Transcript for:
Reaksi Terang Fotosintesis

Halo kawan murid, kita semua udah tau ya kalau cahaya matahari memiliki peranan yang besar bagi kehidupan di bumi. Salah satunya adalah bagi produsen, yang mana kedudukan produsen di bumi dipegang oleh tumbuhan. Tapi pernah gak sih kita berpikir bagaimana cahaya matahari dapat digunakan oleh tumbuhan? Yuk kita pelajari sama-sama! Sebelum menonton video ini, kamu bisa menonton video tentang fotosintesis terlebih dahulu ya, supaya kamu lebih paham saat menonton video ini.

Di video sebelumnya, kita udah singgung kalau fotosintesis terdiri dari dua tahapan, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Pada video kali ini, kita hanya akan membahas tentang reaksi terang, yang meliput. pengertian, lokasi atau tempat terjadinya, dan prosesnya. Reaksi terang merupakan tahapan awal fotosintesis yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH. Jadi yang harus diingat adalah reaksi terang ini merupakan tahapan reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya matahari.

Lalu, di mana sih tempat terjadinya reaksi terang? Di video sebelumnya, kita telah bahas juga bahwa reaksi terang ini terjadinya di membran tilakoid. Jika diperbesar, penampakan membran tilakoid akan terlihat seperti gambar berikut. Pada membran tilakoid, terdapat fotosistem yang merupakan seperangkat alat untuk menangkap foton atau cahaya matahari.

Ada dua jenis fotosistem, yaitu fotosistem 1, atau dikenal sebagai P700, disebut dengan P700 karena mampu menyerap cahaya dengan panjang gelombang 700 nanometer. Dan terdapat juga fotosistem 2, atau yang dikenal sebagai P680, disebut dengan P680 karena mampu menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer. Pada membran tilakoid ini juga terdapat pembawa elektron yang terdiri dari plastokrinon atau PQ, kompleksitokrom atau CYP, plastosianin atau PC, dan veredoksin atau FD. Keempat komponen ini bertugas untuk membawa elektron. Selain itu, terdapat juga NADP reduktase.

yang akan membantu menghasilkan NADPH, dan ATP sintase, yang akan menghasilkan ATP. Pada reaksi terang fotosintesis, terdiri dari dua reaksi, yaitu fotoposporilasi non-siklik dan fotoposporilasi siklik. Fotoposporilasi non-siklik melibatkan fotosistem 2 dan fotosistem 1, sedangkan fotoposporilasi siklik hanya melibatkan Fotosistem 1 saja.

Kita mulai dengan fotofosforilasi non-siklik. Energi foton yang berasal dari cahaya matahari akan diserap fotosistem 2 atau P680. Selanjutnya, energi foton dari cahaya akan memicu eksitasi elektron atau terlepasnya elektron dari P680 yang akan ditangkap oleh akseptor primet. P680 akan mengalami kekosongan elektron yang menyebabkan fotolisis air, yaitu H2O akan diurai menjadi 2 ion hidrogen dan 1 per 2 atom oksigen dan 2 elektron.

Nah, 2 elektron ini akan menuju P680 untuk mengisi kekosongan elektron agar tetap stabil. Oksigen akan dilepaskan ke udara, sedangkan hidrogen untuk sementara waktu. tinggal di ruang tilakoid.

Selanjutnya, elektron akan meninggalkan P680. Elektron ini akan dibawa oleh plastokwinon, sitokrom, dan plastosianin. Pada saat plastokwinon mengirimkan elektron ke sitokrom, 4 ion hidrogen yang ada di stroma akan masuk melintasi membran tilakoid menuju ruang tilakoid.

yang nantinya akan bergabung dengan ion H hasil fotolisis menuju ATP sintase. Pada saat melewati ATP sintase, terjadi fotokosporilasi terhadap ADP dan P sehingga dihasilkan ATP. Ketika fotosistem 1 terkena cahaya, elektron yang ada di P700 ini juga akan tereksitasi menuju akseptor primer, sehingga keadaan fotosistem 1 tidak stabil.

Untuk menstabilkannya, maka harus diisi kembali oleh elektron yang berasal dari P680. Maka, elektron yang ada di plastosianin akan menuju P700. Selanjutnya, elektron dari P700 akan menuju feredoksin untuk ditransfer ke NADP reduktase. Elektron ini bersama dengan NADP plus dan ion H plus.

akan menjalani suatu reaksi, sehingga membentuk NADPH. Dengan demikian, jalur non-siklik ini menghasilkan ATP dan NADPH. Keduanya akan digunakan dalam tahapan reaksi gelap.

Selanjutnya, kita bahas tentang fotofosforilasi siklik. Fotosistem yang berperan pada jalur siklik ini hanyalah fotosistem 1 atau P700. Reaksi pada potofosforilasi siklik ini diawali ketika energi proton dari cahaya matahari ditangkap oleh P700.

dan mengakibatkan eksitasi elektron. Elektron yang tereksitasi kemudian akan ditangkap oleh akseptor primat yang nantinya akan dikembalikan lagi ke P700 melalui transfer elektron peredoksin, sitokrom, dan plastosianin. Pada saat transfer elektron terbentuk ATP yang berasal dari ADP dan P. Karena elektron kembali pada P700, Maka, tidak terjadi fotolisis air. Sehingga, pada fotofosforilasi siklik ini, tidak dihasilkan oksigen dan NADPH seperti pada fotofosforilasi non-siklik.

Sistem ini bersifat siklik, atau berputar. Artinya, elektron yang dikeluarkan fotosistem 1 akan balik lagi ke fotosistem 1. Hasil dari fotofosforilasi siklik adalah energi yang berupa ATP. Demikianlah materi tentang tahapan reaksi terang fotosintesis.

Jadi, kamu sudah paham kan materi tentang reaksi terang ini? Selanjutnya, saya punya tantangan nih buat kamu. Reaksi terang kan memerlukan cahaya matahari.

Lalu, jika tumbuhan kita letakkan di ruang gelap dan kita beri cahaya center, apakah reaksi terang bisa tetap terjadi? Di video selanjutnya, kita akan melanjutkan pembahasan tentang reaksi gelap. Sampai jumpa! Jangan lupa juga subscribe channel Sekolahmu Indonesia dan follow akun media sosial lainnya ya!