Transcript for:
Ringkasan Perang Dingin dan Dampaknya

Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet sendiri dimulai setelah keberhasilan sekutu dalam mengalahkan Jerman Nazi di Perang Dunia Kedua yang kala itu hanya menyisakan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai dua negara didaya di dunia dengan perbedaan ideologi, ekonomi, dan militer yang besar Uni Soviet Bersama dengan negara-negara di Eropa Timur yang didudukinya, membentuk Blok Timur. Sedangkan Amerika Serikat dan beberapa sekutunya menguasai Blok Barat. Beberapa negara memilih untuk memihak salah satu dari dua negara di daya ini. Sementara yang lainnya memilih untuk tetap netral dengan mendirikan gerakan non-blok, di mana Indonesia menjadi salah satunya.

Perang yang lebih terlihat seperti persaingan ideologi. antara sosialis dan komunisme yang dipimpin oleh Uni Soviet melawan liberalisme dan kapitalisme yang dipimpin oleh Amerika Serikat persaingan ideologi ini kemudian diikuti oleh persaingan di aspek yang lain seperti ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, sosial dan budaya dua negara didaya ini berperang di wilayah negara klien Sejarah Nazi dan aliansi fasisme hancur di Perang Dunia Kedua yang membuat penduduk dunia berharap akan terciptanya perdamaian sejati tapi kemenangan Amerika Serikat dan Uni Soviet di Perang Dunia Kedua itu hanya melahirkan konflik baru dan perdamaian yang semu Dua negara di daya ini malah membawa dunia ke babak perang baru yaitu Perang Dingin Penyebab Perang Dingin ini tidak terlepas dari pertemuan para pemimpin dunia di beberapa konferensi Ketika konferensi POSDAM pada Juli 1945, perbedaan pendapat antar pemimpin dunia tentang Eropa Timur muncul kembali. Presiden Amerika Serikat, Hargis Truman, memiliki perbedaan kebijakan yang berbeda dengan Presiden sebelumnya, Franklin Delano Roosevelt. Dia berpendapat, dapat agar menciptakan pemungutan suara yang bebas di semua negara di Eropa Timur pendapat haria stroman ini mewakili rakyat Amerika Serikat yang terpengaruh oleh perang suci melawan Hitler dan nazisme dan warga Eropa Timur yang masih diduduki oleh Uni Soviet sebenarnya juga ingin pemungutan suara bebas tapi Stalin tidak setuju dengan pendapat haria stroman Diktator komunis itu berpendapat bahwa pemerintahan yang dibangun dengan pemuhutan suara bebas di Eropa Timur akan memunculkan paham anti-Uni Soviet.

Tentu saja Stalin tidak mau hal itu terjadi. Selain itu, alasan Stalin menolak yaitu karena melihat negaranya hancur. Karena serangan Nazi Jerman yang sangat dasyat.

Sehingga Stalin menginginkan keamanan maksimal bersama sekutu-sekutunya di Eropa Timur. Perang dingin adalah persaingan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. memperebutkan pengaruh negara-negara lain.

Namun, tak seperti dua perang dunia, perang dingin tidak melibatkan serangan militer langsung kedua negara tersebut. Keduanya bersaing dalam politik, ekonomi, dan propaganda. Sejumlah teori meyakini, perang dingin dipicu langkah yang diambil Amerika Serikat dan Uni Soviet. Menjelang berakhirnya Perang Dunia Kedua pada 1945, Amerika Serikat memenangkan Perang Dunia Kedua.

Setelah mengalahkan Jepang lewat bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki, Amerika Serikat muncul sebagai negara pemenang dari blok sekutu. Ini membuat Amerika sebagai negara didaya. Namun kemenangan di blok sekutu bukan hanya milik Amerika Serikat.

Uni Soviet yang juga berasal dari blok yang sama unggul dalam Perang Dunia Kedua di Eropa lewat tentara merahnya. Uni Soviet membebaskan negara-negara Eropa Timur dari pendudukan pasukan Nazi. Namun, usai membebaskan, Uni Soviet menancapkan pengaruh komunismenya di negara-negara itu.

Sejarah Perang Dingin diawali dengan didirikannya Tembok Berlin, yang membagi Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1946. Perdana Menteri Inggris Winston Churchill menjuluki tembok Berlin dengan Iron Curtain atau tirai besi. Tirai besi tidak sekedar membagi Jerman menjadi dua, tapi juga membagi Eropa menjadi dua ideologi, yaitu kapitalis dan komunis. Tembok Berlin ini membuat rakyat Amerika Serikat mengotok sikap Stalin dan Uni Soviet.

Pemerintah Amerika Serikat langsung bereaksi dengan cepat. Tidak hanya Amerika Serikat, Uni Soviet juga bereaksi. Hagen intelijen Uni Soviet di seluruh dunia mulai membangkitkan komunisme dengan semangat perjuangan melawan kapitalis barat para komunis di Perancis dan Italia mengungkap keinginan Amerika Serikat untuk menguasai Eropa Uni Soviet menekan Turki dan Iran yang pro Amerika Serikat Sejak 1947, Uni Soviet sudah memperlihatkan aktivitasnya untuk menyebarkan komunisme ke Eropa Barat Di tahun itu, dimulailah perseteruan dua negara didaya yang menandai dimulainya Perang Dingin Sejarah Perang Dingin ini memiliki dua makna jika dilihat dari dua sudut pandang Sudut pandang Uni Soviet adalah perang untuk menyebarkan komunisme seluas mungkin Sementara sudut pandang Amerika Serikat, yaitu untuk menahan pengaruh komunisme sekecil mungkin Tahap Perang Dingin pertama terjadi pada tahun 1947 hingga 1953 Di masa ini ada beberapa kejadian di Eropa, seperti Dokrin Truman, politik kontaining di Berlin, rencana Marshall, kebangkitan komunis di Cekoslovakia Berdirinya organisasi militer yaitu NATO, yang merupakan aliansi militer Blok Barat.

Ada dua kejadian di Asia. Pertama yaitu kemenangan Mao Zedong dan China Komunis, atas Chiang Kai-shek dan China Nasionalis, di Perang Saudara China. Kedua yaitu dimulainya Perang Saudara Korea, Korea Utara yang berhaluan Komunis, dipimpin oleh Kim Il-sung, didukung oleh Uni Soviet, China. dan negara-negara berhaluan komunis sementara Korea Selatan yang anti-komunis dan dipimpin oleh Syngman Rhee didukung oleh negara-negara barat tahap perang dingin kedua terjadi pada tahun 1953 hingga 1956 Pada tahun 1953, terjadi pemberontakan komunis di Kuba. Pemberontakan yang dipimpin oleh Fidel Castro dan Che Guevara.

Ini berhasil menggulingkan rezim Valgencio Batista. Kemenangan ini membuat Amerika Serikat mengembargo Kuba. Di tahap kedua ini, NATO mulai berekspansi, meletus perang di Indochina, krisis di Matsu, Kuemoy, dan Suez. Pada tahun 1955, Terbentuklah Pakta Warsawa, yang merupakan tandingan dari NATO. Pakta Warsawa ini adalah perjanjian militer antara negara-negara di kawasan Eropa Timur, yang berhaluan komunis.

Tahap Perang Dingin Ketiga terjadi pada tahun 1956 hingga 1958. Terjadi pemberontakan melawan rezim komunis di Hungaria pada tahun 1956. Uni Soviet berhasil memadamkan pemberontakan ini dan menindas para pemberontak. Amerika Serikat tentu marah melihat penindasan ini, sehingga hubungan Amerika Serikat dan Uni Soviet memanas. Selain itu, dunia Arab terjadi krisis seperti Lebanon, Jordania, dan Irak.

Krisis juga sempat dua kali terjadi antara Taiwan dan Republik Rakyat Cina Tahap Perang Dingin keempat terjadi pada tahun 1958 hingga 1962 Di tahun 1999 terbentuklah tirai bambu Bisa dibilang, tirai bambu ini adalah versi Asia dari tirai besi yang merupakan garis demarkasi antara Republik Rakyat Cina yang menganut komunis dan negara-negara anti-komunis Uni Soviet juga menambah dukungan untuk pasukan Vietnam Utara Krisis Laos juga terjadi yang berhubungan dengan Perang Vietnam Yang berhasil menggulingkan Kerajaan Laos Pada tahun 1962 Terjadi krisis rudal Kuba Ini terjadi karena Amerika Serikat rudal balistiknya di Italia dan Turki Lebih dari 100 rudal buatan Amerika Serikat mampu menjangkau Moskow Sebagai aksi balasan, Uni Soviet menaruh rudalnya di Kuba. Krisis rudaling nyaris saja membawa dunia ke perang nuklir. Setelah bernegosiasi, Uni Soviet bersedia menarik kembali rudalnya dari Kuba. Amerika Serikat juga bersedia menarik kembali rudalnya dari Italia dan Turki, serta tidak akan menginvasi Kuba tanpa provokasi langsung.

Di internal kubu komunis sendiri, Cina dan Soviet, juga terjadi masalah. Dua negara komunis raksasa itu sempat pisah mulai 1956 hingga 1966 karena perbedaan dalam penafsiran marxis-leninisme. Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh perbedaan kepentingan antara dua negara di Perang Dingin. Tahap Perang Dingin kelima terjadi pada tahun 1962 hingga 1985. Pada tahun 1968, Para komunis di Kamboja yang dipimpin oleh Polvod berhasil menggulingkan kerajaan Kamboja dan menggantinya dengan negara komunis.

Di tahun 1969, kubu komunis China dan Uni Soviet juga sempat terjadi konflik masalah perbatasan setelah sebelumnya mereka sudah menyelesaikan masalah perbedaan pendapat di tahun 1966. Pak Tawarsawa juga sempat melakukan serangan ke Cekoslovakia untuk menormalisasi keadaan. Pada tahun 1979, Uni Soviet menyerang Afganistan. Konflik ini berakhir pada tahun 1989 dan memaksa Uni Soviet menarik pasukannya kembali. Ada beberapa kejadian sebelum sejarah Perang Dingin berakhir.

Mulai tahun 1970, keadaan antar negara di dunia mulai membaik dan konflik sudah berkurang. Masalah Berlin Barat sudah selesai pada tahun 1971. Inggris bergabung ke masyarakat ekonomi Eropa. Barat berhasil memperbaiki hubungan dengan China. Amerika Serikat dan Uni Soviet menandatangani perjanjian SALT I dan SALT II untuk mengurangi persenjataan strategis. Ronald Trigen, yang berhasil berdialog secara intensif dengan Mikhail Gorbachev dan Deng Xiaoping, yang berhasil melakukan reformasi ekonomi setelah Mao Zedong meninggal Uni Soviet mulai berubah ketika Mikhail Gorbachev ditunjuk oleh Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet menjadi Sekretaris Jenderal Dia menerapkan politik glasnost, yang berarti keterbukaan atau transparansi dan Prestorika yang berarti restrukturisasi ekonomi Glasnost membuat masyarakat Rusia tahu akan baik buruknya kondisi dalam negeri sementara Prestorika bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekonomi Uni Soviet yang buruk Gorbachev juga menarik pasukan dan dukungan Uni Soviet di seluruh dunia memperbaiki hubungan Uni Soviet dan China mengutuk invasi Irak atau Kuwait memperbaiki hubungan dengan Israel dan menghentikan bantuan kepada Kuba.

Amerika Serikat dan Uni Soviet terus melakukan pembicaraan intensif. Dua negara ini berdialog di Malta dan mendeklarasikan berakhirnya Perang Dingin. Kemudian dialog berlanjut di kapal layar Soviet yang bernama Maxim Gorky.

Dua negara di daya ini setuju untuk mengurangi kekuatan militer dan senjata di Eropa. Mikhail Gorbachev juga berkata bahwa ia tidak akan memulai perang terbuka melawan Amerika Serikat. Akhir abad 20 adalah tahun-tahun berakhirnya perang dingin.

Pada November 1989, lembok Berlin atau tirai besi runtuh. Bubarnya Pakta Warsawa pada tahun 1991 menandai runtuhnya Blok Komunis atau Blok Timur. Kebijakan-kebijakan politik yang dilakukan oleh Miksel Gorbachev menuntun runtuhnya Uni Soviet.