Intro Tahun 2025, alien datang menduduki bumi Zona merah dan zona hijau dibatasi oleh tembok-tembok besar Tidak sembarang orang bisa menembus pembatas tersebut Hari ke-348 setelah invasi makhluk luar angkasa Will berpamitan dengan istrinya Kathy dan anak-anak mereka untuk pergi bekerja. Area jalanan Los Angeles dipenuhi oleh tentara berhelm merah. Will rencananya akan diselundupkan melewati tembok pembatas zona merah menuju zona hijau.
untuk mencari putra mereka yang sejak lama terpisah sejak invasi alien. Dia dimasukkan ke dalam cooler box. Di sana Will tidak sendiri, ada orang lain yang ikut serta bersamanya. Tak lama kemudian, kendaraan yang ditumpangi Will masuk melewati gerbang dan... Box saya membunuh X-Ray dan thermal, mereka tidak akan melihat kekacauan.
Mereka tidak akan tahu kita ada di sini. Di pagi yang sama, Katie pergi ke sebuah tempat untuk mendapatkan obat insulin cair. Miras jenis whisky dijadikan sebagai alat tukar, namun sayangnya insulin tersebut keruh.
Katie pun mengurungkan niatnya untuk menukarkan whisky miliknya. Si penjual tidak terima, ia bersikeras tidak mau mengembalikan whisky milik Katie. Alhasil, wanita pemberani tersebut mengeluarkan pistol, mengancam si penjual agar mau mengembalikan whisky miliknya. Katie pun bergegas pergi dari sana.
Will saat ini berada di dalam penjara Ia sama sekali tidak diizinkan melakukan panggilan telepon dengan keluarga Tentu saja Katie sangat mengkhawatirkan nasib suaminya tersebut Malam harinya, Katie sempat mencari informasi tentang keberadaan Will Melalui salah seorang rekan kerja suaminya Tapi sangat disayangkan hasilnya nihil Situasi kota tempat Will dan Katie tinggal sangat menegangkan Patroli tentara dan drone ada di mana-mana Sebisa mungkin semua warga menghindar Jangan sampai ditangkap petugas Bila masih ingin melihat mentari pada esok hari Singkat cerita, di dalam penjara nama Will ditriaki oleh petugas. Pria tampan itu dibawa ke zona hijau. Will tiba di sebuah gedung dan ia dipertemukan dengan gubernur Los Angeles bernama Snyder. Snyder sangat menyukai...
latar belakang Will sebagai agent FBI. Dia mengajak pria tampan itu untuk bekerja sama, menghabisi para pemberontak yang menentang kebijakan pemerintah untuk menjalin hubungan diplomatik dengan alien. Sebenarnya, hingga saat ini, kehadiran alien di bumi masih dirahasiakan dari masyarakat.
Sulit bagi Will untuk menolak tawaran kerja tersebut. Sebab, Snyder mengancam akan membantai habis semua keluarga Will apabila ia menolaknya Selain itu, Will juga akan mendapatkan imbalan dari pemerintah berupa keamanan penuh dan kehidupan yang lebih layak dari sebelumnya Snyder membawa Will ke balkon gedung dan memperlihatkan peluncuran pesawat alien Pada malam yang sama, Will diantar pulang oleh tentara ke rumahnya. Will menjelaskan kalau kendaraan yang ditumpangi pada saat kerja mengalami kecelakaan. Selain itu, Will juga menjelaskan soal tawaran kerjasama yang baru saja didapat. Pagi harinya, terjadi kejadian yang menyebabkan kejadian yang terjadi.
cium bau harum dari dapur rumah Will ternyata Snyder dan pasukannya sudah ada di sana dan memasak sarapan untuk Will beserta keluarga. Cara tersebut dilakukan Snyder agar Will benar-benar takut dan percaya bahwa ucapannya kemarin bukan sekedar gertakan semata. Singkat cerita, hari berlalu Kathy pergi ke sebuah rumah sederhana milik seorang wanita tua.
Rupanya rumah tersebut dijadikan sebagai kem para pemberontak. Katie pergi ke ruang belakang dan mengatakan kalau Will sudah direkrut sebagai anggota Snyder dan akan bertugas menghabisi para pemberontak. Keesokan paginya, Will datang ke kantor untuk menjalani tugas pertamanya yaitu menangkap pelaku peledakan yang terjadi beberapa hari yang lalu. Dia tidak sendiri, melainkan ditemani oleh seorang petugas senior bernama Boo.
Lokasi pertama yang mereka tuju adalah rumah kekasih si pelaku peledakan Sayang Will tidak mendapatkan keterangan apapun di sana Tapi tak lama kemudian Pelaku dibawa ke kantor dan ditahan. Ketika masuk ke area ruang tahanan, Will tidak sengaja melihat rekannya bernama Carlos yang ditahan di sana. Setelah berbicara dengan rekannya, Will meminta kepada Phyllis untuk membebaskan Carlos, tapi ditolak.
Setelah itu, Will langsung bergegas pergi ke karavan milik Carlos untuk mencari anak dan istri temannya tersebut. Dan hasilnya nihil. Rupanya istri dan anak Carlos sudah melarikan diri dari karavan dan pergi menuju ke rumah Will.
Mereka bertemu dengan Katie Katie meminta bantuan kepada rekannya Broussard membuat dokumen baru Untuk istri dan anak Carlos Tapi ditolak dengan alasan Ia tidak mau mengambil resiko Kathy akhirnya bertemu dengan Will dan ya, suaminya itu tahu kemana harus membuat dokumen palsu untuk sahabatnya tersebut. Petugas Homeland Security atau Tentara Berhelmerah menghentikan kendaraan Will. Setelah ID Will diperiksa, petugas langsung membiarkan mereka pergi.
Sampailah Will dan Kathy ke tempat salah seorang rekan mereka yang sangat ahli memalsukan dokumen. Pria tersebut dengan suka rela membantu Will Sambil menunggu dokumen selesai dibuat, Katie dan Will mengobrol santai Dalam percakapan mereka, Will mengaku saat ini dirinya menjadikan Carlos sebagai informan Agar mendapat informasi tentang keberadaan Charlie Selain itu, Will mengungkap kalau Snyder membohonginya Will tidak menjadi komandan dalam tugas ini, melainkan jadi anak buah Ia dipimpin oleh seorang wanita, Phyllis yang sepertinya mantan anggota CIA. Setelah dari sana, Will dan Kathy membawa keluarga Carlos ke kampung Sian. Mereka memastikan ibu dan anak itu aman di sana.
Sesampainya di rumah, Will mendapat panggilan telepon kalau pria pelaku pengeboman berhasil kabur. Kini Will harus lembur untuk mencari kembali si tersangka. Will sudah mendapatkan markas para komplotan tersebut. Tak lama berselang, pria berambut panjang itu pergi Kathy menghubungi Broussard dan menceritakan kalau petugas sudah tahu di mana markas para komplotan Will sampai di lokasi dan Beau sudah duluan tiba di sana Ketika diperiksa, para komplotan ditemukan dalam keadaan tewas Sepertinya ada yang membocorkan informasi penggerebekan ini Kemungkinan besar ada pihak yang tidak mau para komplotan buka mulut kepada petugas Sementara itu, di ruang tahanan Carlos beserta para tahanan lainnya dibawa ke sebuah ruangan Baju mereka dilepas satu persatu Entah apa yang akan terjadi terhadap mereka Pada pagi hari yang cerah, Kathy mengendarai sepedanya menuju ke area kolong jembatan Di sana para pemberontak sudah menunggu Dan mempersiapkan rencana merampok truk logistik milik Homeland Security Gembong ini dikomandoi oleh Broussard Saat truk melintas, salah seorang dari gerombolan pemberontak memainkan sebuah skenario pura-pura ditabrak dan cara tersebut berhasil.
Kawanan pemberontak datang menyerbu truk yang berisi kebutuhan pokok serta beras, roti, dan lain sebagainya. Dalam aksi kontak senjata dengan petugas, salah seorang rekan Katie bernama Kim tertembak. Broussard mengatakan lupakan saja dia sudah mati.
Kemudian Broussard menembak Kim agar tidak menyusahkan kawan lainnya ketika para pengungsi mengambil sembako dari truk. Tiba-tiba drone datang dan menghabisi mereka semua Will dan Bo sampai di TKP Mereka coba membaca modus yang dilakukan oleh para pemberontak Ketika Bo melihat mayat salah seorang rekan Katie Ia tahu betul bahwa pria tersebut tadi belum mati Dia sengaja ditembak supaya lekas mati Kemudian pada saat Will hendak meninggalkan lokasi, Phyllis memberikan sebuah patung kepala, Geronimo, ucap Will. Geronimo sendiri digambarkan sebagai kepala gempong perlawanan siapapun bisa menjadi Geronimo.
Meski mungkin Geronimo sendiri awalnya hanya satu orang. Setelah itu, Will pergi ke rumah Kim. Dia melihat Jennifer sudah berada di sana bersama petugas.
Rumah Kim digledah, orang tuanya ditangkap. Jennifer menemukan sepucuk kertas yang diduga kuat sebagai kalimat sandi para pemberontak Selain itu Jennifer mengungkapkan kecurigaannya kalau Will sebenarnya kenal dengan Kim Dari kejauhan tampak Broussard melihat aksi penggeledahan tersebut Broussard kemudian mengunjungi kem pelatihan para pemberontak Dia menyampaikan kepada salah seorang petinggi di sana yang bernama Kweli Tentang penggeledahan yang dilakukan Homeland Security di rumah Kim Broussard meyakinkan atasannya Kim tahu protokol tidak mungkin ada barang bukti yang tersisa di rumahnya Yang bisa dijadikan alat untuk melacak keberadaan kita Will pulang ke rumah menceritakan kepada Katie tentang penggeledahan di rumah Kim Yang dilakukan oleh petugas Homeland Security atau Red Hat Will merasa bersalah atas kejadian tersebut Kini dirinya dengan sang istri berada di kubu yang berbeda Katie bersama para pemberontak Sedangkan Will berdiri di bawah naungan Homeland Security Tidak ada pilihan lain, semua ini dilakukan Will demi menyelamatkan anaknya tercinta Perlu diketahui, hingga detik ini Will belum tahu kalau Katie terlibat dalam serangan pembajakan truk yang terjadi di pagi tadi Kesokan harinya, Katie menemui Broussard di taman kota Wanita cantik itu sepertinya mengalami trauma yang mendalam atas kematian Kim Broussard memerintahkan Katie untuk menyelidiki tentang barang bukti yang ditemukan oleh Redhead Di kantor Homeland Security, Phyllis mendapat sebuah petunjuk berupa lokasi latihan menembak para pemberontak. Will bersama Boe ditugaskan untuk pergi ke sana.
Sesampainya mereka terjadi baku tembak dan dua petugas, pemberani ini menyita 50% stok senjata milik pemberontak. Will marah mendengarnya karena ia bekerja untuk Homeland Security semata-mata hanya demi mencari informasi tentang putranya Bukan membela pemerintah seutuhnya yang berafiliasi dengan alien Ia meminta kepada Kathy agar mau bersabar menghadapi situasi ini Tapi tak lama berselang, berusaha kembali ke bar untuk menemui Kathy Wanita cantik ini hendak membocorkan dalang atau informan yang memerintahkan Will untuk menggrebek tempat latihan menembak para pemberontak Tapi dengan satu catatan, bila sosoknya diberitahu, Broussard harus berjanji untuk tidak mencelakai Will. Pasukan Redhead datang ke sekolah dan menangkap seorang guru wanita yang sedang mengajar di sana.
Sempat terjadi kekerasan terhadap guru tersebut dan salah seorang murid. Setelah aksi tersebut, pasukan Redhead kembali ke markas dan salah satu anggota mereka ternyata adalah Broussard yang sedang menyamar. Phyllis memanggil Will ke ruangannya dan menunjukkan struktur organisasi para pemberontak.
Sementara itu di rumah Will, Kathy yang sedang berada sendiri di sana mendapat musibah. Rumah mereka dilempari bom oleh orang yang tidak dikenal. Atas kejadian tersebut, Pasukan Red Hat segera mendatangi rumah Katie Will juga tiba di sana Alangkah terkejutnya Will ketika mengetahui bahaya sedang mengancam keselamatan istrinya Ditambah lagi, Jennifer melakukan penggeledahan di rumah Will Ex-agent FBI itu merasa cemas Ia takut ada barang bukti yang ditemukan oleh Red Hat terkait hubungan istrinya dengan para pemberontak Singkat cerita, Katie dibawa ke Homeland guna dintrogasi oleh Phyllis Beruntung wanita cantik itu dengan mudah menjawab semua pertanyaan dari ex-anggota CIA tersebut Tanpa meninggalkan rasa curiga kepada interrogator Kathy pulang dan kini giliran Will yang dipanggil menghadap Phyllis Ternyata pada saat penggerebekan di kamar anak Will ditemukan sejumlah kaset rekaman suara milik Geronimo Nasib baik Phyllis masih mau menyimpan benda tersebut di ruang kerjanya Tidak diserahkan ke kantor pengelolaan barang bukti dan barang rampasan Tapi Phyllis meminta kepada Will untuk segera mengusut tuntas terkait rekaman kaset tersebut Kathy bertemu dengan Quayle dan memberitahu siapa atasan Will Wanita itu kembali menekankan kepada Quayle untuk tidak menyentuh suaminya bila sudah diberitahu Pria itu sepakat dan Kathy langsung menunjuk foto Phyllis serta memberitahu namanya Di kota, siaran radio Geronimo kembali mengudara Will dan Bo berhasil mendeteksi lokasi tempat Alhasil pria berwajah latin itu ditangkap dan dibawa ke homeland Will menemui Phyllis dan mengatakan bahwa dia yakin betul Kalau pria yang ditangkap tersebut bukanlah Geronimo yang asli Snyder yang ada di sana cukup kecewa mengetahui fakta tersebut Selain itu terkait barang bukti kaset rekaman yang dikumpulkan oleh putra Will Phyllis mengaku sudah menghancurkannya Malam harinya Kathy pergi meninggalkan rumah untuk membuka bar miliknya Cukup terkejut, disana sudah ada Phyllis yang sedang menunggunya Phyllis menunjukkan barang bukti foto Katie sedang berusaha menyelamatkan Kim Wanita cantik itu sekarang sudah tidak bisa mengelak Kalau dirinya ikut terlibat dalam serangan pembajakan truk logistik tempoh hari Phyllis menawarkan kerjasama kepada Katie Ia ingin wanita cantik itu jadi mata-matanya Katie pun bimbang memutuskan tawaran tersebut Setelah dari bar, Phyllis pulang ke rumah Disana ada suaminya yang sedang terbaring lemas di atas tempat tidur Ketika dirinya keluar kamar dan menuju living room Broussard ada disana mengenakan kostum red hat Kemudian Tolong bunuh dia Para remaja sedang bersiap menebar teror dengan menempelkan poster Geronimo. Aksi para komplotan remaja tersebut terbilang cukup berani mengingat perlakuan kejam para petugas apabila mereka ditangkap.
Belum lagi mereka semua akan dibawa ke factory yang sama saja seperti penjara bagi Homeland Security. Para remaja ini punya akses melalui terowongan kecil yang menghubungkan zona merah ke zona hijau ketika salah seorang remaja baru saja mengambil posternya. Dia dibekuk.
oleh petugas Redhead. Pukul 6 pagi, Beau datang ke rumah Will untuk menyampaikan kabar duka tentang kematian Phyllis. Pria berambut panjang itu cukup terkejut mengetahui kabar tersebut.
Kathy yang berada di tangga rumah diam-diam menguping obrolan Will dan Beau. Tak lama kemudian, Dua petugas ini langsung menuju ke TKP pembunuhan Phyllis Disana sudah ada Jennifer Dari hasil otopsi Phyllis dan suaminya dibunuh oleh orang terlatih Dan ditembak dari jarak dekat Snyder yang tiba-tiba muncul disana Sangat marah mengetahui Phyllis mati dibunuh di zona hijau sebab wanita tua itu adalah staff kepercayaannya. Kemudian, Will dan Bo meninggalkan TKP menuju ke kantor.
Di sana sudah ada remaja pemberontak yang tadi pagi ditangkap oleh petugas. Will bertanya kepadanya dari mana ia mendapatkan poster tersebut. Tak berselang lama, Will CS menggeledah rumah yang memproduksi poster Geronimo yang terletak di zona hijau. Awalnya tidak ditemukan apapun di sana Namun ternyata di balik lukisan Ada sebuah pintu rahasia menuju ke ruang produksi Semua orang yang ada di sana ditangkap Kemudian Will bertanya siapakah Geronimo Salah seorang pemuda menjawab Kami semua adalah Geronimo Setelah mereka semua berhasil diamankan Pihak Homeland Security mengumumkan ke seluruh kota Kalau Geronimo berhasil ditangkap Padahal faktanya belum sama sekali Pasti ada sosok lain yang menjadi Geronimo asli Terima kasih Will dan Boe merasa heran mendengar pengumuman tersebut Mereka merasa Snyder terlalu cepat melakukan selebrasi Beberapa menit kemudian, Snyder memerintahkan anak buahnya untuk memanggil Will Ayah tiga anak itu dibawa ke ruang interogasi tersangka Satu lelaki dan satu perempuan yang ditangkap itu mengaku Mereka hanyalah seorang seniman gambar biasa Mereka tidak punya senjata Mereka hanya punya gambar dan tulisan yang mampu menginspirasi seluruh warga untuk menentang kebijakan yang dilakukan oleh Snyder Keluar dari ruangan interogasi, Will mengajak Snyder bicara empat mata Dimana anakku? Tolong kembalikan dia kepadaku Selama ini aku sudah menjalankan tugasku dengan baik Snyder sama sekali tidak mengindahkan permintaan Will Dia selalu saja punya alasan untuk mengulur waktu sebelum pergi Snyder menunjuk Will sebagai atasan yang menggantikan posisi Phyllis.
Di tempat lain, di markas pemberontak, Quayle mengumumkan kepada semua anggotanya untuk mempersiapkan diri menghadapi perang besar. Diam-diam, Snyder menemui si penyiar radio yang sebelumnya dianggap sebagai Geronimo. Pria latin itu bernama Ortega.
Snyder merencanakan skenario, dia mau Ortega menjadi kambing hitam dan mengaku sebagai Geronimo. Snyder merasa sudah kepalang malu karena telah menyiarkan bahwa dirinya berhasil menangkap kepala gembong pemberontakan Jika Ortega bersedia jadi kambing hitam maka ia dibebaskan Singkat cerita sampailah Ortega ke dalam persidangan Snyder yang bertindak sebagai hakim sidang menjatuhi dirinya hukuman mati Keluar dari persidangan Ortega menagih janjinya Tapi sayang Snyder bukanlah sosok pria yang menepati janji Will diajak masuk ke dalam mobil bersama Snyder Sementara itu, Kathy beserta rombongan pemberontak lainnya sedang mempersiapkan serangan Dalam perjalanan Will dan Snyder, mobil mereka dikawal oleh tentara Red Hat Salah satu anggota Red Hat adalah Broussard yang menyamar Ketika tentara Red Hat sedang asyik berkendara, tiba-tiba Broussard melakukan aksi gila 90 detik, itu 90 detik Will dan Snyder berhasil meloloskan diri, mereka menuju ke bar milik Katie. Kebetulan Katie juga baru tiba di bar. Setelah melakukan penyerangan terhadap Snyder tadi, karena telpon di bar milik Katie sedang rusak, Will pergi keluar bar untuk menghubungi kantor Homeland Security, guna meminta bantuan. Sementara Snyder berada di sebuah ruangan, Katie diam-diam menghubungi brusat, memberitahu kalau Snyder sedang bersembunyi di bar miliknya.
Tak lama kemudian, Will kembali dan mengatakan kalau 25 menit lagi, bantuan akan segera tiba. Mendadak terdengar suara ketukan pintu, itu adalah Broussard yang sedang menyamar menjadi petugas Redhead, masuk dan menggeledah bar. Broussard tahu kalau Kathy menyembunyikan Snyder dengan alasan karena di sana ada suaminya, jadi ia tidak ingin terjadi baku tembak di bar, yang mungkin saja bisa menewaskan Broussard ataupun Will.
Hingga saat ini, Will masih belum tahu kalau istrinya yang menghubungi pemberontak dan memberitahu posisi di mana Snyder berada. Berusaha keluar dari bar, akan tetapi ia tidak pergi, melainkan menunggu aba-aba dari Quayle untuk kembali masuk ke bar. Snyder punya firasat kalau suami istri itu bisa saja menyerahkan dirinya ke pemberontak.
Namun ia tidak kehabisan akal, pria licik itu berpura-pura sudah mengetahui keberadaan anak Will dan Kathy. Mendengar ucapan tersebut, hati mereka berdua pun tersentuh. Kini Will dan Kathy seperti mau habis-habisan melindungi Snyder agar mereka bisa segera bertemu dengan putra tercintanya.
Bruce Hart yang sedari tadi di luar sudah tak sabar ingin menangkap Snyder. Akhirnya, ia bersama tim mendobrak pintu bar, Will yang sedari tadi sudah bersiap. menghadiahi para pemberontak yang sedang menyamar itu dengan timah panas. Aksi baku tembak pun tak dapat dihindari.
Broussard masuk dan menodongkan senjata ke arah Katie Wanita cantik itu tidak bisa berbuat apa-apa Akhirnya Will mau tidak mau memberitahu posisi Snyder Sedang bersembunyi di ruang kerja Katie Pada saat Broussard masuk, ternyata tidak ada seorang pun di sana Kebetulan tentara Homeland Security yang asli baru saja tiba Broussard langsung pergi dari bar Pantas saja Snyder tidak ditemukan Rupanya dia bersembunyi di dalam lemari bar Priyalicik itu selamat Dia memerintahkan kepada seluruh pasukan untuk mencari dalang dari aksi penyamaran Yang dilakukan pemberontak tersebut Snyder tampak begitu sangat marah atas kejadian yang menimpanya Broussard menghadap keatasannya Quayle Gudang tempat biasa mereka berkumpul kini sudah ditutup Belum lagi, gudang senjata yang ada di basement rumah Kim juga sudah disita Quayle mulai gerah dengan situasi ini Ia menegaskan kalau Kathy adalah seorang double agent Wanita cantik itu sudah tidak berpihak lagi dengan pemberontak Melainkan sudah menjadi backing untuk suaminya Will Atas penyamaran yang dilakukan pemberontak kemarin Pihak Snyder kini sudah mengantongi identitas dalang dibalik semua aksi yang terjadi. Dwight Ford, nama lain dari Broussard, adalah target utama operasi Homeland Security kali ini. Jennifer sempat mencari data pasti tentang Dwight Ford.
Namun, tidak ada satupun yang nyata karena Broussard punya banyak identitas. Sementara itu, Will dan Beau sempat mendatangi rumah Broussard ketika pasukan hendak menerobos masuk. Inilah yang terjadi.
Pada suatu kesempatan, Broussard bertemu dengan Quayle Pria tua itu memerintahkannya untuk membunuh Kathy Tak lama kemudian, Kathy yang sedang berjalan sendirian di taman kota Dihampiri oleh Broussard menggunakan mobil pick up milik petugas kota Wanita cantik itu dibawa ke sebuah bukit yang jauh dari keramaian Sesampainya mereka disana, Broussard menghujani Kathy dengan sejumlah pertanyaan Salah satunya, apakah kau sekarang sudah menjadi double agent? Mengapa pada saat di bar kau membunuh salah satu anggota kita? Katie yang mendengar hal itu berdalih Situasilah yang menempatkan dirinya harus bertindak demikian Membunuh salah satu anggota pemberontak Selain itu, Katie sangat kecewa terhadap Broussard Karena rekannya itu meragukan kesetiaan setelah semuanya Yang telah dia lakukan untuk tim pemberontak Katie yakin betul, kuailah yang sangat mencurigai dirinya Tak lama kemudian, Katie pergi meninggalkan Broussard Di tempat lain, Will mendatangi kediaman baru milik Snyder. Will membawa sejumlah data terkait Dwight Ford.
Di antaranya, Brona nomor satu itu dulunya adalah bekas anggota militer dan pernah menjadi tentara bayaran. Atas hasil penelusuran tersebut, Snyder merasa senang. Dia menghadiahi foto terbaru putra Will yang hilang sejak invasi alien ke bumi. Keesokan harinya, Jennifer berhasil mendapatkan fakta terbaru tentang Dwight Ford, yaitu sebagai pelaku utama pembunuhan Phyllis.
Atas informasi tersebut, Will pulang dan menunjukkan foto Ford kepada Katie. Pada saat dimintai keterangan oleh Will tentang Ford, Katie berpura-pura seolah dia tidak begitu mengenali pria tersebut. Kemudian, Katie memberikan informasi dalam tanda kutip ngasal terkait sosok Ford alias Broussard yang sedang jadi buronan tersebut. Pasukan Red Hat datang mengepung kediaman milik ibunda Broussard. Pemberontak yang dijuluki sebagai pembunuh berdarah dingin tersebut mendapat panggilan telepon dari Kathy yang mengatakan kalau petugas sedang dalam perjalanan menuju ke sana.
Pada saat Redhead dan Will tiba di sana, brusat sudah tidak ada. Quayle yang menyamar sebagai tetangga pura-pura tidak tahu kalau di sana sedang ada penggeledahan. Sebelum Will meninggalkan lokasi, dia menemukan sebuah buku yang sangat mirip dengan buku milik Kathy. Pagi hari, ketika Will dan putranya hendak pergi beraktifitas, ayah tiga anak itu mengumumkan di meja makan bahwa putranya Charlie dalam keadaan baik-baik saja.
Putri mereka cukup bahagia mendengar kabar tersebut. Meski demikian, dari sorot matanya, Will menampakkan rasa curiga terhadap Katie yang selama ini menjadi informan pemberontak. Setelah Will dan putranya pergi, Katie mengunjungi salah seorang rekan sesama pemberontak. Katie menyatakan, Bahwa dirinya ingin mengundurkan diri dari komplotan ini Rekannya yang mendengar hal tersebut melarang Katie mundur Dia menjamin kalau ibu tiga anak itu akan tetap aman selama di sana Dapat dipastikan tidak mungkin Broussard dan Quayle akan menyakiti apalagi membunuhnya Will yang baru saja tiba di kantor langsung disambut dengan suara dering telpon Panggilan tersebut berasal dari Quayle Mengatakan kalau Katie adalah seorang informan yang selama ini menyulitkan pekerjaan pekerjaannya.
Quayle mengajak Will bertemu di dalam bus kota. Di sana pria itu menyampaikan sebuah rencana kerjasama. Dia akan menyerahkan Broussard dan semua nama para pemberontak.
Tapi dengan satu syarat Will harus membawanya keluar melewati tembok raksasa pembatas kota menggunakan truk. Will segera menyampaikan kepada Snyder pria licik itu cukup tertarik mendengar tawaran tersebut. Tapi dia mau Broussard bertemu dengannya empat mata.
Menurut Will Hal itu tidak mungkin terjadi namun Snyder memaksa Akhirnya Snyder dipertemukan dengan Quayle di sebuah tempat Mereka mulai menyusun rencana penyergapan Broussard Quayle kembali mengucapkan permintaannya Yakni diberikan akses melewati tembok pembatas zona Dengan kata lain pria tua itu bebas pergi kemanapun Setelah menyerahkan Broussard ke tangan Homeland Security Singkat cerita sampailah ke hari dimana penangkapan Broussard Kathy ada disana dan melihat pasukan Red Hat. Wanita cantik itu langsung melakukan kontak dengan Bruce Hart dan menyuruh pria itu pergi dari sana. Quail saat ini ditahan di dalam sebuah rumah perlindungan saksi.
Will pergi ke sana dan menanyakan sejumlah hal penting terkait dengan pemberontak Istrinya dan Broussard karena emosi, Will memberikan kecupan manis berupa timah panas ke dada Quile. Bo datang masuk ke dalam dan hingga saat ini, petugas berbadan tegap itu masih setia berada di pihak Will. Setelah dari sana, Will dan Bo menghadap ke Snyder. Mereka menjelaskan Quayle mati karena dibunuh oleh brusat. Antara percaya atau tidak, Snyder cukup kecewa mendengar berita tersebut karena ia kehilangan sosok penting yang bisa mengungkap para pemberontak.
Sementara itu di kota, Katie melihat rekan-rekannya yang sudah tewas akibat serangan tadi pagi. digantung dan dilebeli teroris. Wanita cantik itu tak kuasa menahan air matanya. Di Koreatown atau K-Town, para warga sedang menggelar pesta lampion untuk mengenang sekaligus mendoakan sana keluarga mereka yang telah tiada. Tiba-tiba saja Redhead muncul dan membubarkan acara tersebut karena dianggap ilegal Pagi harinya, Will dan Bo memeriksa kondisi K-Town yang sudah porak-poranda kemudian mereka ke kantor dan menjelaskan tragedi tersebut ke Snyder.
Ada isu yang berhembus bahwa sebentar lagi di blok LA akan terjadi keributan besar entah itu akan berlaku atau tidak. yaitu dari pemberontak, politik pemerintahan, atau alien yang akan segera menampakkan diri di muka publik. Selain itu, Will mendapat informasi kalau saat ini sedang ada kelompok baru yang sedang merencanakan misi besar menghancurkan kebijakan pemerintah. Lalu ada juga informasi tentang akses keluar masuk para pemberontak melalui terowongan rahasia milik alien atau biasa disebut RAP. Will dan Beau ditugaskan oleh Snyder untuk menyelidiki terowongan tersebut.
Di tempat lain, Broussard mengajak Cathy menemui kawanan pemberontak baru yang bekerja sama dengannya. Mereka sedang merencanakan misi besar, yaitu menculik tokoh penting R.A.P. di stasiun kereta bawah tanah. Aragon berpindah ke Will dan Boe yang sekarang sedang berada di gedung pencakar langit.
Dari atas gedung, mereka berhasil melihat akses keluar dari blok L.A. Rupanya ada jalan rahasia melewati tembok raksasa yang tidak dijaga oleh Red Hat. Dalam dialog mereka, sepertinya Beau ingin pergi ke sebuah desa terpencil yang aman dan jauh dari kekacauan Desa itu bernama Big Bear, tekad Beau sudah bulat untuk keluar dari blok LA Di bar milik Kathy, wanita cantik itu sedang dilatih menggunakan pistol oleh brusard di ruang bawah tanah Latihan wajib dilakukan sebelum Kathy terjun ke dalam misi menculik tokoh R.A.P Setelah latihan, ia kembali ke bar Dan ternyata suaminya sudah menunggu di sana Will membicarakan soal cita-cita mereka yang dahulu pernah terucap Yaitu hidup sederhana di sebuah desa kecil Kathy tersenyum bahagia mengenang cita-cita tersebut Setelah dari sana, Will pergi menyusuri terowongan rahasia Yang tadi pagi dia temukan bersama Beau Sementara itu, sepulang dari bar Kathy menemui putranya di rumah Wanita cantik itu mengatakan kalau dirinya ada tugas penting bersama para pemberontak.
Katie memberikan nomor kontak darurat kepada putranya, Bram, jika terjadi sesuatu di rumah. Tak lama kemudian, Will pulang. Mantan anggota FBI itu bergegas mengajak Katie dan anak-anaknya untuk bersiap meninggalkan kota menuju desa terpencil melalui terowongan rahasia yang tadi ia temukan.
Katie menolak ajakan tersebut karena dia mau berjuang bersama para pemberontak untuk melawan penjajahan pemerintah. dan pihak asing. Will kecewa mendengar penolakan tersebut dan segera pergi meninggalkan rumah untuk menemui Beau yang sedari tadi menunggunya.
Rencananya Beau akan mengajak Will sekeluarga untuk pergi ke Big Bear sebelum akses terowongan ditutup oleh Homeland Security. Will menceritakan kalau Katie tidak mau ikut, otomatis dirinya pun tidak bisa pergi. Will menyuruh Beau untuk pergi duluan.
Kedua sahabat ini pun berpisah. Jadi jangan nonton 6, brother. Masih di malam yang sama, Katie dan Broussard berangkat menuju stasiun kereta bawah tanah.
Aksi penculikan yang sebelumnya mereka rencanakan terbilang berhasil. We're all clear. Di blok Santa Monica terlihat bocah remaja yang meminta makanan kepada seorang pria pengungsi yang baru saja tiba. Rupanya bocah remaja itu adalah salah satu dari kelompok pencuri. Dia bekerja sama dengan dua orang temannya untuk mengambil bekal makanan yang dibawa oleh pria pengungsi tersebut.
Salah satu anggota pencuri itu adalah Charlie, Putrawil, dan Kathy. Ya, bocah remaja itu dalam keadaan baik-baik saja meski kini terlihat seperti gelandangan. Tak lama setelah pengungsi dirampok, Redhead datang dan mengejar.
para remaja itu. Pagi-pagi, rumah Will kedatangan tamu yang tidak lain adalah Jennifer bersama pasukan Red Hat. Wanita cantik itu membawa kabar kalau R.A.P. diculik oleh pasukan pemberontak Will dan Jennifer pun segera merapat ke markas Tiba di markas, Will, Jennifer dan semua staff disambut oleh Helena Goldwyn Yang merupakan gubernur jenderal blok Los Angeles Sederhananya, Helena adalah atasan Snyder Dia mengambil alih posisi Snyder dalam tugas mencari keberadaan R.A.P. yang diculik pemberontak Helena menjelaskan dampak jika R.A.P. tidak ditemukan Kota Los Angeles akan diserang oleh ribuan drone sampai hancur tak bersisa Sebagaimana kota Dallas yang dulunya pemberontak pernah membunuh dua R.A.P. Kini kota tersebut hancur dan tidak berpenghuni.
Sebelum L.A. mengalami nasib serupa, Helena segera ambil sikap dengan memerintahkan Will dan Jennifer mencari keberadaan R.A.P. Selain itu, staff di kantor cukup terkejut mengetahui kalau Beau sudah tidak ada lagi di sana. Pulang ke rumah, Will menemui Bram. dan meminta membawa adik perempuannya untuk ikut dengan bibi mereka yang bernama Madeline ke zona hijau agar aman di sana. Perlu diketahui, Madeline saat ini bekerja dengan tokoh penting pemerintahan, orang nomor dua dari sayap politik.
Jadi wanita cantik itu punya akses untuk mengungsi ke zona hijau. Singkat cerita, Madeline sampai ke perbatasan zona hijau bersama anaknya dan anak-anak Will. Ketika hendak masuk, dia baru menyadari kalau Bram sudah pergi meninggalkannya. Sementara itu, pasukan pemberontak berhasil membawa RAP ke markas mereka di sebuah apartemen sederhana.
Sinyal yang ada di tubuh RAP ditutup dengan aluminium foil agar GPS tidak dapat dideteksi oleh drone. Tujuan mereka menculik RAP sebenarnya untuk dibedah, agar bisa mempelajari bagaimana cara RAP berkomunikasi dan lain sebagainya. Jika para pemberontak berhasil mempelajari mekanisme canggih yang RAP miliki, Tentu mereka akan mudah mengalahkannya Tak lama kemudian, Will menelpon ke markas pemberontak Dia meminta Kathy untuk segera pergi dari sana Karena situasi sedang sangat tidak aman Ribuan drone sedang melacak keberadaan R.A.P. Lagi-lagi Kathy menolak permintaan suaminya Akhirnya Will mulai bertindak Ia meminta Jennifer untuk melacak nomor telepon apartemen pemberontak Agar dapat mengetahui lokasi mereka Berbekal informasi dari Jennifer Will sampai ke markas pemberontak Broussard dan teman-temannya sedang berusaha membelah tubuh R.A.P Entah dari apa baju pelindung R.A.P terbuat Sulit sekali mereka untuk membelahnya Will menggedor pintu dengan sangat kencang Secara lantang Will menyampaikan untuk segera melepas R.A.P Kalau mereka semua ingin selamat Kathy yang kehabisan akal memaksa teman-temannya untuk segera pergi dari sana Pada saat proses evakuasi RAP, tampak Snyder juga berada di sana. Ternyata pria licik itu tidak sejahat yang dibayangkan.
Dia memberikan Will akses kemana saja agar bisa keluar dari blok LA. Akhirnya, pada saat detik-detik masa jabatannya mau berakhir, Snyder menunjukkan bahwa dirinya punya hati yang baik. Will tidak menyanyiakan hadiah dari Snyder.
Akses yang diberikan oleh Snyder bisa membawa Will menuju ke blok Santa Monica untuk bertemu dengan Charlie Adegan terakhir menampilkan Snyder yang resmi pensiun dan dibawa oleh petugas. Kemungkinan besar dia akan dibawa ke factory atau dieksekusi mati karena dianggap gagal menjalankan tugas. Lalu ada Madeline yang sudah aman bersama keponakan dan anaknya di zona hijau, sedangkan Will sedang dalam perjalanan menuju ke Santa Monica. Terakhir ada Katie yang kini tinggal sendiri di dalam rumah meratapi nasibnya.
Bisa di kolom komentar atau bisa juga melalui DM ke Instagram saya di at tekugusto. Insya Allah pasti akan saya baca. Silahkan dukung channel ini dengan cara share, like, dan subscribe. Sampai jumpa di video selanjutnya. Tetap semangat, tetap bersyukur setiap hari.
Dadah!