Transcript for:
Amalan Setelah Tahajud dan Sahur

Setelah selesai tahanjut Ini dalilnya Apa yang dilakukan oleh Nabi? Sunnahnya. Pembahasan pertemuan yang lalu selesai tahajud, sekarang setelah tahajud selesai ditunaikan, apa yang dituntunkan oleh sunnah Nabi untuk kita lakukan menjelang sholat fajar yang akan kita tunaikan? Baik Saya akan tuliskan sejenak, membagi waktu di malam hari, supaya ada gambaran kepada kita. Bismillahirrahmanirrahim. Bapak Ibu sekalian, malam umumnya itu dibagi ke dalam 3 bagian atau 3 nama ya, tepatnya 3 nama Satu, ada yang disebut dengan La, Al-La Inna fi khalqis samawati wal ardi waqtila fi layli wal nahar layl itu malam, nahar itu siang misal di al-imran ayat 190 disitu tersebut nama layl kalau disebutkan layl itu artinya malam fase yang membentang dari ba'da isya sampai menjelang fajar di ba'da isya sampai menjelang fajar sampai menjelang fajar Ini disebut layl Jadi kalau ada bapak ibu bangun pada saat ini Tidak tidur dulu Misal ba'adah isya kita sholat Atau bapak sedang menonton acara Atau ibu pulang dari satu kota Tiba di rumah malam misalnya jam 1 Ingin sholat Nah itu bukan sholat tahajud Sholat bangun itu namanya qiyam Karena dilakukan di waktu layl disebut qiyamul layl Qiyam al-layl Di satu Di sholat di malam hari, yang dilakukan tanpa tidur dulu, umumnya disebut dengan qiyamun. Nah, kalau kita kemudian tidur terlebih dahulu, bangun di sebagian malamnya, misal dari insya sampai fajar, kita bangun misalnya setengah tiga. Setengah tiga kita bangun, 0-2-30. Itu sebagian dari malam Nah, sebagian dari malam itu Kalau sebagian bahasa Arabnya disambung dengan lail Itu menggunakan min biasanya Min Minal lail Minal lail itu banyak Minal lail itu Ada yang bawa Bangun dulu, ada yang tidur dulu kemudian bangun. Ada yang tidak tidur tapi bangun kemudian di malam harinya karena alasan tertentu. Kalau kita bangun sebagian malamnya karena tidur dulu, maka waktu yang muncul itu disebut dengan tahajud. Tahajud. Ibadahnya disebut dengan tahajud. Oke. Quran Surah 17 ayat 79 وَمِنَ اللَّيْلِنَا Dan dari sementara malam, artinya tidur dulu Sebagian malamnya kita bangun فَتَهَجَّدْ بِهِ Tunaikan, tahajjud Jelas sampai sini? Baik Jadi tahan jet itu adalah waktu yang muncul di pertengahan malam setelah kita tidur terlebih dahulu. Jelas poinnya? Baik Ini satu disebut layu, kedua disebut... Ini tahajud ibadahnya tahajud Yang ketiga Ada waktu singkat Waktu singkat Menjelang fajar Menjelang fajar Ini pun bagian dari lail Menjelang fajar Misal sekarang fajarnya 04.05 Yang 4 lewat 5 Kita selesai tahajud misalnya Setengah empat sudah beres tahajud Atau misalnya jam empat kurang Dua puluh menit sudah selesai tahajud Waktu singkat menjelang fajar ini Disebut oleh Al-Quran dengan nama Sahar Sahar Saharun Jama'nya disebut Dengan Ashar Asharun, boleh pakai alif lah Al-Ashar Waktunya disebut sahar, jama'nya adalah ashar. Kurang lebih berat kali 20-30 menit menjelang fajar, masuk pada kategori ini. Nah, mohon maaf, aktivitas yang dilakukan di waktu ini disebut dengan sahur. Itu aktivitasnya. Karena itu di hadis ya ada redaksi makan-makan apa? Sahur, maksudnya makan yang dilakukan di waktu sahar Mau kita makan, mau istighfar, mau apapun aktivitasnya disebut dengan sahur Kenapa Nabi menyebut makan sahur? isyarat kepada kita, kalau makan saat akan puasa, jangan terlalu awal lakukan menjelang dekat-dekat ke fajar awas kadang-kadang, mohon maaf, kita terlalu awal kalau setengah tiga itu bukan makan sahur itu, makan tengah malam Ini banyak hikmahnya Kata Nabi Bayangkan Maaf, fajarnya jam 4 lewat 5 Maghribnya misalnya 17.45 Misal Kalau jam 4 sampai jam 6 saja Berapa jam kita menahan puasa Sekitar 12 jam ya Kurang lebih misal 12 jam Tapi kalau kita sahurnya jam setengah 3 jam 3 Plus 1 jam itu Lebih lama kita menahan lapar Ini antara hikmahnya Jelas sampai sini Baik, nah sekarang timbul pertanyaan Kalau saya sudah menundaikan tahajud Kemudian masih tiba jeda waktu menjelang ke fajar Apa yang Nabi contohkan sebagai sunnah pada kita untuk kita kerjakan? Apakah tidur lagi? Tidurnya sementara? Atau sementerus? Atau ada jadwal yang lain yang boleh kita kerjakan? Ini bahasan kita Satu, diantara sunnah nabi yang disampaikan kepada kita Kalau sudah tiba masuk kepada waktu sahar Ini dalil Qurannya ada langsung disini Ada beberapa alternatif yang bisa kita kerjakan Yang pertama memperbanyak istighfar kepada Allah SWT Memperbanyak istighfar, memohon ampunan Dalilnya tolong dibuka Quran surah 51 ayat ke 18 Bahkan itu langsung kalimatnya Langsung kalimat Quran Wabil ashari hum yastaghfirun Ada ayatnya Wabil ashari hum yastaghfirun Mohon sabar belajar dengan saya Karena saya akan uraikan dengan terperinci Setiap kalimatnya Perhatikan sini Satu Disitu ayatnya diawali Dengan kata wow wa bil ashari hum yastaghfirun kemudian ba hebatnya bahasa al-quran tidak menggunakan fa tapi ba padahal Allah bisa mengatakan wa fil ashari hum yastaghfirun tapi dirubah dari fa menjadi ba wa bil ashari hum yastaghfirun saya tuliskan sini asha hum yastaghfirun Wa disini menunjuk kepada waw ataf dalam istilah bahasa Arab ataf ataf itu huruf yang mengikatkan satu hukum atau menyandingkan suatu keadaan tertentu atau pekerjaan dengan hukum dan pekerjaan sebelumnya. Dengan hukum dan pekerjaan sebelumnya. Saya jelaskan. Ketika Allah mengawali ayat 18 dengan waw ini, Allah ingin menjelaskan bahwa istighfar ini sebetulnya satu rangka. kaya dengan ibadah sebelumnya sebelum ayat ini disampaikan ada ibadah yang dilakukan setelah ibadah itu selesai disambung dengan yang ini, seakan-akan ingin menyampaikan, kalau ibadah yang sebelumnya itu ingin sempurna, sandingkan dengan yang ini, apa ibadah sebelumnya, subhanallah, hikmahnya itulah tahajud tolong dibaca dari ayat 15 nya saya langsung sampaikan diantara orang takbir Akwa itu ada yang tempat tinggalnya di surga langsung di taman surga. Taman surga. Nanti insya Allah lain waktu dibahas dengan terperinci. Surga itu punya empat level. Tingkat pertama bersama Rasulullah. Ini saya sering istilahkan dengan VVvip. Itu bersama Nabi. Yang kedua, Vvip ini taman surga. Tingkat kedua. ketiga surga yang luasnya seluas langit dan bumi subhanallah kelas bisnis itu itu ada di Quran surah Ali Quran ayat 133 dan 134 dan yang terakhir itu kelas ekonomi digambarkan surganya tidak disebutkan apa di dalamnya cuma digambarkan oleh Nabi Alainun ra'at walau ujunun samiat walau khatara ala qalbi basyat Itu ada di kitab Asyar nomor hadis yang pertama Sekarang lihat, apa keunggulan taman surga? Yang masuk kesini Kalau di surga biasa Itu kalau ingin sesuai Yang melayani pelayan surga Namanya wildanun muhalladun Wildan itu Jama'dari kata walad Wildan, jama'nya walad Walad itu Nama umum bagi anak-anak Mencakup laki-laki dan perempuan Disini ditafsirkan oleh ulema Kalau bapak misalnya yang minta Laki-laki yang minta, subhanallah Ada yang melayani bida dari surga Cantiknya luar biasa, keindahannya luar biasa Dan sudah tidak ada nafsu disitu Karena tugasnya untuk nikmat saja, gak ada ibadah Iya Ibu juga begitu. Begitu ingin sesuatu yang datang pangeran surga. Datang wildadun muhalladun di Quran. Ingin minum saja. Datang bawa gelas dengan senyum yang sangat memesona. Buat dari kemilau emas mutiara yang sangat berkilauan Belum pernah dilihat di bumi Didengar oleh telinga Dan terlintas dalam pikiran kita Saking indahnya Ini baru kelas ekonomi Yang biasa Tapi taman surga Ingin apapun Allah langsung yang kasih tanpa perantara Allah langsung yang kasih Bahkan ada orang Ini unik ini kisahnya Orang ini orang sederhana Tapi ingin sekali masuk kesini Dia lakukan amalannya Nanti kita akan lihat apa amalannya Orang ini orang biasa Bukan orang yang kaya Kadang-kadang kekurangan dalam hidupnya Tapi ditunggangi ayat ini Amalannya kemudian dilakukan Subhanallah Muncul Al-Baqarah ayat 25 Masuk dia ke taman surga Banyak mengalir sungai-sungai di bawahnya Dan indahnya luar biasa Tapi yang menarik Perhatikan Setiap kali dibeli berikan rizki. Qalu hadhal ladzi ruzik namin qablu wa utubihi mutashabihah. Ini kan dulu yang saya ingin-inginkan. Eh kok mirip betul ya? Saya ilustrasikan misalnya, mau ke sini lihat di situ ada orang jualan ayam goreng. Mau beli, gak sempat beli. Dan gak punya uang untuk membelinya. Masuk ke masjid ini, misal meninggal. Masuk taman surga, begitu terfikir Cering, sudah ada. Mirip ya seperti dulu yang diinginkan. Itu taman surga. Dan tanpa perantara. Ya Allah. Allah langsung memberikannya. Mudah-mudahan kita bisa masuk ke dalam ya. Tidak cukup dengan amin. Tapi kita lihat dulu amalannya apa. Yuk. Kita lihat. Tunggangi amalannya baru amin. Baik ya. Apa amalannya? Saat di dunianya penghuni taman surga itu orang-orang baik. Apa amalannya? Orang-orang ini. Sedikit. Sedikit. Sekali mayah jamun tidurnya Sedikit tidur Subhanallah Ini sudah senyum-senyum nih Pertanda ada situasi yang tidak menentu Memang tipis bedanya Ini sedikit tidur, ini sedikit-sedikit Lihat sini Qalila minal layli ma yahja'un Ayat ini bisa dibaca dengan dua wakaf Bisa berhenti di Qanu qalila Artinya penghuni ini gak banyak Kalau kita baca berarti nanti wakof jadi kalilah, penghuninya gak banyak. Kalangan elit ini. Sedikit. Amalannya ini. Tapi kalau kita teruskan, peluang lebih lebar. Mereka itu, amalannya, sedikit tidurnya. Banyak tahajudnya. Tidak cukup dengan tahajud Wa, karena itu menggunakan wa Wa bilasharihum yastaghfirun Selesai menunaikan tahajud Tenang sebentar, lihat hebatnya Tidak menggunakan fa, tapi menggunakan wa Wa Kalau fa, itu adalah artinya gak ada jedad. Fabil asharifa, artinya selesai tahajud, langsung istighfar. Ini tidak. Kenapa menggunakan waw? Karena barangkali setelah dia tahajud, ingin rehat sebentar. Ingin tenangkan diri dulu. Ingin membaca doa yang lain. baru kemudian menggunakan wa karena itu hurufnya wawuh harfu atfin al-faqih ma'ahaddin huruf atof yang memberikan jeda bisa lima menit bisa tiga menit bisa tujuh menit karena itu menggunakan wow kemudian bakwabil asyari tidak pakai faqih kalau menggunakan faqih itu artinya istighfar saja biasa tapi kalau menggunakan bakba itu harflil soq harflil soq yang melekatkan mendekatkan sesuatu kepada kita jadi orang ini membaca istighfarnya bukan dilisan saja tapi dihadirkan makna istighfar ke dalam dirinya dirasakan, dosanya dipahami diingat-ingat betul, karena itu menggunakan bah itu bukan istighfar biasa jadi kalau bapak Ibu ada isyarat di ayat ini Kalau kita ingin mendekat kepada Allah Jangan cuma banyak kuantitas yang disebutkan Subhanallah, subhanallah, walhamdulillah, allahu akbar Tidak, yang diinginkan setiap disebutkan Pahami maknanya Kemudian ukur ke dalam diri kita Dosa Berapa banyak dosa yang sudah kita kumpulkan. Perhatikan. Indahnya Allah. Nanti saya sebutkan hadis kuncinya. Ini di sini dulu ya. Ba. Jadi, kita membaca istighfar itu. Kenapa menggunakan huruf ba? Harful ilsaq. Ada isyarat. Jangan cuma dibaca. Tapi hadirkan maknanya ke dalam diri kita. Kenapa ini penting? Al-Muzamil ayat yang ke-6. Ya. إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِهِ يَأَشَدُوَطْ أَوَّ أَقْوَى مُكِيلًا Karena kalimat-kalimat yang diucapkan di pertengahan malam. Hujungnya itu lebih menyentuh ke dalam hati Siang-siang istighfar Beda dengan istighfar sebelum subuh Itu lain suasananya Tenang, sejuk Ada kontemplasi yang tenang Terus kan Ini sudah Ashar Tadi ashar itu Bentuknya jama atau tunggal jama'tunggalnya ini sahab ini singolanya tunggal ini jama'nya plural ini menunjuk pesan bahwa orang ini istighfarnya tidak cuma satu kalimat, dua kalimat bukan satu detik, dua detik bukan satu menit, dua menit Tapi seakan-akan mengisi waktu luangnya setelah tahajud memaksimalkan ini sampai tiba fajarnya. Banyak istighfarnya. Banyak. Karena dia merasa dosanya pun tidak sedikit. Saya mohon maaf ini dari bangun tidur sampai hari ini. Jam 9 kurang ini Ada tidak diantara kita yang tidak berdosa Pasti ada itu Pasti ada Minimal fikiran kita sudah keliru Kadang-kadang ta'lim saja keluarga di ta'lim bisa membawa dosa itu Bisa Minimal ustadz yang dibicarakan Itu ya Jadi ketika kita bangun Kenapa tidak menggunakan sahar Artinya Kalau masih ada peluang waktu sebelum fajar Ayo maksimalkan dengan istighfar Jangan tunda waktu ini dibuang untuk yang tidak bermanfaat Ayo ingat dosa kita, kumpulkan kemudian, hum yastaghfirun kalimatnya menggunakan kata al-ghufa, yastaghfirun perhatikan sini dan mereka pada saat di waktu sahar menjelang fajar, memperbanyak istighfar kepada Allah, sifat kesalahan manusia, itu umumnya ada empat sifat satu Kesalahan yang belum tentu mengandung dosa Dia salah tapi belum tentu berdosa Belum tentu Itu disebut dengan khata Khataun Jama'nya kalau salahnya banyak khatayan Khatayan Misal, jadwal ta'lim jam 8. Saya datang jam 8 lewat 5. Salah tidak? Saya Dosa tidak? Belum tentu. Kalau di jalan macet mau bilang apa lagi? Misal ya. Jadi kesalahan belum tentu mengandung. Dosa itu khataya. Diturunkan sifat Allah untuk memaafkan kesalahan ini sekalipun belum ada dosanya. Namanya al-afwuh. Al-afwuh. Kesalahan ini bisa muncul, mohon maaf ya, karena lupa. Atau karena salah ya. Ada lupa, ada salah. Yang kedua, kalau ada orang berdosa, salah, kemudian dosa. Tapi kadar dosanya masih kecil, masih ringan. Dengan istighfar dia bisa hilang. Dengan sholat bisa dihapuskan. Itu disebut dengan zambun. Zal nunba Kalau masih sedikit Diturunkan sifat Allah Yang mengampuni ini dosa dengan kadar yang ringan Namanya ghafir Bukan disurat al-ghafir atau al-mu'min Ghafir zambi wa qabilit tawbi Ghafir Yang kedua, subhanallah dosanya agak banyak ini Sudah salah, kemudian berdosa Mohon maaf buat terbelakang Salah, berdosa, dosanya agak banyak Berubah namanya menjadi zonobun Zambun jadi zonobun Dinaikan lagi sifat Allah mengampuni yang ini Subhanallah Apa namanya? Ghaffarun Surat Nuh nanti kita lihat Naik lagi, banyaknya luar biasa Ditambah lagi dengan zanim Ad-dhunubu Al-dhunubu ma'a zulmi Al-dhunubu ma'a zulmi Ini sudah berdosa, berbuat zulim Yang ini membunuh, yang ini bunuh Sambil disiksa dulu, ini bunuh Sambil mutilasi dulu, masih mungkin gak dimaafkan Diturunkan sifat Allah Yang selanjutnya, satu al-afu Dua ghafir, ketiga al-ghaffar, yang ini Ghafur Ghafur Kurang apa lagi ini ya Yang terakhir, ada orang dosanya, kalau ini memang dosa besar misalnya, besar tapi satu atau dua dosa. Yang terakhir ini, ini kompleks, banyak sekali dosanya. Kalau yang ini cuma bohong saja misalnya, yang ini meninggalkan sholat, yang ini mabuk-mabukan, yang ini membunuh, yang ini yang terakhir diborong semuanya. Itu bahasanya isrof. Isrof. Perhatikan. Pada orang yang israf dalam dosa pun Banyak sekali dosanya Itu Allah panggil dengan kalimat sayang Supaya mau untuk bertobat Kembali kepadanya Diturunkan sifatnya Disini ada sifat Allah yang memberikan ampunan Kepada orang-orang seperti ini Sifat rahmatnya langsung diberikan Bukan yang ini lagi Sifatnya disebut dengan rahmat Allah yang mengampuni disebut dengan rahim Perhatikan Quran surah 39 az-zumar ayat 53 Kulia ibadiyalladzi Muhammad, coba katakan pada hamba-hambaku yang mungkin mereka banyak dosanya tak terlukiskan. Selama masih ada kesempatan, nyawanya belum ditenggorokan. Ayo, jangan putus asa dari rahmat Allah. Perhatikan sini. Salah sedikit sudah dimaafkan. Dosa sedikit mau diampuni. Bertambah ada ampunannya. Banyak ada juga ampunannya. Banyak sekalipun ada ampunannya. Kalau dengan semua ini belum juga tersentuh untuk mau bertobat. bertobat dengan cara apa lagi Allah mesti mengampuni ini semua sudah ada pilihannya kita mau tidak bertobat setiap malam Subhanallah saking sayangnya Allah pada kita nanti saya akan bacakan hadits kuncinya itu menunggu turun ke langit dunia menawarkan tiga hal pada hambanya dua yang baku siapa ingin rahmatku aku berikan yang meminta aku kabulkan yang ingin memohon ampunan aku ampuni sekarang itu tiap malam bahkan menjelang subuh masih dipanggil khayal al-faqah as-salatu ayo cepat sini, sholat lebih baik daripada tidur syaitan nutup pakai bantal tidur lebih enak nah sekarang saat kita bangun, itu setelah tahajud tiba di waktu sahar, coba renungkan selama hidup sampai malam itu dari mulai balik, kesalahan apa yang kita perbuat walaupun belum ada dosanya ingat jangan sekarang saja dulu waktu sama orang tua sama ibu apa yang dilakukan, atau ibu kepada anak-anak, nah jangan nangis ya waktu kecil itu, si anak Nanti kalau gak nangis ibu berikan permen satu truk Misal Ada yang seperti itu Nanti diberikan mobil-mobilan dengan pabriknya Misal Memang gak ada dosanya karena gak niat Tapi salah Ayo khata Coba ibu dalam sehari Dosa Bapak terhadap Allah melalui suami yang dilakukan. Bapak begitu sebaliknya terhadap kepada anak-anak kita, dia ingat-ingat. Betul, dirasakan. Betul Subhanallah. Turun Al-Baqarah ayat 286. Itu yang paling hebat. La yukallifun lahu nafsir. Allah tidak mungkin kasih beban orang hidup melebihi kemampuannya sesuai dengan kadar hidupnya Lahamah orang sudah punya bekal silahkan jadikan ibadah pakainya lam hebat sekali lam itu pemberian yang sangat lembut, indah lahakalohadzim orang ini mau berbuat baik maka sahabat dari perbuatan baiknya akan diberikan pahala yang melimpah lahat Hai tapi kalau itu orang ini melenceng memilih melakukan perbuatan maksiat dirubah dari Allah menjadi akhtari lah menjadi ada hai hai Jadi sulit, maaf, la dengan ala panjang mana hurufnya? La atau ala? Ingat, kalimat ala itu juga menunjuk kepada beban. Kenapa disini menggunakan kalimat ala seakan-akan memberi isyarat, memang maksiat itu awal dilakukan... Udah. Tapi kalau sudah dilakukan seakan-akan ringan, setelah itu jadi beban itu. Kepikiran, merasa bersalah dan sebagainya. Karena itu kalimatnya menggunakan ala. Wa'alayha maktasabat. Bukankah sabat lagi? Tapi maktasabat. Subhanallah. Lihat. Indahnya Allah. Paham bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna. Pasti banyak yang maktasabat. Untuk meringankan beban kita, diturunkan kalimat setelahnya. Rabana la tuakhirna innasina hata. prakteknya al-bukhari nomor hadis yang ke 711 dibaca dalam setiap kali sholat bacaan doa iftithah kita Allahumma ba'id bayni wa bayna hata ya ya kamma ba'adta bayna subhanallah itulah rahasianya kenapa kita baca iftithah membaca Allahumma ba'id Allah meminta kepada Allah ya Allah hapuskan dosa saya walaupun kesalahan yang tidak ada dosa Maksudnya, muncul hadis, sholat yang satu dengan yang lainnya menghapuskan dosa-dosa yang pernah dilakukan pada saat itu. Kalau bacanya paham. Kalau sedang sholat yang dibaca Allahumma ba'id, fikirannya kearisan, itu nggak akan dapat. Nggak nyambung. Rabana la tuakhidna in nasina aw akhtakna. Rabana wa la tahmil isran kama hamaltahu anal nadhina. Itu adalah dhambun wa dhunubun wa dhulmud. Rabana wa la tuhammilna ma la ta' Itu israfun Perhatikan diturunkan sifat Allah seluruhnya Satu Wa'fu Al-afu memaafkan yang khatat Wa'fu anna Kemudian Wa'fir lana Ghafir Ghafar Ghafur Kemudian Wa'rahamna rahim Kurang apa lagi Anta ma'udana fangsurna anul qawmin Subhanallah Kalau ditawarkan tiap hari Allah menunggu Sudah dipanggil ditunggu-tunggu mau diangguni Kita yang gak datang Kurang apa lagi perhatian Allah Jadi wajar Kalau Allah itu maha sangat marah Maha marah kalau di akhirat ada orang gak mau tobat Jelas ya Kita teruskan dulu sebentar Nanti kita berhenti di jam 9 Untuk diskusi barangkali Yang kedua Memperbanyak doa Memperbanyak doa Jadi kita selesai menunaikan tahajud, ada jeda waktu sampai menunggu fajar. Subhanallah, manfaatkan dengan berbanyak istighfar, satu itu. Yang kedua, kalau masih misalnya kita cukup dengan istighfar, Alhamdulillah hati sudah tentram, sudah meminta, ayo sibukkan dengan doa. Sibukan dengan doa Dan perintah berdoa ini saking penting ya Hadisnya hadis kudsi Dan diriwayatkan di sekurang-kurangnya 3 kitab utama Ini sudah saya tuliskan di layar Di al-Bukhari nomor hadis 1145 Bisa kita lihat Di Muslim nomor hadis 1145 Hadis 758. Dan di Ibu Dan nomor hadis 1315. Jangan khawatir yang membawa flashdisk. Nanti saya berikan. Silahkan saja. Mau dikopi. Saya tidak punya hak cipta. Silahkan ambil. Baca. Sampaikan pada keluarga. Sehingga ibadah kita bisa sempurna. Dan bersama-sama dilakukan. Lihat hadisnya. Lihat hadisnya. Tadi yang saya bacakan sebagiannya. Ini hadis kunci. Kata Rasulullah SAW. Allah SWT. Kalimatnya menggunakan Yanzilurabbuna Saya agak pelan-pelan ya Ada nazala, ada habata Ada nazala, ada habata Itu lain Baca Al-Baqarah 38 Al-Baqarah 38 Ini mana Qurannya ini Kul nahbitu minha jami'ah Kul nahbitu ihbitu Jadi turun itu ada habata Habata ada nazala Nazala Ada habaqah, ada nazalah Kulnah bitu minha jami'ah Faimma ya'tiyannakum minni hudan Dan seterusnya ayat Perhatikan sini, kenapa Adam ketika Diturunkan oleh Allah ke bumi Kalimatnya bukan menggunakan nazalah Tapi menggunakan habaqah Perhatikan Kalau Hababah itu turun dengan niat bermukim Dengan niat tinggal Adam diturunkan ke bumi memang untuk tinggal di bumi Menjadi khalifah disana Memperbaiki keadaan bumi Karena itu kalimat Qurannya menggunakan habalpa Ini hebatnya bahasa Al-Quran Setiap kalimatnya itu ada makna Bahkan hurufnya Tapi subhanallah ketika menerangkan Allah yang turun Ke langit dunia Tidak menggunakan kata habalpa Menggunakan kata nazala Nazala itu turun Turun umumnya Dengan tidak niat mukim Cuman turun saja Jangan digambarkan di kepala Kepala kita Allah turun. Bukan. Maksudnya Allah menurunkan rahmatnya. Sudah ada kebahagiaan yang ingin diberikan. Allah tidak segambar. Tidak terbayang oleh kita. Dan tidak serupa dengan apa yang kita gambarkan. Artinya apa? Kalimat ini mengandung mu'jizat yang disampaikan oleh Nabi. Tidak menggambarkan. Kalau Nabi berkata, Yahbitur Rabuna. Ini salah kalimat Nabi. Karena Allah tidak menempat, tidak mewaktu. Artinya apa? Mohon maaf. Tidak disifati dengan tempat dan sifat yang seperti kita. Menggunakan ini. Kalimat nazala artinya. tidak turun untuk menempat menggunakan isyarat ini ada kesan dalam kalimat ini gunakan manfaatnya, itu maksudnya gunakan peluangnya karena ini hadir tidak setiap waktu kalau menempat itu artinya ada tempatnya tidak lebih lama atau sebentar sifatnya lebih lama saya meletakkan penghapus di meja ada tempatnya, sifatnya lebih lama Tapi kalau tidak menempat, tidak mukim, artinya singkat. Ini kalimat ingin menunjukkan waktu, kenapa menggunakan nazalah, manfaatkan peluang ini karena waktunya cukup singkat, tidak lama, itu maksudnya. Tapi hebatnya, ini kalimat ditambah ya di depannya Ya anzilu rabbuna, ya al-mubara'ah Ya menunjuk kepada fi'il mudari'Ya Perhatikan Kalau di dalam Al-Quran, di hadith Tawbah Zahra Satu kalimat diawali dengan ya Ini kalau dalam bahasa Inggris menunjuk kepada tiga makna Fi'il mudari'Present Continuous Dan Future Present, kalau Bapak Ibu bangun nanti malam saat itu istighfar, memohon doa, meminta kepada Allah, subhanallah saat itu kesempatannya ada walaupun singkat. Tapi bukan malam itu saja, besok malam pun sudah ada lagi, kontinus berlangsung terus. Yang ketiga future, bukan hanya besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, itu masih ada. Ketika kalimat ini disebutkan oleh Nabi menggunakan huruf ya, ingin memberikan kesan bahwa ini berlangsung tiap hari. Ini berlangsung tiap malam. jelang fajar, tapi waktunya singkat soalnya kita mau tidak mengambilnya jelas sampai sini? baik, saya teruskan yan zilu rabbuna, nama Allah ada berapa? baik kenapa disini dipilih Rab? al-a'raf Quran surah 7 ayat 172 agak sabar ya, sebentar Al-A'raf, Quran Surah 7, Ayat 172 Tafsirnya, catat, tafsirnya, syarahnya Hadith, yang paling mudah saja Al-Arba'in Al-Nawawiyah, nomor hadith yang keempat Dari Allah bin Mau Perhatikan disini Di dalam surah Al-A'raf ayat ke-172, ketika Bapak Ibu, kita semua, sedang berada di alam kandungan, di rahim, ibu unda kita, itu sudah ada dialog kita dengan Allah, ditanya oleh Allah. Alastu biarabbiko, Kalo bala Perhatikan poinnya Bi Rabiku Nama Allah itu kan banyak Kenapa tidak menggunakan Rahman Bisa Allah mengatakan Alastu bi Rahmaniku Alastu bi Rahimiku Alastu bi Malikiku Kalau yang namanya Tuhan kan berkuasa Raja ya Subhanallah Tapi yang dipilih oleh Allah disini kalimat Rab Rab ini asalnya dari kalimat Tarbiyah At-Tarbiyah Perhatikan, maknanya setidaknya memiliki tiga makna Satu, yang memberikan perhatian, perawatan, dan mencukupkan segala kebutuhan Kalau sifatnya sementara, misal kita kan tidak abadi hidup di dunia ini ya Orang tua memperhatikan anaknya, merawat dengan baik, dicukupkan kebutuhannya Kalau sifatnya sementara disebut dengan murabbi Murabbi Pernah dengar istilah murabbi? jadi ada murabbi saya, maksudnya yang melihat saya, memperhatikan saya, merawat saya orang tua itu murabbi kita perhatikan, tapi kalau sifatnya tanpa batas, abadi tidak tersekat dengan sesuatu hal apapun diruangkan Lubah dari murabbi menjadi rabbi. Kalimatnya tidak panjang tapi berbentuk pendek. Karena dia tidak disekat oleh apapun. Dan cepat pemberiannya. Seakan-akan ketika kita ditanya oleh Allah. Siap tidak kamu mengakui saya sebagai Tuhan. Yang nanti selama hidup akan saya perhatikan perjalanannya. Saya rawat supaya kamu tidak gelisah. Kalau kamu salah saya rampuni. Saya maafkan. Dosa saya rampuni. Kalau kamu butuh sesuatu saya berikan rizki. Diatur oleh Allah semua. semua kalau ibu ada yang menawarkan seperti itu atau Bapak silahkan mau apa saja saya pulihkan salah saya maafkan ingin apapun saya coba penuhi mau tidak pikir panjang atau pendek saya yakin tidak mikir karena kalau pikir ya pikir agak pendek itu disebut dengan naam dalam bahasa Arab ya tapi masih mikir kadang-kadang mengeluh contoh ada seseorang kita panggil kita nak coba kesini coba kamu membersihkan kamar mandi, iya ma tapi di hatinya dulu baru saya mau main itu naam, naam iya, tapi masih merenungkannya kalau dari bawahan ke atasan atasan manggil, misal ya fulan ta'al huna, kamu pegawai sini, coba kerjakan tugas ini itu iya, iya, menggunakan kalimat hadir, siap, tapi hadir pun di hatinya barangkali masih ada sekat, aduh, kok sudah datang lagi tugasnya, di hati tidak diucapkan itu hadir, tapi kalau bala, bala subhanallah bala itu artinya kalimat menunjukkan persetujuan tanpa berpikir sedikit disiap ya hampir tidak ada jeda untuk berpikir karena saking banyaknya manfaat yang didapatkan itu kalimat bahasa arabnya bala, karena itu jawaban kita bala syahidna cuma satu kali balanya ya tidak dua kali, bala syahidna sekarang perhatikan Allah Allah sudah berjanji sejak di alam rahim. Dengan sifatnya Rab akan memberikan perhatian pada kita. Merawat kita, mencukupkan kebutuhan kita. Mau selama hidup, tidak ada yang hidupnya tidak pernah memiliki kebutuhan. Itu tiap malam kita, Allah menurunkan rahmatnya. Karena itu kalimatnya menggunakan Rab. Seakan-akan memberikan kesan. Ini dulu Allah sudah berjanji ini. Ingin memberikan perhatian pada kita. Ayo manfaatkan peluangnya. Allah akan memberikan waktunya, tapi cukup. cukup singkat minta apa yang ingin kita mintakan karena itu kalimat di doa di Quran rata-rata menggunakan kalimat rap doa sabu jagad apa Bana atina fit dunia mendoakan orang tua apa robek-ufer di Waliwa kalau punya dosa doanya Pak Robbala tuakhir naik nasi nawak semuanya pakai rap seakan-akan menyentuh pada Allah Ya Allah sekarang saya punya dosa tapi dulu kau pernah lihat yang akan mengampuni saya dalam perawatan saya mohon berikan anggunan ya Allah sekarang saya butuh sesuatu, dulu engkau berjanji akan mencukupkannya Rab sebut namanya jelas sampai sini? baik saya sempurnakan sebentar kemudian kita berhenti Allah subhanahu wa ta'ala memberikan kesempatan pada kita setiap di akhir malam di langit dunia sampai perhatikan, waktu ini dimulai di akhir dari sepertiga malam tadi waktu sahab akhirnya Di akhir sepertiga malam di waktu sahar Jadi waktu singkat menjelang fajar Saya mohon mulai malam ini Jangan sampai lewat ini waktunya Apa yang disampaikan oleh Allah Siapa yang sekarang meminta kepadaku Memohon kepadaku Maka saya akan langsung memenuhi permohonannya Langsung memenuhi permohonannya Bukan surah al-Baqarah 186 Kenapa kalimatnya menggunakan Asli Tajib, padahal Allah bisa menggunakan ujib Quran surah 2 ayat 1 86 Nanti setelah selesai kajian ini Saya akan membuat perjanjian ini dengan semua jemaah disini Saya akan ada Dua syarat, kalau syarat ini tidak terpenuhi Saya tidak akan datang lagi Insya Allah Nanti di akhir, tolong ingatkan saya Perhatikan Wa iza sa'alaka ibadih anni fa'inni Amin Baik, kalau ada hambaku Muhammad bertanya kepadamu mencari-cari aku Katakan padanya sungguh aku sangat dekat Kalau ada orang mencari-cari Allah umumnya itu ada apa? Ada keperluan, mau minta. Jadi ada hamba yang dicari-cari Allah, ada hamba yang mencari-cari Allah. Yang dicari-cari Allah itu yang banyak dosanya, dicari oleh Allah, diberikan hidayah supaya mau kembali. Yang mencari Allah biasanya ada dua tipe. Satu yang semangat sedang ibadah, yang kedua sedang butuh. Lihat sini, indahnya kalimat Quran, Muhammad katakan kepadanya فَإِنِّي قَرِي بَكَ فَا Gak ada jedian Sungguh aku sangat dekat untuk meyakinkan kita supaya tidak putus asa Ini masih ada Tuhan yang dekat dengan saya Langsung dijawab ujibu da'watan perhatikan, kalimat disini menggunakan ujib, tapi di hadis kudus ini menggunakan astajib apa bedanya? teruskan dulu ayatnya sifat doa, kalau diminta diminta minta sifat doa itu pasti dijawab kalimat Qurannya menggunakan ujib jadi saat kita meminta Allah pasti menjawab kalau doa Bapak Ibu ada yang tidak dijawab atau tertunda berarti ada yang salah dengan cara kita melakukannya karena sifat doa itu saat minta pasti dijawab itu seketika bisa tertunda beberapa saat tapi kalau tidak terjawab ada yang salah dengan diri kita contoh hadits muslim kita sudah bahas ini ada seorang datang dari jauh perjalanan jauh Kemudian subhanallah Pakaiannya sudah kotor dengan debu Penampilannya sudah kumel Duduk di samping Nabi sambil menangis Ya Allah tolong kabulkan Saya minta ini, saya minta itu Apa kata Nabi? Ringan saja Gimana doa kamu bisa dijawab? Makanan kamu itu haram minuman kamu itu haram dan perangkat yang kamu gunakan itu selalu menggunakan yang haram kalau antum berdoa jarang terkabulkan bahkan barangkali sulit untuk dikabulkan coba periksa barangkali di pekerjaan ada yang haram yang dibawa ke rumah. Hati-hati itu. Pakaian kita. Kalau mau berdoa itu lihat dulu pakaian itu halal atau tidak. Yang kita gunakan. Ada wudhu atau tidak. Kemudian mohon maaf sebelumnya. Makanan yang dimakan kesahian. Minuman kita. Hati-hati itu menentukan terijabahnya doa. doa kita, taubat dulu baru minta kebaikan perhatikan, sifat doa kalau diminta, cepat dijawab tapi kalau ingin lebih cepat dijawab lihat rumusnya syarat pertama cepat respon jadi kalau Bapak Ibu ingin cepat doanya dijawab, minta apapun Allah itu tanpa batas minta apapun kalau ingin cepat jawaban turun, syarat pertamanya begitu Allah minta sesuatu cepat lakukan, contoh Adhan subuh 4 lewat 5 Bahkan sebelum dipanggil Ayo berangkat Sebelum dipanggil Pak Subhanallah 4 lewat 5 Adhan subuh sebelum dipanggil datang Falyas tajibu Itu artinya cepat merespon Orang-orang yang cepat merespon Perintah Allah Permintaan Allah Cepat jawaban Allah turun Mohon maaf Kalau antum menuntut ingin cepat diminta Kadang dilambat-lambat Maka itu wajar bagi Allah pun menunda Dan menundanya bukanlah sayang Bukankah setiap ditunda terus-terusan meminta Ya lihat sini, itu satu Yang kedua Wali yu'minu bi mintakan dengan yakin Jangan ragu Duhay Allah, saya mohon kepada Luluskan anak saya ya Allah Mau ranking satu gak apa-apa Ranking tiga gak apa-apa Tapi kalau engkau gak berkendap juga gak apa-apa gak lulus Pasti itu yang terbaik, nah itu gak bagus Minta yang paling kuat, yang wajar Yakin bahwa Allah pasti mengabulkan Sekalipun yang mustahil menurut manusia Nabi Zakaria pernah doa Itu minta khusyuh pada Allah supaya diberi keturunan Padahal kata medis Habis itu istrinya sudah tidak mungkin punya keturunan. Menofos divonis mandul. Nabi Zakaria sudah sepuh. Keajaiban terjadi. Minta saat malamnya. Di mihrabnya. Memohon dengan khusyuk pada Allah. Saat itu belum selesai. Solatnya sudah turun jawabannya. Itu ada di Ali Quran ayat 38 dan 39. Kita terbuka peluangnya. Jelas sampai sini? Sekarang sambungkan. Dan ini bagian akhirnya. Di ayat tadi ada kalimat. Fali yastajibuli. Sifat ini menggunakan astajibu. Artinya. Kalau Bapak Ibu mau berdoa. Doa kepada Allah di dalam waktu sahar itu. Ya respon dulu sebelumnya. Tahajudnya lebih rajin. Sebelum tidur itu disiapkan tidurnya lebih awal. Kemudian bangunnya lebih awal. Tunaikan tahajud dengan semangat. Orang yang semangat menunaikan ibadahnya. Jawaban Allah. Begitu dia berdoa langsung Allah kabulkan. Tapi kalau kita tahajudnya malas-malasan juga. Semangatnya tidak ada. Apalagi bangunnya terlambat cuma minta. Mohon maaf barangkali cuma dilihat dulu. Lihat dulu besok bangun lagi tidak, perbaiki tidak. Itulah rahasianya kenapa menggunakan astajibulahu. Saya cepat, manyasaluni fa'altihi. Ini baru berdoa. Yang kedua, manyasaluni, siapa yang meminta sesuatu kepada aku. Bedanya kalau yang pertama belum tentu meminta, tidak setiap doa itu kan minta ya. Tidak setiap. Tapi yang ini khusus spesifik, minta sesuatu. Dan sa'ala itu, itu menunjuk kepada permintaan yang spesifik. Artinya kalau minta harus jelas. Sa'ala itu bertanya Suka diartikan bertanya Meminta sesuatu dengan jelas Bertanya itu kan ingin kejelasan ya Meminta sesuatu dengan jelas Kenapa disini permintaan menggunakan sa'ala Kalau minta pada Allah Tolong mintakan yang jelas Jangan ragu Jangan bingung cari kalimat yang bagus Dan hebatnya kenapa diawali dengan Ya aduni sifat manusia Permintaannya gak pernah selesai Ya terus-terusan minta Hari ini punya sepeda besok minta Motor Sudah dikasih motor minta? Sudah dikasih mobil minta? Yang belum menikah minta? Yang sudah menikah minta? Macem-macem Jawabannya bisa beda ya Baik Pak bertakwalah kepada Allah Ada penemuan bagus sekarang Usia 40 tahun itu ada puber kedua Tapi sunnah Nabi mengarahkan Jadikan puber itu untuk lebih mencintai istrimu Oke Bukan mencari rumput tetangga yang lebih hijau Iya Biar di Saya sudah berikan bukunya di pertemuan yang lalu Ini sudah saya terangkan Siapa yang beristighfar kepada aku Maka aku akan mengampuninya Bapak ibu sekalian saya berhenti dulu disini Supaya tidak terlampau banyak Dan kebingungan kita kita mengamalkannya, jadi singkatnya yang pertama saat kita bangun di waktu sahar, setelah tahajud kita simukan diri kita dengan beberapa amalan dua yang sudah saya bahas, satu perbanyak istighfar kepada Allah, ingat dosa-dosa kita dengan seluruh rangkaian yang telah saya sampaikan, yang kedua perbanyak doa, memohon kebaikan kepada Allah dari setiap persoalan yang kita bawa jangan hilangkan kesempatannya karena itu datang tiap malam jadi persiapkan malam ini, rencanakan sekarang, pasang alarm sebelum kita bangun, kemudian bangun lebih amat awal dan siapkan permohonan kita kita catat supaya kita bisa bermohon dengan baik, yang selebihnya nanti insya Allah kita akan terangkan di pertemuan yang akan datang dan mudah-mudahan Allah memberikan taufik kepada kita