Halo teman-teman semua, apa kabar? Mudah-mudahan semuanya sekarang dalam keadaan sehat dan berbahagia ya. Selamat datang kembali di channel WPU bersama saya, Sandika Gali. Dan akhirnya, setelah kita skip 2 versi, teman-teman, kita kembali akan belajar mengenai framework PHP kesayangan kita semua, yaitu Laravel. Dan kali ini kita akan belajar Laravel-nya yang versi terbaru, yaitu versi 11, teman-teman.
Saya senang banget dengan versi 11 ini karena ada beberapa perubahan yang menurut saya cukup menyenangkan untuk diikuti, terutama untuk teman-teman yang masih pemula. Ya dan di video pertama ini kita akan bahas dulu mengenai pendahuluan seperti biasa, sedikit pembahasan mengenai apa itu Laravel, dan juga apa yang harus kita siapkan sebelum kita sama-sama belajar di playlist Laravel ini. Ya bener-bener teman-teman juga semangat ngikutin ya, sama seperti saya semangat untuk membuat seri ini. Langsung aja kita lihat teman-teman.
Jadi buat teman-teman yang belum tahu, Laravel itu, ini menurut website-nya, dia adalah sebuah web application framework yang sintaksnya ekspresif dan juga elegan ya. Detail mengenai framework Laravel ini, sebenarnya teman-teman bisa lihat di video saya yang ada di playlist Laravel versi 8 di bagian intronya. Ini sebetulnya nggak jauh beda, teman-teman masih bisa ngikutin dan menurut saya saran saya nonton dulu video pertama di playlist Laravel versi 8 ya. Di situ nanti teman-teman akan dapat gambaran mengenai apa itu Laravel secara lebih jelas, dan kenapa Laravel itu dibuat, terus kenapa kita harus belajar Laravel.
Semuanya ada di situ. Nanti kalau sudah, boleh teman-teman kembali lagi ke video ini untuk melanjutkan materinya ya. Nah, mungkin sedikit informasi mengenai Laravel 11. Ini baru aja rilis di tanggal 12 Maret 2024 kemarin. Mungkin saat video ini dibuat, baru sekitar 2 minggu yang lalu rilisnya.
Ya, kalau teman-teman lihat nanti tampilan welcome-nya itu berubah. Sekarang lebih fresh lagi Lalu yang paling membedakan antara versi sebelumnya adalah Struktur foldernya sekarang itu jauh lebih ringkas Struktur folder bawaannya nggak sebanyak versi Laravel sebelumnya Jadi lebih enak khususnya buat teman-teman yang masih pemula Nggak dibingungkan oleh file-file yang nggak kita butuhkan di awal Tapi kalau misalkan teman-teman yang udah pernah menggunakan Laravel sebelumnya Dan pengen memunculkan fitur-fitur yang lama Itu masih bisa dimunculkan Terus sekarang kita juga dikasih sebuah rute untuk menampilkan kesehatan dari website kita. Nah, ini keren menurut saya ya. Jadi, kita bisa tahu apakah website kita berjalan dengan baik atau tidak.
Terus juga banyak perintah-perintah artisan baru ya. Artisan ini adalah sebuah aplikasi yang ada di dalam Laravel. Aplikasinya bentuknya CLI atau Command Line Interface yang memudahkan kita saat kita ngoding Laravel. Ya, misalkan mau buat file controller, model, mau migrasi, dan lain sebagainya. Ya, begitu pula fitur-fitur lain masih banyak yang teman-teman bisa cek aja.
penjelasan detailnya di video saya mengenai fitur terbaru pada Laravel 11. Nanti linknya boleh teman-teman cek di tombol i sebelah atas kanan video ini atau di deskripsi video di bawah ya. Nah, untuk studi kasus kita pada playlist kali ini, studi kasusnya sebetulnya sama dengan playlist Laravel versi 8, yaitu mengenai blog system. Nah, tapi teman-teman nggak usah khawatir, buat yang udah pernah ngikutin playlist Laravel 8, wah pak kok blog system lagi?
Jangan khawatir, blok sistem kita akan kita bikin dengan teknologi yang lebih modern. Kita akan menggunakan Tailwind sekarang. Kalau sebelumnya kan kita pakai Bootstrap ya. Kita akan pakai Tailwind, kita akan pakai AlpineJS.
Terus juga kita akan menggunakan bantuan Starter Pack-nya untuk mengelola user nanti ya. Baik itu untuk registrasi, untuk login dan logout, itu menggunakan Breeze. Jadi nanti teknologi yang akan kita pakai lebih modern daripada Laravel VESID 8. Terus juga nanti kita akan membangun bagian frontendnya itu menggunakan komponen ya.
Jadi akan berbasis komponen tidak lagi menggunakan sintaks pewarisan pada blade. Jadi nggak usah khawatir buat teman-teman yang udah pernah ngikutin playlist Laravel 8. Ini pasti akan banyak pengetahuan baru yang kalian dapatkan. Ya teman-teman ya.
Dan untuk prerequisite-nya atau pengetahuan apa yang harus teman-teman pahami dulu sebelum ngikutin playlist ini. Ya sebetulnya mirip dengan Laravel versi 8. Ya teman-teman harus paham dulu mengenai bahasa pemrograman PHP ya, karena ini kan Laravel dibikin pakai bahasa PHP di bawahnya ya. Jadi harus paham dulu mengenai PHP ya, untuk programming dasarnya, misalnya membuat variable, membuat function, array. Harus paham juga mengenai pengulangan, pengkondisian, itu ada di PHP dasar.
Nah setelah paham mengenai bagaimana cara bikin aplikasi sederhana menggunakan PHP dasar, Teman-teman juga harus paham mengenai object-oriented ya. Konsep object-oriented khususnya di dalam bahasa PHP. Karena Laravel juga menggunakan teknik object-oriented.
Kita bikin kelas, kita bikin objek, kita harus tahu pewarisan atau inheritance. Teman-teman harus tahu apa itu constructor function atau constructor method. Teman-teman harus tahu apa itu access modifier, apa itu private, public, protected, dan konsep OOP lainnya. Jadi silakan teman-teman tonton dulu playlist OOP dasar.
Sekali lagi nanti linknya. akan saya simpan di deskripsi video. Nah, terus berikutnya, teman-teman harus paham juga konsep MVC. Apa itu MVC? Ini adalah konsep pemisahan kode kita ke dalam 3 bagian, yaitu model, view, dan controller.
Ini ada playlistnya yang namanya membuat aplikasi MVC dengan PHP. Jadi silahkan ditonton dulu. Nah, terus berikutnya mungkin ada yang nanya juga, Pak, apakah saya harus nonton playlist belajar Laravel 8?
Sebetulnya yang teman-teman harus nonton adalah video pertamanya aja. Karena di video pertamanya itu tadi penjelasan. mengenai pendahuluan Laravel-nya. Situ silahkan ditonton.
Tapi video kedua dan berikutnya, itu menurut saya nggak usah ditonton. Jadi ini nggak perlu, karena kita akan mulai benar-benar dari awal. Dari mulai instalasi software yang dibutuhkan, kita pelajari lagi mengenai dasar-dasar Laravel, kita belajar blade, karena konsep blade-nya agak berbeda kalau di sini kita pakai pewarisan, kalau sekarang kita pakai komponen, jadi berbasis komponen. Jadi silahkan langsung loncat aja ke Laravel versi 11 buat teman-teman yang belum nonton. Nah, berikutnya.
Karena kita akan pakai Tailwind nanti, teman-teman juga nggak ada salahnya untuk ngikutin dulu playlist mengenai Tailwind. Ya, saya udah buatkan satu playlist, ada 15 video, diikutin aja penjelasan mengenai Tailwind. Ya, nggak susah kok. Nanti juga kita akan menggunakan Tailwind-nya nggak dari awal, tapi kita akan modifikasi kelas-kelas yang sudah ada dari UI yang kita gunakan. Ya, dan terakhir teman-teman ikutin satu video saya mengenai AlpineJS.
Karena nanti kita akan menerapkan sedikit AlpineJS pada aplikasi Laravel kita. Ya. PNJS ini adalah sebuah library atau framework javascript yang digunakan untuk interaktifitas halaman web kita. Jadi itu beberapa pengetahuan yang harus teman-teman pahami dulu sebelum nanti masuk ke playlist ini. Supaya nanti lancar ngikutin playlistnya.
Berikutnya adalah requirement. Nah kalau ini kebutuhan dari sistemnya. Software apa yang harus di install di komputer teman-teman.
Apa aja yang harus disiapin di komputernya ya. Yang harus teman-teman siapin adalah pertama ada 4 aplikasi ini ya. Ada PHP yang harus di install di komputernya.
Minimal versinya 8.2. Karena Laravel yang versi 11 ini membutuhkan PHP yang lebih tinggi daripada versi sebelumnya. Kalau sebelumnya 8.1 sekarang naik lagi jadi 8.2. Nah ini sebetulnya ada satu lagi yang lupa saya masukkan.
Kita harus masukkan juga atau install juga web server. Ya teman-teman bisa install Apache atau Nginx. Terus teman-teman boleh install MySQL tapi ini opsional.
Karena di playlist ini nantinya kita nggak akan pakai MySQL, teman-teman. Kita bakalan pakai SQLite atau SQLite ya, supaya lebih sederhana lagi. Dan supaya teman-teman tahu apa bedanya ketika kita menggunakan MySQL dan SQLite. Terus juga harus install Composer sebagai sebuah aplikasi di mana nanti kita berinteraksi dengan package managernya PHP. Jadi kita nanti download Laravel-nya itu lewat Composer.
Kita download package-package lain yang dibutuhkan. Selama dia bahasanya PHP, itu kita pakai Composer. Dan terakhir teman-teman juga harus install Node.js. Nah ini sama seperti Composer, kita butuh Node.js ini untuk mengakses NPM atau Node Package Manager.
Sehingga kita bisa install package-package JavaScript kalau ini. Contohnya untuk Tailwind aja, untuk Tailwind itu kita downloadnya lewat Node.js. Ya teman-teman ya, silakan nanti ini bisa di-install. Atau kalau mau menggunakan software installnya, itu teman-teman bisa pakai yang namanya Laragon.
Nah dengan Laragon ini, teman-teman nggak perlu install lagi. web server Apache atau Nginx, PHP, dan juga MySQL masing-masing ya. Jadi semua otomatis sudah di-installkan. Menurut saya ini aplikasi yang mempermudah kita ketika kita mau menggunakan Laravel.
Jadi boleh teman-teman nanti install, atau teman-teman juga bisa gunakan yang bawaannya Laravel. Jadi kebetulan Laravel di bulan ini juga, sama-sama dengan Laravel versi 11, merilis sebuah aplikasi baru namanya Laravel Herd. Jadi bulan ini rilis versi Windows-nya. Apa itu Laravel Herd?
Itu mirip seperti Laragon. Jadi kita bisa install Nginx, PHP, dan MySQL dengan mudah. Ya walaupun sebetulnya untuk yang MySQL ini kalau kita mau pakai.
Kita masih harus bayar yang versi Pro-nya ya. Kalau Laragon itu kalau mau pakai MySQL itu udah bawaan. Jadi gratis.
Ya jadi nanti kalau teman-teman mau coba. Silahkan download aja HERT atau Laravel HERT agar proses instalasi dan konfigurasi Laravelnya sangat dipermudah. Oke, terus nanti ke depannya ketika kita mau berinteraksi dengan database, kita butuh sebuah software untuk mengelola database-nya. Kita nanti akan menggunakan software yang namanya TablePlus. Supaya nanti koneksi ke MySQL atau ke SQLite-nya itu lebih enak ya.
Berikutnya, kita butuh IDE atau kode editor. Nah, sebetulnya kalau mau bekerja dengan Laravel karena dia PHP. itu paling enak menggunakan IDE yang namanya PHP Storm atau PHP Storm. Ini bawaannya JetBrains. Tapi masalahnya, ini adalah software yang berbayar, teman-teman.
Dan harganya lumayan juga gitu ya. Tapi, PHP Storm ini punya license untuk mahasiswa, untuk guru, atau untuk pelajar. Nah, nanti kalau teman-teman kunjungi websitenya, ada tuh caranya untuk mendapatkan license dengan gratis kalau kalian bisa membuktikan kalian adalah siswa, mahasiswa, ataupun guru atau dosen ya.
Sebenarnya saya saraninnya pakai ini, tapi agar kita bisa bareng-bareng semuanya pakai yang gratisan, nanti di playlist ini kita akan pakai Visual Studio Code aja seperti biasa. Nanti khawatirnya kalau misalkan saya pakai PHP Storm, ada teman-teman yang nggak punya license-nya, malah jadi kesulitan ngikutinnya. Jadi nggak apa-apa, kita bareng-barengnya pakai Visual Studio Code aja.
Teman-teman boleh download di kode.visualstudio.com. Nanti kalau sudah di-install, jangan lupa tambahkan extension-nya. Ada beberapa extension, ada banyak extension yang harus kita tempel di VS Code-nya Supaya nanti kita ngoding VS Code-nya lebih gampang Nah banyak extension di sini, khususnya yang ada hubungannya sama PHP dan Laravel Itu sebetulnya sudah tertanam kalau teman-teman pakai PHP Store Nah supaya kita pakai VS Code yang gratis ini Memiliki fitur yang mirip dengan PHP Store, makanya kita harus install extension-extension ini Ya plus juga extension lain untuk Tailwind dan juga Alpine Supaya ngoding kita lebih gampang lagi Oke ya teman-teman ya jadi itu yang harus teman-teman siapkan.
Mau di install sekarang boleh atau mau install bareng-bareng ketika nanti teman-teman masuk ke video kedua juga boleh. Ya tapi kalau udah siap semua tinggal teman-teman siap nggak untuk ngikutin tutorial berikutnya. Nah kalau sudah siap berarti teman-teman tinggal lanjut aja ke episode kedua. Dimana kita menyiapkan seluruh software yang dibutuhkan sampai nanti di akhir videonya kita siapkan aplikasi Laravelnya.
Oke jadi mungkin itu teman-teman ya pengantarnya untuk playlist kita. di belajar Laravel 11 untuk pemula semangat nih ngikutinnya ya sampai ketemu di episode kedua terima kasih teman-teman sudah menyaksikan saya Sani Gagali pamit dan seperti biasa jangan lupa titik komentar