🗺️

Dasar Pemetaan dan Penginderaan Jauh

Sep 16, 2024

Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis

Pengenalan Peta

  • Definisi Peta: Gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil sesuai penampakannya dari atas.

Komponen-komponen Peta

  1. Judul: Memuat informasi dan menggambarkan isi serta jenis peta.
  2. Garis Tepi: Garis di tepi peta yang menandai batas peta.
  3. Garis Astronomi (Koordinat): Menentukan lokasi suatu tempat; ditandai dengan angka koordinat (derajat, menit, detik).
  4. Legenda dan Simbol:
    • Legenda: Keterangan simbol yang membantu memahami peta.
    • Simbol: Tanda mewakili ketampakan di permukaan bumi.
      • Simbol titik: Menunjukkan tempat/data posisional.
      • Simbol garis: Menunjukkan jarak.
      • Simbol area: Mewakili area tertentu.
  5. Inset: Menunjukkan kedudukan daerah yang dipetakan.
  6. Skala: Perbandingan antara jarak di peta dan jarak di lapangan.
  7. Orientasi: Petunjuk arah (biasanya tanda panah ke utara).
  8. Sumber Data dan Tahun Pembuatan: Menunjukkan sumber data dan membantu analisis perubahan dari waktu ke waktu.

Penginderaan Jauh

  • Definisi: Teknik untuk memperoleh informasi objek dari jarak jauh tanpa kontak langsung menggunakan sensor.

Komponen Penginderaan Jauh

  1. Energi: Membutuhkan sumber energi untuk merekam objek (sumber energi aktif dan pasif).
  2. Atmosfer: Menghambat sebagian energi yang masuk; proses serapan, pemantulan, dan penerusan terjadi di atmosfer.
  3. Objek: Sasaran penginderaan; meliputi atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer.
  4. Wahana: Kendaraan yang meletakkan sensor (balloon, pesawat, satelit).
  5. Sensor: Merekam gelombang elektromagnetik dari permukaan bumi.
  6. Perolehan Data: Menginterpretasi foto udara secara visual atau menggunakan data digital.
  7. Pengguna Data: Lembaga/individu yang memakai data penginderaan jauh.

Interpretasi Citra

  • Unsur-unsur Interpretasi Citra:
    1. Rona: Ketingkat cerah/gelap objek.
    2. Warna: Wujud yang tampak oleh mata.
    3. Bentuk: Atribut yang membedakan objek.
    4. Ukuran: Jarak, luas, volume, ketinggian.
    5. Tekstur: Kasar atau halusnya objek.
    6. Pola: Susunan keruangan objek.
    7. Bayangan: Menutupi objek penting.
    8. Situs: Kedudukan objek dengan objek lain.
    9. Asosiasi: Keterkaitan antara objek.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

  • Definisi SIG: Sistem untuk mengolah database dengan data referensi geografis.

Komponen SIG

  1. Perangkat Keras (Hardware): Komputer, printer, scanner, dll.
  2. Perangkat Lunak (Software): Program untuk input, proses, dan output data (misal: MapInfo, ArchView).
  3. Manusia (User): Pelaksana pengumpulan, analisis, dan publikasi data geografis.

Tahapan Kerja SIG

  1. Masukan (Input): Memasukkan data ke dalam SIG.
  2. Proses Pengolahan: Manipulasi dan analisis data.
  3. Keluaran (Output): Penyajian data; menghasilkan peta, tabel, grafik.

Kesimpulan

  • Peta dan penginderaan jauh penting dalam memahami fenomena di permukaan bumi.
  • Peta sebagai penunjuk arah dan foto udara sebagai alat bantu visual.