Jenis-Jenis Pasar
Ciri-Ciri Pasar
- Adanya penjual dan pembeli.
- Adanya barang atau jasa.
- Proses tawar-menawar.
Jenis Pasar Berdasarkan Jenis Barang
- Pasar Homogen
- Menjual satu jenis barang saja.
- Contoh: Pasar ikan hias.
- Pasar Heterogen
- Menjual berbagai jenis barang.
- Contoh: Supermarket yang menjual kosmetik, makanan, minuman, dll.
Jenis Pasar Berdasarkan Waktu Pelaksanaan
- Pasar Harian
- Berlangsung setiap hari.
- Menjual kebutuhan pokok seperti sembako.
- Contoh: Pasar tradisional.
- Pasar Mingguan
- Berlangsung seminggu sekali.
- Contoh: Pasar legi, pasar pahing.
- Pasar Bulanan
- Berlangsung setiap bulan.
- Menjual barang-barang khusus yang tersedia dalam jumlah banyak.
- Contoh: Pasar di depan kantor pos saat pembayaran pensiun.
- Pasar Tahunan
- Berlangsung setahun sekali.
- Contoh: Pasar sekaten.
Jenis Pasar Berdasarkan Jenis Transaksi
- Pasar Kongkrit
- Tempat fisik nyata.
- Contoh: Pasar selayan dan tradisional.
- Pasar Abstrak
- Tidak memiliki lokasi fisik, biasanya online.
- Contoh: Pasar online shop.
Jenis Pasar Berdasarkan Struktur Organisasi
- Pasar Persaingan Sempurna
- Banyak penjual dan pembeli memiliki informasi yang sama.
- Barang homogen.
- Harga ditentukan oleh pasar.
- Contoh: Pasar di Tanah Abang.
- Pasar Persaingan Tidak Sempurna
- Dikelompokkan lagi menjadi:
- Pasar Monopoli
- Dikuasai oleh satu perusahaan.
- Contoh: PT KAI, PT PLN.
- Pasar Oligopoli
- Dikuasai oleh beberapa perusahaan.
- Contoh: Pasar air mineral.
- Pasar Monopolitis
- Beberapa produsen dengan barang serupa namun berbeda karakteristik.
- Contoh: Dealer sepeda motor dengan merek berbeda.
Kesimpulan
- Setiap jenis pasar memiliki karakteristik dan ciri khas masing-masing.
- Pengetahuan tentang jenis pasar membantu dalam memahami dinamika ekonomi.
Semoga penjelasan ini membantu memahami berbagai jenis pasar yang ada!