Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🇮🇩
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
May 3, 2025
Catatan Kuliah: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Latar Belakang
Berakhirnya Perang Dunia II di Pasifik ditandai dengan perintah sekutu agar Jepang menyerah.
Deklarasi di Konferensi Potsdam, 26 Juli 1945.
Penjatuhan bom atom di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945) menandai kekalahan Jepang.
Kekalahan Jepang memberikan harapan bagi Indonesia untuk merdeka.
Janji Jepang kepada Indonesia
Tanggal 7 September 1944, Jepang menjanjikan kemerdekaan.
Rapat BPUPKI berlangsung dari Mei hingga Juli 1945.
Pembentukan PPKI pada 7 Agustus 1945.
Penolakan Generasi Muda
Generasi muda Indonesia menolak menunggu dan berusaha mempersiapkan kemerdekaan sendiri.
Golongan tua (Soekarno dan Hatta) ingin menunggu kepastian Jepang.
Golongan muda (Wikana) ingin segera memproklamirkan kemerdekaan.
Persiapan Proklamasi
Tanggal 16 Agustus 1945, persiapan dimulai dengan melibatkan pasukan PETA.
Soekarno dan Hatta diamankan di Rengas Dengklok untuk menghindari pengaruh Jepang.
Ahmad Subarjo menginformasikan hilangnya Soekarno dan Hatta kepada Laksamana Maeda.
Penerimaan dari Jepang
Maeda memberitahu Subarjo bahwa Jepang menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945.
Subarjo dan Sudiro pergi ke Rengas Dengklok untuk menemui Soekarno dan Hatta.
Proses Penyusunan Naskah Proklamasi
Setelah pertemuan di rumah Maeda, Soekarno, Hatta, dan Subarjo menyusun naskah proklamasi.
Pukul 2 dini hari, draft naskah disiapkan.
Naskah berjudul "Proklamasi" dimulai dengan kalimat "Kami bangsa Indonesia".
Penandatanganan Naskah
Persetujuan untuk penandatanganan oleh Soekarno dan Hatta.
Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi dengan beberapa revisi.
Naskah proklamasi disahkan pukul 4 pagi, ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.
Pembacaan Proklamasi
Rencana awal pembacaan di lapangan Ikada diubah, disepakati dibacakan di halaman rumah Soekarno.
Tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10 pagi, proklamasi dibacakan oleh Soekarno didampingi Hatta.
Pengibaran bendera merah putih oleh Latif Hendraningrat dan Soekarno.
Isi Proklamasi
"Kami, bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia."
Pemindahan kekuatan dilaksanakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945, atas nama bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta.
📄
Full transcript