di sekolah dibandingkan dengan guru lain ternyata Bu Yuyun Ini terkenal lebih sering memarahi Ardiansyah karena Bu Yuyun Ini merasa Ardiansyah ini adalah tetangganya yang dia anggap seperti anaknya sendiri namun keras dan tegasnya teguran dari Bu Yuyun itu justru disalah artikan oleh Ardiansyah namun memang menurut Ardiansyah Bu Yuyun Ini sangat kelewatan ketika memarahi dia Bu Yuyun sering sekali mengatakan kalau Ardiansyah ini anak nakal dan juga bodoh bahkan kata yang paling kasar yang pernah dia keluarkan adalah kata dongo alias dungu saat itu Ardiansyah yang sering menerima perkataan dari gurunya yang bernama Yuyun Ini hanya bisa diam dia tidak berani melawan karena dia merasa tidak punya power untuk melakukan perlawanan namun sobat akibat dari kata-kata Bu Yuyun tersebut ternyata disimpan dan dipendam oleh Ardiansyah hingga dia beranjak dewasa dia benar-benar dendam kepada Bu Yuyun yang merupakan guru sekaligus tetangganya tersebut Ardiansyah di dalam hatinya bertekad kalau suatu saat nanti ketika dia dewasa dia akan membalas dendam kepada Bu Yuyun yang membuat dia sakit hati Halo sobat pena Apa kabar hari ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini kita akan kembali membahas kejadian-kejadian mengerikan kisah nyata yang terjadi di muka bumi ini kisah yang akan aku ceritakan kali ini merupakan sebuah kisah yang terjadi pada tahun 2020 cerita ini datang dari Sumatera Selatan yaitu tentang seorang guru sekolah dasar yang mengalami kejadian yang naas dia harus tewas secara tragis karena dieksekusi oleh mantan siswanya yang telah dewasa siswanya tersebut rupanya menyimpan dendam dari masa ke masa mulai dari saat dia berada di Sekolah Dasar karena dia sering dihina sebagai siswa yang kurang cerdas oleh Sang Guru aksi eksekusi ini terjadi di rumah Sang Guru dan jenazahnya kemudian dimasukkan ke dalam ember oleh siswa tersebut Bagaimana kisah selengkapnya tentang kasus yang satu ini langsung saja kita bahas di [Musik] katapena [Musik] seorang guru sekolah dasar yang ditemukan di dalam ember akhirnya dimakamkan pelaku tak lain adalah mantan muridnya yang dendam karena sering ditegur oleh korban saat di kelas polisi mengatakan pelaku bahkan sempat menonton video sebelum bertindak Asila dan mantan gurunya Sebelum kita mulai ceritanya Jangan lupa untuk subscribe channel ini dan share video ini ke teman-teman kalian jadi ceritanya gini sobat di sebuah daerah tepatnya di Muara telang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ada seorang laki-laki yang bernama Ardiansyah yang umurnya sudah 18 tahun Pada tahun 2020 saat kejadian ini terjadi di usianya itu dia sudah bekerja sebagai seorang supir dan di dalam cerita ini tidak banyak informasi yang menceritakan mengenai latar belakang dari Ardiansyah ini di lingkungan keluarganya dan juga orang-orang sekitar Ardiansyah dikenal sebagai pribadi yang masa kecilnya itu sangat nakal bahkan sangking nakalnya tidak sedikit orang selalu memarahi dia sifat nakalnya tersebut muncul sejak dia duduk di bangku sekolah dasar di SD 11 Muara telang Ardiansyah ini sering sekali dihukum karena tidak pernah mengerjakan tugas saking nakalnya dia dia selalu menjadi bahan perbincangan di antara para murid dan guru rambutnya yang kusut seragam sekolahnya yang sering sekali berantakan selalu memberikan kesan bahwa Ardiansyah memang tidak pernah bisa duduk diam tidak hanya para guru teman-teman sekelasnya juga sering sekali menjadi korban tingkah konyol Ardiansyah dia sering sekali membuat lelucon atau trik kecil yang membuat teman-temannya tertawa namun hal itu cukup mengganggu di kelasnya sering sekali dia mencari perhatian dengan membuat lelucon yang tujuannya untuk menyenangkan teman-temannya sehingga kenakalannya menjadi samar Apa yang dia lakukan ini seolah-olah menyenangkan Padahal hal tersebut sangat berlebihan atas kenakalan yang dilakukan oleh Ardiansyah orang tuanya sering sekali dipanggil oleh pihak sekolah orang tuanya juga sudah memberitahu Ardiansyah namun tetap saja Ardiansyah ini tidak berubah padahal salah satu gurunya itu adalah tetangganya sendiri tetapi dia tidak tak pernah merasa malu melakukan kenakalannya selama di sekolah guru sekaligus tetangganya ini bernama Eriza Juniar atau lebih dikenal dengan panggilan Yuyun Bu Yuyun Ini adalah seorang guru perpustakaan yang sudah berusia 50 tahun dia mengajar di SD Negeri 11 Muara telang Banyuasin Selatan dan dia juga mengajar di kelasnya Ardiansyah Bu Yuyun ini merupakan seorang janda tanpa anak dia hanya memiliki seorang kakak yang tidak tinggal bersama dia namanya itu adalah Muhammad Gani Bu Yuyun ini merupakan orang yang baik dia ramah pekerja keras dan peduli pada lingkungan serta keluarga meskipun baik namun di dalam mengajar serta mengurusi anak didiknya Bu Yuyun ini lumayan keras dan tegas hal itu dia lakukan semuanya demi kebaikan murid-muridnya termasuk juga dia lakukan hal tersebut kepada Ardiansyah Dia sangat mengenal Ardiansyah dan dia mengetahui kalau Ardiansyah adalah tetangganya dan merupakan siswa yang nakal dan ternyata Ardiansyah ini bahkan sampai pernah melakukan pencurian di rumah Sang Guru yang merupakan tetangganya tersebut di sekolah dibandingkan dengan guru lain ternyata Bu yoyun ini terkenal lebih sering memarahi Ardiansyah karena Bu Yuyun Ini merasa Ardiansyah ini adalah tetangganya yang dia anggap seperti anaknya sendiri namun keras dan tegasnya teguran dari Bu Yuyun itu justru disalah artikan oleh Ardiansyah namun memang menurut Ardiansyah Bu Yuyun Ini sangat kelewatan ketika memarahi dia Bu Yuyun sering sekali mengatakan kalau Ardiansyah ini anak nakal dan juga bodoh bahkan kata yang paling kasar yang pernah dia keluarkan adalah kata dongo alias dungu saat itu Ardiansyah yang sering menerima perkataan dari gurunya yang bernama Yuyun Ini hanya bisa diam dia tidak berani melawan karena dia merasa tidak punya power untuk melakukan perlawanan namun sobat akibat dari kata-kata Bu Yuyun tersebut ternyata disimpan dan dipendam oleh Ardiansyah hingga dia beranjak dewasa dia benar-benar dendam kepada Bu Yuyun yang merupakan guru sekaligus tetangganya tersebut Ardiansyah di dalam hatinya bertekad kalau suatu saat nanti ketika dia dewasa dia akan membalas dendam kepada Bu Yuyun yang membuat dia sakit hati lalu singkat cerita Waktu demi waktu pun berlalu Ardiansyah mulai beranjak dewasa setelah Dia menghabiskan banyak waktu dan melalui banyak hal ternyata dendamnya terhadap Bu Yuyun itu tidak kunjung meredah dia tidak memaafkan masa lalunya dia tidak memaafkan Bu Yuyun yang pernah memarahinya ketika Ardiansyah ini mulai dewasa dia mulai melakukan tindakan yang di luar batas kepada Bu Yuyun sebagai bentuk balas dendam ternyata selama dewasa ini Ardiansyah menghabiskan banyak waktu untuk mengintai atau mengawasi kehidupan pribadi Bu Yuyun dan Bahkan dia melakukan hal yang tidak senonoh seperti salah satunya yaitu mengintip Bu Yuyun sedang Man mengapa hal ini bisa dilakukan oleh iansyah jawabannya ya karena buuyun ini adalah tetangganya jadi Ardiansyah mengetahui cara atau jalan untuk bisa mengintip buuyun lalu semakin hari ternyata dendamnya semakin membara hal ini mendorong Ardiansyah untuk ingin berbuat yang semakin Di Luar Batas di saat ituung sendi di rumahnya jadin mergok oleh siapapun makanya Perilaku tidak senonohnya ini selalu berhasil dia lakukan dan bahkan hampir setiap hari untuk kebutuhan hawa nafsunya kebiasaan Ardiansyah ini semakin hari semakin parah hal ini ditambah karena Ardiansyah sering menonton film dewasa di saat itu dia mulai mengenal situs-situs film dewasa dari teman-temannya pikiran Ardiansyah pun semakin liar imajinasinya menciptakan cerita-cerita sendiri yang terinspirasi dari film-film yang dia tonton lalu hingga suatu waktu karena saking seringnya menonton film tersebut membuat dia ingin melakukan atau mempraktikkan adegan-adegan di film tersebut Namun pada saat itu dia tidak bisa melampiaskan ke siapapun jadinya dia kepikiran untuk melampiaskan nafsunya ini kepada Bu Yuyun yang sering sekali dia intip ketika sedang mandi pada saat itu dia berbicara dalam hatinya Aduh apa aku sikat aja ya Bu Yuyun aku cobaudah paksa aja dia lumayan juga bodinya walaupun sudah tua Lagian dia juga dulu rese banget yah hitung-itung ngasih dia pelajaran Ya udah deh nanti kalau aku lagi pengen aku langsung sikat aja dia Lalu singkat cerita pada tanggal 7 Juli tahun 2020 setelah selesai bekerja sebagai seorangir buka handphone-nya dan kembali menonton video-video dewasa lalu di saat itu dia mulai terdorong oleh nafsu setelah menonton film tersebut Ardiansyah langsung melancarkan rencana yang sebelumnya sudah dia pikirkan yaitu ingin meruda paksa Bu Yuyun dia pun langsung menuju ke rumah Bu Yuyun yang berjarak hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya saat itu Ardiansyah kembali mengintip melalui celah-celah rumah Bu Yuyun dia melihat Bu Yuyun di saat itu sedang mencuci piring dengan cermat Ardiansyah ini terus memperhatikan Bu Yuyun sambil berusaha menyelinap masuk ke dalam rumahnya lalu di saat dia melihat Bu Yuyun selesai mencuci piring Ardiansyah di saat itu masih memantau sambil mengintip sampai pada akhirnya dia melihat buyuyun mengambil handuk dan membawa handuk tersebut masuk ke dalam kamar mandi di saat itu Ardiansyah melihat ada kesempatan dia langsung masuk ke dalam rumah Bu Yuyun tanpa diketahui lalu dengan mudahnya Ardiansyah ini masuk melalui pintu depan rumah dan bergerak mengendap-ngendap dia bersembunyi di sekitar kulkas dekat kamar mandi tempat Bu Yuyun berada di saat itu dia ingin mulai meruda paksa Bu Yuyun dia sempat bersembunyi beberapa saat Setelah dia bersembunyi tepatnya di balik kulkas Bu Yuyun pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk posisi Ardiansah di saat itu berada di belakang Bu Yuyun lalu tiba-tiba dari arah belakang ardansyah berkata kurang lebih seperti ini akhirnya tiba juga harinya ucap ansah yang mengagetkan buyun lalu buyunkata He kamu kamu mau apa Kei mau apa kamuangan macam ya kamu yaunting lalu ardiansya tidak peduli Dia berkata Alah jangan banyak bicara kamu sini sini sini sini ucapnya sambil mendekatkan diri berjalan ke arah Bu Yuyun Bu Yuyun di saat itu sontak ketakutan dia perlahan memundurkan tubuhnya sambil berteriak Tolong jangan macam-macam ya kamu sama saya tolong tolong ucap Bu Yuyun dengan berteriak ardians di saat itu merasa panik karena teriakan Bu buuyun teriakannya lumayan kencang dan dia takut ada warga yang mendengar teriakan tersebut lalu kemudian Ardiansyah ini langsung membekap tubuh Bu Yuyun dan menyumpal mulut Bu Yuyun dengan sebuah kain dan dia pun mencekek leher Bu Yuyun dengan menggunakan kedua tangannya sambil menggigit giginya dan mengancing rahangnya sendiri yang menandakan kalau dia melakukan hal itu sekuat tenaga ketika menjerat leher Bu Yuyun Bu Yuyun itu merasa sangat kaget dan dia tidak menyangka akan berada di situasi tersebut karena itu dia lantas mencoba untuk melawan melepaskan cekikan tersebut Namun ternyata Ardiansyah tenaganya sangat kuat sehingga cekikannya tidak bisa dilepaskan oleh Yuyun Yuyun pun berangsur-angsur mulai lemas yang mana pada akhirnya dia mulai tidak sadarkan diri karena aliran cairan merah di dalam tubuhnya tidak bisa lancar ke otak dan dia juga kehabisan nafas Yuyun pun pingsan dan di dalam keadaan pingsan tersebut Ardiansyah langsung melihat kesempatan dan membawa Yuyun ke ruang tamu dengan nafsunya yang sangat besar Ardiansyah langsung melepaskan kain yang ada di tubuh buyuyun saat tubuh buyuyun terpapar tanpa busana Ardiansyah langsung melakukan hubungan badan alias ruda paksa terhadap Bu Yuyun di saat itu dia tidak peduli Bu Yuyun Ini masih hidup atau sudah tewas pada saat itu satu-satunya yang dia fokuskan adalah memuaskan nafsunya lalu beberapa menit setelah dia memuaskan hasratnya Ardiansyah mulai menyadari bahwa Yuyun ternyata sudah tidak bernyawa yang mana artinya di saat Ardiansyah ini melakukan tindakan tidak senonoh tersebut Dia baru saja menyetubuhi jasad orang yang sudah tewas dan tidak berhenti sampai di situ Ardiansyah yang merasa tidak tak puas ternyata melanjutkan aksinya lagi dengan mengikat leher Yuyun menggunakan sabuk berwarna coklat lalu dirasa masih kurang Ardiansyah juga melilitkan kabel charger handphone serta mengikat tangan Yuyun dengan menggunakan tali raavia untuk memastikan bahwa Yuyun benar-benar sudah meninggal dunia Lalu setelah kembali memastikan kalau Yuyun benar-benar sudah meninggal Ardiansyah langsung menarik tubuh Yuyun menggunakan sehelai spray pada saat itu Ardiansyah berusaha untuk mencari cara agar bisa menyembunyikan jasad Yuyun lalu dia berpikir ingin meletakkan jasad Yuyun tersebut di dalam sebuah ember yang berwarna hijau lalu kemudian dia ingin mengikat erat ember tersebut dengan tali rafia dan menyimpan ember yang berisi jasad tersebut di dalam kamar mandi lalu setelah melakukan aksinya tersebut Ardiansyah pun merasa sangat capek dan ingin istirahat sejenak lalu selanjutnya setelah tubuhnya kembali bertenaga Ardiansyah mulai bersih-bersih dan bersiap untuk pergi dari rumah tersebut di saat itu dia keluar melalui pintu depan rumah dengan Mengunci pintu rumah itu dari luar yang mana hal ini dia lakukan agar saat orang-orang datang ke rumah Yuyun mereka mengira kalau Yuyun Ini sedang tidak ada di rumah namun Meskipun demikian anehnya Ardiansyah justru meletakkan kunci rumah itu dengan diselipkan di bawah pintu lalu dengan keadaan tenang dan sudah merasa puas Ardiansyah langsung pulang menuju ke rumahnya tak ada satu orang pun yang menyaksikan hal tersebut bahkan tetangga Yuyun sekalipun di samping itu salah satu tetangga Yuyun yang bernama Triana yang usianya sudah 52 tahun berkata pada juita istrinya kalimatnya kurang lebih seperti ini eh Bu kamu lihat gak sih Bu Yuyun kok akhir-akhir ini aku gak lihat dia keluar rumah ah ya Udah berapa hari gitu Gak kelihatan kok aku ada firasat buruk ya Kenapa kok hatiku jadi gak enak ya Apa jangan-jangan ada sesuatu Coba dek Bu kamu periksa Ya aku kasihan aja kalau dia kenapa-napa kan gak ketahuan Lagian umurnya udah 50 tahun takutnya kenapa-enapa malah gak ada yang tahu ucap Triana istri Triana yang bernama juita pun menjawab eh iya ya aku jugaudah lama gak lihat Bu Yuyun yaudah deh Coba aku cek rumahnya ya setelah itu juita pun pergi ke kediaman Yuyun dia sempat memanggil Yuyun dari luar namun tidak ada jawaban sama sekali dia mencoba untuk menelepon Yuyun namun nomor handphone Yuyun tidak aktif dia pun mulai merasa curiga saat Itu dia mencoba untuk memastikan di mana Yuyun berada apakah mungkin Yuyun sedang pergi ke sekolah tempat dia mengajar kebetulan sekolahnya itu tidak jauh hanya beberapa meter saja dari rumah makanya juta ini langsung menuju ke sana sesampainya juta di tempat Yuyun mengajar saat itu dia bertanya kepada salah seorang guru namun menurut dari keterangan guru tersebut ternyata selama 3 hari berturut-turut Yuyun sudah tidak muncul tidak datang mengajar dan pihak sekolah juga tidak mendapatkan kabar dari Yuyun Mendengar hal itu juita pun mulai khawatir Dia berkata loh loh kok bisa ya udah gitu nomor handphone-nya juga enggak bisa dihubungi Waduh Saya khawatir nih Bu ini enggak seperti biasanya gitu loh lalu guru tersebut menjawab iya kami juga pihak sekolah ya sampai bertanya-tanya soalnya salah satu kunci sekolah juga dipegang oleh Bu Yuyun kita butuh tapi ya gimana ya dia gak ada kabar juga saat itu juita sudah sangat khawatir pasalnya karena Yuyun Ini tinggal sendirian hal ini membuat mereka jadi bertanya-tanya ke manakah Yuyun [Musik] pergi lalu atas inisia dia beberapa guru sesama rekan Yuyun untuk datang ke rumah Yuyun dan memeriksa rumah tersebut Tak lama kemudian mereka pun berjalan menuju ke rumah Yuyun sampainya mereka di sana Mereka mencoba untuk memanggil Yuyun Lagi namun tetap tidak ada jawaban akhirnya mereka pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam perkarangan rumah Yuyun saat itu mereka melihat ada kunci yang terletak di bawah pintu dan mereka berpikir untuk langsung masuk ke dalam rumah tersebut sekitar pukul 9.00 Waktu Indonesia Barat rekan Yuyun bersama juita berhasil membuka pintu itu dan masuk ke dalam rumah ketika itu mereka tidak menemukan apa-apa mereka sempat memeriksa bagian kamar dan juga dapur namun Yuyun tidak ada di sana karena tidak menemukan apapun di sana akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dengan mengunci kembali pintu rumah tersebut sebagian dari guru-guru kembali ke sekolah di saat itu tidak ada yang mencurigai hilangnya Yuyun ini karena kondisi rumah korban di saat itu tidak berantakan seperti rumah yang ditinggalkan secara baik-baik namun sobat salah satu tetangga Yuyun itu masih penasaran saking penasarannya dia akhirnya sekitar pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat kembali untuk mengecek ke dalam rumah tersebut untuk kali ini dia mencari hingga sampai ke dalam kamar mandi di saat itu dia melihat ada sesuatu yang mencurigakan di dalam ember plastik berukuran besar lalu dia mencoba untuk memegang ember tersebut dia merasa ada yang aneh dengan tanpa ragu Dia memegang lalu membuka ember itu dan saat ember itu dibuka Betapa terkejutnya dia melihat ada tubuh manusia di sana dia langsung menjerit sekeras-kerasnya saat itu posisinya kepala Yuyun berada di bagian bawah kondisinya tanpa busana dengan sudah dibungkus oleh spray tangannya diikat dan ditutup pakai karpet yang terikat dengan tali rafia mendapati hal itu para tetangganya ini kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib Tak lama kemudian pihak kepolisian beserta aparat desa datang ke lokasi di saat itu semuanya jadi heboh pihak kepolisian langsung mengevakuasi jasa tersebut untuk keperluan autopsi namun sementara itu anggota keluarga Yuyun yang masih hidup yaitu Muhammad Gani juga sempat dikabari mengenai kasus ini keluarganya di saat itu benar-benar Terpukul mereka tidak menyangka kalau Yuyun harus berakhir dengan cara tragis lalu beberapa anggota kepolisian juga melakukan olah TKP di sana mereka mendapati berapa barang bukti yang bisa dijadikan sebagai petunjuk dalam kasus ini Lalu Tak lama kemudian hasil pemeriksaan pun keluar yang mana pada tubuh Yuyun itu ditemukan cairan laki-laki kemungkinan besar cairan tersebut adalah milik si pelaku yang mana hal itu semakin meyakinkan polisi kalau Yuyun ini merupakan korban ruda paksa dan eksekusi setelah melakukan pemeriksaan berdasarkan hasil identifikasi dari beberapa barang bukti akhirnya pihak kepolisian mencium adanya hal yang janggal yang mengarah kepada satu nama pelaku yang mana pelaku tersebut adalah seorang laki-laki yang diduga merupakan mantan muridnya yang bernama Ardiansyah setelah pihak kepolisian mendapati nama pelaku tanpa berlama-lama pihak kepolisian langsung mengejar Ardiansyah di kediamannya pada saat Polisi datang Kebetulan sekali Ardiansyah ini ingin rumah dengan keadaan takut Ardiansyah disergap oleh pihak kepolisian dan dia bertanya loh Pak Ada apa ini Pak saya salah apa Pak pihak kepolisian tanpa basa-basi langsung memborgol tangan Ardiansyah dan mengatakan sudah jangan melawan kamu nanti kamu jelaskan saja di kantor polisi ikut kami ucap salah satu anggota kepolisian lalu tanpa melakukan perlawanan Ardiansyah pun digiring ke kantor polisi dan saat diamankan tersebut Ardiansyah ini tidak mengelak sama sekali yang mana saat itu dia mau tidak mau mengakui bahwa Dialah yang melakukan perbuatan keji terhadap Yuyun di saat itu dia juga mengakui alasan mengapa dia melakukan itu karena dia terbuai dengan nafsu dan ingin sekali meruda paksa Yuyun dan tidak hanya itu Ardiansyah juga berkata kurang lebih seperti ini Ya sudah Pak saya sudah tertangkap juga saya juga mau mengakui kalau saya juga memakai narkotika ucap Ardiansyah di saat itu Ardiansyah juga mengakui kalau dia melakukan hal yang keji terhadap Yuyun karena terpengaruh film dewasa dari penangkapan tersebut polisi mengamankan beberapa barang bukti yaitu satu handphone merek Nokia satu handphone merek Vivo ember berwarna hijau satu charger HP berwarna putih satu buah ikat rambut satu buah ikat pinggang coklat dan satu buah celana coklat milik Ardiansyah dan satu lembar baju warna hitam Adidas dan Atas kejadian tersebut jasad Yuyun pun dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak sementara Ardiansyah divonis dengan hukuman penjara seumur hidup itu dia sobat kisah tentang Ardiansyah yang dengan tega melakukan ruda paksa terhadap Yuyun karena dia tergila-gila dengan film dewasa Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini [Musik]