Catatan Kuliah: Jejak Ulama Indonesia

Pendahuluan

• Kebanggaan bangsa Indonesia dan umat Islam terhadap para ulama.
• Peran ulama dalam mendidik anak bangsa dan mencerdaskan umat.
• Sejarah mencatat ulama-ulama Indonesia yang berperan di Mekah dan Madinah.

Tokoh Ulama Indonesia

1. Sheikh Muhammad Arshad Al Banjari

• Lahir: 15 Safar 1122 Hijriah (17 Mei 1710 Masehi) di Banjar.
• Berguru di Mekah dan Madinah, 35 tahun belajar dari ulama terkenal.
• Karya: Kitab Sabilal Muhtadin.
• Masjid Raya Sabilal Muhtadin didirikan untuk mengenang jasanya.

2. Sheikh Sulaiman Ar-Rasuli Al-Minangkabawi

• Lahir: 1871 M di Candan, Sumatera Barat.
• Berguru di Mekah dan menyebarkan ajaran Islam dengan sistem lesehan.
• Pendiri organisasi PERTI (Persatuan Tarbiyah Islam).

3. Said Usman Petawi

• Lahir: 2 Desember 1822 M di Pekojan, Jakarta.
• Berguru pada ulama terkenal di Mekah.
• Menulis 109 karya dan dikenal tegas dalam memutuskan perkara.

4. Sheikh Muhammad Khalil Al-Maduri

• Lahir: 27 Januari 1820 M di Bengkalan, Madura.
• Berguru di Pondok Pesantren Langitan.
• Mendirikan pesantren dan aktif menumbuhkan semangat perlawanan.

5. Syekh Nawawi al-Bantani

• Lahir: Akhir abad ke-18 di Banten.
• Belajar di Mekah dan menjadi pengajar di Masjidil Haram.
• Dikenal sebagai Imam Nawawi kedua.

6. Syekh Muhammad Muhtar al-Bughuri

• Lahir: 14 Februari 1862 M di Bogor, Jawa Barat.
• Mempelajari ilmu agama dari orang tua dan ulama terkenal.
• Mengajar di Masjidil Haram selama 28 tahun dan menulis banyak karya.

7. Seh Abdul Hamid Asahan

• Lahir: 1880 M di Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
• Belajar di Mekah dan mendirikan madrosah Ma'ulumil Arabiyah.
• Menulis banyak buku dan wapat pada 18 Februari 1951 M.

Penutup

• Harapan agar pengetahuan ini bermanfaat dan menginspirasi.
• Pentingnya mengenang jasa para ulama dalam perkembangan umat.