Transcript for:
Pembelajaran Kolonialisme dan Rempah-Rempah

Halo pembelajar hebat, selamat datang di video pembelajaran implementasi kurikulum Merdeka. Belajar kreatif, aktif, mandiri, dan setara. Sebelum memulai pelajaran, pertama-tama kami ucapkan selamat kepada Anda yang telah menjadi peserta didik di PKBM Tanda Genap. Karena kami yakin bahwa Anda akan menjadi peserta didik yang hebat. Terus semangat dalam belajar demi meraih cita-cita. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberikan nikmat sehat dan keimanan. Sebelum memulai belajar, marilah kita berdoa sesuai kepercayaan masing-masing agar pelajaran ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Amin. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kita bertemu kembali di pembelajaran mapol sejarah dengan materi Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia, bab 1, kelas 11. Sebelum kita masuk ke dalam materi, ada baiknya kalian menyimak pertanyaan berikut ini. Bagaimana... dampak kolonialisme di Indonesia dan relevansinya di masa kini. Apakah kalian mengetahui macam-macam rempah asli Indonesia? Taukah kalian bahwa rempah-rempah yang berasal dari Indonesia mampu mengubah alur peradaban dunia? Jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, Nusantara telah dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah, komoditi dalam perdagangan internasional pada masa itu. Rempah-rempah telah digunakan penduduk Nusantara dan bangsa lain seperti Arab, Cina, India, hingga Eropa sebagai bumbu masakan, obat-obatan, dan pengawet makanan. Jalur rempah adalah rute perjalanan nenek moyang bangsa Indonesia dalam menjalin hubungan antar suku dan bangsa lain. dengan membawa rempah sebagai nilai persahabatan maupun sebagai komoditi dagang. Jalur ini pula yang menghubungkan antara belahan dunia barat dan timur. Kata kolonialisme berasal dari kata kolonia yang berarti tanah atau tanah pemukiman atau jajahan. Jadi kolonialisme memiliki arti upaya sebuah negara untuk mengembangkan kekuasaannya di luar wilayah kekuasaan negara tersebut. Tujuannya berupa mencapai dominan. kekuatan dalam bidang ekonomi, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan politik. Setelah melalui proses belajar hari ini, saatnya kalian melakukan refleksi terhadap diri sendiri dengan menjawab pertanyaan yang dapat membantu kalian untuk berefleksi. Yang pertama, hal apa saja yang sudah kalian pahami? Yang kedua, hal apa saja yang belum kalian pahami dan ingin mengetahuinya lebih dalam lagi? Dan yang ketiga, Tiga, dari proses belajar hari ini, hal apa saja yang akan kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari? Terdapat beberapa macam kolonialisme yang pernah ada di dunia. Berikut adalah beberapa contohnya. Yang pertama, kolonialisme penjajahan. Merujuk pada periode penjajahan di mana negara-negara Eropa, seperti Inggris, Belanda, Sepanyol, Sepanyol, Portugal, dan Perancis mendirikan koloni di berbagai belahan dunia. Mereka menguasai wilayah-wilayah baru dengan tujuan ekonomi, politik, dan militer, serta memperoleh sumber daya alam dan pasar baru. Yang kedua, kolonialisme perdagangan. Jenis kolonialisme ini terkait erat dengan eksploitasi sumber daya alam dan perdagangan. Contohnya adalah perusahaan Hindia Timur Britania yang menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia dan menjadikan wilayah-wilayah tersebut sebagai basis perdagangan. Yang ketiga, kolonialisme pemukiman. Dalam kolonialisme pemukiman, penduduk kolonial atau biasanya dari Eropa pindah dan menetap di wilayah jajan. membentuk komunitas permanen. Mereka mengambil alih tanah, mengontrol pemerintahan, dan mendominasi ekonomi. Contohnya yang terkenal adalah kolonialisme Eropa di Amerika Utara dan Australia. Yang terakhir, kolonialisme budaya. Kolonialisme budaya terjadi ketika penjajahan mencoba untuk memaksakan nilai-nilai bahasa, agama, budaya mereka kepada penduduk asli. Terima kasih. Tujuannya untuk mengubah identitas budaya penduduk asli agar sesuai dengan budaya penjajahan. Pengetahuan mengenai kegunaan rempah-rempah menjadi sebuah hal yang penting mengingat manfaatnya yang sangat beragam. Pada situasi pandemi tahun lalu, pengetahuan tentang pengobatan lokal menjadi alternatif yang sangat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan. Taukah kalian, wilayah mana saja yang memiliki rempah-rempah asli Indonesia? Nah, buatlah diskusi kelompok untuk mengidentifikasi rempah-rempah asli dari daerah kalian. Lalu, persisakan. Presentasikan hasil diskusi kalian kepada guru dan teman-teman agar informasi mengenai kebermanfaatan rempah-rempah dan obat-obatan asli Indonesia dapat diketahui secara luas. Materi berikutnya tentang perlawanan bangsa Indonesia. terhadap kolonialisme. Yang pertama, perlawanan bangsa Indonesia terhadap Portugis. Perlawanan bangsa Indonesia terhadap Portugis terjadi pada masa penjajahan Portugis di wilayah Nusantara pada abad ke-16 hingga ke-16. hingga awal abad ke-17. Berikut adalah beberapa perlawanan yang terkenal. Yang pertama, Perlawanan Malaka. Terjadi pada tahun 1511, di mana Portugis berhasil menaklukkan Kerajaan Malaka yang merupakan salah satu pusat perdagangan maritim di Nusantara. Namun, para penguasa lokal dan pejuang seperti Sultan Mahmud Shah dan Hang Tuah terus melakukan perlawanan terhadap penjajahan Portugis. Yang kedua, Perlawanan Maluku. Wilayah Maluku menjadi salah satu pusat utama perlawanan terhadap Portugis. Bangsa Maluku, terutama suku seperti Ternate dan Tidore, berjuang untuk mempertahankan kedaulatan mereka dan mengusir Portugis. Salah satu tokoh perlawanan yang terkenal adalah Sultan Hairun dari Ternate. Dan yang ketiga, Perlawanan Aceh. Aceh merupakan salah satu wilayah yang gigih melawan penjajahan Portugis. Sultan Iskandar Muda adalah salah satu pemimpin. Pemimpin yang mengorganisir perlawanannya melawan penjajahan tersebut. Meskipun Portugis berhasil mendirikan benteng di Aceh, perlawanan Aceh terus berlanjut dan pada akhirnya berhasil mengusir Portugis dari wilayah tersebut. Selanjutnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap VOC. Perang Banda terjadi di Kepulauan Banda, terutama di Pulau Banda Neira pada tahun 1621-1622. Bangsa Banda yang merupakan penghasil rempah-rempah seperti palak dan cengkeh melakukan perlawanan sengit terhadap upaya VOC untuk menguasai monopoli rempah-rempah. Perlawanan ini dipimpin oleh Kapitan Patimura dan berakhir dengan kekalahan bangsa bandar. Trunojoyo Pemberontakan ini terjadi di Kerajaan Mataram pada tahun 1674-1680. Pemberontakan ini dipimpin oleh Trunojoyo, seorang putra dari Sultan Agung. yang tidak puas dengan kebijakan VOC dan penguasa Jawa yang bekerja sama dengan VOC. Pemberontakan ini berlangsung lama dan akhirnya berhasil dipadamkan oleh VOC. Yang ketiga, perlawanan Padri. Perlawanan Padri terjadi di Minangkabau pada awal abad ke-19. Gerakan ini melibatkan kelompok-kelompok Islam yang menentang campur tangan VOC dalam urusan agama dan budaya. Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin agama dan budaya. seperti Tuanku Imam Bonjol dan berhasil bertahan cukup lama sebelum akhirnya dikalahkan oleh Belanda. Yang keempat, Perlawanan Diponegoro. Perlawanan Diponegoro terjadi pada tahun 1860. Dari gambar yang ada, kita dapat memikirkan atau menggambarkan masyarakat Indonesia dihasilkan dari para penjajah Belanda yang datang di Nusantara pada awal masa penjelajahan. Gambarkan bagaimana kehidupan bangsa Indonesia pada awal masa kolonial di Indonesia. Buat diskusi kelompok yang membahas mengenai gambar tersebut. Tuliskan analisa kalian berdasarkan. Pembelajaran pengamatan terhadap gambar yang tersaji. Lalu, persentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas. Selanjutnya, dampak penjajahan bangsa Barat. Penjajahan bangsa Eropa telah memberikan dampak yang begitu besar bagi Indonesia. Dampak tersebut masih ada hingga kini dalam berbagai bidang. Yang pertama bidang politik, lalu bidang hukum, bidang ekonomi, bidang sosial, bidang budaya, dan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada bab ini kalian telah belajar tentang kolonialisme dan perlawanan bangsa Indonesia. Hikmah atau pelajaran berharga apa yang kalian dapatkan setelah mempelajari materi ini. Langkahnya terakhir. ternyata apa yang dapat kalian terapkan di masa kini dan masa depan. Sekian untuk materi hari ini, dan sampai berjumpa di pembelajaran berikutnya dengan materi yang berbeda. Terima kasih.