Halo guys, David sini, dan ada HP baru dari TECNO nih, Spark 30 Pro. Dari kotaknya aja, udah kelihatan menarik ya. Hasil collab sama Transformer coy. Robot-robotan gini, Medi Rinaldi, pasti seneng ya.
Berasa HP special edition yang lumayan mahal, padahal dari harganya sendiri, ini transient banget. juta buat varian 8128. dan juta buat varian 8256. Speknya juga ala transient. Nanti kita lihat performa, kamera, dan lain-lain.
Sekarang kita lihat desain kotaknya dulu, yang kelihatan berbeda sekali dari kotak-kotak Infinix dan lain-lain yang biasanya Free Fire, MLBB. Kali ini Transformer yang udah di-custom abis, dari tengahnya aja udah langsung ada emblem. Autobots! Dan di sini ada tulisan Spark 30 Pro Optimus Prime.
Di sini ada Tekno, di sini ada Transformer, jadi berasa imbang ya semuanya kayak ada jatah sendiri-sendiri 50-50. Ada warna merah, biru, silver ala-ala Transformer, tapi warna biru ini juga warnanya Tekno, kayak kolaborasi yang sudah dijodohkan sekali di sini. Varian internalnya 256GB dan RAM-nya 8GB. plus extended RAM 8GB.
Mantep! Nggak ditulis 16GB yang lebay-lebay kayak Transient biasanya ya. Kali ini berkelas nih kotaknya, saya suka.
Di sebelah kanan ada Spark 30 Pro, ada logo Autobots lagi, Optimus Prime, di sini ada spek kuncinya, layar 120Hz, iCare AMOLED, udah AMOLED, terus ada kamera 108MP, dan chipsetnya MediaTek Helio G100, 4.5G. Ya ini 4G Fast Network, terus di sebelah kirinya juga sama aja tulisannya. Dan di belakang ada Symmetrical Stereo Sound, jadi ya suaranya simetris, ada 2 speaker, big volume, baterai 5000mAh, bisa di cas 1000x+. chargingnya 33W, kameranya glowing selfie 13MP, dan ada 3 mode lampu, ada infrared. Oke, disini ada lengkap banget spek-speknya, tapi nanti aja itu sambil kita jalan sambil unboxing liat HPnya.
Di bawah sini juga ada logo yang tidak lumrah, ada di kotak-kotak HP, ada logonya Hasbro, ini pemegang lisensi dari Transformer, dan ada logo Authentic Transformer, asli tentu saja, sama setransion pakai... Collab sama yang nggak jelas gitu. Di bawahnya ada variannya, ini memori internal 256GB, RAM-nya 8GB, jadi ini yang harganya juta. Kalau ini 128, berarti ini juta varian Optimus Prime.
Kalau misalnya anda ngerasa HP robot-robotan gini nggak asik, atau anda nggak suka yang warna-warni seperti ini, anda nggak suka robot-robotan, ada satu varian lagi sih yang lebih aman, itu varian warna hitam. Harganya sama, isi HP-nya sama, Silahkan dipilih saja. Tapi saya nggak tahu isi kotaknya atau desain boxnya itu bakal sekeren Transformer ini nggak ya. Dari cara bukanya aja udah beda loh. Bukan di slide doang tapi...
Coba HP random apa Tecno Infinix yang 2 jutaan. Oke thank you. Ini adalah Spark 20. Ini yang generasi kemarin. Kotaknya ya HP biasa.
Kita angkat, ada isinya. Dan putih-putih seperti ini. Sangat keren. sangat standar, sangat generik, sangat membosankan.
Kalau edisi special edition nggak bisa diangkat saudara-saudara ini. Ada katuknya sendiri, ada... 1 dan ada 2. Terus kalau kita buka, Transformer.
Teng-teng. Dan di sini ada poster ala-ala gitu ya. Ini agak bolong jadi kalau ditempel ke dinding mungkin bakal aneh ada putih-putih atau warna dindingnya gitu.
Di sini ada gambar Bumblebee dan ada gambar Optimus Prime sedang... Ya sedang gaya aja sih gaya keren-kerenan dia sedang pose aja sih. Tapi detailnya tuh ini HP 2 juta loh. Bukan cuma sekedar tempel MLBB ceplet atau Free Fire cepret.
Terus udah bilang itu collab, nggak. Ini collabnya bener-bener dipikirin sampe... Oh ini nih, cuma tempel gambar mbak-mbak kayak lagi SPG yang lagi jualan gitu, nggak. Terus di dalamnya putih doang gitu kan.
Terus sini isinya juga ya standar-standarnya nggak. Ini mengejutkan sih, saya semangat banget karena HP 2 juta, tapi berasa dipikirin banget special editionnya. bukan beli nama doang tapi ikut mikir itu jempol. Lanjut di sini ada emblemnya juga, ada Tecno Spark 30 Pro, ada transformer, berasa imbang banget sih. Terus cara bukanya juga, dah...
Waduh, ini berasa kayak unboxing HP premium dari OPPO kayak Find and Flip atau HP apa yang belasan juta yang bukanya kayak gerbang. Wah, kayak orang kaya. Techno. Terus bukanya gimana ya?
Saking bedanya gitu sampe nggak familiar gitu. Sini ada, oh ada bisa digeser! Berasa lemari-lemari gitu ya, ada Techno.
Oke, terus ada apa ini? Kayak ada surat-surat. Suratnya, suratnya...
Oh, waran garansi soalnya. Suratnya standar sih. Terus ini, oh petunjuk pengguna, standar juga.
Terus dari chargernya juga desainnya standar-standar saja, lumayan ringan ya, 33W. Terus kabelnya ini ada USB-A to USB-C ini juga standar saja. Oh iya ini ada kabel mungkin anda perhatiin ini dibonusin orang teknos sih pas kirimin HP ini.
Cuma saya nggak terlalu tunjukin walaupun keren banget. Karena ini bukan kabel yang bakal didapetin kalau kita beli HP-nya. Ini sekedar pelengkap biar seru aja. Kalau kita beli HP-nya tetap dapet yang ada di paket kotak ini. Yang warna putih ini.
Ini juga TWS ini juga. Keren sih. Jadi mereka sampai bikin begini, entah dijual terpisah atau nggak, kalau ada saya bakal kasih linknya di bawah. Kita lanjut ke bagian tengahnya, ini entah ada isinya, oh ini ada logo lagi, oh ini bisa dibuka lagi!
Bayangkan HP 2 juta berasa banyak bonusnya, ini ada tekno, oke mungkin tempat service center, benar sekali, ini kartu garansi, dan oh! Ini harus ditunjukin dengan jelas nih, ini... ada casing lagi. Bayangkan Samsung 20 juta tidak dapat aksesoris Tecno 2 juta, memberikan kita casing special edition.
Warna biru, ada transparan, terus di sini ada Optimus Prime. Nanti tentu aja bakal kita tes pasang ke HP-nya. Kalau udah ketemu sama si HP-nya... Cocok atau nggak si seragamnya itu? Harusnya cocok ya, karena...
niatnya ini 10 per 10 sih. Buat HP semurah ini. Sekarang kita coba lihat...
pembungkusnya aja. Juga beda. Techno Transformer logo dan Spark 30 Pro.
Rasa... Kalau HPnya itu nggak terlalu dominan ya, transformernya juga seimbang dan itu kadang jarang. Bahkan buat HP spesialnya di sini yang lebih mahal.
Buat HPnya sendiri, waduh... Kita coba buka dulu, kita slide saja. Di sini ada stiker yang terlihat sama-sama saja karena kalau stiker IMEI itu udah regulasi kali ya, jadi...
harus mengikuti guideline-guideline yang ada. Sekarang kita coba lihat saja desainnya. selain dari HP-nya dengan ada sedikit cap stiker di sini, itu dihiraukan saja. Disini ada kelihatan seperti ada 4 kamera ya Tapi yang bisa dipake beneran itu cuma yang warna biru ini Dia punya resolusi 108MP kamera utamanya Sementara kamera yang merah dan yang ada ring-ring kuning ini cuma gimmick aja Yang ini adalah LED Flash Disini ada ketulis 108MP Ini tulisan kecil apa ini? Ini tulisannya Optimus Prime Altruistic Pro Protektif yang warna biru, kalau yang merah juga Optimus Prime Altruistic Protektif.
Bagian tepian frame kameranya juga ada grigi-grigi gitu ya. Jadi berasa lensa fisik kamera SLR yang sesungguhnya. Cuma ini tentu saja hanya hiasan, saudara-saudara. Ada motif garis-garis biar lebih... Ada vibes robot-robotnya, terus ada Techno Spark, Transformer, ada logo Autobot lagi, dan ada garis merah, ini mungkin sekalian nunjukin ada port di sini ya, sama ada titik-titik ala-ala seperti skrup, mirip ROG Phone atau mirip HP gaming.
Lebih robot-robot lagi. Semua HP gaming pengen jadi kayak robot-robotan. Ini saya bersihin dulu bagian belakangnya, karena masih ada cap-cap dari... Si label IMEI tadi ya, ini aman buat kena cipratan air karena dia udah IP54.
Jadi rating yang berarti kalau dia tahan cipratan air seperti air hujan. Itu berguna buat saat-saat seperti sekarang juga kalau kita lagi di indoor. Biar kinclong!
Wow! Sip! Ini bahannya mengkilat tapi dia tentu aja dari polikarbonat ya.
Kalau ini kaca sih, 2 juta itu. Belum pernah ada di sejarah sih. Nggak nggak ini polikarbonat kok.
Kalau udah kinclong gini kalau dipantul-pantulin ke cahaya lebih... Apa tuh istilahnya? Cemerlang lagi ini. Di bagian framenya juga dibikin... Mungkin semengkilat mungkin ya, ada tombol power, tombol volume, terus ada speaker yang dual speaker tadi yang ditulis di kotak, ada Dolby Atmos-nya, terus di kiri dia ada SIM tray, ini triple slot, jadi bisa muat semua, 2 nano SIM dan micro SD.
Di bawah ada port type C, speaker, mikrofon, dan headphone jack. NFC dia ada, Jairo hardware dia ada, IR blaster juga ada. Lagi-lagi... Kayak gitulah, Transient 2 juta dapat kayak ginian, kita masih mencari apa yang bisa dibilang sebagai kelemahannya ya.
Dari paket udah 10 per 10, mari kita hidupkan. Sekarang coba kita hidupkan saja HP-nya, sambil kita pasang... pasangkan baju yang sudah disiapkan oleh emaknya, atau induknya, atau brandnya, oleh Transformernya, siapapun lah yang harusnya sangat cocok ya. Kalau dari depan, emm, wih!
Oke, sampai startup screennya juga di custom. Techno Transformer, woh! Sampai ke lock screen juga di custom.
Jangan-jangan bagian iconnya juga, iconnya juga di custom loh, ala HP gaming loh. Ini warnanya, ini bukan icon HiOS punya Techno yang biasa, ini tuh custom-an loh. Walaupun icon pack ini sebenarnya ya bisa dicari, tapi...
tetep aja sudah sering menemukan HP collab tapi cuma collab di covernya doang cuma collab di apanya doang tapi nggak sampai ke bagian dalamnya sementara ini seniat itu bagian belakangnya eh Tadi kayak suara kaleng jatuh. Kayak bukan suara zoom zoom zoom, kayak robot, nggak, kayak kaleng. Notifnya gitu.
Kalau bagian belakangnya, saya nggak terlalu suka ya. butek jadinya. Warnanya jadi mati gitu. Warnanya jadi puder, jadi kilauannya nggak sebagus tadi. Coba ya kita buka ini.
Set! Tuh. Ini kalau dipantulin yang bersih warnanya langsung mengkilat kinclong gitu.
Kalau kita pasangin ini kayak langsung ada kaca burem gitu. Oke sih dia bisa proteksi terus port-portnya juga udah dirancang. Udah memang bagiannya lah tapi kurang bening aja rasanya. Jadi pengen nyari lagi apa aja yang di custom dari si HP ini.
Kalau wallpapernya jelas dapet bonus ya. Nah sekarang coba kita beli. lihat bagian wallpapernya. Wuuu...
Disini ada nih, wallpapernya, ada Optimus Prime, ada foto gantengnya Optimus Prime, ada Bumblebee, dan si ganteng Bumblebee. Terus ini, ya ini wallpaper yang sangat standar sih, entah kenapa OPPO, terus VIVO, terus... Tecno, semuanya kayak pake...
wallpaper yang bulet-bulet saling lingkar gini ya, anda mungkin bisa perhatiin kalau... seneng liat HP baru, wallpaper-nya gini ya semua. Hahaha, Sunda gitu. Sunda-Sunda, kayak lagi makan di Resto Ampera gitu. Nah, kalau Transformer gimana?
Woh... Cuma beda satu pilihan doang, tapi antara Sunda dan Transformer lah. Kayak Power Rangers.
Iya. Iya iya. Terus kalau ini...
Oh! Notif ringtone. Ada juga nih. Battle. Kalau Bell?
Ya ini Bell biasa kayak... Pukul tiang listrik sih. Kalau ini?
Masa ini Battle? Battle sih! Kayak suara... Kalung sapi gitu loh.
Tuh, kayak baru masuk toko yang ada belnya itu keriting-keriting. Effortnya bagus, ada custom-an, ada battle-battle, ada transformer. Cuma kayaknya, kayak ini, ini. Kurang aja.
Sama satu lagi ada custom-an di bagian Always On-nya, display-nya. Always On Display-nya. Jadi ada Exclusive Series, ada logo Autobot, 2 biji aja.
Tapi ya lumayan, coba kalau kita hidupin. Oke, my AOD yang merah ini, kita matikan. Apakah 10 detik saja?
Ini sih... Lumayan, oh nggak. Oh iya, always on-nya 10 detik saja. Jadi begitu. Buat kualitas layarnya sendiri, kayaknya udah berakhir ya semua transformernya, tapi lama banget anda bisa lihat durasinya.
Saya pun ngerasa, kok dari tadi transformer mulu HP-nya gimana? karena bener-bener seimbang dah mungkin pembahasan spesial. edisi sama HP-nya. Dari layarnya sendiri, nggak dikurangin sama sekali.
Ini tetep bagus. Dari warnanya, udah mantep ini pake AMOLED 120Hz. Terus brightness-nya juga tinggi. Kalau kita pentokin dia langsung silau men. Peak brightness-nya di 1700 nits.
Huh, apalagi ya? Ukurannya inci, dan kalau ada satu yang mungkin bisa dikritik ya, kalau masih berani ya, kalau nggak tahu diri ya, itu di bezelnya ini. gini kali.
Kalau misalnya kita ganti wallpaper mungkin lebih jelas. Wallpaper yang standarnya mungkin kalau anda beli varian warna hitam bakal dapat wallpaper kayak gini yang ya sangat standar gini. Bezelnya lumayan tebel. dibanding Infinix Note 40 yang layarnya bener-bener bagus, yang jadi juara di kelas 2 jutaan. Tapi ini sebenarnya masih mending-mending aja, kalau dibandingin sama Redmi Note 14 yang harganya juta, ini sama kayak gitu.
Bezelnya tebel, tapi kelihatan lumayan simetris. Bawahnya aja yang agak sedikit tebel. Masih sangat bisa diterima, apalagi kalau ngeliat speknya yang tadi ya, 120Hz AMOLED, ada in-display fingerprint juga, nggak berani kritik sih. baik sih saya ini udah bagus banget itu bukan kelemahan Oh Iqbal penasaran suara cekrek cekreknya saya sih nggak ngarep sampai segitu ya coba Oh Lalalala...
Oh biasa sih... Ya biasa sih... Kalau kalkulator...
Kalkulator... Karena... Iconnya terlalu custom jadi... Ya kalkulator kalau transformer hebat sih... Kalkulator kayaknya semua brand kayak gini ya...
Mau Samsung, mau iPhone, mau apa... Kayaknya... Desainnya kayak gini semua... Terus kalau kita tekan assistant... Eh, sekali aja deh.
Eh, tahannya harus pas. Hap! Woy deh!
Hahaha! Kayak Siri! Kayak Siri di iPhone.
Kalau misalnya anda nggak tahu Siri di iPhone itu kayak gimana, yang udah Apple Intelligence yang RAMnya harus gede atau yang chipsetnya harus yang sudah paling tinggi kayak gini nih. Siri seperti ini, ada set set set. Tekno...
WUH! Wih dih... 2 juta.
Oke. Tapi ini namanya Vicia ya. Kayak agak India gitu.
Kencengnya oke. Nggak kenceng-kenceng banget. Tapi sudah sangat oke. Kelihatan berisi.
Harusnya nggak usah lepas casing ya. Kalau lepas casing... Nggak kok ini kebuka semua kok.
Full gitu. Ya. 7 lah, 7 lah, sangat standar, nggak kedengeran bagus tapi nggak kedengeran aneh juga.
Justru pas barusan saya lihat bawah, bawahnya ini agak aneh. Ini kayak agak kelebihan gitu ya motongnya ya, sampai ke sudutnya gini, sama bagian headphone jacknya juga buletannya kayak kegedean gitu. Mungkin kalau buletan headphone jack saya oke lah, mungkin ada colokan... earphone yang memang apa, apa, kepalanya itu agak gede. Cuma kalau ini juga ada yang gede sih, cuma nggak segini juga deh.
Buat skor Antutunya sendiri di 440 ribu, ini standarnya Helio G99, Helio G100 yang cuma rebranding dari Helio G99, kita langsung cobain gamingnya saja. Buat settingnya sendiri, dia luar biasa di MLBB, bisa di Ultra-Ultra maksimalnya, tapi saya pasang grafiknya di High aja. Biar nggak terlalu berat maksimal, ini Vellio G99 bisa unlock Ultra 120 fps aja udah mantul.
Minimal kill, nah udah oke. Woy deh woy, wah ada si Tigreal ya. Jadi kalau buat saya setting yang realistis buat HP ini di super high saja sudah sangat bagus buat HP 2 juta.
Sekali lagi ingat harganya. Kalau buat Genshin sendiri, ini seperti biasa Helio G99. Tidak ada yang mengejutkan sih Helio G199, sama aja rebranding aja saya tekankan sekali lagi karena G100 itu kedengeran baru banget ya.
kedengeran terobosan transient banget tapi ya sebenernya ini Helio G99 jadi performanya juga mirip kayak HP transient yang lain di 2 jutaan tetep oke buat frame rate Genshin dia bisa dapet di 30an fps sudah playable banget di settingan paling rendah Sudah cukup. Buat suhunya juga sama-sama saja, tidak ada yang mengejutkan. Mainnya di sekitar 42 derajat saja. Sama seperti Helio-Helio yang lain. Oh iya, buat yang penasaran sama cara kami mantau FPS yang ada grafik-grafik tadi, nama softwarenya itu PerfDoc ya, pakenya di connect ke PC.
Di sini kita bisa lihat status frame rate per detiknya rata-rata, di berapa, 1% low-nya berapa, frame drop di mana, stutter di mana. Datanya itu lengkap banget buat diceritain. Kalau mau gali lebih dalam lagi, ada juga pemakaian baterai, suhu CPU, dan lain-lain.
Elemen penting sih kalau pengen mantau status HP selengkap mungkin. Bisa dipakai di aplikasi lain juga, nggak cuma gaming. Kalau pengen cobain, saya udah taruh link downloadnya di bawah.
Sekarang kita tes kamera 108MP-nya. Ada kabel, ada topeng. Kayak topeng yang beli di... Pasar-pasar gitu ya.
Ini tuh ada ginian nih. Masa? Pasar banyak mah kayak ginian.
Ada lampu itu. Ada lampu? Pasar. Udah belum masanya beliin bocil topeng gini sih, tapi dulu pernah. Tapi kualitasnya kayak lebih bagus gitu ya.
Biasa kalau gua bisa dilipet-lipet gitu. Lampunya dimana? Oh ini.
Ya hidup, oh baterainya belum ada kali ya, udah lah. Sama satu lagi yang langganan. Set.
Kualitas fotonya buat HP 2 juta ya, bahkan buat HP 3 juta pun ini bagus. Lumayan terkejut sih pas ngeliat hasil-hasilnya. Warnanya bener-bener hidup, nggak ada kerasa processing yang aneh-aneh jadi keijuan atau dia berasa butek detailnya juga.
Sangat-sangat enak ya liatnya ya. Nggak berasa ada proses sharpening yang berlebihan, tetep keliatan tajemnya alami. Kalau kita foto malah...
malem juga luar biasa bagus. Ini nggak pake night mode bagus, pake night mode jadi tambah bagus. Ini kejutan yang paling gede sih dari HP ini.
Padahal sisi lain, bagian-bagian lain juga udah bagus, tapi kameranya berasa hebat banget. Buat kualitas perekaman kamera depannya, dia bisa di 1080p 60fps loh. Tadi gue juga, bisa 2K juga.
Sama 2K 30fps. Buat depannya, bisa 2K. Nah, bisa 2K, dia lebih tajem, tapi di 30fps aja ya. Jadi gerakannya bakal nggak semulus yang tadi. Tapi kok bisa unlock ya 2K ya?
Kesimpulan buat Tecno Spark 30 Pro, HP yang desainnya nih unik banget. Kalau anda milih varian transformer, unik banget. Dari desain, dari kotaknya, dari aksesorisnya, sampai ke softwarenya. Cakep buat jadi pembeda dari HP Transient lain yang speknya mirip-mirip. Di harga yang mirip-mirip juga, di 2 jutaan semua.
Lihat HP ini, makin berasa juga kalau Transient udah nyaman di puncak ya. HP 2 jutaan baru mereka, kalau ngeliat speknya, nggak lebih lah dibanding setahun terakhir. Karena emang udah kerasa mentok, prosesor, rebranding, layar udah sebagus mungkin.
baterai, kamera, udah kerasa mantep di kelasnya. Bisa pertahanin harga di 2 juta aja udah... Prestasi.
Saya salut. Jadi tugas Transient sekarang emang cukup pertahanin value aja sih, sambil ngopi nyantai liat brand-brand lain makin ketar ketir, karena nggak tau rahasianya apa bisa bikin HP di harga kayak gini, dengan kualitas kayak gini. Mungkin Transformer ini cuma project happy-happyan doang buat karyawannya biar... nggak berasa bosen kali cuma gitu-gitu aja udah menang.
Jadi mereka bisa niat bikin edisi spesial ini. Like kalau suka dengan video ini, dislike kalau nggak suka. Kita ketemu lagi di video selanjutnya.
Yo! Niat sekali wallpaper dan lain-lain.