Proses Komunikasi dalam Keperawatan

Pendahuluan

• Pentingnya komunikasi dalam keperawatan.
• Fokus pada komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien.

Tahapan Proses Komunikasi

1. Fase Pra Interaksi

   • Pengenalan diri sendiri.
   • Pengenalan perasaan sendiri.
   • Siapkan materi komunikasi.
   • Mengetahui informasi awal tentang pasien.
   • Rencana setting tempat.
   • Inti: Fokus pada kesiapan diri sebelum melayani pasien.

2. Fase Interaksi

   • Pertemuan pertama antara perawat dan pasien.
   • Poin penting:
     • Penampilan yang baik.
     • Salam terapeutik: perkenalan dan menanyakan keadaan pasien.
     • Identifikasi pasien: memeriksa data dan gelang identitas.
     • Evaluasi validasi: sesuaikan keluhan pasien dengan data rekam medis.
     • Kontrak: rencana tindak lanjut pemeriksaan dan tindakan keperawatan.

3. Fase Kerja

   • Pelaksanaan tindakan keperawatan dan edukasi.
   • Kegiatan utama:
     • Komunikasi murni edukasi.
     • Tindakan keperawatan sesuai rencana yang sudah dibuat.
   • Contoh: pemberian obat dan edukasi mengenai penyakit kepada pasien.

4. Fase Terminasi

   • Evaluasi hasil edukasi dan tindak lanjut.
   • Komponen evaluasi:
     • Evaluasi subjektif dan objektif.
     • Kontrak untuk kunjungan berikutnya.
   • Memastikan pemahaman pasien tentang informasi yang diberikan.

Kesimpulan

• Proses komunikasi dalam keperawatan meliputi empat fase yang saling terkait.
• Setiap fase memiliki tujuan dan kegiatan yang spesifik untuk memastikan komunikasi yang efektif antara perawat dan pasien.