🇯🇵

Peran Tentara Jepang dalam Perjuangan Indonesia

Mar 25, 2025

Perjuangan Tentara Jepang di Indonesia

Latar Belakang

  • Pada masa perang kemerdekaan Indonesia (1945-1949), lebih dari 1000 tentara Jepang memilih bergabung dengan pejuang Indonesia.
  • Beberapa tentara Jepang memilih menetap di Indonesia hingga akhir hayat sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia.

Peranan Tentara Jepang

  • Tentara Jepang awalnya disambut baik oleh rakyat Indonesia karena propaganda pembebasan dari penjajahan Belanda.
  • Praktik kekejaman dan eksploitasi oleh tentara Jepang mengubah pandangan rakyat Indonesia.
  • Jepang menyerah pada sekutu pada Agustus 1945, dimanfaatkan oleh pejuang Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Pilihan Tentara Jepang Pasca Perang

  • Tentara Jepang menghadapi pilihan sulit: pulang ke Jepang yang hancur atau menetap di Indonesia.
  • Beberapa memilih menetap untuk menghindari pengadilan kejahatan perang atau karena alasan ideologi membantu Indonesia.
  • Ritual harakiri menjadi alternatif bagi tentara yang ingin memulihkan nama baik setelah kekalahan.

Kontribusi Tentara Jepang dalam Perang Kemerdekaan

  • Yayasan Warga Persahabatan mencatat sekitar 3000 tentara Jepang membantu perjuangan Indonesia.
  • Sebagian besar tentara Jepang ini tewas, namun sekitar 1000 tetap tinggal dan menjadi warga Indonesia.
  • Sentimen anti-penjajah sempat muncul, mendorong kebijakan repatriasi terhadap bekas tentara Jepang.

Kisah Rahmat Shigeru Ono

  • Lahir di Hokkaido, 26 September 1919, bergabung dengan militer Jepang tahun 1939, tiba di Jawa tahun 1942.
  • Memutuskan bergabung dengan pejuang Indonesia setelah menyerahnya Jepang.
  • Menjadi pelatih tempur di Bandung dan Yogyakarta.
  • Terlibat dalam unit Pasukan Gerilya Istimewa pasca penandatanganan Perjanjian Renville.

Aksi Militer

  • Rahmat Shigeru Ono terlibat dalam beberapa pertempuran, termasuk serangan terhadap markas KNIL di Mojokerto.
  • Kehilangan tangan kiri akibat kecelakaan dengan senjata rakitan.
  • Menyusun buku taktik gerilya yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Kehidupan Pasca Kemerdekaan

  • Menikah dengan Darkasih dan memiliki enam anak.
  • Setelah pensiun, hidup sebagai petani dan kemudian bekerja di industri sepeda motor dan rotan.
  • Meninggal pada 20 Agustus 2014, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Batu.

Dampak Sosial dan Diplomatik

  • Keberadaan tentara Jepang mempengaruhi hubungan diplomasi Indonesia dan Jepang.
  • Insiden terjadi di beberapa daerah, mencerminkan dampak dari pendudukan Jepang di Indonesia.
  • Kontribusi tentara Jepang terhadap kemerdekaan Indonesia meninggalkan pengaruh signifikan dalam sejarah.