Masih ingat dengan pengertian algoritma? Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Sebelum lanjut ke materi, mari kita tingkatkan channel ini dengan bantu untuk me-like, subscribe, dan membagikan atau share link video ini kepada keluarga, teman, dan sahabat terdekat Anda. Seperti pada pembahasan video sebelumnya, penulisan algoritma bisa disajikan dengan 3 cara, yaitu Cara pertama, dengan menulis dengan natural language atau structure English atau struktur Indonesia.
Cara yang kedua, bisa menuliskannya dengan pseudocode atau yang menyerupai seperti kode. Dan cara yang terakhir adalah dengan membuat bagan flowchart. Apa itu flowchart? Dan bagaimana cara membuat algoritma dengan flowchart? Menurut Wikipedia, flowchart atau bagan alir atau bagan arus adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritma, alir kerja atau proses yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis dan urutannya dihubungkan dengan panah.
Ada beberapa simbol umum yang biasa digunakan dalam membuat flowchart. Terminator adalah simbol yang menyatakan awal atau akhir dari flowchart atau suatu program. Preparation adalah simbol yang menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi nilai awal. Input-output adalah simbol yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya. Proses adalah simbol yang menyatakan suatu proses yang dilakukan oleh komputer.
Decision adalah simbol yang menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban yaitu ya atau tidak. Arrow adalah simbol yang menyatakan jalannya arus suatu proses. Mari kita simak bagaimana cara membuat flowchart algoritma sequence atau berurut dari kehidupan sehari-hari di sekitar kita, berdasarkan dari ilustrasi algoritma memasak mie instan.
Contoh yang berikutnya adalah flowchart algoritma sequence, cara menghitung luas kolam renang. Seperti yang kita ketahui, untuk menghitung luas kolam renang adalah dengan menggunakan rumus luas persegi panjang. Yaitu dengan rumus, luas sama dengan panjang di kali lebar.
Sedikit berbeda dengan simbol input-output. Jika menggunakan simbol input-output, berarti tidak ada nilai di dalamnya, melainkan hanya mencantumkan variable atau tempat penampung nilainya, tidak beserta nilainya. Penggunaan simbol input-output di awal dimaksudkan untuk memberi tahu bahwa variable yang digunakan dapat menampung nilai yang variatif berdasarkan input dari pengguna atau sistem. Jika nilai panjang dan lebarnya sudah diketahui, maka simbol awal yang digunakan setelah Terminator adalah simbol Preparation. Karena simbol Preparation digunakan untuk penggambaran variable yang sudah ada nilainya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak cara penggunaannya pada contoh flowchart berikut. Terima kasih telah menonton Terima kasih telah menonton Terima kasih.