100% nggak survive. Padahal kita tahu ada yang namanya bitcoin season, ada yang namanya altcoin season.
Bitcoin season dimana bitcoin ini mendominasi pergerakan semua money flow, liquidity ke bitcoin. Ada pula ya bitcoin ini udah fase jenuh dan ini flowing ke altcoin, jadinya altcoin season. By data, cycle by cycle itu selalu ada yang namanya altcoin season. Tapi pertanyaannya apakah ketika Bitcoin season saya ini hold Bitcoin semua, gak pegang altcoin sama sekali atau approach-nya saya rubah. Ketika saya Bitcoin season saya porsinya dominan di Bitcoin tapi juga punya altcoin.
Itu jauh lebih bijak daripada teman-teman ini 100% Bitcoin disini, 100% altcoin ketika altcoin season. Karena timingnya itu juga gak mudah. Ketika Bitcoin season Saya punya approach ya 70% porto itu BTC, 30% itu baru ALK.
Kenapa approach ini masuk akal? Karena 70% ketika Bitcoin season kamu akan capture gain portfolio yang luar biasa dari Bitcoin yang naik 70%. Tapi 30% nya, emang ketika Bitcoin season gak banyak koin-koin yang naik?
Naik ya. kita lihat kisah itu 2024 ya ada ondo ya ada render oke kemudian ada berbagai koin AI lain bit and sword dan lain sebagainya ini dia naik dengan signifikan jadi ini sayang ya kalau alt yang saya bilang the winner ini gak kamu capture kenaikannya ini sangat sayang karena ketika bitcoin season pun altcoin-altcoin yang jadi coach on coach ya jadi jagoan ya ada toncoin ada celestia dan lain sebagainya ini mereka masuk dalam kategori the winner jadi memang saya tahu ya 70% Bitcoin very solid ya growthnya 230an persen dari bottom 2023 ya kamu capture di Bitcoin sini altcoin nya ya nyembel-nyembel dikit lah itu ketika Bitcoin season tapi ketika altcoin season ini approach nya berbeda saya bilang ini yin and yang portfolio Ini approach-nya berbeda, 30% di BTC, 70% di alt. Kenapa bisa demikian? Ya karena ini altcoin season, mendekati altcoin season. Di mana 70% altcoin ini akan mengalami kenaikan, sementara 30% Bitcoin ini hanya untuk stabilitas.
Karena kita tahu ketika altseason, Bitcoin ini relatif stabil, ya ini kamu jadikan stablecoin-nya. kamu profit ini kamu bisa retasikan ke BTC banyak yang menggunakan strategi tersebut dia trading di altcoin waktu alt season, altsnya naik berkali-kali lipat dia switchingnya gak ke USDT dia switching ke Bitcoin supaya apa? ya ketika terjadi switching lagi Bitcoin season, ya kamu masih punya alokasi Bitcoin jadi semua orang itu endingnya buat coin, trading coin promoting coin itu semua untuk mendapatkan Bitcoin sebanyak-banyaknya dan itu adalah gamenya yang mereka merampok di market dengan projectnya atau dengan tradingnya untuk apa?
Untuk gain more bitcoin dan itu yang terjadi. Jadi teman-teman harus pahami, yin and yang portfolio, kapan heavy di bitcoin, kapan heavy di altcoin, kapan switching, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, saya selalu ungkapkan ya, sulit timing di market apalagi di keadaan yang seperti ini.
Itulah mengapa kadangkala teman-teman ini juga Harusnya ketika disebutnya Bitcoin season ini mulai load up altcoin switching. Kenapa? Kalau altcoin season index itu udah menyatakan oh this is altcoin season.
Itu menunjukkan ada jeda 90 hari yang mana 50 altcoin terbaik itu udah outperform Bitcoin. Jadi kamu jangan beli ketika udah dinyatakan altseason. Karena itu pasti kamu lagging by 90 hari. Masa oke ini altcoin season apa tandanya? 90. hari terakhir 50 koin ini udah naik lebih dari Bitcoin oke saya beli sekarang ya, kamu telat 90 hari ada window dimana ini udah naik berkali-kali lipat dari 90 hari lagi terus saya bilang oke ini alt season, ya itu terlambat itulah mengapa ya saya bilang sekarang pun sebenarnya ya not a financial advice ya, saya juga capek ya ini di member dan sebagainya ya dengan drop 50, 70 persen ya beberapa alt coin itu adalah waktu yang Cukup oke buat DCA, nanti kalau ini udah setup, seperti ini, drop, drop.
Nah, lebih baik kamu beli di sini, averaging, dan kemudian kamu sell di sini semuanya. Nggak semua orang bisa bertahan ketika ini, mati di sini. Karena apa?
Itu tadi, setiap hari harus lihat PNL, setiap hari, wah, saya pengen jadi Mr. Perfect, saya bisa timing bottom-nya ini semua. ya karena gak ada yang bisa timing the bottom dan selling the topnya pun kita juga harus membuat yang namanya exit grid juga disini so it's all about perspective dan kalau kita ngomongin perspektif ya ini pembahasan terakhir dari sesi ini dimana saya yakin Di crypto itu yang menjadi lebih sulit adalah informasi yang terlalu banyak. Siapa yang merasa terlalu banyak informasi yang membebani pikiran mereka. Pasti ya semua orang ya, wah saya harus belajar ini semua ya. Saya harus mempelajari tokenomics, TVL, timnya siapa aja, semuanya.
Dan itu sebenarnya hal yang membuat distorsi informasi di kepala kita. Terlalu banyak informasi, ABCD, ABCD, ABCD. Yang mana? Kualitas itu menang dibandingkan dengan kuantitas.
Kadang informasi terbaik itu informasi yang sedikit saja punya kualitas daripada banyak informasi tapi sampah. Misalkan ada dua kotak di sini. Ini satu informasi, ini lima informasi. Saya tanya. Kamu lebih prefer mana?
Ada 2 kotak nih, misalkan kamu seorang trader altcoin. Kamu pengen cari altcoin yang naik 30% untuk kamu swing trade. Dari modal yang kamu miliki. Saya trader altcoin, saya pengen dapet 30%. Keuntungan.
Saya butuh informasi nih. Ada orang nawari kamu 2 kotak informasi. Satu kotak isinya 1 informasi, kotak kedua isinya 5 informasi. Mana yang kamu pilih? Ayo.
Yang pertama atau yang kedua? Saya yakin ya banyak pemula ini yang memilih 5 informasi. Kenapa?
Ya karena mereka berpikir more is more padahal less is more. Kalau misalkan satu informasinya ini ya ini adalah altcoin A bakal distinct di cek terbesar di dunia. Itu informasi yang kamu butuhkan untuk dapat 30% kenaikan dalam waktu singkat. Tapi kalau 5 informasi ini terkait dengan tokenomics, TVL, team, roadmap, terus kemudian misalkan social media, ini informasi sampah ya, kenapa kamu bisa google sekarang? Tapi kalau kamu kenal misalkan exchange disini, oke kamu kenal ownernya, oh ini coin A bakal di listing lo minggu depan ya, kamu beli sekarang.
Ini menunjukkan apa? Less is more. Informasi itu nggak bisa disamain.
Ini gold informasinya. Ya ini gold. Kalau anak kripto bilangnya alpha.
Kamu lebih pilih mana? Satu informasi yang gold atau 5 sampah? Ya pasti kamu lebih pilih satu informasi yang gold.
Kalau kamu tahu koin itu bakal listing minggu depan di cek terbesar, ya itu pasti easy 30% gain. Kalau kamu dapat 5 informasi, oh TVL, oh ini katanya... blockchainnya mati, oh ini katanya, oh ini katanya, ini sampah informasinya doesn't make any sense untuk kamu memilih 5 informasi daripada 1 informasi yang itu lebih kunci ini menunjukkan apa?
kalau kita harus memilah dan memilih informasi yang baik dan benar di crypto karena less is more, more doesn't mean more oke, itu untuk sesi pagi hari ini semoga bisa diterima oleh teman-teman semuanya about crypto trading psychology akan jauh lebih detail di buku yang akan kita rilis crypto trading Apa yang kalian ingin tahu mungkin dari sisi trading crypto, dari invest crypto, di luar itu, gue akan ceritain. Kita mulai dulu, yang pertama siapa ya? Ya, nama. Apa semua informasi yang ada di market sekarang?
Kan, belakangan ini banyak banget informasi sampah yang semakin muncul ya di Twitter, di manapun itu kan. Apa informasi yang paling gold yang harus kita fokusin sekarang? Ya, pertama kalau saya pribadi ya stay away from Twitter. Ya, kenapa? Twitter is not a sources of alpha.
Saya yakin kamu bisa dapet alpha hanya dengan baca coin telegraph ya, token terminal. dan juga pakai trading view buat nganalisa. Kenapa? Karena orang yang di Twitter posting sesuatu itu dia selalu punya yang namanya intention.
Entah dia mau menjual produknya atau dia mempromosikan sesuatu. Dan ketika intentionnya itu adalah mempromosikan sesuatu ya pasti kalian bukan yang pertama. Dan di sini ya fokus di crypto itu sebenarnya jadi yang pertama di apapun.
Mereka yang punya ads untuk jadi yang pertama di apapun ini mereka yang akan memenangkan pertarungan. Karena ini adalah game of information. Semuanya itu tentang informasi.
Yang mana salah satu caranya, ya mungkin kalau kamu nggak bisa memperlui informasi yang paling alpha, yang kamu bisa lakukan adalah membatasi dirimu dari informasi yang sampah. Karena mending kamu nggak tahu apa-apa daripada kamu tahu informasi yang nggak ada untungnya, nggak ada mutunya, terus malah buat kamu rugi. Limitasi dengan pikiran yang terbuka, contoh saya tadi buat analogi dua kotak informasi. Satu kotak informasi. Masih ini isinya hanya satu piece of information.
Informasi kotak yang kedua, ini adalah lima informasi. Mana yang kamu pilih orang ini cenderung lima informasi. Padahal lima informasi ini cuma sampah-sampahan. Misalkan ada dua kotak informasi.
Satu kotak informasi menjelaskan harga Bitcoin selalu naik. Satu tahun setelah halving. Kotak informasi kedua, ini adalah tentang predisi rate cut. Kemudian kayak bank.
crypto, kemudian kayak nilai adopsi, atau mungkin indikator-indikator on-chain lain ya, terkait dengan miner bitcoin, itu doesn't matter kotak informasi kedua ini harus kamu batasi kalau kamu stick di kotak pertama, oke 1 tahun setelah halving itu pasti naik, yaudah saya ambil kotak informasi yang pertama, ini lebih gold daripada, oke ini Cina unbend bitcoin gak, oh ini Germany selling, oh ini Mongok selling, ini piece of information, itu doesn't matter. Karena konteks aslinya lebih emas daripada satu kotak pertama. Contoh lagi analogi kedua, ada dua kotak.
Satu kotak isinya informasi adalah Ethereum selalu mengalami kenaikan, jangka panjang setelah dia ada protokol upgrade. Atau kotak kedua, yang isinya lima informasi, tentang oke, ekosistem Ethereum, oke, active user, oke, active transaction. Bahkan sampai oke kehidupan pribadi vitalik ya di kota kedua ini. Pacarnya ganti atau enggak, itu doesn't make any sense.
Kita untuk percaya yang kedua, kita harus percaya di informasi pertama yang lebih gold, lebih alpha. Secaranya apa? Satu, lihat relevansinya secara jangka panjang. Kalau siklus halving itu udah bertahun-tahun terjadi.
Itu informasi yang sifatnya memang dari jangka panjang udah ada. Udah jadi golden rule. Berbeda dengan apa? Oke ini negara baru jualan berikutnya, oke negara ini mau adopsi, itu kan informasi baru.
Dan sifatnya karena informasi itu baru, kita tidak bisa mempelajari trend yang ada sebelumnya. Dari apa? Dari informasi historis yang sebelumnya.
Selalu fokus di jangka panjangnya, time frame besarnya, dan juga jangan pedulikan isu, tapi kita lebih masuk ke dalam inti sari yang ke depan ini seperti apa. Jadi saya... selalu limitasi noise, kalau nggak bisa dapat alpha ya mending jangan korek-korek sampah informasi sampah itu akan merusak pikiran kita dan itu tadi kalau oke saya mau beli bitcoin terus ya setahun setelah halving ini, ya itu tadi kalau kamu baca twitter ada 5 informasi, oh ini katanya ke 40 ribu, oh katanya ini ke sini, oh ini katanya sini, kamu jadi mister perfect jadinya pengen entry-nya paling perfect, ya padahal itu semua doesn't matter, itu cuma di kepalam, oke 1 tahun setelah halving bakal naik ya udah saya beli simplifikasi informasi Cuma itu gak seperti yang kalian kira, karena Alva itu, gue orangnya dari Tradisional Finance. Gue gak ada interview. Di Tradisional Finance, cara lo dapet edge di market adalah di ruangan-ruangan tertutup.
Rolanda-rolanda seperti ini, yang mendapatkan informasi itu bukan dari publik. Kalau kamu tahu keluar suatu berita, misalnya di Coindesk, itu sudah tier 2. Sudah keluar beritanya, sudah ditulis oleh jurnalis. Kamu mesti punya first principle thinking. Saat berita itu muncul, itu kan berarti ditulis oleh masalah jurnalis.
Jurnalisnya dapat dari mana? Ya kan? Seperti saya, saya adalah jurnalis. Tapi jurnalisnya muncul dari mana? Ada yang kasih tau di dulu, oh berita ini baru jurnalisnya tulis.
Twitter itu semua echo chamber dari sana Makanya dia bilang, dia bilang gue paling males buka Twitter karena gak ada isinya Ini gue gak ngomongin Indonesia ya, ini global Dia gak pernah buka, dia bilang Aduh gue tulis buku ngapain gue buka isinya sampah semua Karena memang bener isinya sampah Data pertama yang lu bisa kalau crypto Yang real time itu on chain Kedua, ya lu harus nyelam Lu harus nyelam ke dalam komunitas-komunitas project yang secara global Kalau lu gak datang di Dubai, lu gak datang di Singapur lu gak datang di Hongkong, you don't know anything about crypto kenapa? karena sulit sama kayak saham di Indonesia, lu harus masuk lu lebih baik jadi orang yang jago minum alkohol dibanding jadi orang pintar di saham Indonesia karena dengan lu jago minum alkohol, lu ketemu-ketemu orang terus lu background dealing terus, karena itu flow information, jadi tight-nya itu suspect kayak kamu liat di luar, terakhir itu udah tight itu udah terakhir even dari Bloomberg pun sama, terminal keluar duluan terus dia keluar di Instagram, itu udah tight-nya gitu Terus kalau kalian Eh kayak apa News driven trading Kayak ini informasi Piece pertama Lu kalah terus pasti Karena ads lu Berkurang dibanding orang-orang lain Jadi, cari first source of information lah. Research-nya dari mana? Al-al-al Twitter itu banyak yang cuma ngerangkum. Ngerangkum dari mana?
Cari dari fan. Lu cari fan-fan yang besar-besar. Cari aja, top crypto hedge fund.
Lu buka website-nya. Itu research-nya kan banyak sih. Coba lu baca ya. Dari top exchange juga banyak yang research. Itu lebih dulu tuh dibanding lu lihat trend di Twitter.
Itu terakhir. Jadi, sosmed itu bukan reliable source of information. Cari dari first source.
Gitu. Ada pertanyaan lagi? Gue mau nanya personal ke Brokakak dan M2 Team Jadi, everybody talk about globalization, crash dan lain-lain Kita liat unemployment rate, salam rule yang udah di show Dan 2 year yield yang udah tap yang kemungkinan turun Kalo misalnya emang terjadi nih globalization Mungkin ini agak personal kayak cuman pengen tau aja kayak apa yang kalian lakukan?
maksudnya akan pindah kemana asetnya itu? pindah kemana? globalisasi apa? maksudnya kalau emang benar globalisasi, play out nya gimana?
apakah stay in bitcoin, gak peduli atau gimana? gini, namanya crypto, namanya bitcoin dan lain-lain, kita gak tau apakah bitcoin will stay here sama seseorang maksudnya 10 tahun ya, tapi 20 tahun sebenernya gak ada yang bener-bener yakin nobody beneran tau apakah bitcoin will stay here Karena namanya teknologi itu akan selalu berkembang, jadi akan selalu ada aset baru yang lebih bagus. Nah, tapi gamenya seperti ini. Lo harus lihat kripto itu, kenapa kita berdua suka kripto? Karena simple, kalau lo tau 1979, private equity itu kecil sekali.
Industri alternative investment, real estate yang dibungkus sebagai rates dan segala macam itu hampir gak ada. Jadi kalau lo lihat kayak Blackstone, Blackrock, itu perusahaan kecil sekali dulu. Karena institusi cuma alokasi 1% dari asetnya. Tapi sekarang alokasi di alternative investment.
endowment seperti Harvard, SWF-SWF seperti Abu Dhabi Fund, China punya investment fund, atau lu lihat dana pensiunnya Jepang, itu 25%. Mereka investasi di alternatif investment 25%. Nah kalau lu tanya, kalau dampaknya apa akan kaset ini dalam skala globalisasi?
Jawabannya adalah kripto nggak akan cuma jadi 1% aset kelas. Dan gini, lu kalau mikir institusi, mereka itu nggak akan ngeliat yang kecil. Kenapa Bitcoin akan terlalu relevan dan Ethereum juga relevan? Karena... karena udah ada ETF nya orang tuh gak cuma kayak oke kita taruh Bitcoin doang, enggak mereka kan cari diversifikasi kedua jadi bro kakak ini emang holder Ethereum juga dia dan dia big believer, dan gue juga percaya Ethereum bakal suatu hari 8000 kapannya gue gak tau tapi it will happen nah tapi di dunia ini lo harus tau kapan lo cari aset yang bisa seperti private equity tahun 30 tahun lalu it was nothing private equity back then crypto juga sekarang sekarang orang masih kayak, ini apa sih?
tapi ini akan jadi alternative investment yang nanti akan institusi bank-bank disini tuh asetnya 20% disini and by the time kalo lo punya barangnya bitcoin dari sekarang ya lo jadi seorang super kaya sesederhana itu sih it will keep on happening Iya, untuk di semua investasi gue. Karena gue gak pernah menikahi suatu aset kelas. Gue gak pernah cinta sama suatu aset kelas.
Gue gak peduli ada yang baru dari crypto, tapi lebih potensial gue pindah. Gue cari opportunity yang paling bagus sekarang di market apa, dan gue gak lihat ada bad asymmetric. selain crypto crypto itu bitcoin kemungkinan ke 10 ribu nya berapa sih? hampir gak ada hampir nol menurut gua, chance nya tapi naik ke 100 ribu berapa kesana? 80?
90? asimetris kan bete? only look Bitcoin itu untuk asimetris bad, dan kalau udah yakin menghantam semua duit.
Tapi kalau lo tanya apakah ini akan ada perubahan dari Bitcoin ke yang lain, ya pasti lah. Apakah mungkin nanti ada yang bikin lebih bagus dari Solana pasti. Namanya teknologi.
Bitcoin itu lo separate dari yang lain. Karena Bitcoin itu seperti emas. Tapi apakah Bitcoin bisa dipecahin sama Quantum nanti kita gak tau.
kita gak tau, tapi for now 10 tahun at least CAGR nya bakal 33% lebih gue udah hitung lo mau gak uang lo naik 33% konsisten selama 10 tahun? invest bitcoin sederhana so if it really crash jadi kalo marketnya crash maksudnya ya the whole world crash like di 98 gitu 98 itu yang crash cuma asia sebenernya oh iya Tergantung kan, kalo kita kan global macro, kita gak peduli Ada crash disini kita bisa investasi di tempat lain Cuma maksudnya, unlikely lah lu bisa time crash gitu Tapi kalo kita liat equity at least Dari 100 tahun, banyak gak crashnya? Banyak, tapi apa yang terjadi? Selalu balik karena dunia ini akan cetak uang lebih banyak Jelas gak jawabannya? Kalo lu tanya bitcoin apakah lu akan crash?
Gak pasti crash gitu. Kalo kita, kita mungkin trimming posisinya. Kita bakal trimming gitu.
Karena kita butuh alokasi crash lagi buat invest kayak yang lain-lain. Tapi kalo lu holdnya panjang, ya dia naik turun-naik turun, lu hold aja. Karena volatilitas tuh temen sebenernya di return.
Jadi jangan takut sama volatile. Jatoh jam 20 kan naik lagi. Kayak sekarang misalnya kemarin Bitcoin 59, sekarang 61 gitu. 100-100. Jadi dia kan begitu-begitu terus.
Kalo crash, ya gak bakal kemana-mana dia akan balik lagi, dia akan bawa space lagi. malah gua beli lagi kalau pas cash oke, jadi personally 10 tahun lah, maksudnya 20 tahun belum tentu cuma 10 tahun berapa persen gua dari lu? bakal stay, will stay bitcoin, for bitcoin? 10 persen thank you ada pertanyaan lagi?
Halo, mau tanya tentang self-custody sih, mau nanya. Jadi kan banyak nih katanya bitcoin-bitcoin yang orang yang udah meninggal terus akhirnya hilang walletnya kan. Nah sebenarnya pertanyaannya sih, kita self-custody. terus kita gimana sih biar kita bisa ya misalnya amit-amit kenapa-kenapa biar itu bisa kita share ke family gitu loh apa simply share aja walletnya ke family atau kita taruh walletnya di SBD atau mungkin itu sih yang ada sedikit itu pertanyaan bagus banget, karena itu kan pertanyaan semua orang kan gimana cara kita safeguard wallet kita kalau misalnya kita kejadian kematian satu, kalau misalnya lu mati, pertanyaan cuma gini, kalau lu sekarang mati tapi keluarga lu ga bisa ngambil koin lu, itu seperti cuman orang-orang kayak kita, kita udah punya protokol, kalau kita kena apa aset kita masih aman, kalau lu sekarang mati dan bitcoin lu ga pernah bisa jadi, berarti lu ga ngerti self custody, oke, satu, aset size nya berapa ini penting, karena gue juga Kalau jujur ya, di hati gue paling dalam, aset size di bawah 1M, use exchange. Kenapa?
Contohnya. Ini gak ada ya, gue gak disponsor sama siapa pun ya. Tapi maksudnya exchange misalnya, Indonax gitu. Lo bisa datang ke kantor ya? Nyokap lo bisa datang ke kantor ya kalau lo mau ngomong apa?
Aset di bawah 1M, use exchange. Kemungkinan meledaknya ada gak? Ada, tapi perjalanin siapa di belakangnya Makanya kenapa gue prefer bahkan ada yang lokal Kenapa?
Karena ya lo bisa datang ke kantornya Dan itu udah banyak kejadian Dua opsinya Lo bisa pake multisig Nah kalo gue apa yang bakal gue pribadi bikin? Itu kan pertanyaan lo kan Ya, kalau gue ada succession planning, jadi itu namanya succession planning, gimana cara keturunin hartanya lah. Gue akan bikin semacam trust, jadi ada 3-5 council yang bisa buka, tapi mereka gak bisa buka satu sendiri-sendiri, harus multisig.
Dan itu nanti akan diturunkan kalau misalnya gue punya anak Jadi dicariin setiap tahun berapa dan segala macem Trust, formatnya tetap trust, tetap legal bindingnya tetap trust, jadi multisig tapi trust Nah, problemnya sekarang apakah lo mau safeguard itu di wallet lo sendiri yang bisa compromise ke tadi apakah lu mau simpen di third party tapi ya di asuransi maksudnya apa bitgo fireblock tapi kalau setel lu luar biasa besar lu bisa custody di bitgo atau di fireblock kalau pertanyaan kan gini, misalnya exchange seperti toko crypto, thrift, emang uangnya mereka pegang? emang mereka berani pegang uangnya? jawabannya enggak, mereka simpen di bitgo atau fireblock cuma dua perusahaannya binance juga sama, bitgo, fireblock tapi kalau binance dia pake fireblock sama cefu cefu tuh buatan dia sendiri Jadi kalian harus tau cara big institution tuh play gimana, mereka bahkan gak berani pegang uang SD Level Binance tuh gak berani pegang uang SD, mereka tau ada di fire block Jadi kalo aset lu udah luar biasa besar, pake di sana Mungkin dari Brokoka, pengalaman yang udah punya istri Ya sama sih, kalo 1M di bawah, ya even malah di bawah 5M tuh masih oke di exchange Mungkin 1 sampai 5M ya consider exchange luar, bukan promosi juga ya, tapi pilih yang paling rigid ya, paling solid dan chance-nya dihilangkan itu kecil. Kita lihat ya beberapa exchange luar itu yang sudah dikena pressure test ya berkali-kali, selalu pakai yang tier 1. Itu menunjukkan kalau dia udah di pressure test berkali-kali, sampai udah pernahan withdraw 9 bilion sehari, itu dia nggak kenapa-napa, itu bijak ya. Di bawah 5M masih pakai itu.
Kalau di atas itu, ya pribadi mungkin ya di-share lah seat phrase-nya. Kalau berkeluarga ya mungkin sama istri, kalau nggak ya sama ibunya. Tapi jangan salah juga ya, mereka juga dikasih tahu cara bukanya.
Jangan tahu, jangan ya kamu kasih tahu tapi dia nggak ngerti bukanya itu percuma juga. dikasih tahu ya penjelasan apa itu blockchain, self-custody, sama protokol kayak gimana mengakses uang kalian. Nah itu yang paling matters.
Dan saran lagi, kalau mau aman, ya sebenarnya di bitcoin dalam jangka panjang. Tapi kalau kamu really like stability, ya stablecoin, tapi pecah beberapa stablecoin. Mungkin di USDC.
USDT, USDD, USDE itu meminimalisir juga risikonya in case ada kejadian kayak USD. Jadi stablecoin pun apakah perlu di diversify ya? Saya diversify juga stablecoin.
Jadi jauh lebih masuk akal ya daripada kita hanya betting ke USDT. Kalau bangkrut gimana? Oke masih ada USDC, the back coin base.
Oke kalau USDC bangkrut, oh USDD ya, Justin Sun. Jadi kamu juga harus punya pikiran. Stable coin is not really stable actually. Jadi ada porsinya bitcoin, ada stable coin, stable coin pun juga dipisah dan juga dipecah ya. Sedemikian rupa, senyaman kamu.
Dan actually owning sesuatu di luar kripto itu juga make sense juga. Wise. Jadi jangan semuanya oke, saya kripto guys, semua di kripto.
Menurut saya 30% semua di kripto itu udah sangat ekstrim. Kalau kalian berkeluarga, sangat-sangat ekstrim. Jadi jangan sampai kayak orang kebalikan sekarang, altcoin only portfolio 100% di crypto, tapi belinya altcoin terus habis itu kepecah-pecah terus habis itu udah gak ada alokasi semua. Itu yang terjadi sekarang sebenarnya.
Kenapa orang bener-bener meltdown ya 6 bulan terakhir ini karena gak ada stabilitas di hidupnya dan stabilitas itu juga needed untuk kita mencapai yang namanya long term goal. Harus ada stabilitas. dan kalian juga kalau misalnya dalam bikin portfolio crypto kalian harus ngerti kan gue selalu ajarin portfolio management kan gimana caranya kelola portfolio gitu kalau gue sih simpel kalau lo gak terlalu ngerti lo main kayak gaya indexing aja nah kalian bener-bener ngerti gak misalnya indexing contoh kalau gue bilang bitcoin eth solana gue suruh index berapa portfolio ada yang bisa jawab gak? ada yang bisa jawab gak? Berapa persen?
Simple, 3 koin ya? Bitcoin, ETH, Solana, ada yang bisa itu gak? Itu ada angkanya. Ada yang bisa? Kira-kira?
Indeks loh, ini indeks. Gue bukan ngomong buat lo bikin-bikin sendiri, ini indeks. Kalo lo disuruh bikin suatu indeks gitu, ada yang bisa jawab gak?
Paling ujung? Gue tambahin 4 deh satu, gue tambahin nyeri protokol ada yang tau gak? Kira-kira berapa?
Kebagian Index loh Ada yang tau index harga saham gabungan? IHSG Indonesia? Gak ada yang tau? Indexnya Indonesia? Saham?
Ada yang tau? Indexnya saham Indonesia? Cara perhitungan kenapa biasanya itu 11% dari index gak ada yang tau?
Gak ada yang ngerti ya? Nah ini yang problemnya dengan anak-anak krim tuh Ya ada hubungannya, equal weighted cap kan cara hitungnya. Jadi kalau lo alokasi sesuai indeks, bitcoin tuh di 66%, 28% tuh ethereum, soalanannya tuh cuma 2,6.
Gue pernah share kan awal itu, itu bukan index tapi itu yang alokasi ideal sebenarnya Kayaknya orang tanya, apakah misalnya gue sama dia rugi di mana? Rugi, rugi Kecil gak? Kecil Saya sih di portfolio kok Bahkan gue tunjukin kan ke kalian, gue belinya berapa Ada yang masih inget kan, gue belinya di berapa?
Lebih-lebih besar Cuman, ya persenannya segitu Bener-bener persenannya segitu drawdown udah ilang sampe itu, emang portofolio nya ilang berapa? bahkan emang minus portofolio pertanyaannya, enggak kan? portofolio itu enggak minus kalau kalian punya otak indexing itu, coba kalian cari bluebird galaxy index itu nyarang hitung ya jadi kalau kalian enggak jago-jago amat, learn to indexing karena begitu lo akan capture semua alphanya dari crypto dan semua betanya Portfolio lo kan lebih rigid lah, lebih stabil.
Dan dia bilang bener, lo kalau dukungan lo sama macam 30% itu udah ekstrim di crypto. Kalau gue sama dia, itu berbeda alokasinya. Pekerjaan kita memang disini gitu.
Kalian mungkin disini ada yang gak full time gitu disini. Kalian punya pekerjaan, ada yang mau jadi ini aset investasi. Indexing kayak tadi yang gue bilang.
Gue sama dia itu berbeda. kita make money disini kalo kalian punya pabrik plastik, ini pabrik plastiknya kita gitu pekerjaan, profesi ya kalo kalian mau jadi itu profesi silahkan tapi itu it takes years bisa gak? bisa, sulit gak? sulit banget ya buktinya hedge fund crypto ada berapa sih di dunia yang selamat diatas 5 tahun ada berapa?
sulit Jadi it's better kadang kalian tuh cari uang di tempat lain dan gua setuju dari 30% itu udah ekstrim. Kalo untuk orang yang gak gitu ngerti-ngerti amat. Kan kalian harus rethink kan apa yang kalian tau tentang investasi kan.
Ketika gua nanya indeks equal weighted cap aja kalian gak bisa jawab. itu harusnya udah ring a bell gitu oh mungkin gue gak sejago itu di investasi nah itu either kalian mau belajar untuk jadi profesional atau memang bukan profesional kan tapi mau tetep capture uangnya karena toh emang bedanya profesional sama non profesional berapa sih? kayak di saham, profesional mungkin bisa 15% nonprofesional bisa 12% emang 3% sama atas itu di duit kalian Kayak yang kita lakukan, kita cuma mencari alpha berapa sih dari Bitcoin Emang kita bisa outperform Bitcoin tinggi?
Enggak juga Kita paling deviasi 3% atau 4% gak sih bro? Total porto dari Bitcoin kenaikan Kita cuma capture segitu doang Udah happy banget kita Ya karena size-nya gede Ya 3% gue udah bisa beli kantor lagi setiap hari gitu Jadi itu sih, harus manage portfolio lebih ada aja Ada lagi mungkin? Eh sorry, pertanyaan terakhir mungkin? Buat bro kakak karena gue ada meeting Oke ya silahkan Jadi mau nanya, kalau tadi Prof bilang kalau udah berkeluarga 30% itu ekstrim Tapi sempat ada anjing gue juga Kalau misalkan punya ini, Ronald Capital ini pabrik yang menghasil uangnya emang dari investasi gitu. Iya.
Kalau misalkan ada perusahaan sendiri gitu, perusahaan yang menghasilkan uang. Nah, kalau rata-rata potensi CAGR 10 tahun ke depan 33% perkiraan. Oke. Untuk bisnis sendiri, ngasilin 33% possible, tapi ya susah juga gitu.
Pasti. Cuman, kalau dipikir, berapa persen gitu wise-nya untuk di-split, balance sheet-nya masukin ke Bitcoin, atau ya dan soalnya indexing seperti tadi gitu. Ya, pertama, pasti ini sih, tergantung profil risikonya juga. Profil risiko itu bisa dua ya.
Satu profil risiko pribadi, dan dua profil risiko perusahaan. Kalau pribadi mungkin berkeluarga ya, 30% 90% mungkin ekstrim, tapi kalau kayak Timoti 95% di crypto ya beda lagi. Itulah kenapa profil risiko orang itu beda-beda, senyamannya aja. Karena sebenarnya even kamu ngerti banget pun terhadap sesuatu, itu orang itu pasti dibagi ke dalam dua bracket lagi. Risk taker dan juga risk averse juga.
Even kamu kalau misalkan very-very risk taker pun, kamu juga harus maintain risikonya. Kamu suka dengan risiko nih, tapi suka nggak kalau semuanya bisa-bisa nol besoknya? Karena by probability hanya 3% yang berhasil di market, pengusaha pun cuma 5% yang berhasil. Berapa banyak perusahaan yang bisa bertahan sampai 20 tahun terakhir?
Nggak banyak juga. Dan kedua, kalau perusahaan, misalkan oke, saya punya perusahaan nih, Saya pengen perusahaan ini re-curring keuntungan sekarang atau gaining more profit dengan misalkan saya beliin Bitcoin ya atas 6 perusahaan itu pun bisa. Sebenarnya balik lagi apakah perusahaan itu perusahaan sendiri atau perusahaan juga gabungan sama orang lain ya. Kalau gabungan sama orang lain mungkin bisa menyisihkan ya laba ditahannya buat beli ya Bitcoin, dimasukin Bitcoin kebalansinya sebagai aset digital ya itu juga bisa.
Sebenarnya balik lagi ya, apakah perusahaannya ini dengan stakeholder yang ada ini siap? Itu saya paham pikirannya. Bisa juga kayak mikrostrategi. Ya mereka jualan software, profit dari software, mereka beliin bitcoin, ya terus kemudian bitcoinnya dibuat jaminan buat dia utang, dia beli bitcoin lagi, itu ekstrim.
Jadi berapa banyak orang seperti Michael Saylor, dan seberapa banyak yang orang hanya average juga, seperti kita. Banyak kan yang average aja. Tapi kalau perusahaan itu mindsetnya juga lebih enak.
Kenapa? Ya karena kan, oke profit, saya pengen jadiin lebih profit lagi. Kalau profit, profitnya loss, ya itu juga nggak masalah karena dari awal udah profit.
Jadi lebih oke ya, saya lihat dari perspektif perusahaan yang re-carrying more profit dengan Bitcoin, daripada yang pribadi ya coba pengen cepat kaya di kripto, karena sebenarnya managing uang pribadi sama uang perusahaan itu beda. Mungkin kamu lebih percaya diri dengan uang perusahaan daripada uang pribadi. Kenapa?
Karena rasanya bukan punya kamu. Kamu punya tanggung jawab, tapi itu bukan punya kamu. Terima kasih. Punyamu, karena orang itu kan lebih loss aversion.
Dia nggak mau kehilangan sesuatu. Dan itu sangat manusia. Contohnya apa? Kamu punya uang 1 miliar, gain 10%.
Jadi 1,1 miliar. Saya profit nih 100 juta. Oke lah, tapi ya cuman oke ya. Kalau cuman 100 juta, naik 100 juta yaudah lah. Tapi bayangin kalau di posisi yang sama 1 miliar, kamu drop 10%, jadi minus 100 juta ke 900 juta.
Rasa nyeseknya drop 100 juta daripada rasa senangnya gain 100 juta itu jauh lebih gede. Wah anjing, minus 100 juta. Mending gak usah aku isi posisi tadi.
Tapi kalau plus 100 juta itu biasa aja. Itu menunjukkan apa? Kesenangan kita mendapatkan sesuatu itu gak jauh lebih besar daripada rasa sakit kita kehilangan sesuatu.
Dan itu sangat manusia. Kamu harus batasi sweet spotnya dan tahu perusahaan atau pribadi yaitu dua entitas yang berbeda. Harus punya mindfulness ketika berinvestasi.
Itu sih. Oke, terakhir. Misal, dengan... Pandu ya ini?
Iya. Follow-follow aja. Kalau misalnya, bro kakak, oke asetnya 0, tapi dengan ilmu yang sekarang.
Ada orang yang kasih 10M. bakal taruh dimana aja? bebas? selain crypto juga boleh?
bakal taruh dimana? apakah 100% crypto? apa gimana?
kalo saya mulai dari awal, dari nol gitu ee.. maksudnya asetnya nol, tapi ilmunya ada, ilmunya gak hilang tapi 10M nya itu tadi dari mana? dikasih orang misalnya, ini buat lo buat lo, lo mau taruh dimana aja? saya tetep 100% di crypto, kalo misalkan saya di restart dari nol terus kemudian dikasih opportunity, capital dari orang lain itu pasti saya akan 100% di crypto alokasinya pasti 50% itu untuk saya investasikan sendiri saya tradingkan sendiri 50% nya ya saya mungkin buat bisnis crypto related saya buat buku, buat seminar karena itu yang paling jago kenapa apakah AC make money? sir, it make money tapi apakah saya bisa ngasih uang sendiri di market?
ya bisa kalau bisa dua-duanya kenapa enggak? karena intinya kamu harus baca buku cash flow quadrant ya Robert Kiyosaki uang yang Fix, itu seperti air yang udah bisa ketakar. Tapi investasi, ini kan nilainya pasti naik turun. Saya di market bisa berhasil atau enggak? Sebenarnya kalau saya jual kemampuan saya tentang memahami market, itu air yang berhenti jadinya.
Kalau di market itu air, tapi airnya itu sifatnya kayak lautan, kayak kolam. Bisa bocor, bisa keluar. Mungkin saya sekarang unrealize profit, ya besok. mungkin 2 bulan lagi unrealized loss dan lain-lain karena saya jagonya di crypto saya bikin kayak gini cuma seminggu saya maksimalin kemampuan saya buat seperti ini sebanyak-banyaknya karena itu yang paling saya jago kalau mungkin saya dokter atau pengacara saya 50%nya mungkin di crypto 50%nya saya buat law firm atau 50%nya saya buat klinik karena ekspertis saya eksprofesional di situ dosen ya mungkin saya juga jadi peneliti di luar bisa sama karena Saya punya skillnya di crypto, di marketnya juga punya skillnya, ya saya mastering dua-duanya.
Mastering dua-duanya. Tapi selalu di yang paling kamu jago. Itu intinya.
Ya mungkin kamu jagonya mungkin bukan di crypto content creating. Mungkin kamu jagonya itu consulting di social media. Ya kamu mastering di consulting social media, ya baru 50%-nya kamu diversify di kelas aset ini. Sama-sama ada risikonya, tapi terkait dengan apa yang kamu paling jago, profesi yang kamu paling jago, yaitu yang kamu mastering. Sama kayak teman-teman di sini mungkin jagonya oke, saya di media, saya jago pegang kamera, jadilah fotografer terbaik, ya baru sisa uangnya itu diinvestasikan.
Itu jauh lebih bagus daripada kamu memaksakan sesuatu yang nggak kamu tahu, nggak kamu jago, itu pasti berantakan. Apalagi kayak oke, apa saya jadi influencer crypto ya sekarang? Karena crypto lagi happening. kamu baru 4 bulan bro disini saya udah bertahun-tahun disini jadi kamu gak akan bisa membuat sebagus saya, setepat saya dalam jangka waktu yang sesingkat itu, kalau kamu jagonya pegang kamera terus kamu pengen jadi influencer kripto, ngomong di kripto kamera belipotan, oh yang penting kamu jagoin kameranya, dapetin tender sebanyak-banyaknya investnya di kripto, itu jauh lebih masuk akal, karena kamu jagonya disitu kalau saya di restart dari 0 pun ya saya pilih tetap crypto karena paling jagonya disitu mungkin kalau kamu jagonya oke managing community yaudah saya akan buat community sebesar-besarnya, lihatlah dari apa misalkan oh dari AC, kenapa AC bisa besar bukan tentang callsnya yang terbaik bukan tentang resetnya yang terbaik teorinya mungkin yang terbaik ya, debatable tapi karena apa yang membuat kita besar best story wins, kalau kamu baca buku ya Morgan Housel, same as ever best story wins. Kenapa AC bisa besar?
Karena story-nya bagus. Oke, satu anak draw out, satu dosen. itu story-nya hebat, story-nya kuat kalau kamu hitung-hitungan, oh ini private community lain buat ini, oh buat ini, buat ini, buat ini ya mungkin debatable, bagus atau enggak kalau kamu nilainya secara angka, secara kuantitatif tapi secara story kenapa AC menang ya karena mungkin foundernya yang unik oke mungkin cara marketingnya yang aneh mungkin oh oke mungkin kontroversinya, mungkin ini, mungkin itu, mungkin itu itulah yang membuat menang, best story win Jadi kamu di bidang apapun, misalkan oke saya seorang community manager, gimana caranya saya grow community ini? Yaudah, saya tiru apa yang orang lain lakukan, itu saya buat cerita semenarik mungkin supaya orang join community saya. It's all about story.
Karena ketika kita mencoba membuat angka, atau mengkuantitatifkan semua yang ada di manusia, kita gila. Karena manusia ini variabelnya sangat unik, berubah setiap hari. Dan gak ada yang bisa mengerti, mempelajari behavior manusia dengan angka.
Jadi jangan dipelajari dengan angka, kamu buat cerita. Even kamu pun bukan seorang, oke bukan community manager. Kenapa Hotman Paris jadi Hotman Paris sih? Apakah karena dia pengacara yang paling jago?
Sebenarnya debatable. Tapi dia branding dia sedemikian rupa untuk jadi Hotman Paris. Kayak misalkan dokter Richard, apakah dokter yang paling jago juga? Ya debatable. Pasti ada profesor di UI yang dokter itu dia lebih jago.
yang operasi otak dan sebagainya tapi apakah sekaya dokter Richard? enggak kan tapi kenapa dokter Richard jadi dokter Richard? karena story dokter Richardnya itu jadi kalau kamu ingin jago jualan make the best story ever itu sih, oke? itu I think untuk hari ini ya mungkin kita foto-foto sesinya disini, boleh teman-teman foto-foto sama sharing di luar