Catatan Kuliah tentang Pola Pikir Kontrakonvensional Pengusaha

Pengenalan ke Lynda.com

• Pada tahun 1995, Lynda Weinman meluncurkan Lynda.com untuk menampilkan alat desain grafis dan karya mahasiswa.
• Platform ini berkembang menjadi bisnis pengajaran online.
• Dijual ke LinkedIn seharga $1,5 miliar dan diganti merek menjadi LinkedIn Learning.

Pola Pikir Kontrakonvensional Pengusaha

• Definisi "pola pikir": sikap, kebiasaan, dan kecenderungan mental yang menentukan respons terhadap peluang.
• Enam pola pikir kontrakonvensional yang dibahas:

1. "Ya, kami bisa"

• Nasihat bisnis tradisional: berpegang pada kompetensi inti; katakan tidak pada proyek di luar keahlian.
• Studi Kasus: Arnold Correia (Atmo Digital)
  • Menciptakan kembali bisnisnya beberapa kali dengan mengatakan "ya" pada permintaan pelanggan di luar keahliannya.
  • Contoh: Menyediakan siaran satelit untuk pelatihan di toko ritel.

2. "Logika masalah-pertama, bukan produk-pertama"

• Perusahaan besar fokus pada produk; pengusaha fokus pada penyelesaian masalah.
• Studi Kasus: Jonathan Thorne (forsep bedah)
  • Mengembangkan solusi untuk mencegah forsep menempel pada jaringan.
  • Mengalihkan fokus dari ahli bedah plastik ke ahli bedah saraf untuk dampak yang lebih luas.

3. "Berpikir sempit, bukan luas"

• Perusahaan besar lebih suka pasar target besar; pengusaha dapat berkembang dalam pasar ceruk.
• Studi Kasus: Philip Knight dan Bill Bowerman (Nike)
  • Memenuhi kebutuhan khusus pelari jarak jauh dan bukan alas kaki atletik secara umum.
  • Membangun merek yang kuat dalam ceruk sempit, hingga meraih pengakuan global.

4. "Meminta dana, dan menikmati arus kas bebas"

• Perusahaan besar kaya kas tetapi mungkin tidak berinvestasi dengan bijak.
• Studi Kasus: Elon Musk (Tesla)
  • Menjual 100 Roadster di muka untuk mendapatkan dana sebelum produksi.
  • Menerapkan strategi uang tunai di muka yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan.

5. "Memohon, meminjam, tetapi tolong, jangan mencuri"

• Keuangan tradisional berfokus pada ROI; pengusaha mencari kemitraan sumber daya.
• Studi Kasus: Tristram dan Rebecca Mayhew (Go Ape)
  • Bekerja sama dengan Komisi Kehutanan Inggris untuk menggunakan tanah mereka untuk petualangan di atas pohon.
  • Memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meminimalkan biaya awal.

6. "Jangan minta izin"

• Pengusaha mengambil risiko dan bertindak cepat tanpa menunggu persetujuan.
• Studi Kasus: Travis Kalanick dan Garrett Camp (Uber)
  • Meluncurkan Uber tanpa mendapatkan izin regulasi, mengganggu industri taksi.

Kesimpulan dan Pertanyaan

• Renungkan pola pikir ini:
  1. Pola pikir mana yang Anda miliki?
  2. Mana yang dapat Anda pelajari?
  3. Bisakah Anda mengajarkannya kepada orang lain?
  4. Bagaimana pola pikir ini dapat membantu Anda mengatasi tantangan saat ini?

Pemikiran Akhir

• Enam pola pikir kontrakonvensional yang mendorong melanggar aturan dan berinovasi.