Intro Anda sedang mendengarkan UT Radio, Open Education Station for All Kapan aja, dimana aja, Universitas Terbuka Linda, aku harus pergi, hubungan kita akan jarak jauh Apa? Kom di mana? Hah? Kom di mana? Hubungan jarak jauh emang berat.
Mending kuliah jarak jauh di Universitas Terbuka. Assalamualaikum wr. wb Salam sejahtera untuk kita semua UTA listeners dimanapun anda berada Apa kabar hari ini?
Mudah-mudahan semuanya dalam keadaan Sehat walafiat ya Dan kami kembali di program Seputar Universitas Terbuka UTA Radio Open Education Center station for all kali ini dengan pembahasan mengenal lebih dekat mata kuliah praktik studio perencanaan wilayah dan kota FST Universitas Terbuka dan untuk itu di studio kami saat ini sudah ada Mbak Ulul Hidayah STMSI, beliau adalah dosen program studi perencanaan wilayah dan kota Universitas Terbuka, dan juga ada Mas Mirza Permana STMSI, beliau juga sama ya dosen program studi perencanaan wilayah dan kota Universitas Terbuka Apa kabar Mbak Ulu? Alhamdulillah baik Sehat ya, kemudian juga ada Mas Mirza, apa kabar? Alhamdulillah sehat Ini gak mau dipanggil Bapak dan Ibu kan ya? Hahaha Gak ada dosen kakak dosen ya, oke sekarang pengen dimudah-mudahin terus gitu ya, menolak tua pokoknya ya oke, mengenal lebih dekat MK Praktik Studio Perencanaan Wilayah dan Kota FST UT ini salah satu mata kuliah wajib ya, di PWK ya oke, sebelum kesana kita kenalan lebih dulu lah ya, ini sebetulnya kakak-kakak ini memang lahirnya tahun berapa sih?
kalau itu masih rahasia ya iya, masih rahasia di UT sudah berapa lama Mbak Ulul? iya, selama Selamat siang ya, UT Listener. Salam kenal sebelumnya, saya Ulul Hidayah, dosen dari program studi perencanaan wilayah dan kota, Universitas Terbuka.
Saya bergabung di UT sejak Februari 2021, ya masih belum terlalu lama. Dua tahunan ya? Iya, gitu.
Oke, dan dulu kuliahnya di? Saya kuliah S1-nya di perencanaan wilayah dan kota di Institut Teknologi 10 November, Surabaya. Kemudian saya melanjutkan. S2 di ilmu Perencanaan pembangunan wilayah dan perdesaan Di Institut Pertanian Bogor Jadi saya dari kota ke desa Begitu Mbak Eka Dari Surabaya ke Bogor ya Tapi aslinya dari mana? Asli dari Jawa Timur juga Oke sekarang jadi Berada di Jabodetabek lah ya Warga Tangsel Salam Mas Mirza Dari kapan di UT?
Apa sama? Oke, terima kasih Mbak Eka Salam, kenal dulu buat UT Listener Di manapun berada Khususnya para petarung ya Kalau kami menyebutnya petarung Perencana Tata Ruang Oh, oke penerjangan tatar uang saya Mirza dosen PWK juga di undirilas terbuka nah kalau tadi Mbak Eka menyambung terkait dengan sejak kapan ya ada di UT itu kurang lebih selisih 10 bulan oh sama Bu Ulul, sama Mbak Ulul lebih duluan yang mana nih? jadi setelah Mbak Ulul masuk 10 bulannya saya masuk kebetulan waktu itu sebelumnya memang lebih banyak dipraktisi ya lalu masuk di UT di Desember lah tepatnya 2021, ya masih nyubi juga lah jadi kalau beda cuma 10 bulan tuh gak bisa dibilang senior juniornya ya satu rating berarti ya tahunnya yang sama kan, cuma beda Bulan aja ya Oke Dulu kuliahnya di?
Oke Kalau pendidikan S1 saya Di Brawijaya Malang Lulusan PWK juga Perjalanan dan Kota Nah kalau S2 nya Sebenarnya satu almamater Sama Mbak Ulul Oh oke Cuman bedanya Beliau di Fakultas Ekonomi Saya di Fakultas Pertanian Ilmu Perencanaan Wilayah Oh oke Jadi Kalau Mbak Ulul nih Dari Surabaya Tadi S1 nya ya Kalau Mas Mirza Itu di Malang Tapi S2 nya sama Di Bogor ya Oke, siap Nah kita mau bahas mengenai Mata kuliah praktik studio Perencanaan wilayah dan kota ya FSTUT Dispil-spil dulu kali ya Ini sebetulnya itu mata kuliah apa sih begitu? Oke baik, jadi studio ini Merupakan mata kuliah Inti dan mata kuliah wajib Yang ada di Prodi Di PWK, di manapun Jadi memang keberadaan mata kuliah praktek studio ini di kurikulum program studi PWK ini sudah menjadi ketetapan dari asosiasi sekolah perencanaan Indonesia atau ASPI kami sebutnya. Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli yang profesional, berkompeten dalam menyusun sebuah rencana tata ruang.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah terpadu, memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa untuk bisa menyusun rencana tata ruang, baik wilayah maupun perkotaan, dengan basis lokasi yang lebih spesifik. Jadi dari data-data yang ada di lokasi itu secara spesifik. Kemudian studio ini juga mata kuliah. yang memberikan pengalaman eksperimental gitu ya kepada mahasiswa jadi pengalaman praktis dan konsep pembelajarannya itu learning by doing jadi apa yang mereka lihat di lapang begitu ya itu yang menjadi sumber pembelajaran teman-teman mahasiswa tentu disini juga teman-teman mahasiswa nanti pendekatan pembelajarannya adalah problem-based learning berpraktek dari permasalahan yang ada di suatu lokasi oke, jadi kalau studio kan, kalau UT Radio itu studio siaran gitu ya nah ini kalau perencanaan wilayah dan kota, studio itu lebih apa sih?
studio kalau mungkin yang awam dipahami orang studio ini adalah ya studio ruangan siaran seperti ini gitu ya kalau di kami studio itu lebih luas gitu ya jadi bisa satu kawasan bisa satu lokasi bisa satu wilayah gitu oke area lebih luas dari tidak hanya sekedar ruang kubikel itu Mas ada yang ingin ditambahkan barangkali mengenal lebih dekat mata kuliah ini silahkan, terima kasih Mbak Eka menyambung tadi Mbak Ulu sudah sampaikan ini menarik ya, kalau kita bicara terminologi studio gitu ya nah memang di kita dalam marwahnya Sebenarnya perencanaan wilayah dan kota itu studio lebih identik pada ruang kerja. Tadi nggak kubikel ya, bukan kubikel. Tapi bagaimana ruang kerja kita itu sebagai seorang perencana. Ini kan kita tinggal menggunakan tanah, terus kita ada sosialisasinya, ada sosialnya dengan tetangga dan segala macam.
Itu yang kita atur. Nah makanya di kompetensi pembelajarannya studio ini betul-betul menuntut mahasiswa untuk mampu berpikir komprehensif. Nah sebelum dia masuk ke berpikir.
PKI Komprehensif, tadi ada eksperimental lapangan itu, mereka harus melakukan survei. Mereka harus melakukan mini tour, mereka harus melakukan ground checking. Kenapa harus dilakukan itu? Karena mereka harus mendapatkan yang namanya sense of bliss.
Jadi bagaimana nuansa ruang itu mereka harus bisa rasakan lalu mereka bisa merencanakan. Jadi bukan hanya bentuknya saja tapi juga sampai sensenya. Sensenya harus dapat. Feelnya harus dapat. PC mata kuliah ini di semester berapa?
Oke, mata kuliah ini ada tiga mata kuliah, mata kuliah praktek nanti ada di semester 4, 5, dan juga 6. 4, 5, dan 6, berarti tiga kali ketemu nih ya mahasiswa ya dengan mata kuliah ini. Oke, oke. Nah, dalam pembuatan studio PWK ini, hal-hal apa saja yang ada di dalamnya?
Kompetensi pembelajarannya, begitu ya, kegiatannya, ini apa saja? Silahkan Mas Mirza atau Mbak Ulul yang akan menjawab Boleh, kalau terkait dengan aspek mungkin nanti Mbak Ulul akan mengapakan ya Kalau terkait dengan kompetensi memang tadi ya Selain dia harus berpikir komprehensif Dia harus betul-betul memiliki wawasan dulu ya, karena kan ini tadi Mbak Ulus sudah sampaikan 4, 5, 6 artinya di 1, 2, 3 dia harus punya dulu pemahaman dasar terhadap teori dan konsep, dia harus kuat dulu nih karena itu menjadi pijakannya nah Nah, begitu dia masuk di studio, itu nanti dia harus bisa berkomunikasi, dia harus bisa untuk membuat sebuah peta. Kenapa harus buat peta?
Karena seorang perencana nggak mungkin hanya bernarasi dong. Oke. Ya kan? Plotting tempat di mana Anda tinggal, di mana kita mau sekolah, di mana kita mau berobat, itu harus ditentukan.
Kan nggak mungkin cuma kita bilang, Bapak nanti ke arah utara, habis itu belok ke kanan, udah selesai. Tapi tidak ada titik lokasinya, itu tidak mungkin. Maka kompetensi yang harus didapatkan. yang akan didapatkan mahasiswa di dalam studio ini adalah tadi, membuat peta sebagai basic dalam menyusun ternyata taruh ruang Nah mungkin untuk aspeknya nanti Mbak Ulu bisa menambahkan Oke silahkan bareng kalian mau langsung ditambahkan Mbak Ulu Terkait dengan itu tadi ya, Kak Mirza ya Kak Mirza sudah berbicara bahwa studio ini memang mengasah keterampilan kita untuk berpikir komprehensif Jadi artinya kita tidak dalam menyelesaikan masalah di sebuah ruang atau di suatu lokasi begitu ya Tidak hanya mengambil dari satu sudut pandang saja, tapi harus punya banyak sudut pandang dan banyak pertimbangan.
Jadi di studio ini tentu ada minimal aspek-aspek perencanaan kami sebutnya yang Jadi bahan pertimbangan dalam menyusun rencana atau ketika dari awal kita mengidentifikasi masalah maupun potensinya. Jadi misalnya ada aspek kepedudukan dan juga demografi, jadi ini mencakup bagaimana sih karakter penduduk di wilayah tersebut gitu ya. Terus kemudian bagaimana persebarannya, bagaimana pergerakannya, kemudian bagaimana... Bagaimana proyeksi dan pertumbuhannya seperti itu Nah itu menjadi hal-hal mendasar yang kami harus teman-teman kaji gitu Digali informasinya Kemudian juga ada aspek fisik lingkungan Jadi ini mencakup misalnya bagaimana kondisi tanahnya Bagaimana kondisi perairannya Bagaimana kondisi iklimnya dan lain sebagainya Itu juga kami harus jadi bahan pertimbangka pertimbangan, ada aspek ekonomi juga, ada aspek sosial, kemudian ada aspek kebudayaan kelembagaan juga aspek pembiayaan dalam pembangunannya, dan juga aspek-aspek lainnya yang tentunya sesuai dengan isu strategis dari wilayah studi yang diambil mungkin biar lebih jelas barangkali ya, mahasiswa biar tahu juga Beberapa aspek yang mungkin Agak awam nih Kita dengar gitu, misalnya Aspek fisik dan lingkungan Kemudian juga ada aspek pembiayaan Dan kelembagaan, nah ini tuh sebetulnya Seperti apa sih aspek-aspeknya Mbak Ulul?
Oke, ya misalnya Di aspek fisik lingkungan Ini sebenarnya mahasiswa juga Diberkali dengan Sebelum masuk ke mata kuliah praktik ini dibekali dengan beberapa mata kuliah yang menunjang Misalnya tata guna lahan juga, terus ada mata kuliah pengantar ilmu lingkungan juga yang memberikan teori-teori dasarnya Jadi bagaimana sih kondisi dari topografi suatu wilayah yang akan direncanakan Apakah dia kelerangannya tinggi, curam atau landai seperti itu Karena itu akan mempengaruhi apa saja yang bisa dibangun di wilayah tersebut. Misalnya aspek pembiayaan pembangunan, jadi dari mana sumber-sumber pembiayaan untuk pembangunan di lokasi tersebut? Apakah dari APBN, apakah dari PAD pendapatan asli daerahnya, atau dari mana yang sekiranya nanti bisa dioptimalkan untuk pembangunan di wilayah tersebut.
Oke, baik. Nah, Mas Mirza Mata kuliah ini kan praktik ya Ada nggak sih keterampilan khusus yang harus dimiliki Mahasiswa dalam Melaksanakan praktik studio PWK ini? Oke, baik-baik Menarik ya, menyambung tadi yang sudah Dilaskan oleh Kakak Ulul Atau Mbak Ulul, tidak? Mbak Ulul aja Nah, memang keterampilan khusus itu penting Diperlukan di dalam melaksanakan studio Karena kalau kita nggak punya tadi yang sempat saya singgung Pemahaman-pemahaman dasar Di semester 1-3 tadi Tadi juga sudah disinggung oleh Mbak Ulul.
Bagaimana mereka harus mengenali paling tidak ruang dulu deh. Ruang ini kan ada tadi ya. Kita dari desa ke kota.
Nanti ada yang lebih luas lagi. Ada wilayah, kabupaten, provinsi dan segala macam. Itu juga mereka harus mengenali.
Sehingga secara khusus memang kompetensi itu sebenarnya sudah dibentuk dari semester 1 sampai semester 3. Tentunya dengan mahasiswa mengikuti mata kuliah-mata kuliah yang sudah ditawarkan oleh Kodi. Nah selain itu... Tentu tadi menyambung yang sempat saya sampaikan, ada kompetensi itu kita mampu memvisualisasikan gagasan kita. Dalam bentuk apa?
Tentu dalam bentuk gambar. Gambarnya, medianya apa? Ya ada peta dan segala macam. Karena kan kita berpijak di tanah. Nggak mungkin ngawang-ngawang.
Nggak mungkin tidak menapak. Sehingga perencanaan itu harus betul-betul setiap informasi itu mampu disampaikan dalam sebuah peta. Dan yang terpenting juga, sebenarnya adalah kemampuan komunikasi itu memang dibutuhkan Kita sebagai seorang perencana itu kayak saya dengan Mbak Eka itu ngobrol ya Sama ketika kita menjadi seorang perencana itu Nanti kan juga akan menyampaikan gagasan Kalau nggak bisa komunikasi Kan audiens jadi tidak mengerti apa yang akan kita bangun Apalagi Masuk semester 4, studio pertama.
Karena memang kita minimal ya, Mbak Ulul ya. Minimal 3 studio sesuai dengan asosiasi. Studio pertama mereka masuk, mulai studio terus.
Nggak kaget bahwa memang itu ritmenya nanti. Mulai dari mereka survei, mengolah data dan segala macam. Jadi kompetensi khususnya itu wajib dimiliki. Wajib dimiliki ya.
Jadi memang akumulasi dari beberapa mata kuliah sebelum masuk di semester 4. Nah, itu sebagai bekas. Bekal begitu ya Sampai akhirnya di studio perencanaan ini Nah mereka tuh akhirnya bisa merasakan Bahwa mata kuliah-mata kuliah yang sebelumnya mereka dapatkan Bermanfaat di sini begitu ya Oke Nah kemudian untuk proses kerja dari studio perencanaan wilayah dan kota Seperti apa sih Mbak Ulu? Oke baik Mungkin bisa dibantu tayangin ya nanti Teman-teman yang melihat dari Youtube Bisa melihat bagaimana bagian proses pelaksanaan studio PWK di UT itu sendiri jadi memang proses pembelajaran atau pelaksanaan dari kegiatan praktek studio ini dilakukan secara terjadual dan terbimbing jadi nanti teman-teman mahasiswa akan mendapatkan pembimbing dan juga asisten pembimbing gitu ya pada masing-masing wilayah mahasiswa jadi Kalau misalnya di UT Jakarta, jadi mahasiswa yang satu kelompok itu yang tinggal di sekitaran Jakarta, atau yang terregistrasi di UT Jakarta, atau di Surabaya, berarti mahasiswa-mahasiswa yang terregistrasi di UT Surabaya akan dijadikan satu kelompok. Atau mungkin di beberapa wilayah juga karena jumlahnya tidak terlalu banyak, jadi wilayah.
yang berdekatan akan digabungkan begitu. Karena studio ini tentu diawali dari bagaimana mahasiswa itu melakukan registrasi mata kuliah. Jadi kan setiap semester mahasiswa melakukan registrasi mata kuliah.
Data dari mahasiswa yang sudah melakukan registrasi di semester tersebut pada mata kuliah praktek studio, itu nanti akan dibentuk kelompok oleh UT daerah dibentuk kelompok kemudian ditentukan pembimbingnya siapa, nanti akan mendapatkan informasi kapan praktek itu bisa dimulai. Kemudian setelah kelompok sudah ditetapkan, pembimbing sudah ditetapkan, dan sudah diurus proses izin kelasnya oleh UT Daerah, maka mahasiswa sudah bisa melakukan survei pendahuluan, jadi menentukan lokasi untuk studinya terlebih dahulu. Melakukan seperti pendahuluan, jadi melakukan pengamatan sederhana gitu ya.
Untuk mencari isu strategis dari lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi studi. Nah setelah itu mahasiswa nanti akan diarahkan untuk bisa menyusun proposal studio. Jadi proposal nanti selama satu semester ini apa saja yang akan kita kerjakan. Nah itu biasanya disusun di awal, direncanakan dulu.
Setelah... proposal terbentuk, mahasiswa harus mempresentasikan proposalnya jadi nanti akan ada dosen pembahas yang men-crosscheck kita pakai istilah men-crosscheck apakah rencana kegiatan yang sudah disusun oleh teman-teman mahasiswa ini sesuai dengan kompetensi yang tadi Pak Mirza telah jelaskan sudah sesuai atau belum tracknya Nah setelah melakukan kegiatan video conference tentu mahasiswa nanti akan mendapatkan masukan dan juga saran dari dosen pembahas kemudian itu yang akan dijadikan sebagai tambahan gitu ya ketika nanti berproses di lapang dalam mencari data, kemudian menganalisisnya, bahkan sampai menyusun rencana. Nah, setelah rencana atau laporan akhir dari proses survei dan juga analisis ini dihasilkan, mahasiswa juga diminta untuk mempresentasikan.
kembali dalam kegiatan V-Con, video conference. Kemudian nanti di sana juga sama, prosesnya akan dibahas oleh dosen pembahas, diberikan saran dan masukan yang dijadikan dasar untuk perbaikan dari laporan prakteknya. Kemudian ketika mahasiswa sudah melakukan revisi laporan tersebut, maka mahasiswa diminta untuk mengunggah ke laman praktek. Setelah itu Mahasiswa bisa mengikuti UAS Oke, oke, oke Ini menarik ya Nah kemudian Mas Mirza Ini kan perkembangan waktu Manusia berubah, pendidikan berubah Teknologi berubah semuanya ya Tapi hal-hal apa saja sih sebetulnya Yang bisa mempengaruhi studio Perencanaan Oke, baik-baik Ini saya jadi nyambung ya Apa yang baik tadi disampaikan Everything has changed, semuanya berubah Apalagi ruang hidup kita ini gak pernah yang bersifat statis.
Manusia kita aja ya dengan segala aktivitasnya itu mungkin hanya 10-100 orang aja berubah apalagi yang bumi sekarang hampir 8 miliar gitu ya. Sehingga itu pun pasti akan berdampak besar pada pelaksanaan studio kita. Nah yang paling terlihat nyata itu kayak kemarin nih, kita menghadapi pandemi. Betul kan ya? Betul.
Pandemi hampir semua, hampir semua ya, hampir semua yang konvensional itu pada akhirnya berubah juga. Alhamdulillah kita ini di UT secara infrastruktur sebenarnya sudah sangat mendukung ya Yang dulunya tetap muka gitu kan Akhirnya karena terjadi pandemi kita transformasi nih Menjadi tutorial webinar Nah itu tadi alhamdulillah UT memang secara infrastrukturnya sudah siap Sehingga kita nggak kelabakan banget Kalau saya ngobrol sama teman-teman di konvensional itu wah luar biasa Untuk membangun, karena tidak mungkin ditiadakan Studio itu tidak mungkin ditiadakan Jadi bangun bagaimana kita harus bergerak cepat untuk menghadapi pandemi gitu ya Nah alhamdulillah di UTI sudah siap dan selain itu karena kita tadi bulu juga Mbak Ulu juga sudah sampaikan ya Bagaimana ini terkait dengan proyek lapang praktis gitu ya experimental artinya kita juga mau tidak mau suka tidak suka ikut dengan kebijakan dari pemerintah gitu ya Nah sementara kalau di BMP gitu kan untuk merevisinya butuh waktu sementara bagaimana kita meng-capture itu, lalu kita masukkan ke dalam studio kita maka kita diperlodi melahirkan pedoman nah pedoman ini panduan ini untuk menjembatani antara teori yang sudah kita bangun, sudah kita susun dengan praktiknya seperti apa sehingga tidak terjadi gap yang terlalu besar kalau kita menunggu untuk merevisi BMP, itu kan nanti teman-teman mahasiswa tidak jalan gitu ya jadi BMP tetap digunakan lalu kita ada ada panduan. Nah memang seperti itulah hal-hal yang tentu mempengaruhi studio perencanaan kita ini.
Jadi ada paling tidak policy itu juga bermain ya. Peran penting bagaimana kita menentukan arah untuk pembelajaran studio ini Oke, siap Mau ada tambahan dulu sebelum kita break Mbak Ulul dan Mas Mirza Saya cukup Mbak Ulul. Segmen satu ini cukup ya Nanti kita lanjutkan pembahasan mengenai, mengenal lebih dekat mata kuliah praktik studio perencanaan wilayah dan kota FST Universitas Serbuka Nihil Di segmen 2 UT Leseners Jadi jangan kemana-mana Tetap bersama kami di UT Radio Open Education Station for All Anda sedang mendengarkan UT Radio Open Education Station for All Mas Wawi, Wawi, Wawi Ini dilihat dulu, bagus ini loh ya kan? Iya, iya Waduh Mbak Sri, aku seneng banget loh, seneng banget Akhirnya aku kesampean, kesampean Mbak Sri Aku kuliah sambil melayan Wah, aku pengen cepet-cepet ke Universitas Terbuka Sama ya Nipki, dibilangin dari dulu gak pernah mau mesti ngeyel Iya Mbak Ade itu makanya cari ikan aja, cari duit Makanya, ini Mas Anto saya kasih tau, Universitas terbuka itu ada di mana-mana.
Wah, Universitas terbuka ada di mana-mana? Ada di sekitar kita. Ada di sekitar kita?
Oh, iya. Ya, woy, sekali gitu. Mas Toh, kau kemana kau?
Mau ke IT. Eh, aku di tinggal. Eh, tunggu, tunggu, tunggu. Hati-hati, Mas Toh.
Kuliah sambil kerja, kenapa enggan? Universitas terbuka. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, Universitas Terbuka menyediakan layanan terbaik untuk mahasiswanya. UT menghadirkan salah satu aplikasi keunggulan yang bernama MyUT.
Aplikasi MyUT ini hadir untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan berbagai informasi yang berhubungan dengan perkuliahan. Aplikasi MyUT ini sudah menerapkan teknologi Single Sign-On atau biasa dikenal dengan SSO. Aplikasi ini merupakan sistem layanan autentikasi guna membantu mahasiswa dalam proses masuk ke suatu situs atau aplikasi. Dengan sistem ini, mahasiswa hanya perlu login dengan akun Office 365 untuk masuk ke beberapa aplikasi sekaligus. Melalui MyUT, mahasiswa sudah dapat melihat dashboard personal diantaranya adalah data mahasiswa dan perkembangan akademik mahasiswa tersebut.
Dalam hal ini, mahasiswa akan melihat status pembayaran dan mata kuliah yang diambil. Selain itu, mahasiswa juga dapat melihat pengumuman dan kalender akademik. Informasi yang mudah didapat melalui WhatsApp dan email mahasiswa.
Pembayaran yang mudah karena sudah menerapkan teknologi 2C2P. Fasilitas lain adalah, mahasiswa juga dapat langsung masuk ke laman tutorial online, tutorial webinar, dan praktik-praktikum, tanpa harus melakukan login ke aplikasi masing-masing. Begitu pula dengan layanan lainnya seperti registrasi, bahan ajar, ujian. Kegiatan kemahasiswaan dan judisium, mahasiswa cukup pilih layanan yang diinginkan dan otomatis masuk ke aplikasi yang diinginkan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur chatbot untuk memudahkan mahasiswa dalam menunjang proses belajarnya.
Sama kami dalam program seputar Universitas Terbuka, UTA Radio, Open Education Station for All Kita lanjutkan lagi, masih bersama dengan Mbak Ulul Hidayah STMSI dan juga Mas Mirza Permana STMSI Beliau-beliau adalah dosen program studi Perencanaan wilayah dan kota Universitas Terbuka Jadi pasti yang dibahas itu tentang PWK ya Nggak mungkin yang lain ya Nanti kalau yang lain curhat Kayaknya ya Tadi di segmen satu sudah ada banyak Yang dibahas bagaimana mata kuliah itu ini, begitu sampai praktik-praktiknya juga, nah tapi apakah ada persiapan khusus begitu untuk mengikuti ya studio, mata kuliah studio PWK ini, atau seperti apa sih sebetulnya yang harus dilakukan mahasiswa sebelum akhirnya masuk di mata kuliah ini terima kasih Mbak Eka kalau persiapan khusus ya, jadi ini kita flashback ya, kita flashback bagaimana berdirinya PWK UT di tahun 2010 dan Dan mahasiswa pertama kita itu di 2011. Nah ketika itu kurikulum yang disusun memang sudah berjalan dan treatment khusus itu hanya sosialisasi saja, penyampaian saja. Sampai akhirnya di tahun 2021 ya, itu kita pertama kali Prodi menginisiasi klinik sistem informasi geografis. Ternyata setelah berjalan sekian tahun, kita...
kita memutuskan, ya, untuk teknik perpetaan kita perlu memberikan. Karena pada saat perjalanan di studio itu, banyak teman-teman mahasiswa yang secara basic tadi ya, kesiapan mahasiswanya kurang di dalam hal perpetaan. Sehingga, oke lah, kita perlu kayaknya ini membuat sebuah klinik gitu ya, sehingga tercetuslah ide itu di 2021 kita laksanakan, ya, untuk memberikan pelatihan-pelatihan pemahaman dasar pengajaran. pengenalan terus-terus bagaimana kita menyusun sebuah gambar.
Nah itu penting, karena itu paling tidak senjata utamanya seorang planner Terus Alhamdulillah juga ini terkait dengan persiapan khusus Memang yang basic sekali sebenarnya mental ya Mental mahasiswa gitu ya Sampai kesiapan karena Begitu registrasi kan harus lihat katalog ya Katalog, oh di studio semester 4 Berarti saya setidaknya di 1, 2, 3 ini Sudah betul-betul mendapatkan inti seharinya apa Sehingga pada saat masuk studio Nggak kaget gitu ya Nah persiapan kedua itu Terkait dengan Analisis sebenarnya Tadi Mbak Ulu sudah menyampaikan banyak aspek Bayangkan itu Kita ini sebenarnya ibarat koki Sayuran banyak Bumbu-bumbu banyak Lalu menghasilkan satu menu yang istimewa Nah itu dibutuhkan keahlian Dibutuhkan keterampilan Maka analisis-analisisnya Itu harus kuat Alhamdulillah di tahun 2022 Setelah klinik SIG itu sukses Lihat ya Kita laksanakan Peminatnya banyak, lalu 2022 Kita coba tambah satu lagi Khusus untuk Memperkuat analisis teman-teman Mahasiswa, baik dari sisi Spasial, gitu ya, maupun Aspasial, jadi yang baik Untuk yang ruang maupun yang Tidak secara ruang, gitu ya Jadi, dua data itu harus Dianalisis, dan itu kita laksanakan Jadi, itulah persiapan-persiapan Khusus yang mudah-mudahan nanti Kita bisa terus ya, kembangkan Sehingga Sehingga pelaksanaan studio PWK secara PJJ itu betul-betul bisa sesuai dengan guideline-nya. Jadi kita sekarang sedang kesana arahnya. Karena memang setiap tahun itu kayaknya bagaimana kebutuhan itu beda-beda ya. Beda-beda, betul.
Apalagi perkembangan macam-macam gitu kan. Jadi apa yang paling dibutuhkan mahasiswa begitu ya. Mas Birza dan juga Mbak Ulul. Oke, nah kemudian bagaimana ruang lingkup dan pelaksanaan dan jadwal dalam studio? Oke, jadi tadi sempat di-spill ya kalau studio PWK itu ada 3 mata kuliah praktik gitu ya, dan ini memang sudah jadi ketetapan ASPI yaitu minimal gitu ya, mungkin kalau di konvensional akan jauh lebih banyak praktiknya gitu.
Jadi 3 mata kuliah studio praktik yang ada di PWK UT ini ada di semester 4 pertama yaitu mata kuliah PWK L420. 05, studio proses perencanaan, jadi ini studio pertama kita studio proses perencanaan dimana mahasiswa ini nanti diminta untuk mengambil satu lokasi dengan luas areanya satu desa atau satu kelurahan, jadi disini nanti mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi terlebih dahulu karena ini studio awal, jadi hanya sampai mengidentifikasi potensi dan juga permasalahan masalahan yang ada di desa itu atau di kelurahan itu gitu jadi tentu dalam mengidentifikasi potensi dan masalah ini dilihat dari aspek-aspek perencanaan yang tadi sudah dijelaskan ya ada pendudukan sosial ekonomi dan lain sebagainya jadi Hanya sampai mengidentifikasi atau target utamanya adalah teman-teman mahasiswa bisa berlatih dulu untuk bisa mengidentifikasi potensi dan masalahnya. Jadi tahu dulu nih potensi dan masalahnya sebelum nanti melakukan perencanaan. Jadi sampai situ jadi outputnya.
Dan luaran yang diminta di sini adalah laporan akhir, hasil identifikasi potensi dan masalah, kemudian... Album peta, jadi kumpulan dari bagaimana kondisi kependudukan yang dipetakan, kemudian kondisi ekonomi sebenarnya yang dipetakan, sarana-perasarana yang dipetakan, seperti apa, nah itu album peta. dan juga bahan presentasinya. Jadi, karena salah satu kompetensi yang kita asah juga adalah keterampilan dalam berkomunikasi, jadi bahan paparannya itu juga harus dikumpulkan.
Nah, kemudian yang kedua adalah studio perencanaan kota. Ini ada di semester 5. Dengan kode matakuliah PWKL4304, bobotnya 4 SKS, jadi sedikit lebih banyak dari studio sebelumnya karena Studio ini teman-teman mahasiswa diminta untuk sampai pada menyusun sebuah rencana tata ruang. Rencana tata ruang yang lebih detail dengan skup areanya yaitu satu kecamatan.
Dan kecamatan ini harus kecamatan perkotaan yang memiliki karakteristik-karakteristik perkotaan. Jadi teman-teman mahasiswa tentu di semester 1 sampai 3 sudah. Diajarkan bagaimana ruang itu dan bagaimana karakteristik-karakteristiknya.
Jadi membedakan antara wilayah dan juga kota. Di sini, di studio yang kedua harus mengambil lokasi yang sifatnya, yang memiliki karakter perkotaan. Meskipun berada di wilayah kabupaten, tapi karakteristik dan fungsinya adalah fungsi perkotaan. Kemudian outputnya tentu.
itu laporan praktiknya gitu sampai pada menyusun rencana pola ruang rencana struktur ruang rencana zonasinya sampai pada indikator program indikasi program begitu kemudian at itu ya mini rdtr nya gitu lah ya kalau di kami istilahnya rencana detail tata ruang nah kemudian juga ada bahan laporannya pasti dan juga album petanya karena disana peta-petanya tentu lebih banyak juga dari yang mata kuliah praktek sebelumnya tentu di sini ada peta pola ruang peta struktur ruang peta zonasi di sana gitu jadi lebih banyak lagi gitu nah kemudian yang ketiga ini adalah mata kuliah PWKL 4408 studio perencanaan wilayah ini adanya di semester 6 jadi bobot SKS nya lebih banyak lagi Yaitu 5 SKS Karena ini Karena ini lokasi Studinya juga lebih luas lagi Kalau tadi Kita mulai dari Satu kelurahan atau satu desa Kemudian naik jadi satu kecamatan Nah ini kita 5 kecamatan Atau satu wilayah pengembangan Jadi tentu Karena ini studio wilayah Lokasinya adalah lokasi yang non-perkotaan. Lokasi non-perkotaan bisa lokasi-lokasi yang memiliki potensi terkait dengan pertambangan, kemudian industri juga bisa, kemudian pertanian. atau agropolitan ya, kami menyebutnya istilahnya, kemudian bisa juga potensi perikanannya atau minapolitan begitu, bisa juga mengambil lokasi studi yang berada di kawasan SDEW, sungai, esitu, danau, embung, waduk gitu. Yang wilayah kecamatan Yang berada di sekitar Wilayah embung, itu juga bisa Kita ambil sebagai Lokasi studinya Dan target Pembelajarannya disini Sampai sama Menyusun rencana pola ruang Rencana situ ruang, rencana Kawasan strategis Dan juga arahan pengendalian dari Pemanfaatan ruang yang direncanakan Yang mana Karena itu semua nanti akan dirangkum atau dimasukkan dalam sebuah laporan akhir yang menjadi output atau luaran dari mata kuliah ini. Tentu album peta dan juga bahan paparan mengikuti gitu dan wajib ada seperti itu.
Oke. Di ruang lingkupnya mata kuliah ini dan mata kuliah ini di... Dalam proses pembelajaran dilakukan selama 12 pertemuan gitu ya. Dimana di pertemuan ke 5 dan juga ke 10 pada mata kuliah PWKL 4205 untuk yang studio proses perencanaan itu.
ada Vicon proposal dan juga Vicon laporan akhirnya. Nah, kalau untuk studio kota dan juga studio wilayah, kalau disebutnya itu juga ada dua kali Vicon di pertemuan keempat dan juga pertemuan ke sepuluh. Oke, baik Nah, Mas Mirza sebetulnya di dalam studio ini Hal-hal apa saja begitu yang menjadi unsur dalam penyelenggaraan studio Dan bagaimana juga peran fungsinya masing-masing Baik, Mbak Eka Ini kalau kita bicara studio PWK Utik kayaknya the only one kali ya, satu-satunya studio yang melibatkan banyak stakeholder kenapa banyak?
kalau di konvensional mungkin dosen dan mahasiswa, gitu ya kalau kita ini mulai dari teman-teman UT daerah prodi, mahasiswa dan pembimbing bayangkan, kalau kita punya 76 kelompok, nggak mungkin semua dosen UT membimbing yang ada tinggal tulang sama kulit aja, udah habis gitu ya, jadi nggak mungkin, sehingga stakeholder itu betul-betul kita bergandengan tangan, mungkin bisa ditayang Kita punya bagian koordinasi Bagaimana antara UT daerah, pembimbing Prodi dan mahasiswa Nah terkait dengan tadi peran Yang sudah disinggung oleh Mbak Eka Core-nya ini mulai dari proses pengambilan data itu ada di UT Daerah. Jadi bagaimana menarik data mahasiswa yang meregistrasikan mata kuliah praktek ini. Lalu membuka izin kelas.
Nah, izin kelas ini Dengan berkoordinasi dengan Prodi Kita minimal ya Minimal 5 mahasiswa Jadi kalau dia di bawah 5 Dia harus segera gabung ke Ultimana yang terdekat Yang membuka kelas itu Nah setelah dia membuka Ijin kelas tentu yang berikutnya adalah PRnya bagaimana pembimbingnya Ya, nah itu juga harus berkoordinasi Dengan prodi, ada gak pembimbing Yang di lokasi itu, jangan sampai Nanti studionya di Solo Pembimbingnya di Jayapura, kan gak lucu Jadi harus yang ada dalam Satu area gitu, itu juga PR banget, sehingga perlu koordinasi Dan itu teman-teman UT Daerah Selalu Alhamdulillah terima kasih Mungkin disini ada yang menonton ya teman-teman Dari PJ Praktek di UT Daerah Atas kolaborasinya dan membantu kami di dalam menyelenggarkan pelaksanaan studio. Setelah mendapatkan pemimbing, belum lagi nanti untuk membayarkan honorarium, mengingatkan mahasiswa untuk mengikuti proses studio dengan baik, menyelesaikan laporan, tadi sudah dimention oleh Mbak Ulul, terus mengirimkan laporan, belum lagi nanti teman-teman dari PJ Praktek harus mengingatkan pemimbing untuk menilai mahasiswa, melengkapi berkasnya, karena kan nanti pemimbing itu ketika Ketika akan dibayar honorariumnya, dia harus melengkapi berkasnya. Ada berkas-berkas yang harus dipenuhi dan itu divalidasi oleh teman-teman UT daerah.
Pertanyaannya mungkin, apakah semuanya di UT daerah? Lalu bagaimana dengan peran Prodi? Tentu Prodi juga akan mengambil peran yang lebih besar. Artinya apa?
Dari sisi substansi, kita sudah rumuskan dulu. Tadi di awal kami sudah sempat mention bagaimana infrastruktur UT itu sangat luar biasa di dalam. dalam pembelajaran jarak jauh sehingga kita dulu punya LMS sekarang sudah bergeser jadi namanya si layar oke ya Nah itu kita harus siapkan substansinya materinya tugasnya di sana belum lagi tadi bagaimana kita koordinasi dengan UT untuk pemimbing pemimbing kita punya syaratnya oke asal juga comot aja gitu ya ada standar kompetensi yang harus dimiliki oleh si pemimbing sehingga kita bisa angkat dia gitu atau terima dia sebagai pemimbing mata kuliah praktek ini.
Lalu kita juga melakukan, tadi ya Mbak Ulus sudah mention, bagaimana VKON proposal itu pembahasan itu di Prodi. Jadi kita berperan sebagai dosen pembahas. Karena apa?
Karena kita ingin check and balance. Menjaga supaya materi ini betul-betul sesuai dengan pedoman yang sudah kita buat. Nah sampai nanti terakhir tentu Prodi akan melakukan pemantauan gitu ya. Pemantauan ini baik yang daring maupun luring ya. Kepada teman-teman pemimbing Kita akan melakukan Pemantauan, artinya apa Kita juga ingin, supaya dari Sisi penyampaian substansi Oleh para pemimbing ini sesuai dengan Apa yang sudah kita tulis Improvisasi boleh Itu sangat baik, apalagi dengan dinamika Keruangan Banyak mungkin pengetahuan Baru dari sisi pemimbing itu Untuk ditambahkan, itu boleh Dan terakhir kita melakukan yang namanya Monitoring dan evaluasi tadi untuk Pembelian Belajarannya, sejauh mana sih Tercapai dari output minimal Oke Banyak lah Banyak lah dari sisi Dari unsur-unsurnya ya Siap, siap Nah ini kan dari tadi juga ngomongin pembimbing Biar lebih jelas lagi, sebetulnya peran pembimbing Dan mahasiswa itu take and give-nya itu gimana sih?
Oke, baik Pada prinsipnya Peran pembimbing ini Pastinya adalah mendampingi proses belajar Dan juga memberikan penilaian Kepada hasil karya mahasiswa gitu ya, pembimbing ini berperan untuk mengarahkan, memonitor bagaimana proses pelaksanaan dari kegiatan studio itu bisa berjalan sesuai dengan yang pedoman yang telah disusun oleh tim Prodi gitu pembimbing juga melakukan proses pembimbingan sinkronus gitu ya melalui tutorial webinar maupun tutorial tatap muka. Jadi ketemu langsung dengan mahasiswa karena akses kami terbatas dari pusat untuk bisa mengontrol dan juga mengarahkan teman-teman mahasiswa. Jadi kami dibantu oleh pembimbing yang bisa berjumpa langsung dengan mahasiswa, memberikan arahan harus begini, sebegini, dan begini gitu ya, secara tatap muka ataupun tutorial webinar begitu.
Nah kemudian... mengingatkan mahasiswa juga untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya jadi kan ada tugas juga ada laporan, nah itu pasti sebagai seorang pembimbing juga membantu mengingatkan mahasiswa-mahasiswa supaya kewajibannya bisa dijalankan dengan baik. Kemudian tentu tadi memberikan penilaian, baik penilaian tugas maupun penilaian laporan akhirnya.
Tutor ini atau pembimbing ini juga memberikan penilaian dari laporan akhir yang telah disusun selain juga penilaian-penilaian yang kami berikan gitu ya kepada kelompok mahasiswa ini juga. Tentu tadi disinggung oleh Pak Mirza untuk bisa kami berikan honorariumnya tentu ada berkas-berkas yang wajib dipenuhi gitu ya jadi ada laporan kegiatan praktiknya yang harus dilengkapi oleh pembimbing. Nah kemudian kalau untuk mahasiswa, tentu mahasiswa yang bisa kami layani proses prakteknya adalah mahasiswa-mahasiswa yang telah melakukan registrasi pada mata kuliah praktek. Jadi hanya satu mata kuliah praktek yang bisa diregistrasikan di satu semester. Jadi tidak numpuk begitu ya registrasi tiga mata kuliah praktek sekalian kan.
Aduh, pusing gimana itu ngerjain laporannya nanti gitu kan. Jadi, melakukan registrasi secara berurutan dan bertahap sesuai dengan jenjang dan semester yang telah ditetapkan pada katalog kurikulum PWK gitu ya. Nah, kemudian mahasiswa juga wajib untuk menghadiri setiap pertemuan sinkronus, baik melalui tutorial tetap muka maupun tutorial webinar yang telah dijadwalkan. dan disepakati bersama oleh tutor maupun mahasiswanya.
Jadi hadir, mengikuti kelas, kemudian mahasiswa juga harus mengerjakan tugas-tugas individu, dan juga harus mengerjakan laporan praktik ya. Laporan praktik yang diunggah pada laman praktik.ut.ac.id di akhir semesternya. Karena ini menjadi penentu gitu ya, kalau udah menjalani prosesnya tapi belum unggah laporannya, bisa jadi tidak... bisa lulus gitu ya kan jadi memang Tahapan dalam proses praktek ini ya Laporan prakteknya itu Semuanya harus diikuti ya Jangan sampai itu nanti Tahu-tahu nilainya gak lulus Gak keluar Ya iya karena laporannya gak diunggah gitu Kita break dulu nanti di segmen akhir Sekaligus juga bahas bagaimana sih komponen penilaian Untuk mata kuliah ini dan lain-lain ya Ute listeners jangan kemana-mana Tetap bersama kami di Ute Radio Open education station for all Anda sedang mendengarkan UT Radio, Open Education Station for All.
Salah satu daerah di Kabupaten Hulu, Sungai Utara ini begitu menarik dan menjadi ciri khas sebagai daerah wisata yang dikenal dengan nama Danau Panggang. Danau Panggang ini terkenal dengan alamnya yang eksotis. Karena daerah ini 65%-nya adalah rawa dan danau, serta pemandangan alami yang menarik melihat kerbau-kerbau rawa berenang. Kerbau-kerbau ini adalah milik para peternak setempat. dan berkeliaran berenang mencari makan di daerah rawa ini.
Sehingga tidak sedikit para wisatawan yang datang untuk menikmati eksotisnya alam dengan pemandangan kerbau yang bisa berenang di rawa, sungai, dan danau. Begitu juga pemandangan yang sama dapat terlihat di wilayah kecamatan Paminggir yang berada di sebelah barat kecamatan Danau Pangga. Secara geografis dari dua kecamatan tersebut menunjukkan kabupaten ini sebagian besar terdiri dari dataran rendah dan banyak digenangi air.
Dan transportasi masyarakatnya pun pada umumnya menggunakan transportasi air atau bus air ini. alam di wilayah tersebut menjadikan kabupaten hulu Sungai Utara terkenal akan eksotisnya alam dan fauna selain kerbau rawa Kabupaten ini juga terkenal dengan itik khasnya yaitu itik mamar atau itik alamnya itik-itik ini dikenal sejak lama dengan nama itik alal bio dari Almuntai Hai itik ala bio sampai saat ini menjadi prima donna usaha bagi peternakan maupun kuliner khas Almuntai kabupaten hulu Sungai Utara. Itik Alabio menjadi ikon khas kota ini dan menjadi monumen patung Itik Alabio yang terkenal sebagai maskot kota Amuntai atau kabupaten hulu Sungai Utara. Kota Amuntai terletak di pertemuan antar beberapa sungai.
Amuntai pada awalnya adalah nama kabupaten sebelum menjadi kabupaten hulu Sungai Utara. Pusat Pusat Pemerintahan dan Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Utara berada di Kecamatan Amuntai Tengah. Di sinilah, Pusat Pemerintahan berada dan Amuntai Tengah merupakan...
Terima kasih telah bersama kami dalam program seputar Universitas Terbuka UTA Radio Open Education Station for All Dan ini adalah segmen akhir ya Mas Mirza dan juga Mbak Ulu Untuk membahas mata kuliah Studio perencanaan wilayah dan kota FST Universitas Terbuka Nah, kalau tadi udah bahas banyak banget nih Dari praktiknya, terus laporan-laporan Sebetulnya komponen Untuk penilaian ya Kelulusan di mata kuliah ini Itu apa saja sih? Baik, terima kasih Mbak Eka Jadi, untuk bisa dinyatakan lulus Pada mata kuliah ini Teman-teman mahasiswa harus Ehm... Harus menempuh dua kegiatan ya, pertama prakteknya, jadi proses praktek itu sampai menghasilkan laporan, kedua adalah uasnya, jadi jika salah satu diantara ini tidak ada, maka ya tidak bisa dinyatakan dulu. Kadang ikut prakteknya saja tapi lupa tidak ikut ujiannya, tidak ikut uasnya, itu tidak bisa dinilai karena satu di antara dua komponen penilaian.
penilaian itu tidak lengkap begitu. Nah, komponen praktik ini memberi peran yang sangat besar dalam komposisi penilainya, karena dia di sini 60%. Jadi proses praktiknya itu, pembimbingan selama 12 pertemuan itu memiliki komposisi yang besar sampai 60%.
Nah, kalau untuk uasnya sendiri, itu komponennya berarti 40%. Jadi 60% praktik, 40%-nya ada di... di was gitu, nah 60% dari proses praktik ini tentu juga di breakdown lagi, Mbak Eka, jadi teman-teman mahasiswa yang dinilai dari 60% ini adalah bagaimana dia aktif di dalam kelas dan juga aktif di dalam tim Praktek studio ini kan berkelompok ya, meskipun berkelompok, tapi juga ada komponen penilaian individu. Jadi bagaimana si mahasiswa ini bisa mengambil peran, bisa bertanggung jawab terhadap...
Tugas yang diberikan. Jadi kan karena kegiatan banyak, aspek perencanaannya tadi banyak, maka kan harus kita bagi-bagi gitu. Jadi misalnya dalam satu tim, misalnya saya Mbak Eka sama Mas Mirza ini jadi satu tim gitu ya. Mbak Eka berperan sebagai ahli di bidang ekonomi. Jadi nanti yang nyari data-data ekonominya, maka disis itu.
Nah kemudian saya yang sebagai ahli katakanlah demografi begitu ya, jadi saya yang nyari-nyari data kependudukan. Pak Mirza sebagai ahli apa, fisik dan lingkungan, tadi nyari data-data fisik lingkungannya kemudian. Nah itu kan kemudian disatukan, nah itu.
Meskipun kelompok, tapi ada penilaian individu. Jadi bagaimana kontribusi masing-masing mahasiswa di dalam tim itu kita nilai. Kemudian Vicon, Pak Mirza tadi sudah menjelaskan bahwa Vicon. ini adalah pemantauan kita, jadi di sana juga ada penilaian, apakah selama, setelah 14 sorry, setelah 4 pertemuan itu mahasiswa sudah mencapai target yang kita tentukan tidak, gitu, nah itu Itu kan ada penilaian.
Kemudian setelah 10 pertemuan, apakah sudah mampu mencapai target atau kompetensi pembelajaran yang diinginkan di mata kuliah tersebut atau belum. Nah itu kita lakukan penilaian, kemudian juga tugas yang ada di sistem, tugas individu di sistem si layar itu juga dinilai sama laporan yang akhir yang diunggah pada alaman praktik. Itu juga bagian dari komponen penilaian untuk praktiknya sendiri. sendiri Oke tapi kalau laporan tuh ada berapa laporan sih sebetulnya Mas Niza Oke kalau laporan tadi kayaknya udah di-speech sama ulul jadi ada laporan akhir yang memang itu harus di-upload ya dan juga diberikan ke Prodi terus ada powerpoint nya juga bahan presentasi dan yang ketiga alpam tata nah dua tahun terakhir ini Alhamdulillah pwk utis semakin dikenal oleh halayak umum dan diterima juga oleh SKPD atau OPD Organisasi Perangkat Daerah karena kita diminta untuk menyampaikan atau mendiseminasikan hasil studionya mahasiswa itu yang sudah terjadi di Kabupaten Terenggalek, Kota Batu dan terakhir kemarin ini di Kelapa Gading, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta.
Artinya apa? Ternyata dari hasil diseminasi itu mereka menanyakan ada gak media publik publikasi ya yang mungkin bisa mereka dapatkan selain dengan bahan presentasi itu maka kedepan kita Menambah satu item lagi, mudah-mudahan nanti secara infrastrukturnya bisa mendukung, teman-teman mahasiswa menghasilkan poster. Jadi kalau poster kan orang akan lebih menarik ya melihatnya.
Betul, betul. Kalau lihat powerpoint kan membaca gitu ya banyak banget. Misalnya teksnya apalagi baca laporan ya. Mau ulul ya. Kan aduh pusing.
Tapi kalau kita bikin sebuah infografis gitu ya. Poster yang menarik. Ekecing.
Lalu penyampaiannya juga gak bertilik-tilik gitu ya. Artinya to the point. Dari mulai A sampai Z.
itu jelas gitu ya, dan itu akan kita wajibkan ke teman-teman mahasiswa jadi sehingga poster ini akan menjadi sebuah media sosialisasi dan promosi, bahwa ini loh teman-teman PWK UT itu studionya seperti ini hasilnya tuh begini loh sehingga itu bisa juga disampaikan ke tadi yang Mbak Ulu sudah jelaskan, lokasi baik itu di kelurahan, terbesar, kacamatan maupun di level kabupaten atau kota itu Mbak Ulu sejauh ini ya, untuk mata kuliah ini tuh sebetulnya kendala yang paling sering dihadapi Hadapi atau komplainan Dari mahasiswa gitu ya Atau curhatan dari mereka itu apa? Ya Saya rasa ya Program studi PWK UT Ini adalah Bisa dibilang lah ya Salah satu pelopor pro di PWK Yang diselenggarakan Secara PJJ Karena memang Posisinya di UT Tentu pelaksanaan studio ini memiliki Berbagai tantang Tangan tersendiri dalam penyelenggaraannya Utamanya dengan karakteristik mahasiswa UT yang sangat heterogen Jadi hal ini juga kemudian berimplikasi kepada bagaimana kesiapan dari mahasiswa Sebelum memasuki mata kuliah praktik ini sendiri Kemudian Bekal yang dimiliki oleh mahasiswa sebelum masuk ke PWK khususnya ya, sebelum masuk ke pro di PWK sendiri aja backgroundnya itu sudah beragam gitu ya. Otomatis keterampilan yang dimiliki, kesiapannya juga sangat beragam. Nah ini cukup menyulitkan. Kemudian juga secara lokasi ya Mbak.
Karena memang kita amanahnya adalah menjangkau yang tidak terjangkau Jadi mahasiswa kita memang tersebar di seluruh Indonesia Ada beberapa wilayah misalnya di Jakarta, di Bogor, Bandung, Surabaya Mungkin jumlahnya banyak dan cenderung mengklaster di satu lokasi tertentu Namun ada juga mahasiswa-mahasiswa kami yang terpencar di UT Jayapura Jayapura kan sangat luas sekali antar satu kabupaten dengan dengan kabupaten lainnya sangat jauh begitu ya Nah itu menjadi kendala tersendiri sebenarnya ya di di dalam proses pelaksanaan studio namun upaya yang kami lakukan di sini tentu tadi sudah dijelaskan oleh Pak Mirza kami memberikan pemantapan pemantapan kepada mahasiswa sebelum masuk dalam praktek studio yaitu dengan klinik kita ada dua klinik teman-teman mahasiswa bisa jual join di klinik tersebut gitu ya sebelum masuk ke mata kuliah praktek studio itu jadi biasanya kami selenggarakan klinik ini di waktu libur semester seperti ini nanti ada di bulan Agustus dan juga September sebelum kelas ada klinik mantep dan juga klinik SIG saya harap teman-teman mahasiswa bisa bergabung di sana karena tadi banyak sekali bekal yang bisa kita persiapkan yang ini akan mempermudah kita pada saat belajar studio kemudian juga UT sebagai cyber university memiliki berbagai fasilitas yang sangat lengkap dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh misalnya Kita telah difasilitasi oleh UT Microsoft Teams, sebuah platform untuk kita bisa belajar, berkomunikasi, dan juga berkolaborasi di dalamnya. Di mana di dalam Microsoft Teams tersebut juga sudah terintegrasi dengan berbagai fitur yang sangat menunjang proses pembelajaran, misalnya Argus Pro. untuk pemetaan juga mairu untuk kita bisa berdiskusi bersama di sana saya rasa ini fasilitas yang sangat luar biasa yang diberikan oleh UTS sehingga tidak ada kendala lagi seperti terpencar terus jauh nggak bisa komunikasi semuanya dengan teknologi yang dimiliki oleh UTS sebagai cyber University saya rasa itu sangat mempermudah proses pembelajaran praktek secara praktek studio ya ya iji dan Tentu yang kami lakukan di program studi PWK adalah mendorong mahasiswa untuk bisa memanfaatkan dari fasilitas ini dengan sebaik-baiknya untuk proses pembelajaran.
Oke, dengan sebaik-baiknya untuk proses pembelajaran ya. baik nah Mas Mirza ini pertanyaan terakhir sekaligus nanti closing statement ya jadi mata kuliah itu bukan hanya sekedar mata kuliah aja gitu tapi bagaimana caranya mata kuliah ini juga nantinya sebagai bekal mahasiswa untuk terjun di dunia kerja begitu ya apalagi sebagai seorang perencana Nah bagaimana nih mempersiapkan hal tersebut gitu biar ada implikasinya mata kuliah ini juga untuk nanti para mahasiswa sebagai seorang perencana sekaligus closing statement ya untuk topik kali ini silakan terima kasih Mbak Ebi cara tentang hubungan sebenarnya sangat rileks banget antara studio ini karena tadi kita mengambil praktek di lapangan kita bungkus dalam sebuah perkuliahan gitu ya jadi sangat rileks lagi Sangat relate sekali dengan dunia kerja Apalagi seorang perencana Yang nantinya juga akan merencanakan Tata ruang, dari sisi hard skill Maupun soft skillnya, dia sangat berhubungan Sekali, tadi Mbak Ulu sudah sempat singgung Bagaimana bekerja secara kelompok Meskipun penilaian individual Bekerja secara tim ini Tidak mudah loh, dan itu Betul-betul menjadi bekal ketika mereka Di dunia kerja, baik yang linear maupun tidak Lalu di dalam studio ini Teman-teman mahasiswa dipikir secara Comprehensif Kenapa? Karena banyak aspek yang harus diramu Ini kan multidisipin ilmu ya Tadi ada kependudukan, ekonomi, sosial itu harus diramu untuk menjadi sebuah produk Maka berpikir komprehensif itu sangat relate dengan dunia kerja Dan kalau kita lihat juga bagaimana kebutuhan-kebutuhan di dunia perencanaan sekarang gitu ya Ketika seorang sudah meraih gelar SPWK Lalu dia memiliki lisensi Ya untuk berpraktek, maka kebanyakan dari kita pasti akan menjadi tim leader, jadi ketua tim kenapa begitu?
karena tadi kita itu harus memutuskan, oke disini bidang arsitektur, disini bidang sipil tadi yang sudah dianalogikan oleh Mbak Ulul, jadi itu kita betul-betul memegang peran penting untuk menentukan, merumuskan dan menjadikan itu sesuatu yang informatif. Oke siap, pastinya ini berguna banget untuk para mahasiswa ya karena ya paket lengkap lengkap nih hard skillnya Iya soft skill juga dapatkan tambahan dari soft skillnya juga bagaimana caranya mengkomunikasikan itu gitu ya Oke siap satu lagi Mbak Ulu closing statement ya silakan harapan kami selaku pengelola dari kegiatan praktik studio yang ada di PWK UT ini ingin proses pembelajaran ini bisa berjalan dengan lancar, optimal, dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang berkompetensi di bidang perencanaan wilayah dan kota. Sudah banyak program-program yang kami launching dan kami kerjakan untuk meningkatkan kompetensi lulusan kami, seperti klinik, pembimbingan, dan lain sebagainya.
Kedepan tadi Pak Mirza sudah sedikit menyinggung, kita pengennya itu luarannya tidak hanya laporan yang tebal, tapi juga ada poster seperti itu. Kami juga ingin kedepan kita bisa membuat... Pameran hasil karya studio gitu ya, hasil karya studio, kemudian kami juga masih perlu mengembangkan klinik-klinik lanjutan untuk berbagai teknik analisis yang lebih advance sifatnya begitu dan juga mungkin program kedepan kami akan mengembangkan bank data dari karya studio mahasiswa yang kemudian nanti bisa kita kembangkan kembali menjadi studio virtual, untuk Mengatasi kendala Salah satunya tadi dengan adanya Lokasi mahasiswa yang terpencar Kita mengembangkan Studio virtual Baik, kalau begitu Terima kasih untuk Mbak Ulul dan juga Mas Nirza Sayang sekali waktunya Kita cepat-cepat 1 jam itu sudah lebih 6 menit, kurang kan ya Kalau berdua memang kurang Kalau sendiri itu sepi Kalau berdua rame banget Ya, menurut saya Mudah-mudahan nanti kita ketemu lagi dengan topik lainnya ya Sehat dan sukses selalu Mas Mirza dan juga Mbak Ulu Baik Uta listeners dimanapun Anda berada Demikian tadi seputar Universitas Terbuka UT Radio Open Education Station For All, saya Eka Ardini pamit Sampai ketemu lagi, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih telah menonton!