Pemahaman Transaksi Goreng dan Koror

Apr 11, 2025

Ringkasan Kuliah tentang Transaksi Goreng dan Koror

Definisi Goreng

  • Kata "goreng" secara bahasa diartikan sebagai sesuatu yang tidak jelas.
  • Dalam konteks bahasa anak muda, "goreng" diartikan sebagai tidak galik atau jolek.

Pengertian Koror

  • "Koror" adalah sebuah transaksi yang tidak pas, tidak nampak, dan tidak jelas.
  • Dilakukan oleh satu atau lebih pihak.

Contoh Ketidakjelasan dalam Barang

  • Pedagang menawarkan barang yang tidak jelas:
    • Misalnya menjual berita atau informasi yang tidak jelas.
    • Kondisi tanah yang tidak diketahui oleh pembeli.

Contoh Transaksi Koror

  1. Penjualan Batang Ubi Kayu

    • Pembeli hanya melihat dari batang tanpa mengetahui isi sebenarnya.
    • Seorang pembeli mungkin mendapatkan isi yang tidak sesuai harapan (misalnya, isi ubi hanya satu saat diangkat).
    • Pembeli merasa rugi atau menyesal.
  2. Jual Beli Rambut/Kulit

    • Disebut transaksi koror karena ketidakpastian hasil.
    • Contoh: Menjual rambut dengan asumsi kondisi cuaca tidak akan berubah.
    • Setelah transaksi, muncul musibah seperti angin atau kerusakan, sehingga hasilnya mengecewakan.

Larangan Transaksi Koror

  • Tengku menyatakan bahwa jual beli dalam bentuk kolam (koror) tidak diperbolehkan.
  • Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian dalam hasil yang diharapkan.
  • Mengingatkan untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi yang tidak jelas atau pasti.

Kesimpulan

  • Penting untuk memastikan kejelasan dalam transaksi untuk menghindari penyesalan dan kerugian.
  • Hindari transaksi yang mengandung unsur koror atau ketidakjelasan.