Transcript for:
Etika dalam Hubungan Sosial dan Keagamaan dalam Perspektif Jawa

etika ketika berhubungan dengan orang lain yang pertama harus sopan jangan gonyak-ganyuk ngeling semi gonyak-ganyuk ngeling semi itu perilakunya ndak sopan Membuat malu di Jawa konsep malu itu luar biasa kalau kamu sudah disebut Ora duwe izin itu kiamat duniamu kamu sudah tidak dianggap manusia dewasa jadi ndak hati-hati Jangan melakukan sesuatu yang memalukan biasanya hal-hal yang ndak sopan dan itu nanti kalau belajar etiket Jawa sangat banyak hal hati-hati benar orang jawa untuk tidak Membuat malu mulai cara makan cara minum cara ngomong cara lewat cara ada rumusnya sendiri untuk tidak apa tidak memalukan ngomong aja kan ada levelnya mau ngukum mau keromo mau keromo Inggil itu yang bikin siswa siswa hari ini stres itu belajar bahasa Jawa itu kan tapi nak karena memang di Jawa konsep malu itu luar biasa dan ndak boleh nggugu karepe priyanggo gak boleh sak karepe dewe apa-apo dipikir dulu dipertimbangkan jangan mabuk pujian tempatkan diri patuhi tatanan negara angger-anggering keprabon oke terus saya agak cepat wis .3 kemudian kalau tadi ya aspek pasifnya aspek aktifnya apa bangkit ajur ajar pandai bergaul kalau diajak ngomong menyenangkan kadang-kadang basa-basi tapi basa basinya menyenangkan mung ngenaki Tias sing Lian kan ada orang itu ditonton wae kita malas diajak ngomong nak penak sama sekali dari mana Mas dari belakang Mau ke mana Mau ke depan nyebeli tenan ndak bisa diajak santai enggak bisa kok jalan kaki aja Mas Emangnya ngerangka Nak Enak diajak guyon ndak bisa diajak serius sak karepe dewe kalau dia datang kita sumpek nah Ndak bangkit ajur-ajir orang Jawa suka yang grapyak grapyak itu kalau diajak ngomong menanggapi tidak cuek tapi juga tidak berlebihan terus kadang-kadang dalam rangka membahagiakan orang lain Den biso musuki ujaring jalmi kadang-kadang purak-purak bodoh pura-pura ndak ngerti engih toh ngoten toh itu kan bikin orang yang ajak ngomong Semangat daripada diajak ngomong Alah wis tahu wis ngerti i kan kadang-kadang kan kamu gitu aja alah wis ngerti wis rasa diteruske ah wis wis tahu itu kan gak enak kadang-kadang kamu harus pura-pura Oh iya toh baru tahu saya Padahal y wis ngerti itu kan lebih menyenangkan orang kayak gini loh bisa mengambil hati Oke kemudian jangan berperilaku kayak orang dungu tadi sudah disebut ya sombong ingin dipuji ndak mau kalah meremehkan orang lain ini di banyak ajaran moral sudah disebut nyawanya sumbernya perbuatan jelek itu merasa besar merasa tinggi merasa sudah bisa nah ini yang agak unik dari wedotomo kalau tadi kan berhadapan dengan manusia sama etika individual sekarang ada perilaku kita di hadapan Tuhan nanti ada empat cara kita sembah rogo sembah Cipto ada sembah jiw dan yang keempat sembah Roso sembah ini jangan selalu diarti salat sembahyang ya itu bikin orang salah paham dianggap W wong Jowo bidah kabehine nak sembah itu ya mungkin nanti yang salat disebut sembahyang sembah itu kan menyembah yang itu Tuhan sembahang itu menyembah Tuhan hidup kita itu isinya sembah semua sembah itu persembahan untuk Tuhan Yo ada yang formal kayak salat ada yang yang ngaji kita ini termasuk sembah kita persembahkan untuk Tuhan Karena kalau ada yang tidak sembah Untuk Tuhan tidak dipersembahkan untuk Tuhan Yao hidup kita sia-sia wong Inn lillahi wa inna ilaihi rojiun Inna shati wausuki wa mahyaya waamati lillahiabbil alamin salatku ibadahku hidupku semuanya persembahan untuk Tuhan maka Lakukan yang terbaik kalau sedang belajar belajar sekeras-kerasnya kamu sedang menyempersembahkan sesuatu untuk Tuhan kalau kamu sedang ngaji-ngaji seserius mungkin kamu sedang mempersembahkan sesuatu untuk Tuhan kalau makan juga makan yang serius jangan disambai macam-macam yang menghilangkan nilai sakralnya makan karena kamu sedang mempersembahkan sesuatu untuk Tuhan dalam Islam segala hal kan ibadah Nah ada level etisnya di hadapan Tuhan yang pertama namanya sembah rogo sembah rogo ini yang salat lahir yang kita lihat jadi yo salat l waktu fisik sifatnya wudunya pakai air cuma ini langkah paling awal kalau bahasanya di wedotomo sembah rogomu niku pakar Wong amagang laku Jadi ini langkah paling awal gak boleh merasa sudah selesai dengan sembahyang dengan salat saja sudah beres sembahyang ora cah k sembahyang oke sip wis ndak Ndak cukup itu itu hanya awalnya perlu masuk ke dalam namanya sembah Cipto atau kadang disebut sembah kalbu kalau ini yang salat batinnya caranya g apa membersihkan dari kungkungan hawa nafsu tazkiatun nafas bersihkan batinmu takholli kalau dalam tasawuf jadi sembah rogo olah lahirnya olah batinnya yang paling awal sembah kalbu caranya takoli bersihkan jiwamu bersihkan rohanimu dari maksiat dari dosa dari pelanggaran dari hawa nafsu pembersihan diri kalau sudah mampu sembah kalbu orang yang nak mampu sembah kalbu salatnya Nak bisa khusyuk salatnya hanya olahraga yoga kan koy Yoga salat itu hanya itu dapatnya ada yang ketiga naik kelas sedikit lagi setelah bersih jiwa kita yang dilakukan apa sembah jiwa sembah jiwa itu tahali meletakkan dalam diri kita hal-hal yang baik ya termasuk meletakkan Allah meletakkan segala kebaikan moral dalam diri kita orangnya harus Eling waspod orientasinya hanya pada Allah setiap detak jantung dan desah nafasnya adalah zikir hanya Allah saja yang ada dalam hidupnya itu sembah jiwa jiwa lebih dalam dibandingkan kalbu kemarin di Ibnu miskaw kan lapisan luar mental itu kan ya yang kalbu itu terus masuk lagi ada roh jiwa itu kan Bahasa Arabnya roh jadi menghidupkan lagi rohanimu dengan Allah setelah tadi terhalangi oleh nafsu sembah jiwa kalau sudah bisa sembah jiwa sudah bisa hidupmu isinya sepenuhnya orientasinya hanya Allah saja tahalii ada level keempat tajali sembah Roso ini mirip makrifat kalau dalam tasawuf kamu akan menemukan hakikat kamu akan menyadari rahasia terdalam hidup ini dan kalau sudah nyampai sembah Roso itu kamu sudah nyambung langsung sama Allah mursyidmu juga sudah ndak ikut-ikut lagi jadi itu level paling tinggi step-step makam-makam yang harus dilalui oleh seorang manusia dalam rangka ilaihi rojiun kalau sudah sembah Roso kamu sudah ketemu Sudah ketemu Hi sudah ketemu Allah jadi rogo kalbu kemudian jiwa dan yang keempat raso jadi totalitas hidup kita isinya hanya Allah itu etika di hadapan [Musik] Tuhan nah mangkugoro mengkritik keberagamaan yang formalistik formalistik itu yo Tadi hanya raganya saja niru nabi Iya tapi fisiknya saja dan untuk pamer katanya mangkuegoro manulat nelat nabi sakben sebo mampir masjid jadi suka meniru nabi hanya untuk pamer dan setiap waktu masjid Yo maksudnya bukan takmir loh ya yang rajin ke masjid hanya untuk pamer aku loh anak saleh sama kayak kalian berangkat ngaji sambil ngeririk yang nongkrong di kafe sebelah itu apa orang-orang sesat itu yang lurus yo yang ngaji ini ya itu podo jadi mental formalisme ngaji sebenarnya formalitasmu ngaji karena mentalmu sebenarnya bukan mental pencari ilmu kalau yang ada di pikiranmu itu aku loh ngaji tiap malam kamis malam Jumat ada ngaji apa aja aku hadir ndak kayak kamu kamu opo Ning kamar nonton TV rokokan jalan-jalan apa aku lebih baik dari kamu formalisme masjid ada acara apa aja aku datang ya cuma membacanya Jangan dibalik ya Kalau begitu saya ndak sombong Pak tapi yo ndak ke masjid ya nak karena step pal paling awal itu sembah rogo Iya ke masjidnya tapi isinya Jangan cuma pamer itu loh Terus ini kritiknya lagi anak muda semacam itu hanya berkutat pada syariat dan tidak sampai hakikat Anggung anggubel sarengat ya wong orang Jawa jangan Disuruh baca Ain syariat jadi syarengat saringane Tan Den werui jadi berkutat dengan syariat tapi ndak ngerti hakikat ndak ngerti apa tujuannya syariat kayak orang sibuk mengumpulkan duit ndak tahu kalau duit itu cuma [Musik] alat syariat itu kan Jalan alat kita untuk apa untuk ketemu Allah tapi banyak orang tawuran gegeran sibuk menjatuhkan orang lain gara-gara syariat itu selain ndak paham hakikat juga dia salah fungsi syariat dipakai jalan untuk nuding-nuding orang lain mengkafirkan membidahkan orang lain itu Anggung anggabel syariat saringanan weruhi jika berkbah Rama Dandang Gulo gaya Palaran kalamun moco khotbah lelagone dandang genis suaro Arum ngumandang cengkok Palaran suaranya enak kalau ngaji luar biasa tapi yo pamer untuk menunjukkan kedahsyatan ilmu agamanya untuk menunjukkan ketinggian makam spiritualnya untuk menunjukkan kedalaman religiositasnya cuma pamer padahal katanya mangkugoro Mbok beragama biasa-biasaak wis cukup padahal satitik wae wus cukup nelat kas ngepleki pekih jangan bersemangat niru ahli fikih wong kita itu makome umat Mak rakyat yo rakyat saja lah gak usah gaya Kayak ahli fikih wong kita ngaji masih ngeja ikut-ikutan mengharamkan ikut-ikutan membidahkan orang lain nak kita bukan ahli fikih wis biasa W beragama untuk kepentingan batin kita ndak usah berlagak kayak yang ahli fikih sudah ada kamu enggak usah ikut-ikutan nanti ahli fikih wis ngerti dewe kan sekarang banyak ahli fikih dadaan ya kan tiba-tiba kuliahnya apa ndak lulus-lulus begitu nulis Ning medsos isine memfatwakan kafir mfatwakan haram lah ahli fikih dadaan nak ndak usah gaya Kayak ahli fikih bukan Mufti jadi beragama biasa saja titik bae wis cukup ngerti cara salat yang benar ngaji yang benar puasa yang benar yang praktis untuk kebutuhan beragama kita mendekat kita ke Allah sudah ndak usah ggaya jadi ahli fikih ndak usah ngaya tiba-tiba beli kitab kuning fikih ala madahibul arbaa wong ngaji wa iso ya kan yang ahli fikih sudah ada jatahnya n itu kritiknya mangkuegoro pada cara beragama yang formalistik dia ngritik lagi ini istilah juga sering dipakai durung pecus keselak besus amak Nani rapal koy Sayid Soko Mesir belum mampu tapi berani jadi belum durung pecus keselak besus itu masih belum bisa kok kemendel kemendel itu opo yo Bahasa Indonesia kendel itu berani kalau kemendel itu nekat y sejenis itulah jadi belum pecus keselak besus amak Nani rapal koy Sayid sekoo Mesir Wah berani-beraninya memaknai kalimat-kalimat memaknai Nas koy Syekh dari Mesir aja padahal yo ndak ngerti opo-opo Itu namanya belum pecut bes nanti kalau di di faceb ada orang kayak gini Kamu kasih komentar di komennya belum pecus keselak besus wong Ung mampu aja kok gayane ko pinter-pinter itu belum pecus keselak besus y kalau memang Kiai kalau memang ulama y Memang jatahnya mereka ahli fikihisab hukum I tapi yang kayak kita-k Awam itu Mbok sudah wong bisane cuma manut Nak usah kituk kita nyalahkan orang lain yang berhak nyalahkan mungkin yang ahlinya oke terus kritiknya dilanjutkan Elok jawane Den mohi pekso langkah ngangkah met kaweruh ing Mekah aneh tidak suka kejawaannya memaksa diri mencari pengetahuan di Mekah tidak paham jati dirinya tapi menggali pengetahuan jauh sampai ke Makkah segala padahal inti pengetahuan yang dicari itu ada pada diri sendiri katanya Mangku negoro asal mau berikhtiar di sana dan di sini ndak berbeda tidak jaminan yang belajar di Makkah itu terus lebih baik ahah ambil nafas Sebentar jadi ndak jaminan ndak harus ke Makkah wong Jowo wae ora ngerti kok opo neh Makkah itu pan bahasa kasare ngono kok gaya daripada mendalami agama ini untuk kita ya bukan untuk elit yang memang sudah santri makamnya ahli fikih untuk kita gak usah gaya daripada mendalami agama lebih baik Nyari nafkah ngupo ngupo Bogo jadi berhubung ditakdirkan sebagai orang lemah ya lebih baik mengabdi Raja t BNS bertani atau berd not Tani tanapi Agri Sudahlah untuk kita ayo diurusi urusan kita yang wajib wajib Bu kita yang mahasiswa yo sinau belajar yang Tani yo bertani yang dagang yo dagango ndak usah melu-melu diskusi yang di luar jangkauan [Musik] kita yo meskipun kemudian di kalimat akhir negoro menend mungktir dimarahi kiai-iai wong dahat cubluk durung weruh coro Arab saya ngomong gini ini karena saya itu bodoh ndak ngerti agomo belum tahu cara hidup orang Arab ini merendah sekaligus [Musik] nyindir jadi ya yo sepurane Mohon maaf saya ngomong kayak gini wong saya itu orang bodoh ndak ngerti kayak gimana sih Arab itu kan orang-orang sekarang suka yang kearap-arapanah makanya De sebenarnya enggak sekarang dulu juga begitu ndak tahu kalau sekarang jadi padune wong dahat cubluk durung weruh cor Arab kalimat-kalimat Jawa ini bisa kamu ambil untuk komen di statusmu oke nah ada contoh ideal Sebenarnya ada di bait-bait awal saya taruh di belakang contoh ideal yang disarankan oleh mangkuegoro itu Panembahan Senopati yang mendirikan Mataram yang sebenarnya statusnya adalah anak angkatnya hadiwijoyo jokotingkir cuma karena dia tekun di jalan ilmu tekun melakukan suluk tekun tirakat akhirnya tinemu ketemu dan dapat Wahyu Ke Prabon sampai Jadi Raja Jadi dia adalah model laku Utomo Panembahan Senopati itu dikenal kuat menekan hawa nafsu kapati amarsudi sudoning Hao Lan nafsu suka bertapa nanti kalau yang baca sejarahnya dia melakukan laku macam-macam dia pernah topeli top i itu apa menghanyutkan diri di sungai sampai Pantai Selatan di kaliopak jadi semedinya gitu pernah di satu waktu ngelakoni tiga tirakat sekaligus yo Ngalong yo ngidang yo kungkum jadi dia ada pohon di atas sungai dia gantung di situ kepalanya di bawah kungkum sekalian di sungainya 3 Hari 3 Malam ceritanya begitu Itu tirakatnya khas jawa puasa-puasanya y beberapa ceritanya sifatnya simbolik tapi memang Panembahan Senopati dikenal suka tirakat yo rumusnya kayak di awal Tadi siapa yang suka tirakat menjalani lagu y ketemu ilmu dan manfaatnya sekaligus karamah-karamahnya yang diperoleh dari [Musik] ilmu kalau sedang tidak tirakat Panembahan Senopati itu suka membahagiakan orang lain membuat senang orang lain makanya disukai banyak orang dicintai banyak orang kalau sedang ndak ada kesibukan sebagai raja dia berkelana mencari Ilham dia lebih suka ketenangan ketentraman hati suka priha kuat mengurangi Mak dan tidur padahal sebagai raja gampang Dia pengin senang-senang pengin kawin berap pun bisa pengin makan seenak apa pun bisa pengin tidur senang-senang juga bisa tapi ndak dia lebih milih tirakat lebih suka berkelana Nyepi tujuannya apa kehalusan Budi mesuh reh kasudarman jadi semua yang dijelaskan di depan tadi itu derivasi dari ideal seorang Panembahan Senopati yang mendirikan [Musik] Mataram terus Nah akhirnya demikianlah ilmu yang nyata mengkono ilmu Kang Nyoto senyatane mung weh reseping Ati senyatanya memberikan ketenangan hati Bungah ing ngaran cubluk tetap senang dikatakan bodoh Sugeng Tias Yen Den Ino tetap gembira bila dihina tidak seperti si dungu yang selalu sombong ingin dipuji setiap hari Janganlah seperti itu orang hidup jadi inilah ilmu kasunyatan ilmu Nyoto bukan ilmu yang jauh dari jangkauan tapi juga tidak mengikuti realitas apa adanya ada ideal-ideal yang ditetapkan nasihat terakhir dari wedotomo Oleh karena itu rajinlah anak-anakku Belajarlah menajamkan perasaan siang malam berusaha berusahalah selalu menghancurkan nafsu pribadi agar menjadi orang yang utama atau baik asahlah di alam sepi jangan berhenti selamanya apabila sudah terlihat sudah sampai tujuan tajamnya luar biasa dapat untuk mengiris gunung penghalang lenyap semua penghalangnya Budi jadi dari wedotomo kita belajar bahwa jalannya moralitas itu ilmu dan jalannya ilmu itu laku termasuk dalam hubungan moralitas kita dengan manusia yang lain moralitas individual kualitas diri kita dan juga moralitas kita saat berhubungan dengan Tuhan mulai tadi ada sembah rogo sembah kalbu sembah jiwa sembah Roso dan jangan terjebak oleh yang lahiriah termasuk agama jangan ketipu hanya dengan lihat orang rajin salat rajin puasa karena kuncinya Semuanya masuk ke arah dalam ke arah batin itulah yang diinginkan oleh para leluhur kita di Indonesia semoga kita ndak jatuh di Lubang yang sama karena Mangku negoro ngomong seperti ini zaman itu pasti ada fenomena-fenomena yang membuat beliau nulis semacam ini Kalau hari ini yang beliau utarakan kok masih banyak yang relevan jangan-jangan kita memang bolak-balik jatuh ke lubang yang sama ciri-ciri orang yang gak pintar maka kita harus berusaha mulai sekarang untuk jadi orang pintar yang Eling LAN waspodo bisa ngambil pelajaran dari sekeliling kita dan menerapkannya untuk hidup kita