[Musik] kalau dari nenek moyang Dulu mereka selalu bilang Ula lupa tanah kemulihan katanya ingat I langit ijung Tandai BAP katanya dalam artian walaupun kita sudah merantau jauh dan sukses di luar jangan pernah melupakan kampung halaman bahwa melalui merdang-merdam ini ada beberapa hal semacam pendidikan buat kaum muda e salah satunya bagaimana menyikapi bersilaturahmi dengan keluarga besar mereka Jadi tidak hanya keluarga inti kepada mereka diajarkan bahwa pada suku karo ada kekerabatan [Musik] [Musik] Kabupaten Karo Sumatera Utara memiliki sejuta kisah sejarah alam dan budayanya sama seperti namanya wilayah yang terkenal dengan hasil pertanian ini dihuni oleh mayoritas suku karo Kabupaten Karo terdiri dari 17 Kecamatan semuanya memiliki hasil bumi yang melimpah Saat memasuki musim panen seperti Kecamatan Tiga Binanga yang terkenal sebagai penghasil jagung dan kakauaman [Musik] tig Binanga mayoritas petani jagung kemiri sama cokelat Iya kalau di daerah e tiga binang singalur Lau katanya itu memang terkenal karena kalau di dibawa ke luar juga PH jagung itu di sini sama di tempat lain jauh berbeda I jauh berbeda ph-nya tingkat kekeringannya itu jauh berbeda makanya jagung di sini sama jagung di daerah Kaban Jahe misalnya itu berbeda harganya bisa berlipat harganya di sini di daerah tiga binangan sama di daerah kabanjah kalau hasilnya kalau seperti jagung rata-rata di sini minimal 10 ton per [Musik] hektarnya Kecamatan Tiga Binanga akrab dengan sebutan Desa penghasil jagung terbaik pada tahun 2007 dibangun Monumen Tugu jagung di kecamatan ini sebagai lah [Musik] [Tepuk tangan] bin berkaitan dengan pertanian masyarakat sukaro memiliki tradisi yang sudah dilakukan sej di akan Mer bunesun takahun sebukkumers merdangmerdem menjadi alasan bagi anggota keluarga untuk pulang ke kampung halaman Kalau dibilang syukuranlah syukuran dalam rangka memilangkan terima kasih kepada yang maha kuasa dan kami memulai artinya merdang itu sebetulnya merdang itu kalau bahasa karunya sama B nanam diundang segala tamu-tamu ataupun keluarga kita yang ada di luar daerah ini untuk makan bersama Iya keluarga yang jauh banyak beratangan kalau dulu begitu untuk menghapuskan kerinduan yang udahudah lama datanglah dari kalau ada yang datang dari sana Dar Jawa Kalau Merantau di dari Kalimantan umpamanya atau dari Bali lantang Rindunya dia sama orang tuanya datang banyak itu bukan orang C aja Iya itu satu tujuan di situlah silaturahmi sama famili semua untuk menghapuskan Kerinduan merdang-merdem itu e berupa pesta rakyat yang diadakan setelah musimanakan tiap tahun ee karena perayaannya itu di bulan Juni pada saat anak sekolah libur juga jadi itu dikatakan merdang-merdem mo Ate tedeh jadi mbo Ate tedeh itu ibaratnya keluarga yang dari luar datang kembali ke kampung untuk mengobati rindu dengan keluarga yang ada di kampung gitu Eh kalau dari dulu pengalaman merdang-merd sebenarnya sudah ada pergeseran sedikit tradisinya ya karena kalau Dar dari dulu merdang-merdem ini ini memang semua saudara yang dari kampung-kampung lain juga itu datang semua kalau sekarang karena mungkin perkembangan zaman ya paling udah keluarga-keluarga inti yang datang gitu karena tujuannya Sebenarnya dulu tujuan nenek moyang kita untuk membuat acara merdang-merdem ini supaya silaturahmi tidak terputus kalau sudah selesai masa panen itu kan kita tinggal menunggu hasil kan tinggal menunggu hasil jadi berharap dengan adanya berkumpul keluarga otomatis ada doa di situ kan jadi berharap agar yang sudah ditanam akan mendapatkan hasil berlimpah di kemudian hari karena Eh pada saat e kerja tahun merdang-merdam itu juga kan kita mengadakan ziarah ke kuburan orang tua minta doa restu gitu sejak dulu leluhur ini kan memang mengand kan pertanian padi untuk ee sebagai sumber mata pencaharian pokok Maka itulah dilakukan kegiatan merdang-merdam untuk ucapan syukur dan untuk memohon perlindungan dari yang maha kuasa dan juga dia ingin menjaga relasi yang baik dengan kekuatan-kekuatan yang ada di sekitar mereka yang bersifat supranatural masyarakat karung mempercayai bahwa kehidupan mereka secara nyata kehidupan ee sehari-hari mereka juga ada yang menjaga secara Kasat matanya yaitu bisa kekuatan ee dinamisme animisme arwah-arwah leluhur Jadi itulah yang diyakini nenek moyang kita pada masa lalu Sebelum masuknya agama namun setelah masuknya agama konteks ini bergeser kalau dahulu konteks religi yang utama diikuti dengan konteks relasi ataupun memperkuat silaturahmi dan kemudian entertain atau hiburan kini konteks religi ini sudah mengalami pergeseran sekarang ini tetap dilaksanakan padi Sudah jarang ditemukan di sini malah lebih banyak pertanian jagung kan tetapi rasa syukur itu tetap ada mungkin sudah digeser dengan tanaman jagung dan lain-lain tadi tapi kemudian yang kuat lagi adalah untuk relasinya silaturahminya kepada saudara-saudara yang ada di desa ini maupun yang ada di luar desa merdangmerdem atau kerja tahun adalah tradisi sukaro yang dilakukan tahun sekali pesta merdangmerdem merupak ungkapan rasa syukur dan harapan untuk masa panen tahun depan serta menjadi momen berkumpul keluarga besar merayakan merdangmerdem bersamaaraad meremiang yang an nenek kini merdangmeremayakan S hari tanpa mengurangi esensi dari perayaannya karena kalau kalau di desa kita kan ada sebelum merangmerem ini perayaan besarnya kan ada motong katanya motong itu dimulai ini kita kemarin merdmerdamnya acara makan-makannya hari Sabtu jadi hari Kamis sudahulai itu kan makanan yang akan dimakan di hari Sabtunya jadi mulai hari Kamis Jumat Sabtu kalau minggu minggu besok itu nimpa-nimpa katanya hari ini makan-makannya minggu besok nimpa-nimpa nimpa-nimpa itu di situlah Nanti kalaupun keluarga kita yang mau pulang Di situlah dibuat oleh-olehnya untuk pulang itu tetap itu tetap dasarnya semua itu Karena rasa syukur makanya sampai ada dibuat acara seperti [Musik] ini pada hari terakhir perayaan merdang-merdem masyarakat sukuaro biasanya akan membuat cimpa makanan tradisional khas sukuaro yang terbuat dari beras ketan gula aren dan kelapa chimpa akan disajikan untuk disantap bersama dan juga menjadi buah tangan untuk keluarga atau kerabat yang akan kembali ke daerah asalnya [Musik] pesta tahun merdang-merdem juga menjadi wadah bagi generasi muda suku karo untuk belajar dan mengenal tradisi di desa pertumbukan ini generasi mudalah yang berperan untuk merancang hingga menjadi pengisi acara dengan menari tarian tradisional karo kalau di acara merdang-merdem itu kalau di desa kita ini ya kita buat seperti tadi malam ada di Jambur kita gendang guru-guru Aron itu guru-guru Aron itu untuk mempertemukan muda-mudi gulah kalau ee di tradisi adat orang Karo pada saat acara ee seperti kemarin ada di Jambur itu yang gendang-gendang itu acara yang nari-nari itulah mempertemukan Kalau dikaruh impal katanya impal kalau di orang Batak Pariban katanya kan nah di situlah dipertemukan mereka gitu ibaratnya cari jodoh gitu lah Ya benar sekali ya Ee bahwa melalui merdang-merdam ini ada beberapa hal semacam pendidikan buat kaum muda eh salah satunya bagaimana menyikapi bersilaturahmi dengan keluarga besar mereka Jadi tidak hanya keluarga inti kepada mereka diajarkan bahwa pada suku karo ada kekerabatan ada yang disebut dengan ee kalimbubu anak beru sembuya Jadi dia diperkenalkan dengan itu begitu juga dengan tut sapa sopan santun kemudian mungkin kita juga melihat di dalam kegiatan merdang-merdem ada yang disebut dengan guru-guru Aron nah guru-guru Aron ini adalah eh semacam acara hiburan pelengkap dari kerja tahun ataupun merdangmerdem di sini juga ada sarana pendidikannya untuk kaum muda kaum muda itu diajari untuk Bagaimana bekerja sama bagaimana mereka punya kesopanan bagaimana mereka mengetahui aturan-aturan atau tata krama kerja sama misalnya ee dari awal direncanakan guru-guru Aron mereka itu harus berdiskusi bagaimana Kapan E Siapa yang dipanggil untuk E menjadi perkolong-kolong pemain musik lalu dananya dari mana Lalu nanti siapa yang akan membuat pentas atau disebut dengan batar-batarnya lalu Siapa yang menjadi ketua dan lain-lain kemudian dari segi kesantunan itu adalah cara berpakaian salah satu salah satu ya mereka jadi mengenal Bagaimana baju-baju adat atau pakaian adat Karo itu apa yang digunakan bahwa kalau menari lelaki harus memakai sarung Mengapa bahwa lelaki juga mengenakan bek Buluh Mengapa dan wanitanya juga mengapa berselendang mengapa juga harus disampirkan ke bahu mereka diikatkan itu semua kesantunan menjaga aurat agar tidak e terlihat menyepelekan orang-orang yang ada di sekitar sedangkan cara kita bilang aturan-aturan mereka juga diajarkan dengan siapa mereka boleh berpasangan karena bukan hanya pria dan wanita saja berlainan jenis boleh menari bersama tetapi ada aturan adat yang mengizinkan dia boleh menari dengan siapa dan dilarang keras menari dengan eh mungkin satu Marga ataupun yang ibunya bersamaan berunya Nah jadi ee partisipasi suku muda ee di desa ini yang saya lihat ya itu sangat berpartisipasi untuk memeriahkan acara merdang-merdam ini nah seperti halnya ee sebelum ketika sudah menentukan tanggal berapa ee merdang-meram tersebut dilaksanakan Nah jadi eh e sebelumnya itu para muda-mudi tersebut itu biasanya melakukan latihan-latihan seperti tari tari tarian muda-mudi tarian anak-anak bahkan orang tua pun bisa mengadakan tarian khusus kaskaro untuk di dilaksanakan di hari tersebut Nah jadi biasanya itu pada bulan Mei orang-orang di sini itu sudah melakukan latihan-latihan atau e geladi untuk acara di hari-hari tersebut jadi nanti di di harihari tersebut itu muda-muda muda-mudi ini sangat berpartisipasi Karena kan orang muda tersebut orang muda-mudi tersebut memeriahkan di acara tersebut jadi seperti mereka membuat tarian mengundang dari kalangan luar seperti bintang-bintang tamu lokal seperti itu Nah jadi menurut saya ini itu sangat bagus untuk bagi kami seperti saya juga untuk kalangan muda karenakan bahwasanya bukan hanya saja ee orang yang di dalam desa tersebut itu melestarikan budaya karo Nah jadi ketika e orang muda tersebut sudah menentukan tanggal kerja tahunnya berapa Nah jadi Sudah menentukan tanggalnya maka dari itu ee kita mengumbarkan ke sosial baik sosial media atau pemerintahan desa membikin suratnya untuk ee membagi-bagikan ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia nah Nah jadi dari orang luar pun baik orang dari Jakarta dari ee Medan semua itu pada hari-hari tersebut datang dan para orang tua juga datang membawa anak-anaknya untuk datang ke desa Nah jadi orang dari luar tersebut melihat budaya karo itu di desa kita dan orang-orang tersebut ee anak muda dari luar pun sudah tahu bagaimana ee Bagaimana ee melestarikan budayanya sendiri seperti itu ya pak pasti kalau untuk di Panitia kepanitiaan itu Ah pasti merancang acara itu Ah pasti sebaik mungkinlah Kak kami rembukkan di sini soalnya kan banyak tamu dari luar datang ke sini untuk melihat kan jadi itu harus menjaga nama baik adat sukaro juga dan untuk pemeriahannya Pasti Kami panitia sudah merancang sebaik mungkin untuk memeriahkan acara di tersebut menurut saya S saya bilang sangat penting karena kalau kita tidak memperkenalkan budaya apabila kalau zaman sekarang ini anak-anak kita terpengaruh dengan lingkungan di luar dari budaya Saya rasa norma-norma itu sudah akan meleset gitu Jadi yang kita perkenalkan kepada anak kita ini norma-norma budaya Bagaimana norma-norma adat kita kalau di Suku karo ee kalau tidak kita perkenalkan kita lihat anak-anak di luar zaman sekarang kan cara berpakaian pun sudah seperti apa ya kan kalau di Suku karo itu anak perempuan di rumah tidak boleh pakai celana pendek atau rok pendek harus pakai sarung karena itu merupakan suatu kesopanan karena kalau kita tidak memperkenalkan kepada anak-anak kita mereka enggak akan tahu seperti saya bilang tadi seperti acara kita buat acara keyboard gendang-gendang seperti tadi malam biar anak-anak kita tahu karena kalau di Suku karo Ini kan ada yang layak untuk jadipunting layak dalam artian e kalau di Suku karo impal gitulah kalau yang bukan impal dia gak bisa mereka bertemu gitu gak bisa berumah tangga kalau bukan impal gitu makanya pada saat merdang-meram inilah diperkenalkan ini impal iniitu i jadi menurut saya ituara merang pengaruh sekali Kak terhadap pelestarian budaya nah bahkan tidak hanya saja di desa bahkan zaman sekarang ini tidak hanya saja di desa diacara diadakan merdang-merdam seperti pada di kampus-kampus juga sudah membikin acara merang merdem Di kota-kota luar dia bikin persatuan organisasi gitu dia juga sudah membikin acara merang merdem jadi e pelestarian budayaan itu juga sudah makakin meningkat pesta kerja tahun sukuo menjadi yangunggarakat Bu hanagyarakat namunaagi seluruh Kabat yang berasal dari beragam suku dan daah k Mer menjadi wadahkaligus serta menjadi magnet perhatian banyak orang ketika ada acara tahunan seperti ini seperti kemarin kita lihat yang malam itu kita tidak tahu lagi mana saudara kita yang muslim mana saudara kita yang nonmuslim pada saat mereka menari kan karena memang kita merangkul semua gitu merangkul semua karena kemarin yang nari itu bukan semua suku karo ada yang suku Nias ada yang suku Jawa yang memang penduduk kita semua kita rangkul bersama Jadi mereka bergabung semua di dalam karang taruna itu kita tidak hanya berfokus Oh ini orang Karo suku karo Oh ini bukan suku karo tidak dirayakan bersama-sama doa doa kita e yang kita harapkan ke depannya tetap terjalin silaturahmi dengan keluarga hasil panen melimpah dan anak-anak kita mendapat keberhasilan semua baik kita yang tinggal di Kampung dan saudara-saudara kita yang tinggal di luar dari Desa ini harapan ke depannya ee kami berharap saya pribadi berharap anak-anak muda zaman sekarang ini jangan terlalu terpengaruh boleh tahu teknologi tapi jangan pernah melupakan budaya karena budaya ini yang membuat Eh gimana namanya akhlak karena akhlak itu sebenarnya terbentuk dari budaya kalau teknologi modern sekarang kalau tidak dibimbing dengan akhlak maka anak-anak kita generasi muda kita akan hancur ada harapan saya yang cukup besar sebenarnya kegiatan ini bisa terus berlangsung ya namun berlangsungnya pun bukan asal berlangsung begitu saja tetap mengingat eh sebenarnya aturan-aturan yang pantas secara adat untuk dilaksanakan nah begitu juga dengan makanan-makanan yang dihidangkan ee sangat baik juga agar dipertahankan makanan tradisional tidak diganti dengan makanan-makanan baru yang bukan merupakan ciri khas eh masyarakat karo lalu kemudian harapan kepada pemerintah dan ini juga bisa kepada masyarakat bekerja sama tidak salah tradisi ini dikemas menjadi salah satu penunjang pariwisata mungkin dengan e cara seperti apa dikemas lokasinya dibuat tersendiri atau seperti apalah pada saat ee momentum ini dilaksanakan ee ini kemudian dijadikan salah satu daya tarik buat orang lain dengan ee melibatkan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Nah jadi ee harapan saya untuk ke ke depannya supaya kita tetap meningkatkan ee pelestarian budaya kita dan juga di dalam melestarikan budaya itu silaturahmi kita dan kekerabatan kita juga semakin meningkatak jadi orang-orang yang sudah misalnya sudah keluar atau sudah Merantau dia pulang ke kampungnya sendiri banyak Jadi mereka itu banyak membawa masukan atau ee ilmuilmu yang dari luar ke kampungnya sendiri jadi Oleh karena itu orang-orang yang di kampung ini sendiri tidak hanya ruang lupnya di kampung ini sendiri tetapi keluar juga seperti itu kalau harapan saya dikembangkanlah untuk pengikat kekeluargaan semua antara orang Karo marganya Ada Lima Sembiring e Ginting pararigan karo-karo sama Peranginangin Jadi kalau sempat nanti punah adat istiadat orang karau ini mungkin-mungkin orang-orang muda ini macam macam mana kejadiannya dudu orang karung k tahu kalau dari nenek moyang Dulu mereka selalu Bilang Ul lupa tanah kemulihan katanya ingat walaupun kita sudah merantau jauh dan sukses di luar jangan pernah melupakan kampung halaman jadi tradisi itu jangan pernah dilupakan karena tradisimu akan menunjukkan identitas [Musik]