Catatan Kuliah: Pengawasan Pemasangan Pondasi Poer PLTU Pangkalan Susu

Pendahuluan

• Lokasi: PLTU Pangkalan Susu, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan [Musik]
• Tujuan: Memastikan pemasangan pondasi sesuai standar dan prosedur.

Proses Pengukuran

• Penggunaan benchmark untuk mendapatkan koordinat dan elevasi.
• Data dimasukkan berdasarkan elevasi permukaan tanah.
• Melakukan survei dan mencatat hasil pengukuran agar terlihat jelas.

Pengeboran

• Pengeboran kedalaman 20 meter menggunakan alat yang sesuai.
• Proses dilakukan bertahap, sesuai dengan daya tampung mata bor.
• Pipa bor dapat memanjang hingga 40 meter.
• Keterampilan alat diperlukan untuk efisiensi pekerjaan.

Penyambungan Pipa

• Sambungan antar pipa harus memenuhi syarat.
• Panjang sambungan minimal: 4 kali diameter pipa.
• Pastikan sambungan aman dan kuat.

Pemasangan Pipa Tremi

• Diameter pipa tremi: 4 x 1,5 m.
• Pipa harus terhubung dengan pompa air untuk melunakkan lumpur.
• Proses bersihkan pipa dengan air untuk menghindari lumpur.

Pengecoran Beton

• Pengecoran dilakukan secara bertahap.
• Ketinggian beton diperiksa secara rutin.
• Pengujian beton dilakukan pada interval tertentu:
  • 3 hari, 7 hari, dan 28 hari.
• Sampel beton berbentuk silinder (tinggi: 30 cm, diameter: 15 cm).

Proses Akhir

• Pemotongan pipa tremi setelah pengecoran selesai.
• Pastikan tidak ada pencampuran antara beton dan lumpur.
• Proses pemeriksaan kebersihan campuran beton yang keluar.

Kesimpulan

• Pemasangan pondasi poer harus dilakukan dengan cermat dan sesuai prosedur.
• Penting untuk mengikuti setiap langkah untuk mencapai hasil yang optimal.
• Terima kasih atas perhatian dan sampai jumpa di film berikutnya.