Sejarah Jepang: Dari Isolasi Menuju Modernisasi

Pendahuluan

• Jepang sering dianggap sebagai negara yang tertutup dan terbelakang.
• Saat ini, Jepang dikenal sebagai negara maju dalam industri, ekonomi, teknologi, serta pelestarian budaya dan tradisi.
• Sejarah panjang Jepang yang pernah menutup diri dan kemudian berambisi menjadi negara besar.

Struktur Pemerintahan Awal

• Jepang menganut sistem feodalisme:
  • Dipimpin oleh kaisar sebagai keturunan dewa matahari.
  • Sogun sebagai panglima angkatan bersenjata, namun kekuasaannya meningkat sejak abad ke-12.
• Kaisar menjadi simbol seremonial tanpa kekuasaan.

Kebijakan Isolasi (Sakoku)

• Awal kebijakan:
  • Tahun 1630-an: Kesogunan Tokugawa melarang rakyat Jepang keluar dan melarang kedatangan bangsa asing.
  • Politik sakoku resmi diberlakukan pada tahun 1639 untuk menghindari pengaruh luar.
• Dampak negatif:
  • Masyarakat Jepang terbelakang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Ketergantungan pada sektor pertanian.
  • Diskriminasi terhadap orang-orang Kristen.
  • Kebijakan otoriter yang menekan rakyat.

Kemerosotan Ekonomi dan Pemberontakan

• Abad ke-18: Ekonomi Jepang merosot, korupsi meningkat, dan pemberontakan terjadi.
• 1850-an: Negara-negara Barat, terutama AS, menuntut Jepang untuk membuka diri.
• 1853: Komodor Perry dari AS tiba di Jepang untuk negosiasi.
• 1854: Perjanjian Kanagawa, Jepang membuka pelabuhan Shimoda dan Hakodate untuk perdagangan.

Tanggapan Terhadap Perjanjian

• Kesogunan Tokugawa terbelah:
  • Oposisi dipimpin oleh Daim Chosu dan Daimio Satsuma.
  • Perjanjian dianggap memalukan dan mempermalukan harga diri Jepang.
• Pemberontakan meningkat terhadap kesogunan.

Restorasi Meiji

• 1867: Bangsawan memaksa sogun mengembalikan kekuasaan ke Kaisar Meiji.
• 1868: Kaisar Meiji mengakhiri politik sakoku dan membuka kembali Jepang.
• Restorasi Meiji menandai perubahan Jepang menjadi negara modern.

Modernisasi Jepang

• Langkah-langkah modernisasi:
  1. Memindahkan ibu kota ke Tokyo.
  2. Reformasi pendidikan dengan pertukaran pelajar dan pengajaran oleh guru Eropa.
  3. Peningkatan sektor industri: pertanian, tekstil, dan produksi kapal.
  4. Modernisasi militer dengan mengimpor senjata dari Barat dan memproduksi senjata sendiri.

Kesimpulan

• Dalam waktu kurang dari 50 tahun, Jepang bertransformasi menjadi negara maju.
• Jepang menjadi negara Non-Eropa pertama yang melakukan industrialisasi.
• Ada ambisi untuk menguasai dunia yang akhirnya mengarah pada penjajahan.