📖

Iman dan Kitab-Kitab Allah dalam PAI

May 18, 2025

Catatan Pembelajaran PAI Kelas 8 - Bab 2: Meyakini Kitab-Kitab Allah

Pengertian Iman kepada Allah

  • Iman (Bahasa): Pengakuan atau al-ikrar yang melahirkan sikap menerima (alqabul) dan tunduk.
  • Iman (Istilah):
    • Membenarkan dengan hati.
    • Mengikrarkan dengan lisan.
    • Membuktikan dengan perbuatan.
  • Makna Iman kepada Kitab-Kitab Allah: Meyakini bahwa Allah mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada rasulnya.

Pembagian Iman

  1. Iman Secara Ijmali:
    • Meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab tanpa harus mengetahui nama kitab dan rasul penerimanya.
  2. Iman Secara Tafsili:
    • Mengimani penjelasan Al-Qur'an dan hadis yang menyebutkan kitab-kitab Allah secara terperinci.

Nama-Nama Kitab Allah yang Wajib Diketahui

  1. Kitab Taurat

    • Diturunkan kepada Nabi Musa a.s.
    • Pedoman bagi Bani Israil (bangsa Yahudi).
    • Berisi hukum-hukum.
  2. Kitab Zabur

    • Diturunkan kepada Nabi Daud a.s.
    • Terdiri dari 150 surat berisi nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah.
  3. Kitab Injil

    • Diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
    • Menyempurnakan isi Taurat.
    • Berisi petunjuk dan pengajaran baru.
  4. Al-Qur'an

    • Diturunkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
    • Menggantikan syariat dari kitab-kitab sebelumnya (Taurat, Zabur, Injil).

Suhuf Musa dan Ibrahim

  • Lembaran-lembaran yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Ibrahim.
  • Sudah hilang dan tidak diketahui isinya.

Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur'an

  • Bukti keimanan terhadap Al-Qur'an:
    • Kecintaan terhadap Al-Qur'an.
    • Membaca, memahami, merenungkan, dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
  • Seorang Muslim yang beriman kepada Al-Qur'an akan menampilkan akhlak yang mulia.

Hubungan dengan Umat Beriman kepada Kitab Terdahulu

  • Membangun hubungan harmonis atas dasar saling menghargai dan menghormati.
  • Meski kitab suci berbeda, Islam, Yahudi, dan Nasrani memiliki hubungan sejarah yang sama.
  • Perjalanan sejarah menyebabkan pemahaman dan praktik keagamaan yang berbeda.

Semoga bermanfaat!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.