Demokrasi di Indonesia dan Perkembangannya
Pengertian Demokrasi
- Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
- Indonesia menerapkan sistem demokrasi yang disebut demokrasi Pancasila.
- Demokrasi Pancasila didasari oleh lima sila dalam Pancasila.
Praktik Demokrasi di Indonesia
-
Demokrasi Langsung
- Pemilihan presiden dan wakil presiden.
- Pemilihan kepala daerah.
- Pemilihan kepala desa.
-
Demokrasi Tidak Langsung
- Peran lembaga perwakilan seperti DPR, MPR, DPD, dan DPRD.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Masa Demokrasi Parlementer (1949-1959)
- Sistem multipartai yang kuat.
- Kekuasaan legislatif di atas eksekutif.
- DPR dapat menjatuhkan kabinet.
- Masalah: ketegangan antar partai dan kabinet yang sering berganti.
2. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
- Presiden Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden 1959.
- Ciri-ciri:
- Presiden sebagai pemegang inti kekuasaan.
- Penyimpangan seperti pengangkatan Presiden seumur hidup dan hubungan luar negeri yang terbatas.
- Pembubaran partai tertentu.
- Timbulnya tritura menuntut reformasi.
3. Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
- Pemerintahan otoriter di bawah Presiden Soeharto.
- Pembatasan kebebasan berpendapat dan kontrol ketat terhadap partai politik.
- Akhirnya Soeharto mundur pada 1998 setelah aksi massa dan tuntutan reformasi.
4. Demokrasi Pancasila Era Reformasi (1998-sekarang)
- Penegakan Pancasila dan UUD 1945 yang lebih baik.
- Pemilu langsung dan kebebasan berpendapat yang lebih luas.
- Hak asasi manusia lebih ditegaskan.
Pentingnya Civil Society
- Masyarakat sipil bertanggung jawab dalam menjaga demokrasi.
- Mengedepankan budaya toleransi dan menghargai perbedaan.
Demokrasi di Indonesia berkembang melalui berbagai fase, dan saat ini terus didukung oleh masyarakat melalui partisipasi aktif dan penegakan nilai-nilai demokrasi.