🏞️

Problem Kemacetan dan Pertambangan di Indonesia

Oct 10, 2024

Catatan Kuliah tentang Problematika Pertambangan dan Kemacetan di Indonesia

Pemandangan Umum

  • Jakarta mengalami kemacetan parah, diperburuk oleh pertumbuhan industri otomotif.
  • Penjualan mobil tumbuh 18% pada tahun 2022.
  • Penjualan sepeda motor meningkat 3,3% pada tahun yang sama.
  • Penjualan mobil mencapai 1 juta unit, menyebabkan kerugian ekonomi akibat kemacetan sebesar 65 triliun rupiah di Jakarta.

Kerugian Ekonomi dan Emisi

  • Jika kota lain seperti Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, dan Makassar dihitung, kerugian mencapai 77 triliun rupiah.
  • Kemacetan menyumbang 80% emisi di perkotaan.
  • Pemerintah berupaya menurunkan emisi dengan mendorong transportasi publik berbasis listrik.

Transformasi Energi

  • Presiden Joko Widodo fokus pada transformasi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik.
  • Kegiatan pemerintahan termasuk pameran kendaraan listrik dan program hilirisasi.

Masalah Masyarakat Adat

  • Masyarakat adat, khususnya suku Tobelo, menghadapi ancaman kehilangan hutan adat akibat proyek tambang nikel.
  • Ritual adat dilakukan untuk mempertahankan hutan dan tanah leluhur.
  • Definisi hutan sakral bagi masyarakat adat dan pentingnya keberadaannya.

Dampak Pertambangan Nikel

  • Eksploitasi nikel merusak 23.000 hektare hutan di Halmahera dalam 10 tahun terakhir.
  • Deforestasi berkaitan erat dengan booming komoditas pertambangan seperti nikel.
  • Masyarakat adat yang menjaga daerah berhutan mengalami kerugian dan kehilangan kedaulatan.

Krisis Lingkungan

  • Aktivitas pertambangan menyebabkan pencemaran laut dan kerusakan ekosistem.
  • Pencemaran akibat aktivitas smelter dan kapal pengangkut hasil tambang.
  • Ancaman eksistensi pulau kecil akibat eksploitasi tambang nikel.

Kebijakan Jokowi dan Implikasinya

  • Jokowi berambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat industri baterai dan mobil listrik.
  • Namun, cadangan nikel Indonesia tidak sesuai dengan kebutuhan industri mobil listrik.
  • Kecelakaan kerja di industri pertambangan menunjukkan tantangan keselamatan kerja.

Kenyataan di Lapangan

  • Masyarakat lokal merasa terpinggirkan dan tidak memiliki suara dalam keputusan terkait tanah mereka.
  • Banyak kasus kriminalisasi terhadap masyarakat yang mempertahankan hak atas tanah.
  • Kesadaran masyarakat akan kehilangan hak dan ekosistem semakin meningkat.

Penutup

  • Kritikan terhadap kebijakan hilirisasi dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.
  • Pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan serta hak masyarakat adat.
  • Harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan ekosistem.