Catatan Siklus Krebs

Pendahuluan

• Siklus Krebs adalah tahap ketiga dalam proses respirasi aerob.
• Juga dikenal sebagai siklus asam sitrat, dinamai menurut Hans Krebs, ilmuwan Jerman.
• Terjadi di matriks mitokondria.

Proses Siklus Krebs

1. Tahap Pertama:

   • Asetil-KoA (2 atom karbon) bergabung dengan oksaloasetat (4 atom karbon).
   • Membentuk sitrat (6 atom karbon).
   • Enzim: Sitrat sintase.
   • CO2 dilepaskan.

2. Tahap Kedua:

   • Sitrat berubah menjadi isositrat (6 atom karbon).
   • Proses: Islamisasi (perubahan struktur), dehidrasi, dan hidrasi.
   • Enzim: Akonitase.

3. Tahap Ketiga:

   • Isositrat diubah menjadi alfa-ketoglutarat (5 atom karbon).
   • Proses: Dekarboksilasi (pengurangan satu karbon), elektron dilepaskan ke NAD+ membentuk NADH.
   • Enzim: Isositrat dehidrogenase.

4. Tahap Keempat:

   • Alfa-ketoglutarat menjadi suksinil-KoA (4 atom karbon).
   • Proses: Dekarboksilasi, reduksi NAD+ membentuk NADH.
   • Enzim: Alfa-ketoglutarat dehidrogenase.

5. Tahap Kelima:

   • Suksinil-KoA (4 atom karbon) menjadi suksinat (4 atom karbon).
   • Proses: Pengikatan fosfat anorganik dengan GDP membentuk GTP dan ATP.
   • Enzim: Suksinil-KoA synthase.

6. Tahap Keenam:

   • Suksinat (4 atom karbon) menjadi fumarat (4 atom karbon).
   • Proses: Pelepasan elektron membentuk FADH2.
   • Enzim: Suksinat dehidrogenase.

7. Tahap Ketujuh:

   • Fumarat menjadi malat (4 atom karbon).
   • Proses: Penambahan air (hidrasi).
   • Enzim: Fumarase.

8. Tahap Kedelapan:

   • Malat kembali menjadi oksaloasetat (4 atom karbon).
   • Proses: Pembentukan NADH.
   • Enzim: Malat dehidrogenase.

Hasil Siklus Krebs

• Dalam satu siklus:
  • Menghasilkan 3 NADH, 1 FADH2, dan 1 ATP.
  • Dari dekarboksilasi oksidatif, menghasilkan 6 NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP.

Penutup

• Terima kasih telah menonton video.
• Kunjungi website Sekolahmu untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan diskon 50% untuk program belajar.
• Jangan lupa subscribe dan follow media sosial Sekolahmu.