Transcript for:
Pidato Pak Jokowi di Munas Golkar 2024

Hai jelas di pemirsa ya Pak Jokowi itu sindir orang-orang yang selalu mengkritik Pak Jokowi kita bersama ini penutupan Monas Belkar 2024 saya kalau melihat pohon beringin bawaannya adem gitu hai hai Bawaannya sejuk, apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya, sedang terik-teriknya, kalau di bawah pohon beringin, betul-betul bawaannya adem dan sejuk. Berada di dekat pohon beringin, di bawah pohon beringin, membuat kita lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh. Membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman. Dan yang saya senang, Partai Golkar itu terbuka untuk siapapun. Kalau di bisnis, ini TBK. Dan kita bisa lihat sejarah-sejarah Ketua Umum Golkar. Dari mana? Dari mana saja? Ada yang dari Jawa, Pak Agung Laksono. Pak Stiano Fanto, Pak R. Langga Hartarto, ada juga yang dari Sumatera, Bapak Buri Salabakri dari Lampung, Pak Akbar Tanjung dari Tapalunit Tengah, ada juga yang dari Sulawesi, Bapak Yusuf Kala. dari Makassar dan sekarang Pak Del dari Tanah Papua artinya Partai Gulkar ini Indonesia banget dan jangan lupa malam hari ini saya pakai kuning Pruralisme Golkar betul-betul sangat terjaga, pruralisme Golkar betul-betul sangat terjaga, sangat harmonis. Itu menurut saya yang membuat Golkar lebih teduh dari yang lain. Bapak-Ibu, Saudara-saudara yang saya hormati, yang saya muliakan. Ini sehari dua hari ini kalau kita melihat media sosial, media masa, ini sedang riuh, sedang ramai setelah putusan yang terkait dengan pilkada. Setelah saya lihat di media sosial, ini salah satu yang ramai. Tetap soal si tukang kayu. Kalau sering buka di media sosial pasti tahu tukang kayu ini siapa. Padahal kita tahu semuanya, kita tahu semuanya yang membuat keputusan itu adalah MK, itu adalah wilayah yudikatif. Dan yang saat ini juga sedang dirapatkan di DPR itu adalah wilayah legislatif. Tapi tetap yang dibicarakan adalah si tukang kayu. Ya tidak apa-apa, itu warna-warni sebuah demokrasi. Tapi yang ingin saya sampaikan bahwa sebagai lembaga eksekutif, Saya ini berada di lembaga eksekutif. Sebagai Presiden, saya sangat menghormati yang namanya lembaga yudikatif, yang namanya lembaga legislatif. Jadi, saya, kami sangat menghormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki itu. Mari kita menghormati keputusan, beri kepercayaan bagi pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan proses secara konstitusional. Bapak-Ibu yang saya hormati, sekali lagi mungkin ada yang bertanya kepada saya, kenapa malam hari ini saya memakai baju kuning? Kenapa? Ada yang bisa jawab, saya beri sepeda. Ya, baju itu menyesuaikan. Baju yang saya kenakan ini untuk menghormati, untuk menghargai yang memiliki acara, yaitu Partai Golokar. Jangan kemana-mana dulu. Menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam hari ini telah secara aklamasi sudah memiliki Ketua Umum yang baru yaitu Bapak Bahlil Lahadalia yang sekarang menjabat di Kabinet sebagai Menteri ESDM. Saya yakin kondisi yang baik ini, yang terjaga ini dalam Proses dimunas ini tidak lepas dari peran Ketua Umum yang lama, yaitu Bapak Airlangga Hartarto. Seorang politisi besar dan sekaligus teknokrat sejati. Seorang orkestrator ekonomi Indonesia yang hasil kerjanya betul-betul terlihat nyata. Dan terakhir, kepada Ketua Umum yang baru dan jajaran pimpinan Golkar yang baru, serta jajaran pengurus, saya mengucapkan selamat bertugas. Kami menunggu kontribusi besar. Partai Golkar untuk negara kita Indonesia. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dan dengan mengucap Alhamdulillahirrahmanirrahim, musyawarah ke-11 Partai Golongan Karya pada malam hari ini saya nyatakan ditutup. Bapak Presiden dan hadirin peserta munas yang berbahagia, sebelum saya mengakhiri sambutan ini, perkenankan kiranya Bapak Presiden Jokowi Dodo untuk memberikan arahan kepada kita semua kader Partai Golkar. Izinkanlah saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi Dodo yang telah berkenan hadir dan selalu terlihat memakai baju kuning, bahwa Bapak merasa nyaman berteduh di bawah pohon beringin. Pak, kalau di tempat lain sudah tidak nyaman, di sini pak. Kami akan namungi pak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Pilihan Konsep terpilih, Bapak Jenderal TNI Pernah Wirawan Prabowo Subianto, yang telah berkenan hadir. Saya ingin menyampaikan, harusnya Bapak Presiden Prabowo masih di PNJ, belum bisa hadir di acara penutupan. Tapi karena kecintaannya kepada Partai Golkar, beliau mendarat dihali Perdana Kusuma, langsung menuju ke JCC untuk ketemu dengan keluarga besar. Jadi yang kita mau ragu apa lagi? Saya yakin Bapak Presiden Prabowo punya hati yang dalam untuk Partai Golkar. Yang saya hormati, saya juga ucapkan terima kasih kepada Partai Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita, yang telah mengantarkan pada munas ke sebelah Partai Golkar, hingga saya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dan Ketua Umum termuda pasca reformasi saat ini. Pimpinan Sidang Munas ke-11 Partai Golkar, Pak Adis, Pak Aceh, Hasan Satli, Pak Melki Lakalena, Pak Musa Rajaksa, dan Pak Ilham Permana. Kelihatannya nama ini ditulis agar bisa diingatkan untuk masuk pengurus. Pak D, Pak D. Ini karena yang tulis ini SC, olahannya ternyata di poin yang kelima tadi Pak. Lebih khusus kepada penelitian penyelenggara Munas, Pak Bambang Sosato dan Ibu Sari Yuliantu selaku Ketua OC. Ini juga kelihatannya sama Pak, agar masuk pengurus. Dan seluruh hadirin beserta Munas ke sebelah Partai Golkar yang telah melalui proses beralih ke pimpinan yang baik. Sebelum saya tutup, izinkan saya tutup dengan membaca pantun. Banyak nelayan. pakai sampan, di tengah laut bersiliwaran. Mari bersama kita ke depan, bersatu padu mengawal Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ini kelihatannya Mas Gibran sebentar pakai baju kuning ini Pak. Pohon beringin, kokoh berdiri. Daunnya rimbun tedukan hati, mari bersatu padudemi negeri, agar suara Golkar melambung tinggi. Demikian, terima kasih, saya mohon maaf apabila pedatonya ini terlalu panjang, karena sesungguhnya yang membuat... tata tertib Golkar dari SC kalau saya tidak membaca ini dianggap bukan menjadi kitum yang sah itulah repotnya kita harus tertib dengan protokol saya mengakhiri sambutan saya pada malam hari ini dengan mengucapkan Wabillahi Taufiq wal Hidayah Wassalamualaikum Wr Wb Oke mungkin secara secukup pemirsa terkait dengan sambutan atau pidato Pak Jokowi di Monas ya, Golkar 2024. Dan Jokowi juga sempat menyindir atau menyinggung soal pilkada yang dikaitkan dengan si tukang kayu kira-kira seperti itu. Ya seperti apa komentar kalian pemirsa? Tulis di kolom komentar. Dan sebelum lagi udah pemirsa jangan lupa tekan tombol subscribe-nya biar kalian juga tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru dari channel ini. Dan salam demokrasi dan salam NKRI.