Sistem Indra: Mekanisme Penglihatan

Stimulus Cahaya

• Awal Proses Penglihatan: Dimulai dari stimulus berupa gelombang cahaya tampak yang diterima mata.
• Cahaya Tampak: Gelombang elektromagnetik dari benda yang dilihat, berbentuk gradasi warna pelangi.
• Panjang Gelombang: Ungu (terpendek) hingga merah (terpanjang).
• Cahaya Putih: Gabungan semua gelombang cahaya tampak.

Jalur Cahaya dalam Mata

1. Kornea: Menangkap dan merefleksikan cahaya.
2. Aqueous Humor: Media cahaya setelah kornea.
3. Pupil: Terusan cahaya setelah aqueous humor.
4. Lensa: Menfokuskan cahaya ke retina.
5. Vitreous Humor: Media terakhir sebelum retina.
6. Retina: Tempat fotoreseptor menerima cahaya.
   • Bayangan Terbentuk: Nyata, kecil, terbalik.

Persepsi Penglihatan

• Saraf Optik: Mengirimkan impuls ke otak bagian oksipital.
• Persepsi: Otak memberikan persepsi yang benar terhadap objek.

Fotoreseptor di Retina

• Sel Batang: Memiliki pigmen rhodopsin, sensitif terhadap cahaya redup.

  • Penglihatan Minim Cahaya: Rhodopsin aktif, saluran ion tertutup, depolarisasi sel batang.
  • Penglihatan Gelap Gulita: Rhodopsin inaktif, depolarisasi berhenti, tidak ada impuls.

• Sel Kerucut: Memiliki pigmen fotosintetik, berperan dalam penglihatan cahaya terang dan warna.

  • Penglihatan Terang: Pigmen fotosintetik rusak sementara oleh intensitas cahaya tinggi.
  • Jenis Sel Kerucut: Biru, hijau, merah, masing-masing sensitif terhadap panjang gelombang tertentu.

Adaptasi Penglihatan

• Gelap ke Terang: Pupil menyempit, cahaya difokuskan ke makula, bleaching pigmen sel kerucut.
• Terang ke Gelap: Pupil melebar, cahaya tersebar ke periferal retina, rhodopsin sel batang aktif.

Proses Adaptasi

• Transisi Gelap ke Terang: Pigmen sel batang inaktif, sel kerucut rusak sementara.

  • Efek: Peningkatan ketajaman visual selama 5-10 menit.

• Transisi Terang ke Gelap: Buta sesaat, pupil melebar, rhodopsin sel batang butuh 20-30 menit untuk aktif.

  • Sel Kerucut: Inaktif di gelap, menurun ketajaman visual dan penglihatan warna.

Kesimpulan

• Proses Penglihatan: Kompleks, melibatkan kornea hingga otak.
• Adaptasi: Dikelola oleh sel batang dan sel kerucut, menyesuaikan intensitas cahaya.

Catatan: Transisi dan adaptasi ini penting untuk penyesuaian mata terhadap perubahan cahaya.