Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌍
Jalur Rempah dan Perdagangan Nusantara
Aug 9, 2024
Jalur Rempah Nusantara
Pengenalan
Jalur rempah Nusantara setara dengan jalur sutra Cinda.
Pemerintah berencana mendaftarkan jalur rempah sebagai warisan dunia pada tahun 2024.
Kekayaan Rempah Nusantara
Rempah-rempah dari Nusantara terkenal di dunia.
Pedagang Nusantara telah memperdagangkan rempah dari Kepulauan Banda, Maluku ke pelabuhan di Nusantara, India, dan Afrika.
Rempah tidak hanya menambah cita rasa masakan, tetapi juga digunakan untuk obat.
Contoh: jahe untuk menghangatkan tubuh, kayu manis sebagai parfum.
Jenis Rempah yang Umum di Indonesia
Kunyit
Pala
Kayu manis
Cengkeh
Jangkau
Asam Jawa
Jintan
Produksi Cengkeh di Indonesia
Indonesia adalah penghasil cengkeh terbesar di dunia.
Produksi cengkeh mencapai 137.641,8 ton (73,01% dari total produksi global).
Jalur Perdagangan Rempah
Jalur Laut
Perdagangan rempah melalui jalur laut dari India Selatan dan Sri Lanka ke berbagai pulau di Nusantara.
Angin muson membantu pelayaran:
Angin muson timur laut: dari Jawa/Sumatera ke Sri Lanka/India.
Angin muson barat daya: dari India Selatan ke Nusantara.
Jalur Darat
Jalur darat dari timur hingga Teluk Persia dan Laut Merah.
Jalur sutra dari Cina ke pasar Eropa.
Komoditas Utama Rempah
Pala, cengkeh, dan lada adalah komoditas utama yang dicari.
Pala dan cengkeh adalah tanaman asli Indonesia, sedangkan lada berasal dari India.
Penyebaran Rempah di Eropa
Rempah dibawa dari Maluku ke India, Cina, dan seterusnya ke Eropa.
Rempah menjadi barang mewah, sering ditukar dengan kain atau keramik.
Bagi bangsawan Eropa, rempah adalah simbol status sosial.
Pengaruh Penjajahan Eropa
Bangsa Eropa mulai menjelajahi Nusantara untuk mencari rempah.
Penjajahan mengubah nilai rempah dari barang langka menjadi barang biasa.
Perdagangan beralih ke komoditas lain seperti tebu, kapas, teh, dan perdagangan budak.
Dampak pada Ekonomi Nusantara
Perekonomian Nusantara yang awalnya makmur menjadi menurun akibat penjajahan.
Eksploitasi sumber daya alam dan manusia oleh bangsa Eropa.
Terima kasih.
📄
Full transcript