Intro Hai, bertemu kembali dengan saya Ibu Esther Feni dalam video pembelajaran PPKN pada video kali ini kita akan mempelajari mengenai strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap Ipolek Sosbud Hankam dalam membangun integrasi nasional video kali ini merupakan video kelas 11 yaitu bab 5 bagian B Mari kita mulai Seperti yang diungkapkan pada bagian sebelumnya bahwa globalisasi telah berpengaruh kepada semua bidang kehidupan diantaranya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap segala pengaruh negatif yang datang dari luar sebagai wujud dari globalisasi. Hal itu penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai ancaman. Berikut ini dipaparkan strategi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai macam ancaman dalam bidang Ipolexosbudhankam.
Yang pertama adalah mengenai strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik. Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan politik, yaitu demokratisasi, kebebasan, ketentuan, dan kebebasan. keterbukaan, dan hak asasi manusia.
Keempat hal tersebut oleh negara-negara adidaya yaitu Amerika dan sekutunya dijadikan standar atau acuan bagi negara-negara yang tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan. Tidak jarang jika suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut dalam kehidupan politik di negaranya, maka negara tersebut akan dianggap sebagai musuh bersama, bahkan lebih menyedihkan lagi dianggap sebagai teroris dunia, serta diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan timbulnya kesangsaraan seperti kelaparan, konflik, dan lain sebagainya di sisi lain, isu demokrasi pada saat ini benar-benar mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara segala peristiwa selalu dikaitkan dengan demokratisasi akan tetapi, demokrasi yang diusung adalah demokrasi yang dikehendaki oleh negara-negara adidaya yang digunakan untuk menekan bahkan menyerang negara-negara berkembang yang bukan seputunya Akibatnya selalu terjadi konflik kepentingan yang pada akhirnya mengarah pada pertikaian antar negara.
Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Konflik kepentingan dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistik. Pengelolaan konflik kepentingan dilakukan dengan tetap memperteguh wawasan kebangsaan yang berlandaskan bineka tunggal ika.
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan. dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Dengan cara? Yang pertama adalah mengembangkan demokrasi politik. Kedua dengan mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
Yang ketiga, mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara baik dan benar Yang keempat dengan memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa Yang kelima dengan menegakkan supremasi hukum Dan yang terakhir dengan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional Yang selanjutnya adalah strategi mengatasi ancaman di bidang ekonomi Sebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, globalisasi lebih dahulu terjadi pada bidang ekonomi Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekitar abad ke-15 Telah lahir berbagai perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangan ke berbagai negara Mulai abad 20, paham liberal kembali banyak dianut oleh negara-negara di dunia, terutama negara maju. Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang, kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan negara maju.
Keberadaan lembaga ekonomi dunia seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain, negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat bahkan menderita karena kebijakan yang salah dan aturan yang tidak jelas. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal.
Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, kiranya perlu segera diwujudkan hal-hal berikut ini. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri Sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat Lalu pertanian dijadikan prioritas utama Selain itu industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impian Lalu perekonomian seharusnya berorientasi pada kesejahteraan rakyat Artinya segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak harus terjangkau oleh masyarakat Lalu Indonesia seharusnya tidak bergantung pada badan-badan multilateral Seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO Terakhir dengan mempererat kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju Selanjutnya adalah strategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial diantaranya ialah faktor teknologi dan kebudayaan Faktor-faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Biasanya yang berasal dari luar negeri lebih banyak menimbulkan perubahan.
Pengaruh dari luar yang perlu diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. Bangsa Indonesia harus selalu waspada akan kemungkinan adanya kesengajaan pihak luar untuk memecah kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Strategi yang dilakukan dalam mengatasi ancaman di bidang sosial ialah bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir, dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat menjadi bangsa yang berbineka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu. Terakhir adalah strategi mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.
Ancaman militer akan sangat berharga. sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus diterapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya.
Strategi pertahanan keamanan bangsa Indonesia tercantum dalam Undang-Undang Dasar kita. Pada pasal 30 ayat 1-5 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan sebagai berikut. 1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta.
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. 3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
Demikianlah strategi-strategi yang dapat dilakukan dalam menghadapi berbagai ancaman di bidang Ipolexoswood Han Kang. Sekian video pembelajaran kita kali ini. Mudah-mudahan kalian dapat mengerti.
Dukung channel ini terus dengan klik subscribe. like dan share serta jika ada pertanyaan tinggalkan di kolom komentar sampai bertemu pada video berikutnya