🎨

Tahapan Perkembangan Artistik Lowenfeld

Jun 22, 2024

Tahapan Perkembangan Artistik Lowenfeld

Ikhtisar

  • Buku: Creative and Mental Growth oleh Victor Lowenfeld
  • Konsep: Perkembangan artistik mencerminkan pola perkembangan keseluruhan
  • Tahapan: 7 tahap perkembangan artistik dari usia 2 tahun ke atas

Tahapan Perkembangan Artistik

1. Tahap Coretan (2-4 tahun)

  • Perilaku:
    • Manipulasi
    • Pembuatan tanda tak terkendali
    • Pembuatan tanda terkendali
    • Pembuatan tanda yang direncanakan atau dinamai
  • Karakteristik:
    • Tanda-tanda kebetulan (misalnya, titik pukulan, garis-garis miring, mandala, bentuk terbuka)
    • Fokus pada gerakan dan manipulasi daripada produk akhir
    • Mengenali beberapa warna namun belum memilih warna spesifik
    • Tanda-tanda yang terorganisir dan keterlibatan dalam pembuatan di akhir tahap
  • Patokan: Pembuatan bentuk tertutup dan penamaan coretan
  • Perkembangan: Cepat karena perkembangan fungsi sensorik dan motorik
  • Pertumbuhan Kognitif: Mulai memahami kata-kata sederhana dan konsep seperti benar dan salah

2. Tahap Praskematik (4-7 tahun)

  • Karakteristik:
    • Menggambar secara representasional (gambar menyerupai simbol)
    • Gambar mengisi seluruh kertas
    • Pengenalan huruf dan angka
    • Warna lebih realistis
    • Bentuk mengapung tanpa garis dasar
  • Patokan: Pembuatan orang kecebong (figura tanpa leher, lengan dari kepala)
  • Pertumbuhan Kognitif: Kesulitan membedakan fantasi dan realitas, muncul ciri-ciri kepribadian

3. Tahap Skematik (7-9 tahun)

  • Karakteristik:
    • Penggunaan skema spesifik untuk menggambarkan objek
    • Fokus pada proses daripada produk akhir
    • Pengenalan garis dasar dan ruang yang terorganisir
    • Pengenalan kedalaman dalam gambar
    • Warna realistis
  • Pertumbuhan Kognitif: Proses berpikir mirip dengan orang dewasa, keterampilan motorik berkembang baik
  • Teknik: Contour outlines, stacking shapes, multiple viewpoints (foldout, x-ray, bird’s-eye)
  • Tema: Berkisar pada narasi
  • Patokan: Penggunaan garis dasar dan ruang yang terorganisir

4. Tahap Realisme Mulai (9-11 tahun)

  • Karakteristik:
    • Transisi ke seni sebagai sarana ekspresi kreatif
    • Beberapa sudut pandang dan garis dasar
    • Warna yang sesuai dengan kenyataan dengan elemen fantasi
    • Fokus pada aspek detail dengan simbol singkat untuk sisanya
    • Ilusi ruang yang surut dengan mengubah ukuran objek
  • Pertumbuhan Kognitif: Berpikir logis, aturan pribadi, penekanan pada interaksi sosial
  • Patokan: Penggambaran ruang secara logis dan keterampilan pemecahan masalah

5. Usia Akal (11-13 tahun)

  • Karakteristik:
    • Mulai berpikir secara abstrak
    • Sering ketidakpuasan dengan karya seni dan fokus pada produk daripada proses
    • Perhatian pada proporsi, ruang tiga dimensi, warna realistis
    • Preferensi menggambar dari observasi
    • Eksperimen dengan berbagai bahan dan konsep
    • Minat kuat pada figura manusia
  • Pertumbuhan Sosial: Memilih persahabatan sesama jenis, masalah harga diri
  • Patokan: Menggambar dari observasi dan proporsi yang akurat

6. Tahap Keputusan (14-17 tahun)

  • Karakteristik:
    • Pendekatan seni dengan perspektif dewasa
    • Subyek bervariasi dari realistik ke abstrak
    • Termotivasi oleh isu sosial, emosi, dan perbaikan teknik
    • Muncul gaya individu
    • Eksperimen dengan berbagai medium
    • Pemahaman baik tentang ruang, warna, dan elemen desain
    • Kemampuan menggambar dari ingatan
  • Pertumbuhan Kognitif: Keunikan individu menjadi menonjol
  • Patokan: Pendekatan dewasa terhadap pembuatan seni dan eksplorasi identitas

7. Tahap Dewasa (17 tahun ke atas)

  • Karakteristik:
    • Kelanjutan dan penyempurnaan tahap sebelumnya
    • Gaya individu lebih berkembang
    • Peningkatan keterampilan berkelanjutan
    • Refleksi introspektif
  • Pertumbuhan Kognitif: Perspektif seniman dewasa
  • Patokan: Suara pribadi dalam seni dan komitmen berkelanjutan terhadap proses kreatif