[Musik] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai adik-adik balik lagi bareng mie Shinta hari ini kita akan belajar mengenai zat dan perubahannya ini merupakan pelajaran IPA kelas 7 bab 2 untuk kurikulum merdeka Oh ya hari ini topik bahasan yang akan kita pelajari bersama adalah materi dan partikel ciri-ciri zat dan perubahan wujudnya perubahan fisika perubahan kimia dan juga kerapatan benda sudah siap semua nah adik-adik tahu tidak semua benda yang ada di sekitar kita termasuk materi misalnya air udara batu tanah kayu plastik ataupun kain nah materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa berdasarkan jenis bahannya materi ini ada tiga ada padat ada cair dan juga ada gas setiap zat ini memiliki ciri-ciri yang berbeda kenalan yuk dengan ciri-cirinya zat padat memiliki ciri-ciri Ia mempunyai bentuk dan volume tertentu dan juga tetap jarak antar partikelnya sangat rapat Selain itu partikelnya tidak dapat bergerak bebas misalnya seperti kayu ini bentuk dan volumenya sudah jelas ya sedangkan pada zat cair Ia mempunyai volume tertentu Namun bentuknya tidak tetap mengikuti bentuk wadahnya misalnya air ketika berada di dalam botol akan berbentuk seperti botol jika kita tuang ke dalam mangkok bentuknya juga menjadi seperti mangkok jadi bentuknya tidak tetap dan mengikuti bentuk wadahnya jarak antar partikelnya lebih renggang dibandingkan dengan zat padat partikelnya dapat bergerak bebas namun terbatas sedangkan pada zat gas tidak mempunyai bentuk dan juga volume tertentu jarak antar partikelnya sangat renggang sehingga partikelnya dapat bergerak dengan bebas tadi kan kita ngomongin partikel nih partikel Apa sih perbedaan sifat antara ketiga wujud zat ini dapat dijelaskan melalui model partikel-partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi jadi yang paling kecilnya partikel yang ada selalu gerak dan memiliki daya tarik antar partikel nah adik-adik dapat mencium berbagai macam aroma ya contohnya aroma kopi adik-adik tahu tidak aroma ini dapat terbawa oleh udara partikel gas bergerak dengan acak dan bertabrakan ataupun bertumbukan sehingga aroma dapat tercium meskipun kita jauh dari sumber aroma proses ini disebut juga dengan difusi difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang partikelnya lebih sedikit sampai keadaannya seimbang Nah tadi kita sudah belajar mengenai wujud benda ya ternyata wujud benda tersebut dapat juga berubah-ubah kok bisa ya nah zat cair dapat berubah menjadi gas ataupun dapat berubah menjadi padat begitu juga padat menjadi gas dan juga sebaliknya Hal ini disebabkan karena adanya kalor ataupun panas perubahan wujud benda yang pertama adalah ketika dari padat ke cair disebut juga mencair sedangkan kebalikannya dari cair ke padat disebut membeku dari cair ke gas kita sebut menguap dan kebalikannya dari gas menuju cair kita sebut mengembun zat padat berubah menjadi gas disebut menyublim sedangkan zat gas berubah menjadi padat disebut mengkristal Nah sekarang kita pelajari satu persatu ya sekarang kita bahas dulu mencair mencair contohnya adalah es batu ini es batu mencair di suhu panas jadi mencair adalah proses berubahnya benda padat menjadi cair tadi kan es batu padat nih ketika dia berubah menjadi air berarti dia mencair menaikkan suhu melalui pemanasan berarti memberikan energi untuk partikel sehingga dapat bergerak lebih cepat akibatnya ikatan antar partikel akan berkurang kekuatannya sehingga terbentuklah zat cair jadi karena kerapatannya karena ikatan antar partikelnya berkurang maka dia menjadi merenggang dan terbentuklah zat cair nah ini contoh lainnya ya ketika mentega dipanaskan jadi mencair ini disebut juga meleleh jadi sama aja ya kemudian ini bentuk dari ketika pemanasan terjadinya meleleh maka partikel dalam zat padat akan semakin merenggang Nah setelah ini kita akan bahas kebalikannya jadi ketika proses membeku yang tadinya renggang menjadi padat membeku membeku berarti mengubah zat cair menjadi padat menurunkan suhu menyebabkan benda kehilangan energi panas sehingga partikel bergerak lebih lambat dan saling mendekat sampai terbentuklah ikatan yang lebih kuat antara partikel dan partikel menjadi tidak dapat bergerak lagi saat inilah air berubah menjadi es menguap menguap adalah perubahan benda cair menjadi gas biasanya terjadi karena adanya pemanasan pemanasan Air ini menyebabkan terbentuknya gelembung pada air dan terjadilah proses naiknya air ke permukaan lalu dilepas ke udara proses penguapan ini terjadi di bawah titik didih zat cair Nah ini nih air yang terlalu panas akan menguap ke udara [Musik] proses mengeringkan pakaian juga merupakan proses penguapan ya karena air yang ada pada pakaian menguap ke udara mengembun mengembun adalah perubahan wujud dari gas menjadi cair terjadi karena panas dari gas yang terbentuk berpindah ke udara sekitarnya gas berubah menjadi zat cair karena kehilangan energi panasnya contohnya titik air pada luar gelas yang berisi es atau basahnya kaca mobil atau jendela saat hujan turun menyublim menyublim merupakan perubahan wujud benda dari padat menjadi gas perubahan wujud suatu benda padat menjadi benda gas tanpa melalui proses cair jadi daripada langsung gas Jadi bukan padat ke cair dulu cair ke gas bukan ya contohnya adalah kapur barus kapur barus lama-kelamaan akan habis karena berubah menjadi udara sekarang yang terakhir mengkristal mengkristal adalah kebalikan dari menyublim yaitu perubahan dari bentuk gas menjadi bentuk padat contohnya adalah ketika udara berubah menjadi salju Nah sekarang kita akan membahas mengenai titik leleh dan juga titik didih titik leleh dan juga titik didih ini berhubungan dengan suhu suhu saat padatan berubah menjadi cairan disebut titik leleh titik leleh dan titik beku suatu zat adalah sama titik didih merupakan suhu saat cairan berubah menjadi padatan titik leleh dan titik beku air adalah 0 derajat Celcius sedangkan titik didih airnya adalah 100 derajat Celcius nah titik leleh ataupun titik didih ini berbeda-beda tergantung jenis bendanya ini merupakan contoh titik leleh dan titik didih beberapa benda jadi setiap benda beda ya Misalnya air itu leleh di nol derajat Celcius dan mendidih di 100 derajat Celcius sedangkan lilin meleleh di 60 derajat dan juga mendidih 400 derajat jadi berbeda bisa kita lihat juga pada benda lainnya ya Sekarang kita akan membahas mengenai perubahan fisika dan juga perubahan kimia pertama yang akan kita bahas adalah perubahan fisika perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru jadi zatnya tidak menghasilkan zat baru contohnya ketika kita merobek kertas awalnya kertas yang menjadi kertas lagi cuma paling berbeda ukuran atau mencairkan es batu jadi es batu ini awalnya es batu kemudian menjadi air jadi tidak ada yang zat baru ya dia hanya berubah bentuk dari padat menjadi cair atau ketika menghaluskan kayu menjadi Serbuk gergaji dia hanya berubah bentuk dari awalnya padatan besar menjadi partikel-partikel lebih kecil atau mencampur gula dengan air nah perubahan fisika ini dapat dapat berupa perubahan yang reversible atau dapat kembali ke bentuk semula seperti es batu tadi es batu dari Awalnya dia es kemudian cair bisa kita bekukan kembali dari yang cair kemudian menjadi beku nah ini contohnya ya Sedangkan untuk perubahan kimia dia menghasilkan zat baru dan sifatnya pasti irreversible jadi tidak dapat kembali ke bentuk semula contohnya ketika kita membakar kertas maka kertas akan berubah menjadi abu abu tidak dapat dikembalikan menjadi kertas lagi atau ketika kita fermentasi singkong menjadi Tapai Tapai tidak dapat kita kembalikan bentuknya menjadi singkong Kembali jadi ketika dia sudah berubah ya sudah gitu tidak dapat kembali lagi Ini contohnya tadi pembakaran ya membakar kertas menjadi abu nah tanda terjadinya reaksi kimia adalah terjadinya perubahan warna terbentuk gas terbentuk endapan dan juga adanya perubahan energi Sekarang kita akan belajar mengenai siklus air Siklus air ini adalah proses berubahnya air dari awalnya di bumi naik ke atas akan kembali lagi ke bumi diawali dengan adanya evaporasi air laut termosfer evaporasi ini disebut juga dengan penguapan air yang ada di bumi ini mau air yang tergenang atau air hasil dari respirasi kita itu akan menguap ke atmosfer pada ketinggian tertentu uap air akan mengalami kondensasi membentuk awan jadi dia menggumpal ya membentuk awan jadi Setelah dia terbentuk awan bisa terbawa oleh angin atau bisa juga berada di tempat yang sama dan akan terjatuh kembali ketika beban Airnya sudah sangat berat disebut juga presipitasi atau turunnya hujan dan akan jatuh kembali ke laut sekarang kerapatan kerapatan zat ini disebut juga dengan massa jenis massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda Massa jenis benda tergantung pada masa dan volume Bendanya Jadi jika kita ingin mencari massa benda kita harus punya dulu volume dan juga massa jadi di Segitiga ini kita bisa lihat ya jika kita ingin menghitung massa jenis dilambangkan dengan yang seperti P melengkung ini kita baca roh atau massa jenis adalah m per V massa bervolume atau volume adalah masa peruh nah Bagaimana cara menggunakannya kita lihat contohnya ya sebuah batu dengan massa 150 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur berisi air volume air adalah 50 ml sedangkan volume akhir setelah batu dimasukkan adalah 100 ml Tentukan massa jenis batu tersebut Jadi maksudnya anggap aja nih ada sebuah gelas gelas ini udah berisi air yang airnya ini 50 ml ketika kita masukkan batu maka airnya akan naik ya Nah setelah batuk masuk ternyata di gelas itu terlihat bahwa volumenya menjadi 100 ml dari sini kita dapat simpulkan ternyata volume si batu adalah Selisih dari volume air dikurangkan dengan volume air tadi jadi 100 - 50 jadi si batu ini ternyata volumenya adalah 50 kita sudah punya masa batu sudah punya volume batu maka massa jenis dari si batu tersebut adalah ro = m/v 150 gram dibagi 50 cm3 jadi mili itu setara dengan cm³ ya Nah berarti rhonya adalah 150 dibagi 50 yaitu 3 3 gram per cm3 nah kerapatan benda tadi ternyata berpengaruh terhadap posisi benda Massa jenis benda jika kita bandingkan dengan massa jenis cairan akan menentukan posisinya jadi posisi yang dimaksud ini ada benda yang terapung ada benda yang melayang ada juga benda yang tenggelam paling gampangnya untuk kita mengingat benda yang terapung ini misalnya adalah kapal yang mengapung di atas permukaan laut sedangkan benda yang melayang adalah ikan-ikan yang berenang di lautan nah benda yang tenggelam adalah batu yang kita lemparkan ke dalam air dari sini kita bisa lihat ya ternyata posisinya berbeda ada yang di dasar ada yang di tengah-tengah dan ada juga yang di bagian atas mengapung maksudnya hubungannya dengan kerapatan benda apa sih jika massa jenis kapal lebih kecil daripada massa jenis air row kapal lebih kecil daripada row air maka benda tersebut akan mengapung ketika row kapal sama dengan roh air massa jenisnya sama maka benda tersebut akan melayang namun ketika rok kapal lebih besar daripada Roh air maka benda akan tenggelam Nah di sini dicontohin kapal selam ya karena kapal selam ini dapat mengubah posisinya jadi mengapung dia bisa masuk ke tengah jadi melayang kemudian bisa juga jatuh menjatuhkan diri ke bawah menjadi tenggelam Nah adik-adik kita telah membahas semuanya sampai di sini adik-adik sudah paham jika adik-adik sudah paham kita sampai jumpa lagi di video berikutnya ya Jika ada yang belum ada yang belum adik-adik paham bisa komen di bawah Jangan lupa like comment subscribe dan juga share jika adik-adik menganggap bahwa video ini bermanfaat Nyalakan juga loncengnya agar ketika adik-adik bisa tahu bisnis upload video baru Jika ada yang mau di request materi Tertentu bisa juga adik-adik komen di kolom komentar Kalau begitu minta pamit ya bye adik-adik [Musik]