Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kali ini kita bahas tentang pengukuran menggunakan mikrometer Skala pengukuran 0-25mm dengan ketelitian 0,01mm Bagian-bagian pada mikrometer yang Yang pertama ada frame mikrometer. Kedua, unfill, fungsinya penahan benda kerja yang diukur. Ketiga, ada spindle, fungsinya menjempit benda kerja yang akan diukur. Keempat, sleeve atau tabung tempat skala utama. Kelima, ada thimble tempat skala nonius dan diputar untuk menggerakkan spindle menjepit benda kerja.
Ada racket knob untuk memutar saat sudah dekat dengan permukaan benda yang diukur dan mengeluarkan bunyi ketika spindle sampai di permukaan benda. Terakhir, ada lock untuk mengunci hasil pengukuran atau pengukuran. atau mengunci timbel sebelum mikrometer digunakan wajib dilakukan proses kalibrasi caranya putar aked sampai unfill dan spindle bersentuhan kemudian kunci kita lihat di sini kelebihan 0,01 mm sehingga perlu dikalibrasi kita lihat di bagian belakang ada lubang untuk memutarkan slip menggunakan mikrometer range atau kunci mikrometer. Masukkan ujung kunci mikrometer ke lubang mikrometer pada bagian sleeve.
Kita jepit frame mikrometernya diragum untuk memudahkan pemutaran sleeve. Putarkan sleeve sampai skala nonius 0 sejajar dengan sumbu ukur pada skala utama. Setelah sejajar, maka mikrometer siap digunakan. Berikut latihan membaca ukuran pada mikrometer. Ini yang disebut skala utama, ini skala utama setengah atau skala tengah, ini skala nonius.
Untuk cara pengukurannya, misalkan benda ini yang akan kita ukur, kita hitung ketebalannya, kita putarkan. Hai Oke setelah dekat dengan permukaan benda baru kita pakai racket sampai racket berbunyi 123 ini berhenti di sini kita kunci lalu kita hitung hasil pengukurannya Oke, bisa dilihat di sini, skala utamanya ada di 10 mm, dan skala nonius yang sejajar dengan sumbu ukur skala utama ini ada di 0,15 mm, jadi hasilnya 10,15 mm. intinya nanti hasil pengukurannya yang harus kalian perhatikan jika ini disini di 0 ketika skala utama yang ini kelihat setengahnya maka ini sudah masuk 1, 2, 3, 4 mm jadi ini pas di 4 mm tapi jika seperti ini Walaupun garis ke 4 mm ini sudah sedikit terlihat, tapi ini belum sampai ke 0, maka ini belum sampai ke 4 mm. Maka ini hasilnya 3,5 ditambah.
0,45, 0,46, 0,47, 0,48. 3,5 ditambah 0,48. Jadi hasilnya 3,98 mm.
Jika seperti ini, maka ini sudah berada pada 4 mm. Terus yang kedua, kita hitung ini, 1, 2, 3, 4 mm, walaupun sekelat tengahnya sudah hampir terlihat, tapi ini belum sampai ke gadis 0, maka ini belum sampai ke 4,5 mm. Ini hasilnya 4, ditambah 0,45, 0,46, jadi hasilnya 4,46.
mm juga seperti ini ini 4,5 mm sama seperti ini juga kita lihat yang sejajarnya gak suka nonius yang ini Hai maka hasilnya ini belum nyampe lima milimeter karena dia belum melewati skala nonius nol maka ini hasilnya empat setengah ditambah 0,45 0,46 0,47 empat setengah tambah 0,47 hasilnya 4,97 mm yang harus kalian ketahui disini ada skala utama dan ini skala tengah dimana jika ini 0, ini 0, maka ini 0,5 mm, ini 1, 1,5 mm, 2, 2,5 mm, 3, 3,5 mm dan seterusnya. Misalkan hasil pengukuran berdarah daripada Kita lihat hasil pengukuran ini. Ini sumbu ukurnya, ini berada pada 0. Ininya sudah lebih dari skala nonius 0. Berarti ini hasil pengukurannya adalah 0, 0,01, 0,02, 0,03. Jadi ini pengukuran hasilnya 0,03 mm. Kita lihat hasil pengukuran ini Skala nonius yang sejajar Atau segaris dengan sumbu utama Sumbu ukur ini Adalah 0 Ini hasil pengukurannya adalah 0,5 mm Karena Skala tengahnya sudah terlihat Jadi Ini hasilnya adalah 0,5 mm Hai untuk ini kita lihat ini 0,5 mm ditambah 0,05 0,06 Hai jadi 0,5 tambah 0,06 hasilnya 0,56 mm 0,56 mm kita lihat yang ini hasilnya 0, 0,5 mm, 1 mm Dan skala anonius yang sejajar dengan sumbu skala utama ini Berada pada 0,09 mm Jadi kalau disini ini 0,09 mm ditambah 1 mm Maka hasilnya 1,09 mm kita lihat yang ini ini 0 ini setengah ini 1, 1,5 mm jadi hasilnya 1,5 ditambah 0,01 0,02 0,03 0,04 1,5 ditambah 0,04 hasilnya 1,54 mm Sekian video penggunaan mikrometer.
Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.