Transcript for:
Sejarah Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam

Intro Sejarah Kerajaan Hindu, Buddha dan Islam Intro Siapa di antara kalian yang pernah berkunjung ke Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta? Atau mungkin mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan? Adanya kerajaan dan bangunan Candi ini adalah salah satu bukti berdirinya kerajaan-kerajaan di Indonesia, baik kerajaan yang bercorak Hindu, Buddha, maupun Islam.

Kerajaan bercorak Hindu-Buddha diperkirakan berdiri di Indonesia sejak abad keempat masehi. Kerajaan tersebut berkembang karena hubungan dagang dengan India dan Tiongkok. Yuk kita bahas apa saja contohnya.

Kerajaan Tarumanegara terletak di dekat Sungai Citarum, Jawa Barat. Kerajaan ini berkuasa sejak abad keempat masehi. Raja yang terkenal adalah Purnawarman.

Peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Tugu, Prasasti Ciarutoyun, dan Prasasti Kebun Kopi. Kerajaan Mataram Kuno berkuasa sejak abad ke-8 Masehi. Awalnya, kerajaan ini terletak di Jawa Tengah, kemudian pindah ke Jawa Timur karena bencana letusan gunung berapi. Raja pertamanya adalah Raja Sanjaya. Awalnya, kerajaan ini bercorak Hindu, tapi pada masa dinasti Shailendra juga mengandut Buddha.

Peninggalan kerajaan Mataram Kuno adalah Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang berdiri sejak abad ke-7. Kerajaan ini terletak di Palembang, tepatnya di dekat Selat Malaka. Kerajaan ini mampu berkembang dengan pesat karena Selat Malaka. Melaka merupakan pusat pelayaran dan perdagangan internasional.

Raja yang terkenal adalah Raja Balaputra Dewa. Peninggalan kerajaan Sriwijaya adalah prasasti kedukan bukit dan prasasti talang tua. Kerajaan Singosari terletak di Malang, Jawa Timur.

Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok pada abad ke-13. Raja yang terkenal adalah Kertanegara yang membawa Singosari ke puncak kejayaan melalui ekspedisi Pamalayu. Peninggalan Kerajaan Singosari adalah Candi Jago, Candi Kidal, dan Prasasti Kudadu.

Kerajaan Majapahit berdiri sekitar tahun 1293 sampai 1527 Masehi dan berpusat di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya dari Kerajaan Singosari. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai kerajaan terbesar. Kekuasaan Majapahit terbentang dari Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia bagian timur.

Pada masa kepemimpinan Hayam Buruk dan Mahapati Gajah Mada inilah, Majapahit berada di puncak kejayaan. Peninggalan kerajaan Majapahit adalah Candi Tikus dan Kitab Suta Soma. Bagaimana dengan kerajaan bercorak Islam? Islam masuk dan berkembang di Nusantara sekitar abad ke-13 melalui para bedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Yuk kita bahas apa saja contoh kerajaan bercorak Islam.

Kerajaan Islam yang awal muncul adalah Kerajaan Samudera Pasai di Aceh. Kerajaan ini didirikan sekitar tahun 1267 Masehi oleh Raja Pertamanya, Sultan Malik Asaleh. Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran setelah Portugis menguasai Selat Malata.

Tradisi dan kekuasaan Samudera Pasai kemudian dilanjutkan oleh Kerajaan Aceh. Penggalan Kerajaan Samudera Pasai adalah makam Sultan Malik Asaleh dan Koindirhan. Kerajaan Islam pertama yang muncul di Pulau Jawa adalah Kerajaan Demak.

Semula, Demak merupakan salah satu wilayah di bawah kekuasaan Majapahit. Kerajaan ini didirikan Sekitar tahun 1475 Masehi oleh Raja Pertamanya, Raden Patah. Peninggalan Kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak. Kerajaan Mataram Islam terletak di kota Yogyakarta. Kerajaan ini didirikan tahun 1586 oleh Ki Ageng Pamanahan.

Namun pada tahun 1755, melalui perjanjian Gyanti, Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua bagian. Kerajaan yang dipimpin Paku Buwono berkedudukan di Surakarta dan kerajaan yang dipimpin oleh Mangku Bumi berkedudukan di Yogyakarta. Peninggalan Kerajaan Mataram Islam adalah masjid kota Gede.

Kerajaan Ternate berdiri sekitar abad ke-13 di Maluku oleh Bab Mashur Malamu. Kerajaan Ternate berkembang menjadi kerajaan Islam yang maju dan paling besar di wilayah timur. Hingga kini, kerajaan Ternate masih ada, meskipun tidak lagi memiliki kekuasaan politik.

Kerajaan Tidore berdiri pada tahun 1486. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Nuku yang mampu mempersatukan Kerajaan Ternate dan Tidore serta mengusir Portugis dari Maluku. Peninggalan Kerajaan Tidore adalah Benteng Tore Tahula dari Istana Kadatoki. Kerajaan Banten terletak di Banten. Kekuasaan Kerajaan Banten meliputi sebelah barat pantai Jawa sampai Lampung.

Kesultanan Banten didirikan oleh Maulana Hasanuddin pada tahun 1552. Meninggalan Kerajaan Banten adalah Masjid Agung Banten. Kerajaan Goa Talu adalah kerajaan kembar yang bersatu dan terletak di Makassar, Sulawesi Selatan. Kesultanan Goa Talu mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Hasanuddin yang dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur.

Peninggalan Kerajaan Goa Talu adalah Istana Bala Lampoa dan Masjid Katangka. Bagaimana teman kece? Ternyata banyak ya? kerajaan di Indonesia yang berjaya dan terkenal.

Hal ini tidak lepas dari kepemimpinan para raja yang berani dan berkuasa. Berbagai peninggalan kerajaan juga harus kita jaga dengan baik agar bukti sejarah kerajaan di Indonesia tidak hilang dan dapat terus diwariskan. Yuk sekarang coba jawab pertanyaan berikut.

Salah satu cara melestarikan peninggalan kerajaan berikut adalah dengan 1. Coba tulis jawaban kamu di kolom komentar ya Salam alatihan soal di banyak topik sejarah Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam Yuk langsung kunjungi website kejarcita.id Atau download aplikasi Kejar Cita di Play Store Like and share juga video ini Ke teman kecil lainnya ya Kejar Cita Kejar Ilmu Rai Cita Terima