Materi tentang Cahaya

Pendahuluan

• Kita dapat melihat karena memiliki mata, tetapi tanpa cahaya, mata tidak bisa melihat.

Sifat-sifat Cahaya

1. Cahaya Merambat Lurus

• Contoh: Lampu senter dan lampu kendaraan
• Tujuan: Memfokuskan pandangan ke satu titik.

2. Cahaya Dipantulkan

• Contoh: Bayangan di cermin.
• Dua jenis pemantulan:
  • Pemantulan Teratur:
    • Terjadi pada permukaan datar, licin, dan mengkilap.
    • Hasilnya rapi, contohnya bayangan di cermin.
  • Pemantulan Baur (Difus):
    • Terjadi pada permukaan tidak rata dan kasar.
    • Hasilnya tidak teratur, contohnya bayangan di air.

Hukum Pemantulan Snellius

• Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak dalam satu bidang datar.
• Sudut datang = Sudut pantul.
• Misalnya, jika sudut datang 30°, maka sudut pantul juga 30°.

3. Cahaya Menembus Benda Bening

• Contoh: Cahaya dari lampu senter menembus gelas.
• Cahaya matahari menembus kaca jendela.

4. Cahaya Dapat Diuraikan

• Penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut dispersi.
• Contoh: Pembentukan pelangi dari cahaya matahari.

5. Cahaya Dapat Dibiaskan

• Contoh: Pensil atau sendok yang tampak patah saat dimasukkan ke dalam air.
• Pembiasan: Terjadi jika cahaya melewati dua medium dengan kerapatan berbeda.
  • Tiga jenis medium:
    • Zat padat (kerapatan tinggi)
    • Zat cair
    • Gas (kerapatan rendah)
• Jika cahaya bergerak dari medium rapat ke kurang rapat, cahaya dibiaskan menjauhi garis normal.
• Jika dari medium kurang rapat ke rapat, cahaya dibiaskan mendekati garis normal.

Contoh Soal Pembiasan Cahaya

• Tentukan medium yang rapat dan kurang rapat:
  • Udara (kurang rapat) dan air (rapat).
• Jika cahaya datang dari udara menuju air, ini berarti dari kurang rapat ke rapat, maka cahaya akan mendekati garis normal.

Kesimpulan

• Materi tentang cahaya masih panjang dan akan dilanjutkan di video berikutnya.
• Kita bisa melihat karena adanya cahaya.