Fisiologi Telinga

Fungsi Telinga

• Pendengaran: Telinga berfungsi sebagai organ pendengaran.
• Organ Kesetimbangan: Mengatur keseimbangan tubuh.

Mekanisme Pendengaran

Telinga Luar

• Pina Auricula: Mengumpulkan gelombang suara, seperti corong air.
• Gelombang suara dikumpulkan dan diarahkan menuju Meatus Acousticus Externus.
• Membran Timpani: Berfungsi sebagai pembatas antara telinga luar dengan telinga tengah.

Telinga Tengah

• Osikula Auditiva (Maleus, Ingkus, Stapels): Menguatkan getaran suara.
  • Menghubungkan membran timpani ke jendela oval (oval window).
  • Prinsip kerja: perbandingan luas penampang yang berbeda menguntungkan konduksi suara.
• Tuba Auditiva: Menyeimbangkan tekanan antara telinga tengah dan atmosfer luar.

Telinga Dalam

• Buni Labirintis dan Membranaseus Labirintis:
  • Buni labirintis diisi oleh cairan perilimfe.
  • Membranaseus labirintis diisi oleh endolimfe.
• Koklea: Fokus pada skala media yang penting dalam pendengaran.
  • Organon Corti: Memiliki membran tektorium, membran basalis, dan sel rambut (dalam dan luar).

Proses Fisiologi Pendengaran

• Getaran suara menyebabkan osikula auditiva bergetar, kemudian menabrak jendela oval dan menggetarkan perilimfe.
• Getaran perilimfe menyebar ke skala media melalui membran vestibular.
• Membran Basilaris: Bergetar dan mempengaruhi sel rambut yang bertindak sebagai reseptor suara.
• Sel Rambut Dalam dan Luar:
  • Stereosilia: Menghubungkan sel rambut dengan membran tectorium.
  • Depolarisasi sel rambut menyebabkan pelepasan neurotransmitter glutamat.

Jalur Pendengaran ke Otak

• Informasi suara dikirimkan melalui nervus vestibulocochlearis ke otak.
• Ditransmisikan melalui pons ke otak bagian ipsilateral dan kontralateral.

Frekuensi Suara

• Daerah koklea yang bergetar ditentukan oleh frekuensi suara (20Hz hingga 20.000Hz).
• Lokasi getaran di koklea berhubungan dengan frekuensi suara (frekuensi tinggi di awal, rendah di ujung).

Fungsi Sel Rambut Luar

• Meningkatkan respons sel rambut dalam.
• Bekerja seperti ayunan untuk memperkuat respons pendengaran.

Catatan Tambahan

• Cortex Primary Auditory: Juga dikenal sebagai area Broadman atau area 4-1.