🔄

Menjelajahi Reaksi Reversible dan Keseimbangan

Sep 25, 2024

Kuliah tentang Reaksi Reversibel dan Kesetimbangan

Pendahuluan

  • Memahami reaksi reversibel, kesetimbangan, dan posisi kesetimbangan.

Reaksi Reversibel

  • Reaksi Satu Arah:
    • Reaktan berubah menjadi produk dengan panah satu arah (( \rightarrow )).
    • Contoh: Pembentukan karbon dioksida dari karbon dan oksigen, yang tidak berbalik.
  • Reaksi Dua Arah:
    • Ditandai dengan panah dua arah (( \rightleftharpoons )).
    • Contoh:
      • Amonium klorida ( \rightleftharpoons ) amonia + hidrogen klorida.
      • Reaksi Maju: Amonium klorida terurai.
      • Reaksi Mundur: Amonia dan hidrogen klorida membentuk kembali amonium klorida.

Kesetimbangan

  • Awalnya, reaksi maju dan mundur terjadi pada laju yang berbeda.
  • Pada Kesetimbangan:
    • Laju reaksi maju dan mundur sama.
    • Konsentrasi reaktan dan produk tetap konstan.
    • Tidak ada perubahan keseluruhan dalam sistem meskipun reaksi masih berlangsung.
  • Kesetimbangan tidak berarti konsentrasi reaktan dan produk sama.

Posisi Kesetimbangan

  • Dapat bervariasi dengan konsentrasi yang berbeda:
    • Lebih banyak produk: Kesetimbangan berada di kanan.
    • Lebih banyak reaktan: Kesetimbangan berada di kiri.
  • Berubah dengan kondisi, seperti suhu:
    • Menambahkan panas mendorong reaksi maju (pergeseran ke kanan).
    • Pendinginan mendorong reaksi mundur (pergeseran ke kiri).
  • Kesetimbangan memerlukan sistem tertutup di mana reaktan/produk tidak dapat keluar.

Reaksi Endotermik dan Eksotermik

  • Reaksi reversibel bersifat eksotermik dalam satu arah dan endotermik dalam arah lainnya.
  • Contoh:
    • Penguraian termal tembaga sulfat terhidrasi:
      • Reaksi Maju: Endotermik, memerlukan panas untuk membentuk tembaga sulfat anhidrat dan air.
      • Reaksi Mundur: Eksotermik, melepaskan panas untuk membentuk kembali tembaga sulfat terhidrasi.
  • Terhidrasi (dengan air) vs. Anhidrat (tanpa air).

Rekap

  • Reaksi reversibel memiliki panah dua arah dan dapat berlangsung ke dua arah.
  • Kesetimbangan terjadi ketika laju reaksi maju dan mundur sama.
  • Posisi kesetimbangan tergantung pada kondisi, bergeser ke kiri atau kanan.
  • Satu arah reaksi adalah eksotermik dan yang lainnya endotermik.

Kesimpulan

  • Memahami konsep-konsep ini sangat penting untuk memanipulasi reaksi kimia dalam aplikasi praktis.
  • Tetap ikuti sesi pembelajaran selanjutnya.