Catatan Pembelajaran PAI Kelas 8 - Bab 2: Meyakini Kitab-Kitab Allah
Pengertian Iman kepada Allah
- Iman (Bahasa): Pengakuan atau al-ikrar yang melahirkan sikap menerima (alqabul) dan tunduk.
- Iman (Istilah):
- Membenarkan dengan hati.
- Mengikrarkan dengan lisan.
- Membuktikan dengan perbuatan.
- Makna Iman kepada Kitab-Kitab Allah: Meyakini bahwa Allah mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada rasulnya.
Pembagian Iman
- Iman Secara Ijmali:
- Meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab tanpa harus mengetahui nama kitab dan rasul penerimanya.
- Iman Secara Tafsili:
- Mengimani penjelasan Al-Qur'an dan hadis yang menyebutkan kitab-kitab Allah secara terperinci.
Nama-Nama Kitab Allah yang Wajib Diketahui
-
Kitab Taurat
- Diturunkan kepada Nabi Musa a.s.
- Pedoman bagi Bani Israil (bangsa Yahudi).
- Berisi hukum-hukum.
-
Kitab Zabur
- Diturunkan kepada Nabi Daud a.s.
- Terdiri dari 150 surat berisi nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah.
-
Kitab Injil
- Diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
- Menyempurnakan isi Taurat.
- Berisi petunjuk dan pengajaran baru.
-
Al-Qur'an
- Diturunkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
- Menggantikan syariat dari kitab-kitab sebelumnya (Taurat, Zabur, Injil).
Suhuf Musa dan Ibrahim
- Lembaran-lembaran yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Ibrahim.
- Sudah hilang dan tidak diketahui isinya.
Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur'an
- Bukti keimanan terhadap Al-Qur'an:
- Kecintaan terhadap Al-Qur'an.
- Membaca, memahami, merenungkan, dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
- Seorang Muslim yang beriman kepada Al-Qur'an akan menampilkan akhlak yang mulia.
Hubungan dengan Umat Beriman kepada Kitab Terdahulu
- Membangun hubungan harmonis atas dasar saling menghargai dan menghormati.
- Meski kitab suci berbeda, Islam, Yahudi, dan Nasrani memiliki hubungan sejarah yang sama.
- Perjalanan sejarah menyebabkan pemahaman dan praktik keagamaan yang berbeda.
Semoga bermanfaat!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.