Hai semuanya, kembali lagi di channel Portal Edukasi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Rangkuman Matari Bahasa Indonesia kelas 7, bab 1 yaitu tentang Teks Deskripsi. Matari ini sudah kurikulum merdeka ya. Mari kita mulai dengan Teks Deskripsi.
Teks deskripsi adalah teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Ciri dari teks deskripsi adalah menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu melibatkan panca indera, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pencintaan, dan penyelidikan. pengecapan, dan perabaan untuk menggambarkan objek, bertujuan agar pembaca seolah-olah dapat melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan, serta menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci. Tujuan dari teks deskripsi adalah menciptakan imajinasi pembaca sehingga ia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang dialami oleh penulisnya. Nah, unsur bahasa dalam teks deskripsi yaitu menggunakan kata konkret, menggunakan kalimat perincian, serta menggunakan majas seperti majas personifikasi.
Kata konkret adalah kata yang mudah diserap panca indera sebagai contoh buku, meja, rumah, kuda. Kalimat perinciannya itu kalimat yang melukiskan bagian-bagian yang penting sedetail mungkin. Kemudian majas personifikasi adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati seolah-olah hidup seperti manusia. Nah contohnya angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh.
Angin itu adalah benda mati. Ketika angin bertiup itu seakan-akan seperti sedang memainkan rambut kita dan berputar di sekeliling tubuh kita. Padahal kita tahu benda mati gak mungkin bisa memainkan ataupun berputar.
Selanjutnya, tanda baca dalam teks deskripsi. Beberapa tanda baca yang perlu diperhatikan dalam teks deskripsi adalah Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi, penggunaan tanda koma, serta kata depan seperti di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Untuk tanda koma, penggunaannya secara detail sebagai berikut.
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung seperti tetapi, melainkan, sementara, dan sedangkan. Dalam kalimat menjemuk setara. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat. Serta tanda koma dipakai sebelum dan atau sesudah kata seru seperti oh, ya, wah, aduh, hai. Nah ya mungkin cukup sekian. Terima kasih telah menyimak video pembelajaran ini yang selesai.
Semoga bermanfaat kita semua. Jangan lupa like, komen, dan subscribe.