Catatan Kuliah: Cara Menggunakan Tes Pen

Pengantar

• Segmen skill untuk membantu mengenal alat tes pen.
• Fokus pada pemeriksaan masalah kelistrikan di rumah.

Apa itu Tes Pen?

• Alat yang harganya sekitar 10 ribuan.
• Berfungsi untuk mendeteksi adanya tegangan listrik.

Komponen Tes Pen

• Probe (Konduktor): Bagian yang bersentuhan dengan sumber listrik.
• Isolator: Bagian yang aman untuk disentuh.
• Lampu Indikator: Menunjukkan ada tidaknya tegangan.
• Tutup Konduktor: Menyalurkan ground atau netral dari tubuh.
• Resistor: Menurunkan arus listrik.
• Pegas: Menghantarkan arus dari lampu ke tutup konduktor.

Perbedaan antara Tes Pen dan Obeng

• Tes pen dilengkapi dengan lampu indikator.
• Obeng tidak memiliki fitur ini.

Peringatan Sebelum Menggunakan Tes Pen

1. Kondisi Kering: Pastikan alat dan badan kering.
2. Spesifikasi Alat: Tes pen harus sesuai dengan spesifikasi (100-500V AC untuk listrik rumah 220V AC).
3. Hati-hati saat Menggunakan: Hanya sentuh bagian handle atas untuk keselamatan.

Cara Menggunakan Tes Pen

1. Colokkan alat dan nyalakan.
2. Sentuh tutup konduktor untuk memastikan tubuh berfungsi sebagai netral.
3. Pindahkan ke lubang lain untuk mengecek tegangan.
   • Jika kedua kabel menyala, ada kemungkinan masalah pada kabel netral.
   • Jika tidak ada yang menyala, bisa jadi kabel fasanya putus.
4. Untuk perangkat elektronik, tempelkan pada bagian logamnya.
5. Jika lampu redup, coba gunakan alas kaki yang lebih aman.

Tips Aman

• Gunakan sepatu safety saat menggunakan tes pen untuk perlindungan tambahan.

Penutup

• Menggunakan tes pen dengan benar sangat penting untuk keselamatan saat bekerja dengan listrik.