📚

Pendidikan Pancasila Kelas 10

Sep 24, 2024

Pendidikan Pancasila Kelas 10 - Bab 1: Pancasila

Pengantar

  • Selamat bagi siswa yang telah memasuki bangku SMA/SMK sederajat.
  • Materi Pancasila sudah di pelajari di tingkat SMP/MTs.
  • Fokus pembelajaran di kelas 10 ini adalah pandangan pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila.

Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik mampu mengidentifikasi cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila yang didiskusikan dalam sidang BPUPKI.

Sejarah Pembentukan BPUPKI

  • Kekalahan Belanda atas Jepang dalam Perang Asia Timur Raya membuka jalan bagi Indonesia untuk keluar dari penjajahan.
  • Jepang menggantikan Belanda dan menggunakan semboyan untuk menarik simpati Indonesia.
  • Jepang mendirikan BPUPKI pada 29 April 1945, dipimpin oleh KRT Raziman Widoyo di Ningrat.
  • BPUPKI dibentuk dalam konteks kesepakatan persiapan kemerdekaan dan belum ada nama negara yang disetujui secara resmi.

Sidang BPUPKI

  • Sidang Pertama (29 Mei - 1 Juni 1945): Membahas dasar negara.
  • Sidang Kedua (10 - 17 Juli 1945): Membahas rancangan undang-undang dasar.

Pokok Bahasan dalam Sidang BPUPKI

  1. Bentuk negara: kesatuan, federal, atau perserikatan.
  2. Hubungan agama dan negara.
  3. Bentuk negara: republik atau kerajaan.

Usulan Tertulis dari Anggota

  • Anggota BPUPKI diminta memberikan usulan secara tertulis.
  • Dibentuk panitia kecil beranggotakan 8 orang.

Tokoh dan Gagasan Dalam Sidang BPUPKI

1. Muhammad Yamin

  • Menyampaikan pidato tentang 5 poin: prikebangsaan, prikemanusiaan, priketuhanan, prikerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
  • Konsep tertulisnya: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kebangsaan/Persatuan Indonesia, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, Keadilan sosial.

2. Supomo

  • Pidato pada 31 Mei 1945 mengenai struktur sosial: persatuan, keseimbangan lahir batin, musyawarah.
  • Lima dasar negara: Persatuan, Kebudayaan, Keseimbangan lahir batin, Musyawarah, Keadilan rakyat.

3. Soekarno

  • Pidato tanpa teks pada 1 Juni 1945.
  • Menyampaikan lima prinsip: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme, Mupakat/Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan.
  • Menamakan lima prinsip tersebut sebagai Pancasila.

Dokumentasi Sidang BPUPKI

  • Dokumen otentik sempat hilang, ada dua dokumen penting:
    • Dokumen Mr. A.G. Pringgodigdo: Arsip notula dan catatan stenografi.
    • Dokumen Mr. A. Pringgodigdo: Catatan dari pegawai tinggi militer Jepang.

Kesimpulan

  • Pancasila dirumuskan melalui proses panjang dan perdebatan di BPUPKI.
  • Kelima prinsip Pancasila disampaikan oleh Soekarno dan menjadi dasar negara Indonesia merdeka.