📖

Kebiasaan dan Teknik Mendongeng

Oct 1, 2024

Catatan Kuliah: Kebiasaan Mendongeng

Pendahuluan

  • Kebiasaan mendongeng mulai ditinggalkan karena perkembangan teknologi dan film animasi untuk anak-anak.
  • Pentingnya mendongeng untuk anak-anak dan manfaatnya yang lebih aman.

Definisi Dongeng

  • Dongeng: Sebuah golongan cerita yang disampaikan secara lisan dan turun-temurun.
  • Menyampaikan moral dan pelajaran melalui narasi.
  • Contoh dongeng klasik: Prabu Siliwangi, Kian Santan, Abdul Muhyid, Si Cupak.

Jenis-jenis Dongeng

  1. Dongeng Cerita Masyarakat: Menceritakan tentang raja, putri, nabi, dan karakter masyarakat.
  2. Dongeng Sesakala: Cerita yang berhubungan dengan asal-usul tempat atau kejadian, seperti Gunung Tangkuban Perahu.
  3. Dongeng Mahluk Halus: Berkaitan dengan makhluk-makhluk ciptaan seperti siluman.

Unsur-unsur dalam Dongeng

  • Tema: Pokok pikiran yang ingin disampaikan.
  • Pelaku: Karakter dalam dongeng, bisa manusia atau makhluk mitos.
  • Galur: Alur cerita yang menjadi panduan dalam mendongeng.
  • Latar: Tempat dan waktu terjadinya cerita.
  • Amanat: Pesan moral yang terkandung dalam dongeng.

Teknik Mendongeng

  1. Pahami Isi Dongeng: Harus mengerti alur cerita dan semua unsur yang ada.
  2. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami: Pilih kata-kata yang sederhana untuk audiens.
  3. Atur Suara dengan Baik: Variasi intonasi untuk menjaga perhatian pendengar.
  4. Gerakan Tubuh: Menggunakan gerakan tangan dan ekspresi wajah untuk menambah daya tarik cerita.
  5. Improvisasi: Dapat melakukan improvisasi tetapi tetap terhubung dengan cerita.
  6. Percaya Diri: Menyampaikan cerita dengan percaya diri untuk menarik perhatian audiens.

Kesimpulan

  • Mendongeng adalah keterampilan yang membutuhkan latihan dan pemahaman.
  • Manfaat mendongeng sangat besar bagi perkembangan anak, terutama dalam meningkatkan imajinasi dan moral.
  • Harus ada usaha untuk melestarikan kebiasaan mendongeng di tengah kemajuan teknologi.