Transcript for:
Konsep Dasar Sejarah dan Pendekatannya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo semuanya Pada video pembelajaran kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai konsep dasar sejarah Yang di dalamnya kita akan belajar mengenai pengertian sejarah, konsep manusia, ruang dan waktu, serta konsep diakronik dan sinkronik Baiklah, mari kita mulai dengan pengertian sejarah itu sendiri Saya akan menjelaskan pengertian sejarah menurut etimologis atau asal-usul kata sejarah itu sendiri, dan sejarah menurut para ahli. Secara etimologis, sejarah berasal dari bahasa Arab yakni syajaratun, yang berarti pohon. Bentuk pohon ini kemudian dihubungkan dengan skema silsilah keluarga atau keturunan raja dari dinasti tertentu.

Perhatikan jika kita balik skema silsilah ini, maka bentuknya akan menyerupai sebuah pohon. Oleh karena itu, kata Sejarah Tun erat kaitannya dengan konsep silsilah atau keturunan. Kemudian, Sejarah Tun ini diserap oleh bahasa Melayu menjadi Sejarah. Dan dalam bahasa Indonesia, kita menyebutnya Sejarah. Dalam bahasa Inggris, Sejarah disebut History.

Nah, History sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Historia. Historia sendiri memiliki arti informasi atau pencarian. Nah, pengertian sejarah jika kita hanya melihatnya secara etimologis, barangkali kita belum mengerti maksud kata sejarah itu sendiri. Oleh karenanya, kita akan melihat pengertian sejarah menurut para ahli.

Banyak sekali ahli yang menjelaskan mengenai pengertian sejarah. Saya akan mengambil contoh dua ahli yang menjelaskan mengenai pengertian sejarah. Oke, yang pertama dari Sartono Kartodirjo.

Menurutnya, Sejarah adalah gambaran mengenai masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Masih belum jelas? Oke, selanjutnya pengertian menurut Ibn Khaldun. Menurutnya sejarah adalah catatan tentang manusia dan peradabannya dengan seluruh proses perubahan secara nyata dengan segala sebab dan akibatnya.

Masih belum jelas? Kalau begitu kita cari pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI, kata sejarah berarti kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sudah cukup menjawab? Jadi apa itu sejarah? Kesimpulannya sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting yang terjadi dalam kehidupan di masa lalu. Sudah cukup jelas?

Oke, selanjutnya mengenai konsep manusia, ruang, dan waktu dalam sejarah. Dari pengertian tadi, jika diperhatikan, terdapat tiga unsur penting dalam sejarah. Yang diantaranya adalah manusia. Manusia adalah pelaku dari semua kejadian peristiwa sejarah. Kemudian ruang.

Maksudnya adalah semua peristiwa dari masa lalu selalu berlangsung dalam batasan ruang atau tempat tertentu. Unsur ruang yang menjadi tempat terjadinya peristiwa akan memberikan gambaran jelas bagi kita bahwa peristiwa itu memang nyata. Dan yang ketiga adalah waktu.

Waktu akan menjadi batasan dari setiap peristiwa yang telah terjadi. Perjalanan hidup manusia tidak akan mungkin lepas dari waktu. Hal ini akan berkaitan dengan konsep diakronik dalam sejarah.

Intinya, dalam sejarah ketiga unsur ini yakni manusia, ruang, dan waktu tidak akan pernah bisa dilepaskan. Karena setiap peristiwa sejarah yang dialami manusia pada masa lampau berlangsung dalam ruang dan waktu tertentu. Kita beranjak ke cara berpikir dalam sejarah.

Yang diantaranya adalah konsep berpikir diakronik dan sinkronik. Yang pertama, diakronik. Secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, dia yang berarti melintas atau atau melalui, dan chronos, yang berarti waktu.

Secara definisi diakronik berarti, cara berpikir yang memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. Nah, konsep diakronik seringkali disamakan artinya dengan kronologi. Secara etimologis, berasal juga dari bahasa Yunani, yaitu chronos, yang berarti waktu, dan logos, yang berarti ilmu.

Jadi apa itu kronologi? Kronologi adalah ilmu bantu sejarah yang menyusun atau mengurutkan peristiwa atau kejadian-kejadian sesuai dengan urutan waktu terjadinya. Kronologi dapat membantu kita agar dengan mudah membandingkan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di suatu tempat yang berbeda tetapi dalam kurun waktu yang sama. Masih berhubungan dengan waktu, sejarah juga mengenal istilah periodisasi.

Periodisasi adalah sebuah konsep yang bertugas membuat klasifikasi dari peristiwa-peristiwa sejarah dalam tahap-tahap dan pembabakan waktu tertentu. Untuk bisa memahami konsep diakronik atau kronologi ini, mari kita lihat ciri-ciri dari konsep tersebut. Ciri yang pertama adalah memanjang dalam waktu, menyempit dalam ruang. Yang kedua, mengkaji sejarah dengan berlalunya waktu.

Yang ketiga, menekankan pengkajian peristiwa sejarahnya sesuai urutan waktu. Yang keempat, bersifat vertikal. Yang kelima, terdapat konsep perbandingan.

Dan yang keenam, cukupan kajiannya kurang luas. Memang sedikit membingungkan jika mempelajari konsep ini hanya melalui video ini. Saya harap kalian masih penasaran dan mencari informasi lebih jauh dari referensi lain.

Tapi untuk memperjelas, berikut adalah contoh berpikir diakronik. Perang di Pinugoro berlangsung antara tahun 1825-1830. Satu contoh lagi, penjajahan Jepang di Indonesia berlangsung antara tahun 1942 sampai 1945. Jika diperhatikan, terdapat batasan-batasan yang jelas sesuai dengan ciri konsep diakronik.

Oke, kemudian konsep berpikir sinkronik. Seperti biasa, secara etimologis, berasal dari bahasa Yunani, yaitu sin, yang berarti dengan. dan kronos yang berarti waktu.

Secara umum, jika pengertian diakronik tadi adalah cara berpikir yang memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang, maka sinkronik adalah cara berpikir yang meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. Ada pun ciri-ciri sinkronik, diantaranya adalah menitik beratkan kajian peristiwa dan pola-pola, gejala, dan karakter. Yang kedua, bersifat horizontal.

Yang ketiga, tidak ada konsep perbandingan. Yang keempat, cakupan kajian lebih sempit. Yang kelima, kajiannya sangat sistematis.

Dan yang keenam, sifat kajian lebih serius dan mendalam. Baiklah, untuk gambaran, ini adalah contoh konsep berpikir sinkronik. Sejarah perekonomian pada zaman pendudukan Jepang.

Nah, dari kalimat ini, maka pembahasannya akan meliputi gejala atau fenomena perkembangan perekonomian bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Bagaimana? Sudah paham mengenai konsep-konsep dasar sejarah?

Karena keterbatasan saya, semoga kalian masih kurang puas dengan penjelasannya dan tetap mencari informasi lanjutan melalui referensi lain. Demikian penjelasan singkat mengenai konsep dasar sejarah. Mohon maaf masih banyak sekali kekurangan, semoga bermanfaat. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.